Kalian pada pake oli apa?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 98
- Joined: Mon Feb 24, 2003 2:38
hi guys,
gue coba pake TOP1 buat Scorpio gue... hasilnya suara mesin jadi alus, dan getaran mesin jadi berkurang banget .... ada ide lagi buat nyoba merk lain di Scorpio gue ? Oh iyaaa harga TOP1 tuh 18rb per 800cc atau 22rb per 1ltr.... Scorpio pake 1,5 ltr jadi paling ngga harus beli 2 kaleng yang 800cc
gue coba pake TOP1 buat Scorpio gue... hasilnya suara mesin jadi alus, dan getaran mesin jadi berkurang banget .... ada ide lagi buat nyoba merk lain di Scorpio gue ? Oh iyaaa harga TOP1 tuh 18rb per 800cc atau 22rb per 1ltr.... Scorpio pake 1,5 ltr jadi paling ngga harus beli 2 kaleng yang 800cc
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 309
- Joined: Wed Apr 09, 2003 3:59
- Location: Anywhere in front of you
Sekedar info, kalo top1 itu satu pabrik dengan duration di usa, jadi bener kalo top1 itu buatan usa, cuman buat pasar di asia aja.e121ck wrote:oli mesin Shell yang biru, oli samping pake Total Grand Prix (agak ngebul tapi ngga ada kerak)
kalo buat mobil pake Duration aja, OK lho
gue sendiri nggak pake top1 tuh ..., kalo buat scorpio masih pake jatah gratis sampe taon depan, kalo buat yg 2 tak gue pake castrol (oli samping dan mesinnya)
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 411
- Joined: Tue Mar 04, 2003 3:29
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Tue Feb 18, 2003 7:38
- Location: Naik Turun Diatas Tungganganku
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sat Aug 24, 2002 8:44
- Location: Yogyakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Tue Feb 18, 2003 7:38
- Location: Naik Turun Diatas Tungganganku
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Tue Feb 18, 2003 7:38
- Location: Naik Turun Diatas Tungganganku
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sat Aug 24, 2002 8:44
- Location: Yogyakarta
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 22
- Joined: Fri May 23, 2003 6:39
ada yg pernah pake oil treatment gak? kalo udah pake oli mesin sintetic apa masih perlu ditambahin oil treatment buat perawatan mesin? soalnya gw pernah di kasih tau katanya kalo oli mesinnya udah sintetic gak usah ditambahin oil treatment, malah bisa-bisa gak kecampur & ngendap di dasar...apa betul begitu?
TETAP SEMANGAT MAN...!!!!!
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 211
- Joined: Wed Oct 09, 2002 4:22
- Location: Surabaya
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 309
- Joined: Wed Apr 09, 2003 3:59
- Location: Anywhere in front of you
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Tue Feb 18, 2003 7:38
- Location: Naik Turun Diatas Tungganganku
yup memang boleh2 saja tapi akibatnya tenaga mesin jadi berat karena ruangan terisi penuh oleh oli sehingga mesin jadi tidak bekerja dengan entenhgwhitewolf wrote:Agak OOT nih..
Kalo ngisi oli kelebihan dari batasnya boleh gak? Lebihnya sedikit, gak banyak-banyak kok.
1991 4T Honda CG 125
1994 2T Vespa VX 150 Super
1996 2T Yamaha RXZ 135
1998 2T Honda NSR 150R
2000 2T Yamaha RX King 135
2002 4T Suzuki New Shogun 110R
2005 4T Suzuki ShogunSP 125R
2008 4T Minerva 150R
1994 2T Vespa VX 150 Super
1996 2T Yamaha RXZ 135
1998 2T Honda NSR 150R
2000 2T Yamaha RX King 135
2002 4T Suzuki New Shogun 110R
2005 4T Suzuki ShogunSP 125R
2008 4T Minerva 150R
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sat Aug 24, 2002 8:44
- Location: Yogyakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Tue Feb 18, 2003 7:38
- Location: Naik Turun Diatas Tungganganku
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sat Aug 24, 2002 8:44
- Location: Yogyakarta
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 257
- Joined: Tue Sep 10, 2002 1:57
- Location: Jakarta/Bandung
Yang jelas sih Mubazir....hehe.......
Oya saya mo tanya, apa arti SAE 20-50W???
Bagus mana dengan 10-40?
Pengaruh apa yg di dapat bila kita mengganti oli dengan SAE berbeda?
Untuk daerah tropis seperti kita, mubazir gak sih pake tipe kekentalan rendah macam SAE 5 or 10 pada suhu rendah?
Trus mengapa mesin mobil lama dianjurkan tidak memakai oli mutakhir seperti API service SL, dimana batasan umurnya adalah 5 tahun
Oli full synthetic katanya mudah menguap yaa...mesti sering check
Thanks, jawab yg serius yaa, masalahnya saya mo ganti oli mesin Great Corolla taun 93 dari Prima XP dengan fully synthetic punya. Cuma dapet anjuran agar tidak mengganti dengan oli kekentalan rendah macam SAE 5-50 or 10-40. Mungkin jadi lebih berisik yaa. Pengen ganti Motul seharga 300rb segalon, bisa pakai 18rb km bo' ampe lupa kapan ngisi...tau2 turun mesin...hihihi......
Oya saya mo tanya, apa arti SAE 20-50W???
Bagus mana dengan 10-40?
Pengaruh apa yg di dapat bila kita mengganti oli dengan SAE berbeda?
Untuk daerah tropis seperti kita, mubazir gak sih pake tipe kekentalan rendah macam SAE 5 or 10 pada suhu rendah?
Trus mengapa mesin mobil lama dianjurkan tidak memakai oli mutakhir seperti API service SL, dimana batasan umurnya adalah 5 tahun
Oli full synthetic katanya mudah menguap yaa...mesti sering check
Thanks, jawab yg serius yaa, masalahnya saya mo ganti oli mesin Great Corolla taun 93 dari Prima XP dengan fully synthetic punya. Cuma dapet anjuran agar tidak mengganti dengan oli kekentalan rendah macam SAE 5-50 or 10-40. Mungkin jadi lebih berisik yaa. Pengen ganti Motul seharga 300rb segalon, bisa pakai 18rb km bo' ampe lupa kapan ngisi...tau2 turun mesin...hihihi......
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sat Aug 24, 2002 8:44
- Location: Yogyakarta
20W-50 itu menandakan tingkat viskositasnya disebut jg oli multi-grade.Pada waktu mesin dingin berarti viskositasnya 20 yg berarti lebih encer shg oli lbh gampang melumasi dan bersirkulasi saat mesin pertama kali menyaladan pada saat kondisi mesin sdh optimum viskositasnya mjd 50 alias lbh kental.
Kalo soal bagus-bagusan itu relatif.Tergantung standar kebutuhan mesinnya dan merk olinya.kalo cuman turun jd 10W-40tak jd masalah.Kalo buat daerah tropis kukira gak masalah.
Kalo olinya sudah ditap habis terus jenisnya (sintetik,mineral,semi sintetik) gak sering gonta-ganti kukira gak masalah.
Kalo soal bagus-bagusan itu relatif.Tergantung standar kebutuhan mesinnya dan merk olinya.kalo cuman turun jd 10W-40tak jd masalah.Kalo buat daerah tropis kukira gak masalah.
Kalo olinya sudah ditap habis terus jenisnya (sintetik,mineral,semi sintetik) gak sering gonta-ganti kukira gak masalah.
Speed is a game??!!
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: Sat Jul 05, 2003 16:18
- Location: Jakarta
Teman-teman,
Ada yang tau oli mobil yang paling cocok buat Toyota Twincam LB gak?
Saat ini sih saya pake oli Pennzoil 20-50W, rencana sih mau ganti pake oli Mesran PrimaXP. Bagaimana menurut teman-teman?
Denger-denger dari kawan sih katanya oli Top 1 gak cocok buat mobil Toyota ama Mitsubishi, katanya sih malah bikin kerak mesin, apa betul teman-teman??
Thx,
Ada yang tau oli mobil yang paling cocok buat Toyota Twincam LB gak?
Saat ini sih saya pake oli Pennzoil 20-50W, rencana sih mau ganti pake oli Mesran PrimaXP. Bagaimana menurut teman-teman?
Denger-denger dari kawan sih katanya oli Top 1 gak cocok buat mobil Toyota ama Mitsubishi, katanya sih malah bikin kerak mesin, apa betul teman-teman??
Thx,
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
Semua merek oli tuh sebenarnya bagus, semua telah mempunyai tingkat standar masing-masing. Misalnya SG, SJ, dll. Yang berbahaya jika itu oli palsu, dijamin mesin ancur.
Bukannya TOP-1 tidak cocok dengan mesin Toyota, Mitsubishi, tapi jenis olinya perlu juga diperhatikan.
Misalnya pake oli sintetik, maka komponen yang bersinggungan (gigi-gigi) akan terbentuk semacam lapisan film yang bertugas melindung dan memperlicin permukaan logam.
Pake oli mineral, tidak terbentuk lapisan seperti pada oli sintetik. Namun oli mineral karakternya lebih dingin alias tidak mudah encer, maka banyak orang bilang bikin mesin awet.
Masalahnya kalo sering ganti oli dari sintetik ke mineral (Mis. TOP1 ke Mesran) maka lapisan film yang terbentuk oleh oli sintetik akan rusak oleh oli mineral sehingga menyebabkan adanya kerak pada komponen mesin. Jika sebaliknya dari mineral ke sintetik malah bagus karena komponen yang bersinggungan (gigi-gigi) yang sudah terkikis karena usia akan dibantu oleh lapisan film tersebut. Jadi komp. yg longgar akan bisa lebih rapat.
Kalau dari mineral berpindah kesintetik tidak masalah, masalahnya oli sintetik rata-rata harganya lebih mahal dari pada oli mineral. Jadi pas punya duit pake sintetik, pas lagi bokek pake mineral, ini jelas akan merusak, mesin, Bro!!
Bukannya TOP-1 tidak cocok dengan mesin Toyota, Mitsubishi, tapi jenis olinya perlu juga diperhatikan.
Misalnya pake oli sintetik, maka komponen yang bersinggungan (gigi-gigi) akan terbentuk semacam lapisan film yang bertugas melindung dan memperlicin permukaan logam.
Pake oli mineral, tidak terbentuk lapisan seperti pada oli sintetik. Namun oli mineral karakternya lebih dingin alias tidak mudah encer, maka banyak orang bilang bikin mesin awet.
Masalahnya kalo sering ganti oli dari sintetik ke mineral (Mis. TOP1 ke Mesran) maka lapisan film yang terbentuk oleh oli sintetik akan rusak oleh oli mineral sehingga menyebabkan adanya kerak pada komponen mesin. Jika sebaliknya dari mineral ke sintetik malah bagus karena komponen yang bersinggungan (gigi-gigi) yang sudah terkikis karena usia akan dibantu oleh lapisan film tersebut. Jadi komp. yg longgar akan bisa lebih rapat.
Kalau dari mineral berpindah kesintetik tidak masalah, masalahnya oli sintetik rata-rata harganya lebih mahal dari pada oli mineral. Jadi pas punya duit pake sintetik, pas lagi bokek pake mineral, ini jelas akan merusak, mesin, Bro!!