Nissan AUV : tahun 2008, lebih kecil dr Innova

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Oke...
ane ada inpo dikitt nih...
kemaren di bincang2 ama org Nissan
AUV itu katanya dah ada di Cikampek
kode-nya X11J (masih trial)
kalo gambar it's very2 secretive katanya.

Mesin develop baru dgn teknologi baru,
ada 2 versi 1.6l ama 1.8l

Kalo Honda Jazz yg mesinnya 1.5 katanya lebih irit daripada
Avanza yg mesinnya 1.3
nah, mesin Nissan AUV ini yg 1.8 diklaim lebih irit dari Jazz 1.5

Harga di Kisaran 150jt
So, kira2 akan berhadapan dgn Carens 2 di pasar.

Harga 150jt, mesin 1.8 lebih irit jari Jazz, bentuk oke (subyektif)
so..??
mereka katanya optimis bisa leading di 2007 :e-clap: :e-clap:
Image
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

TomS wrote:Kalau dari saya :

.......Sedangkan AUV, oleh Nissan mungkin dirancang khusus untuk konsumen China, dan Nissan sendiri dengan sadar dan penuh perhitungan tidak mau berspekulasi dengan investasinya untuk head to head dengan Toyota di Indonesia yang sudah puluhan tahun menancapkan kukunya.

Kita sama-sama tahu, gara-gara politik luar negeri Jepang, produsen mobil Jepang telat melakukan investasinya di China.
Jadi di China, Toyota dan Nissan sama start-nya, setuju gak ?

Jadi penjualan AUV di Indonesia itu cuma proyek sampingan Nissan Internasional.
Kalo ini bisa dipastikan salah besar,
Nissan AUV yg bakal launch itu (prod. code: X11J) murni di develop
di Endonesya, (di develop sesuai dgn kebutuhan & behaviour org Endonesya) akan di produksi disini, dan Endonesya akan jadi basis export utk negara2 lain.

Hal yg sama juga pernah dilakukan Suzuki dgn APV-nya.
Image
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Wah trimakasih atas informasinya nih bung Mike.

Mesin 1.8l tapi lebih irit dari mesin honda jazz yang 1.5l, wah ini bisa di pertanyakan nih! Apa benar bisa begitu hematnya mesin 1.8l-nya si AUV? Apalagi AUV kan di posisikan sebagai mobil keluarga, otomatis bisa menampung banyak orang, lebih banyak dari honda jazz.

Nah kalau mesinnya di uji pas di drive seorang diri sih mungkin masi ada kemungkinan bisa lebih hemat dari honda jazz, nah kalau pas kalau lagi membawa sekeluarga, apakah bisa lebih hemat dari Honda jazz?

Ngomong2 infonya anda dapatkan dari mana nih bung mike? Sepertinya anda lebih tahu mengenai AUV ini daripada mr.Sith kita! Hehehe
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

pinoh_boy wrote:Wah trimakasih atas informasinya nih bung Mike.

Mesin 1.8l tapi lebih irit dari mesin honda jazz yang 1.5l, wah ini bisa di pertanyakan nih! Apa benar bisa begitu hematnya mesin 1.8l-nya si AUV? Apalagi AUV kan di posisikan sebagai mobil keluarga, otomatis bisa menampung banyak orang, lebih banyak dari honda jazz.

Nah kalau mesinnya di uji pas di drive seorang diri sih mungkin masi ada kemungkinan bisa lebih hemat dari honda jazz, nah kalau pas kalau lagi membawa sekeluarga, apakah bisa lebih hemat dari Honda jazz?
Kalo ini gw gak bisa jawab, karena itu klaim mereka, yg pasti
umumnya jazz waktu di test konsumsi bensinya juga diisi 1-2 org saja.
pinoh_boy wrote:Ngomong2 infonya anda dapatkan dari mana nih bung mike? Sepertinya anda lebih tahu mengenai AUV ini daripada mr.Sith kita! Hehehe
Sory, saya tdk bermaksud lebih tau, cuman mau berbagi inpo.
Gw gak bisa bilang nama person yg kasih info, tapi info tsb 100%
gw dapet langsung dari NMI person.
Image
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Thanks sebelumnya atas infonya.
Bicara masalah mesin dan keiritan, sebenarnya tidak sesimple itu.
Mesin dan keiritan itu selalu dipengaruhi oleh berat kendaraan, cd dan konstruksi dari kendaraan itu sendiri.

Contoh saja, waktu mesin K3 dipakai oleh YRV, jauh lebih irit bila dibandingkan pada waktu dipakai Avanza.
Ini karena type mesin yang sama digunakan untuk mengangkut beban yang lebih berat, apalagi kalau avanza-nya 7 seater-nya terisi penuh, itu mobil pasti jadi ngos-ngos-an, dan bensin pasti ngocor terus.
Tapi apabila misal mesin Avanza itu diganti 1.500 cc, justru pada waktu diisi penumpang full 7 seater akan lebih irit jika dibandingkan dengan masih pakai mesin yang cuma 1.3L.
Di sini jelas, kasusnya adalah mesin lebih gede belum tentu lebih boros.

Contoh lagi, blazer versi Indonesia yang cuma 2.200 cc jika diisi banyak penumpang (beratnya bisa jadi 2 ton lebih), kok jadi boros sekali, dan justru kenapa jadi lebih boros dibanding blazer asli yang isi silindernya jauh lebih gede jika diisi penumpang yang sama.

Contoh lagi, APV apabila diisi penuh full 7 seater, belum tentu akan lebih irit jika dibandingkan Innova dengan isi penumpang sama, tapi kalau cuma diisi satu penumpang, jelas APV akan lebih irit dibandingkan Innova.
Bisa dicoba kalau gak percaya :D
Tekan pedal gasnya pasti akan lebih dalam di mobil silinder kecil yang dimuati banyak beban, akibatnya jadi boros dan bolot.

Sekarang balik mesin AUV 1.8L yang lebih irit dibanding Jazz
Iritnya itu kalau dipasang di body Jazz, atau di body AUV ?

Jika misal body AUV besar, saya juga yakin dengan anda, kalau mesin Jazz yang imoet jika dipasang di situ akan jadi lebih boros dibandingkan jika dipasang mesin Nissan yang 1.8L :D

Ini sebenarnya masalah yang fundamental.

Tapi lupakan saja dulu, cuma sekedar wacana saja, entar kalau mobilnya ada kita bisa bincang2 lagi

Mike wrote:Oke...
ane ada inpo dikitt nih...
kemaren di bincang2 ama org Nissan
AUV itu katanya dah ada di Cikampek
kode-nya X11J (masih trial)
kalo gambar it's very2 secretive katanya.

Mesin develop baru dgn teknologi baru,
ada 2 versi 1.6l ama 1.8l

Kalo Honda Jazz yg mesinnya 1.5 katanya lebih irit daripada
Avanza yg mesinnya 1.3
nah, mesin Nissan AUV ini yg 1.8 diklaim lebih irit dari Jazz 1.5

Harga di Kisaran 150jt
So, kira2 akan berhadapan dgn Carens 2 di pasar.

Harga 150jt, mesin 1.8 lebih irit jari Jazz, bentuk oke (subyektif)
so..??
mereka katanya optimis bisa leading di 2007 :e-clap: :e-clap:
Last edited by TomS on Fri Apr 28, 2006 15:44, edited 3 times in total.
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Thanks atas infonya, saya kira AUV itu untuk Asia dan terutama China sebagai pasar terbesar.
Tapi yang saya bingung, kenapa mereka bela-belain pasar Indo yang jauh lebih kecil banding China ?

Mike wrote: Kalo ini bisa dipastikan salah besar,
Nissan AUV yg bakal launch itu (prod. code: X11J) murni di develop
di Endonesya, (di develop sesuai dgn kebutuhan & behaviour org Endonesya) akan di produksi disini, dan Endonesya akan jadi basis export utk negara2 lain.

Hal yg sama juga pernah dilakukan Suzuki dgn APV-nya.
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

TomS wrote:Thanks atas infonya, saya kira AUV itu untuk Asia dan terutama China sebagai pasar terbesar.
Tapi yang saya bingung, kenapa mereka bela-belain pasar Indo yang jauh lebih kecil banding China ?
Oke, tadi mlm udah saya tanya ke "mereka", dan udah dijawab pagi ini.
they said :

This isn't about Nissan International policy,
Nissan headquarters (Japan) udah mengisyaratkan utk
pencapaian angka penjualan tertentu utk NMI
(Nissan Motor Indonesia).
Dan Japan memberi keleluasaan utk R&D.

Jadi NMI harus buat model yg bener2 sesuai dan
bisa dijual di Indonesia.

Selanjutnya tentu saja tdk menutup kemungkinan utk dijual
di other country.
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Wah wah ! Bung Mike, may I know who U are ? Cause now U have more info than me !

Seems like U have an even more accurate inside info than me ! Hope U are right and not kidding !

Kalau benar mesin 1.6 dan 1.8, juga bisa saja, cause di keluarga mesin Nissan / Renault baru anggotanya banyak.

Ada MR20DE big brothernya mesin Serena C25
Ada MR18DE 2nd brother mesin Tiida dan Wingroad kalau ngak salah

Ada MR16DE 3rd brother untuk Tiida 1.6 pula.
Terakhir HR15DE adik paling kecil (nama juga di robah) untuk Tiida 1.5 dan AUV little brother.

Memang I ngerti tentang factor bobot dan jumlah penumpang, bodi size etc.

So I make guesses based on the following facts :

Di Jepang, mesin MR18DE di Tiida 1.8 bisa sampai 1:16. Ngak tau penumpangnya berapa.

Kalau HR15DE di Jepang di badan Tiida angkanya sampai 1:18.

Nah, kita tinggal analyse sendiri, sudah tau bodi AUV katanya sedikit lebih kecil dari Innova yang gendut dan panjang itu.

Dan sesuaikan condisi Indonesia, angka BBM di Jepang harus di " discount " berapa percent, misalnya 20% ?

Just that in my opinion, kalau torsinya di rpm rendah besar (character mesin baru Renault Nissan adalah demikian, 90% max torque ada di 2000 rpm), factor penumpang seharusnya tidak terlalu pengaruh besar, cause musclenya sudah besar di rpm rendah.

Lain misalnya mesin Stream saya 1700 cc VTEC. Max torque di rpm 5000-6000, dan 90% max torque sudah pasti di 3000-4000 rpm.

So in my personal opinion, JIKA AUV pakai MR18DE, dalam kota I estimate BBMnya sekitar 0.8X16 (Indonesia discount) = 1:12.8. Terus discount another say 10% for extra passengers, bigger body size than Tiida and we have 0.9X12.8 = 11.5.

Kalau small AUV, 0.8X18 = 14.4X0.9 = 1:13

No matter how U look at it, sudah pasti mesin keluarga Renault / Nissan ini semuanya irit irit dan kencang di rpm rendah. Believe it or not its up to U !

Just remember those 2 figures in Japan : 1:18 for HR15DE and 1:16 for MR18DE, kalau MR20DE beda dikit paling ama MR18DE.

Tinggal hitung sendiri (Use yr honest judgement, not prejudice) dan anda akan sadar ini keluarga mesin ini nanti masuk di Indonesia, akan bikin banyak keluarga Indonesia tersenyum ! Like I say many times !

Bung Mike, since anda sourcenya lebih hebat dari saya, then I sekarang serahkan baton saya ke anda, nah ! Sekarang tolong find out, sebenernya when will this car arrive, dan apakah benar akhir tahun akan muncul di China dulu (Cause info ini sudah I dapat di internet).

Actually there is even a new forum di internet, all about the MR20DE engine. http://www.mr20de.com

Tapi masih belom aktif, cause tau sendiri ini mesin masih baru dan cuman ada di Japan dan China, with a bit in Australia dan Middle East yang jual Tiida.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

But I also insist my past info itu correct, yaitu AUV bukan cuman product untuk Indonesia. Its going to be like the Tiida, an international car yang akan di jual di banyak negara !

Dan pula little brother AUV akan pakai HR15DE. Itu sudah PASTI. Yang belum pasti big brothernya. I thought its the MR20DE, Tapi pakai MR18DE juga masuk akal kok.

A little like jaman dulu kijang kapsul juga pernah pakai 1800 cc dan later ada muncul versi 2000 ccnya.

Actually dengan torsi gitu besar di 2000 rpm, pakai MR18DE juga cukup kok. Ngak perlu ngotot ke MR20DE. The power is more than sufficient.

Dan kenapa mesin jaman dulu cenderung boros di dalam kota ? Yaitu, biasanya mesin bensin kalah ama diesel cause torsi di rpm rendah 2000 rpm masih sedikit, harus ke rpm tinggi baru keluar torsinya.

Tapi sekarang muncul mesin bensin yang 90% torque muncul di 2000 rpm (I sering sebut angka ini, cause its a DAMN IMPORTANT FACTOR, so pls remember this figure !), dalam kota injak gas sedikit saja sudah jalan mobilnya, tentu akan bantu hemat BBM !

Well, cang jiang hou lang tui qian lang (Ombak belakang dorong ombak depan maju), so if the Jazz mesin besar bisa lebih irit dari mesin kecil Avanza, why not the new AUV machines juga demikian ? Bisa ungguli mesin Jazz yang ccnya lebih kecil ?

Hope the Shell vs Pertamina situation bisa ulang ! Supaya kita jadi pembeli mobil di jaman BBM harga makin tinggi bisa SMILE ! :) :) :)

Kalau gitu, sudah 100% confirm bukan mesin Terrano dong ! Yang 2400 cc ! Like I said many times dulu cuman ada orang yang tidak percaya !

The old Nissan might do that, but NOT the NEW Nissan ! Mereka ngak sebodoh itu !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote:Wah wah ! Bung Mike, may I know who U are ? Cause now U have more info than me !

Seems like U have an even more accurate inside info than me ! Hope U are right and not kidding !
Sure I'm not kidding.....
u can count on it...

Sithlord wrote: Bung Mike, since anda sourcenya lebih hebat dari saya, then I sekarang serahkan baton saya ke anda, nah ! Sekarang tolong find out, sebenernya when will this car arrive, dan apakah benar akhir tahun akan muncul di China dulu (Cause info ini sudah I dapat di internet).
No need to do that, just go on....
Ok, i'll find out...
Sithlord wrote:But I also insist my past info itu correct, yaitu AUV bukan cuman product untuk Indonesia. Its going to be like the Tiida, an international car yang akan di jual di banyak negara !
Memang enggak, yg pasti AUV itu diproduksi di Endonesya,
kalo pemasaran sih bisa kemana aja.
Image
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Tapi yg pasti gini, gw dapet inpo dari NMI person
not NMC person.
Jadi ya mungkin aja di China juga buat,
(dan launching duluan)
tapi yg jelas, di Cikampek udah di-trial tuh AUV....

sory, that is the last thing i can share, the rest will be
confidential.
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Why confidential ?

Well, OK. Lets see info yang anda dapat vs yang I dapat mana yang come true nanti.

Anyway, a CKD car paling value for money, sesudah I tau CKD bebas ppnbm (or is it bebas bea masuk ?) ngak pernah bisa hafal itu pajak, gitu banyak macam...

Pokoknya I cuman tau mobil CKD <=2000 cc, apalagi <=1500 cc pajaknya paling paling rendah !

Kalau benar ada yang versi harga 150 jutaan, wah ! Asyik ! I jual Stream sekitar 130 + juta, tinggal nombok 20+ juta sudah dapat mobil euy !

Cause kalau harganya 200+ ke atas, harus nombok 70+ juta dan kalau ngak mau nombok banyak, harus lepas Serena ku yang I masih enjoy !

Jika benar di Cikampek, mudah mudahan salah satu majalah mobil bisa mampir ke situ dan spyshoot photonya seperti Innova dulu saat sudah mau luncur.

Ngomong ngomong lihat iklan Ivan Motor jual Toyota Ventury. Its a 11 seater big minivan tampang HiAce. Ngak secantik Alphard, tapi wow ! 11 seats !

Tapi I sudah ngak lagi seperti dulu, cause I pikir, gee, jika I stir an 11 seater car, malah di kirain I travel agent person !

Dan mobil 11 seater, jelas beban berat dan boros BBM ! Mesin baru or not !

So I guess the max. seats we should go for is 3 baris. Not more than that ! Kalau lebih malah ridiculous juga !

Tapi penasaran juga ama Toyota Ventury itu. Kapan I pasti pergi lihat... Uses a 2700 cc engine, who knows sama dengan Fortuner...
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Sithlord wrote:Anyway, a CKD car paling value for money, sesudah I tau CKD bebas ppnbm (or is it bebas bea masuk ?) ngak pernah bisa hafal itu pajak, gitu banyak macam...

Sith, CKD itu gak bebas PPnBM, inget gak akhir tahun kemarin kan rencananya PPnBM mau naik, tapi gak jadi.
Waktu itu kan semua ATPM sudah2 siap2 mau menaikkan harga.

TV 21 inch pun baru beberapa tahun yg lalu bebas PPnBM.
Mobil itu masih masuk kategori barang mewah di Indo, kalau gak bayar PPnBM entar mungkin ada orang yang ngamuk dan iri (mirip kalau hybrid di-subsidi) :D

Mekanismenya saja yang beda, harga jual ke customer tetap include PPnBM, tapi yang collect adalah ATPM-nya (sedangkan kalau CBU yang collect PPnBM adalah Bea Cukai di pelabuhan).

Balik ngomongin mesin, mesin Nissan MR20DE itu mirip2 mesin idsi-nya Honda, power kurang 10%, torsi mendekati max di rpm rendah.
Tipikal mesin seperti itu bisa jauh bedanya antara orang satu dan yang lain tentang pengalaman konsumsi bensinnya.

Di Indonesia, mesin idsi Honda isi silindernya dinaikkan untuk mendapat power yang setara dengan yang ada di Jepang (mau pakai bensin murah kali ye).
Maksudnya di Fit Jepang, 86 ps itu cukup pakai 1.3L, di sini perlu 1.5L.

Di Jepang, MR20DE sekitar 136PS, mesin kompetitor lain sudah sekitar 150PS, jadi ada loss 10%.
Di Indonesia, gara-gara bensin murah, mesin tersebut bisa loss 10% lagi dari 136PS (lihat kasus Honda).
Atau kalau mau power yang sama, isi silinder harus naik 10%, jadi 2.200cc.

Terus karakter mesin yang beginian, bisa terasa manfaat hematnya kalau pakai matic. Kalau pakai manual, orang akan gak biasa, kalau di rpm 2.000 harus ganti gigi ke lebih tinggi.

Masalah bikin irit mesin itu ada dua aliran besar :
1. Mirip yg Honda dan Nissan lakukan, loss 10% di power, torsi besar di rpm rendah.
Hasilnya bisa saja, yang pakai tetap tekan gas dalem-dalem, karena mobil rada-rada bolot, hasilnya konsumsi bensin akan biasa-biasa saja, variance pemakaian bbn besar antara orang yang satu dan orang yang lain.
2. Aliran yang lain, justru bikin mesin yang powernya gede banget, biar gas kalau diinjak dikit mobil sudah ngacir.
Contohnya lihat tuch di mobilku.com, mesin VW yang baru, FSI (GDI) + turbo + supercharger.

Di luar yang di atas, masih ada hibrid
Entar kalau lagi senggang aku sambung lagi.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

OK ! Kalau discusi mesin / mobil pakai guessing / deductions memang seru. TAPI kalau ada lebih banyak info dan fakta, LEBIH SERU lagi !

Jadi untuk lanjutkan discusi ini, silahkan baca dulu file ini in pdf format. Downloadnya sebentar kok. Bacalah semua isi tanpa prejudice, lihatlah graph mesinnya, power curvenya dan torque curvenya :

http://www.nissan-global.com/EN/DOCUMEN ... ne_ura.pdf

Sudah ? OK. Lets continue.

As U can see from the curves, ini keluarga mesin baru kalau I bilang, belom tentu seperti i-DSI Honda. Pertama, lihat curve torsinya, di SEMUA rpm, kalau bukan sama, ya lebih besar torsinya banding QR20DE yang sekarang.

Dan curvenya juga lebih flat. Kalau QR20DE, ada sedikit up and downnya. So artinya ini keluarga MR dan HR itu tarik nafasnya akan lebih dalam ! Cuman korbankan sedikit angka max. Hp yang berkurang, tapi curve torsinya sungguh jauh lebih bagus !

Pula, inggat, mesin i-DSI Honda setau saya cuman di pakai di mobil kecil macam Jazz. Kalau MR18DE bukan hanya untuk AUV (jika info Mike benar), tapi juga di pakai di Tiida yang lebih besar dari Jazz, juga di pakai di mobil lebih besar macam Nissan Bluebird Sylphy, Wingroad yang baru launch.

Lebih naik TomS, anda cari curva mesin i-DSI Honda, banding mesin generasi sebelumnya, terus kita pelajari sama sama, improvementnya gimana, dan apakah torsinya lebih besar di semua rpm, baru kita bisa lebih bisa prediksi sifat mesinnya nanti.

Anyway, angka ya angka. Nothing beats a test drive. And I sudah coba MR20DE dan HR15DE, and I tell U, tarikan rpm rendahnya yahut ! Coba sendiri deh !

I don't know abt tarikan i-DSInya Honda.

Benar, it will be best jika someone bisa sajikan curve torsi dan HP mesin i-DSI, sebelum kita conclude seri MR ini irit tapi loyo.

For me, its very very simple, mana mungkin mesin ini bisa loyo jika :

1. Uji di Jepang kondisi SAMA, menunjukan MR lebih irit 37% banding QR

2. Torsi di SEMUA rpm SAME or BIGGER than QR di semua range rpm. Dan lebih flat curvanya.

The only possible sacrifice is a bit of reduction in max. Hp at 6000 rpm, but again, how often kita main di 6000 rpm ?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Oh, I belom reply post dulu.

Gini. I sebenernya lihat angka dan curve, of course tunggu nanti test drive lebih sip.

Dulu kirain ada nama keren macam VVt-i atau VTEC or i-vtec pasti irit banget.

But now I know better. Belom tentu juga. Contoh. mesin 1700 cc VTEC Stream saya dalam kota, Pertamax maupun premium ngak beda jauh. Sekitar 1:7.5-8+.

Mesin CRV adik ku 2000 cc I-VTEC dia juga mengeluh, sekitar 1:7+ dalam kota juga. Sama dengan mesin Innova VVT-i yang banyak orang bilang sekitar gitu juga.

I am not saying 100% how good these new MR / HR engines are, TAPI, masa jika uji di Jepang, dengan kondisi sama, ada kemajuan 37% lebih irit, di pakai di Indonesia itu 37%nya langsung hilang ? Istilah tidak ada improvement sama sekali ?

Apakah masuk akal ? Toh sekarang kita tau BBM Pertamax kita sudah lumayan OK, mirip dengan Shell (thanks to competition, Pertamina sudah ngak gitu gila oplosnya). Even allowing for Indonesia's extra jams plus jalan rusak, masa loncatan maju dari QR ke MR semua jadi ENOL ?

The reason for the improvement yaitu, selain characternya di robah, ngak kalah penting juga new manufacturing method lebih bagus, material di improve, finishing lebih mulus, kurangi friction, etc. (baca link yang saya kasih). Apakah semua ini di Indonesia jadi hilang ?

OK, TomS bilang image mesin Nissan pre-MR era boros. Well, now I ask U all, my QR20DE itu memang boros, sekitar 1:7.5 dalam kota, tapi like I said, ini angka mirip dengan mesin Toyota VVT-i dan VTEC, i-VTECnya Stream, CRV dan Innova. So akhirnya SAMA SAMA borosnya kan ?

So I disagree that mesin VVT-i ama VTEC, I-VTEC itu lebih irit dari QR series. SAMA SEMUAnya borosnya, dengan CC yang sama.

I ngak bilang MR di Indo itu juga nanti 1:16-18. I know there is the Indonesian condition factor yang akan mengurangi angka ini.

Tapi tetap that 37% improvement is there, Indonesia, Japan, Malaysia, or any other road yang di pakai mesin ini.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Why did the Stream fail ? VERY SIMPLE !

Benar, mereknya Honda, juga terkenal dan di hormati.

I tell U why. As a Stream owner, I tell U why. Do U have any idea how SEMPIT ini mobil baris 3nya ?

Baris 1 OK. Baris 2 mulai cramp. Baris 3nya itu disaster ! Cuman anak bisa duduk enak di situ !

Soooo...Dengan baris 3 gitu payah, ngapain orang beli 7 seater ini ? There are many other roomier choices !

And kapsul saja lebih lega dari Stream, meskipun mesinnya gitu gitu saja.

So in the end, seperti gimana Mitsu di Jepang bisa ungguli X-Trail, RAV4, CRV etc. Akhirnya lihat BARANGnya ! Merek terkenal tapi kalau designya kurang pintar, whats the use ?

Contoh lihat berapa album bikinan artis terkenal. Ngak mungkin semua album lagunya enak semua.

So sometimes album tertentu laku, album lain ngak gitu, cause lagu lagunya kurang enak, meskipun yang nyayi itu orangnya SAMA !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

So, y u bought Stream then?
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Mike ! U online juga ! Sudah makan siang ?

Very good question ! I tell U. Kadang I juga tanya sendiri, kenapa I beli tu mobil ?

I tell U why. Like Buffett said, in tennis, its the equivalent of my " unforced error ".

Artinya, itu salah I sendiri. Ngak ada yang paksa. Like I said before, dulu I kirain anything Honda pasti bagus, resale value pasti bagus, so I agak rash, ngak gitu teliti. Duduk di baris 2 dan 3 sebentar, rasa OK (ya duduk di mobil manapun kalau cuman 1 minute ya OK !)

Now I know better ! Next time mau beli mobil, jangan duduk 1 minute. Duduk 10 minute jika perlu, baru akan rasakan enak atau tidak di dalam mobil itu !

And Stream taught me a lesson. Merek Honda or Toyota, kalau basic designya kurang bagus, so what ! Tetap resale valuenya akan hancur juga. Dan lebih penting dari itu, my satisfaction from this car itu gets worse every month I pakai itu mobil.

So go for the Car, the brand alone guarantees NOTHING !

Sure, Nissan Lafesta failed, but Toyota [cencored], Honda MDX, Airwave, Stepwagon, Toyota Passo, Sienta semua juga fail !

DESIGN, DESIGN, DESIGN !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote:Bung Mike ! U online juga ! Sudah makan siang ?

Very good question ! I tell U. Kadang I juga tanya sendiri, kenapa I beli tu mobil ?
........
Udah oom, baru aja, makan nasi padang :lol:

Tapi gw terus terang masih keki ama stream, waktu masih pake
Corona Absolute, beberapa kalo diasapi mentah2 ama stream
di Tol Cikampek.
Padahal gw liat itu Stream 1.7

Akhirnya gw beli Honda XXXX, tetep aja diasapi :lol: :lol:

so, menurut gw, kalo gak puas buat dipake duduk nyaman,
gimana kalo dipake buat kebut2-an?
maybe u can find (somehow) satisfaction on Stream.

FYI,
itu Ketua HACi (AB-red) mobilnya khan Stream, kenceng lohh...
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Mesinnya sih jalan tol lumayan, tapi ini mesin characternya torsi kuat di rpm agak tinggi, jadi kalau naik gunung, puteran gedung parkir, engine braking itu agak lemah.

Juga posisi tangki coolantnya mau baca level airnya susah ! Ngumpet di depan bawah !

Meskipun untuk ngebut lumayan, tapi kalau macet lama, kursi yang keras dan agak kecil itu bikin ngak enak.

Pula bantinggan yang agak keras khas Honda. Memang kalau lagi ngebut si sporty, tapi ya I tinggal di Jakarta. Makin lama makin sering ketemu macet. So lebih penting mana ? Comfort or acceleration ? Kalau bisa 22nya si enak, tapi ini this case, I ngak terlalu comfort.

Oh, ini topic sudah saatnya judulnya di robah. Tahun muncul AUV itu 2007, NOT 2008. I don't know kok bisa jadi 2008 ?

I think I akan sambung di thread yang saya bikin tentang topic ini juga...
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Mengenai AUV,
dari inpo yg gw dapet, sampai skrg belon ada perubahan, paling telat akan
di launch kuartal ke-2 2007
Image
frontier

Post by frontier »

Wah, Mr. Mike membawa nafas segar dalam forum ini.. welcome bro.... BTW, kapan kita adu jazz kita di toll ?
s4
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Wed Mar 08, 2006 0:32

Post by s4 »

Udah ada yg punya fotonya AUV nggak?
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

frontier wrote:Wah, Mr. Mike membawa nafas segar dalam forum ini.. welcome bro.... BTW, kapan kita adu jazz kita di toll ?
Image
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

frontier wrote:Wah, Mr. Mike membawa nafas segar dalam forum ini.. welcome bro.... BTW, kapan kita adu jazz kita di toll ?
Bole...bole...
Di Toll Jagorawi ya?

Kalo Cikampek-Cipularang terlalu bumpy....

Syarat : modif Body bebas,
mesin juga bebas, kecuali :
Gak boleh pake TurboCharge/Supercharged, NOS juga gak boleh.
Bensin : Maximum pake Pertamax Plus ato yg sekelas.
(Bensol, Avtur ato bhn bakar khusus balap lainnya
gak boleh)

Yg kalah handed over the key....:e-dance: :e-dance:
Wakakakak...Just Kidding....

Yg kalah, traktir Nasi Goreng di Cafe Safary - Radio Dalem...
Image