Grand Livina Users..! - Part 01

Segala mobil tipe MPV. (Odyssey, Stream, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

xciting wrote:
Winata wrote:Ya seperti yang saya katakan petinggi NMI bakal bilang tidak dong. Masa bilang iya kan lucu. Semua petinggi ATPM pasti bilang tidak juga. Ini hal yang umum sekali.

Masalahnya bawahannya. LIat di salah satu delar jakarta utara ada piendinden datang liat dan sudah pingin mobil secepatnya. Dia langsung sodorkan duit 50jt untuk inden agar cepat dapat unit. Dealer2 pasti pikir gw meindingan kasi yang 50jt dulu baru yang inden 1 juta.
Silahkan dicoba, dan laporkan dengan bukti yang sangat kuat ke saya kalau sukses. Saya akan bicara dengan petinggi NMI, dan dijamin orang tersebut sudah gak ada lagi di Dealer Nissan dalam waktu 1 minggu.
saya dukung, kalo ada sales yg main curang, kita aduin aja.

kan saya sdh pernah paste email dr pak Ronny NMI perihal inden.
kalo dr penjelasan pak Ronny sih, kalo saya gak salah mengerti, menurut dia, produksinya berdasarkan pemesanan itu saja. masalahnya kita sama sekali ga bisa cek antara pemesanan kita dan produksi.
cuman, NMI lagi menyiapkan sistem komputerisasi untuk pemesanan dan produksi, sehingga nantinya bisa dilacak, urutan inden dan produksi, sehingga bisa diperkirakan, kapan unitnya ready. itu yg saya tangkap dr penjelasan email pak Ronny. CMIIW. waktu saya ngomong sama sales saya, awas kalo macem2, dia cuman bilang 'nggak berani'...hehehe but who knows. satu2nya cara untuk cross check, yaitu tunggu sistem komputerisasi dr NMI. mustinya mrk sdh memikirkan hal ini yah, jd dipersiapkan jauh2 hari. mungkin krn NMI gak pernah kebayang akan kebanjiran order kayak gini, jadi ini pengalaman pertama mereka. urusan inden2an pun cukup rawan... tapi mustinya bisa belajar dr kesalahan Auto2000.

masalahnya saya juga penasaran, saya pesan dr bulan maret, 1.5 AT, tapi koq sampai sekarang belum ada barang. padahal dr forum ini saja, 1.5 XV MT dan 1.8 XV MT saja sudah ada yg dapat.
sutanmudonankayo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15

Post by sutanmudonankayo »

Kalo yang A/T memang lebih lama dari yang M/T bung, begitu penjelasan dealer ke saya...

Memang ditunjukin secarik kertas range periode penerimaan berdasarkan tipe yg dipesan, selisihnya bisa 1 bulanan
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Wah ! Bung Maxx ! Saya baru mau ngomong, muka sales di samping PASTI pucet ! Tapi kalau wanita salesnya, bisa jadi dia lihat anda dengan mesra, " Ini baru namanya LAKI SEJATI ! "


Atau " Oh oh, di samping saya orang sakit jiwa ! Mami, doain saya supaya mobilnya ngak tabrakan / terbalik ! "


Dan siapa yang bilang mobil test car PASTI lebih enak banding mobil kirimannya nanti ? Justru yang tau akan sadar mobil test car paling kasihan. Di banting, di hajar, di siksa ama wartawan, para tester ala bung Maxx yang inggin tau kemampuan maxx mobil ini, etc.


Justru mobil yang di kirim di jamin lebih memuaskan ! Fresh from the oven, belum di siksa orang etc...


Bung Winata, saya sangat anjurkan JANGAN modifikasi baris 3 itu. 1, saya yakin anda sebenernya jarang akan isi 3 orang dewasa di situ.


Juga seperti saya bilang, mobilnya di bongkar sini situ, nanti hasilnya ngak rapet lagi. Berisik di jalan. Nanti yang kecewa siapa ?


Sebab salah satu point mobil ini adalah konstruksi yang rapat. Padahal saya baru test 1 mobil lagi yang usianya masih muda juga. Lewat jalan konblok sudah berisik, rattle. Livina malah diam sekali.


Jangan lah ambil risiko dengan konstruksinya yang sudah class 1, nanti jadi class 2, berisik, mau cari siapa ? NMI ?
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Winata wrote:Ya seperti yang saya katakan petinggi NMI bakal bilang tidak dong. Masa bilang iya kan lucu. Semua petinggi ATPM pasti bilang tidak juga. Ini hal yang umum sekali.

Masalahnya bawahannya. LIat di salah satu delar jakarta utara ada piendinden datang liat dan sudah pingin mobil secepatnya. Dia langsung sodorkan duit 50jt untuk inden agar cepat dapat unit. Dealer2 pasti pikir gw meindingan kasi yang 50jt dulu baru yang inden 1 juta.

Iya nih, bisa aja NMI sangat berniat baik untuk mengatur inden sesuai dgn urutannya. Tapi mungkin ada yang bisa kasih tahu sebenarnya mekanisme indennya sendiri seperti apa ? Sepertinya proses indennya masih manual kan, atau sudah memakai aplikasi online dan terintegrasi ?


Hal ini yang penting karena jika memakai sistem manual tentu ada saja celah-celah yang bisa dimanfaatkan untuk berbuat kecurangan dalam proses inden, dan peluang bocornya tentu besar dari mulai memainkan urutan inden (terutama yg memberi upping price dan komisi-komisi tambahan) sampe hal-hal lain yg tidak pernah terpikirkan oleh kita.


So, jangan percaya info apapun mengenai kejujuran sistem inden selagi hal itu masih bisa dipermainkan.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Eh, sorry. yang test gaya rally itu bung Drallink. Sangking ramainya di sini, sudah susah lacak siapa tulis ini, itu.


Saya berapa hari lalu lihat for the first time, ada 1 Livina warna orange Murano itu. cuman tipenya ngak kelihatan, ketutup pohon rendah... Setelah itu, belum lihat lagi Livina...


Benar, kalau sudah 6000+, baby Livina pasti delay. Abangnya saja sudah ngak keuber....Anyway saya tetap anjurkan ambil abangnya banding adiknya, kecuali budgetnya terbatas.


Sebab iritnya ngak beda jauh, tapi GL kasih kapasitas yang jauh lebih flexible dan 3 baris...
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

ifmarch wrote:So, jangan percaya info apapun mengenai kejujuran sistem inden selagi hal itu masih bisa dipermainkan.
Kalau masih gak percaya silahkan di coba. Kasih aja 10 juta, gak usah 50 juta. Siapa sih yang gak "terangsang" sama duit 10 juta jaman nyari duit susah?
sutanmudonankayo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15

Post by sutanmudonankayo »

Kalo nomor urut inden ada hubungannya tidak dengan nomor SPK? kalau tidak salah di milist tetangga ada tuh di database section-nya mencatumkan nomor SPK segala...

Kalo aku logikanya SPK khan berbentuk form yang ada nomor serinya, kalo kita trace dari sana bagaimana? tapi nggak tahu kalo berbeda dealer jadi bagaimana urutannya? apakah dari NMI ada yg bisa jelaskan? atau tanya ke pak Ronny?
Katakan tiap delaer punya alokasi serial SPK sekian s/d sekian...lalu kemudian ketika di setorkan ke NMI bisa berubahkah urutannya?.. karena bisa jadi range dealer kita diurutan belakang padahal kita lebih awal inden ketimbang yg inden di dealer lain...

Wah memang sangat butuh transparansi nih...
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Saya sudah ditawarkan duluan yang 1.8 xv hitam yang bukan ultimate. Tapi saya tolak. Sales pernah janji ama saya awal bulan 5 lalu undur ampe akhir juli. Saya jadi kurang enak gitu. Kata sales ulitimate adalah yang paling jarang so diproduksinya terakhir dan juga ga mungkin 1 pabrik produksi semua varian dalam waktu yang sama. Kesal deh gw
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

sutanmudonankayo wrote:Wah memang sangat butuh transparansi nih...
Saya yang kenal sama petinggi NMI saja kalau mau ambil GL harus inden sesuai urutan di dealer.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Ngomong ngomong Serena juga sudah ngak ready stock. Sebab dengar permintaannya meningkat juga (mungkin orang baru sadar, Nissan ternyata bisa sangat laku, baru deh makin banyak orang berani beli Serena, sudah sadar nilai jual kembalinya ngak bakal jatuh hancur....)


Juga saat ini pabrik mereka lagi sangat sibuk, Serena jelas produksinya juga harus adu ama Livina. Siapa dulu di bikin nih... Saya sungguh kasihan ama kepala logisticsnya NMI. Gimana ngak pusing atur antrian ala Dufan hari libur besar ?...


Padahal target NMI Livina cuman 1500 per bulan. Kelihatannya mereka, seperti dulu saya bilang, terlalu rendah hati.... Mereka ngak sangka masyarakat Indonesia dari dulu sebenernya ngak allerhi ama mereka kok. Cuman dulu saya mobilnya semua atas 200 juta, jadi sepi.


Buktinya setelah masuk pasar 100-200 juta, langsung BOOM ! Dari dulu saya sudah prediksi ini akan terjadi, dan senang juga sih prediksinya jadi kenyataan. Sebab saya sudah yakin, di mana mana, barang bagus pasti di incar....
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

Winata wrote:Saya sudah ditawarkan duluan yang 1.8 xv hitam yang bukan ultimate. Tapi saya tolak. Sales pernah janji ama saya awal bulan 5 lalu undur ampe akhir juli. Saya jadi kurang enak gitu. Kata sales ulitimate adalah yang paling jarang so diproduksinya terakhir dan juga ga mungkin 1 pabrik produksi semua varian dalam waktu yang sama. Kesal deh gw
Kalau saya sih lebih baik nambah budget ambil serena. Overall, biar nambahin dana 45 jutaan dari ultimate at ke serena ct, itu mobil worth to buy.
Dengan keluarnya Livina, penjualan serena dan latio jadi terangkat.
sutanmudonankayo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15

Post by sutanmudonankayo »

Yang penting mekanismenya bung, kalo memang harus antri tidak ada upping-uppingan seperti TAM (ane sih lebih setuju jalan lurus)
Untuk mengakomodir rasa keadilan.. tolong dong tanyakan mekanisme teknisnya seperti apa? apa antar dealer sendiri ada kelas-kelas prioritas tertentu kita kan juga blank (tahunya khan tipe dealer 1S, 2S & 3S aja)...
Idealnya urutan inden itu naratif, maksudnya FIFO no interrupt like upping & others, bolehlah kala di kategorikan berdasarkan tipe, jadi komsumen nyadar bahwa tipe yg diambil memang kemungkinan beresiko lebih lama... worth?
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

Sithlord wrote:Ngomong ngomong Serena juga sudah ngak ready stock. Sebab dengar permintaannya meningkat juga (mungkin orang baru sadar, Nissan ternyata bisa sangat laku, baru deh makin banyak orang berani beli Serena, sudah sadar nilai jual kembalinya ngak bakal jatuh hancur....)


Juga saat ini pabrik mereka lagi sangat sibuk, Serena jelas produksinya juga harus adu ama Livina. Siapa dulu di bikin nih... Saya sungguh kasihan ama kepala logisticsnya NMI. Gimana ngak pusing atur antrian ala Dufan hari libur besar ?...


Padahal target NMI Livina cuman 1500 per bulan. Kelihatannya mereka, seperti dulu saya bilang, terlalu rendah hati.... Mereka ngak sangka masyarakat Indonesia dari dulu sebenernya ngak allerhi ama mereka kok. Cuman dulu saya mobilnya semua atas 200 juta, jadi sepi.


Buktinya setelah masuk pasar 100-200 juta, langsung BOOM ! Dari dulu saya sudah prediksi ini akan terjadi, dan senang juga sih prediksinya jadi kenyataan. Sebab saya sudah yakin, di mana mana, barang bagus pasti di incar....
STUJU!!!
Apalagi pasaran serena bekas lebih tinggi dari CRV, dengan tahun yang sama. Buktikan saja. Latio juga inden.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Saya suka serena tetapi kalo beli serena gw ga sanggup beli captiva lagi.
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

sutanmudonankayo wrote:Yang penting mekanismenya bung, kalo memang harus antri tidak ada upping-uppingan seperti TAM (ane sih lebih setuju jalan lurus)
Untuk mengakomodir rasa keadilan.. tolong dong tanyakan mekanisme teknisnya seperti apa? apa antar dealer sendiri ada kelas-kelas prioritas tertentu kita kan juga blank (tahunya khan tipe dealer 1S, 2S & 3S aja)...
Idealnya urutan inden itu naratif, maksudnya FIFO no interrupt like upping & others, bolehlah kala di kategorikan berdasarkan tipe, jadi komsumen nyadar bahwa tipe yg diambil memang kemungkinan beresiko lebih lama... worth?
Bung kan di Bandung, datang aja ke KACAB tempat bung sutan inden. Kasih aja extra 10-20 juta CASH KERAS supaya mobil keluar. Kalau tidak berhasil lakukan 10x berturut turut. Dan tolong report hasilnya.
Kebetulan KACAB, Soekarno Hatta kenal baik dengan saya.
xciting
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:09

Post by xciting »

Winata wrote:Saya suka serena tetapi kalo beli serena gw ga sanggup beli captiva lagi.
Penyesalan datang bukan sekarang, tapi pada saat sudah dipakai dan dibandingkan dengan komentar para serena owner.
Kaya saya daripada Real Livina atau Grand Livina saya pilih Latio. Karena dari spesifikasi dan feature lebih unggul Latio. Jadi gak akan ada penyesalan di kemudian hari. Padahal budget saya cuma GL 1.8XV AT.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Akhirnya ada orang yang akui apa yang saya sudah bilang ribuan tahun. Nilai jual Nissan itu bukan buruk tapi malah ONE OF THE BEST in Indonesia ! Bukan saya fanatic, tapi lihat saja buktinya !


Serena HWS tahun 2004 saya saat ini kalau mau jual masih bisa di atas 200 juta. Cengli banget ! Tapi ya mobil harga segitu ngak mungkin tahun pertama dan 2 bisa cuman turun 10 juta.


Tapi sekali lagi phenomena 200 juta terjadi lagi. Serena buktinya sudah di bawah 200 juta (versi Ct) malah tiap tahun turun cuman 10 juta. Sama dengan X-Trail kasusnya.


So yang bilang Nissan itu jualnya susah, jatuh etc, either dia orang ATPM lain atau he does not know what he is saying !


JUST LIKE I SAID it WOULD BE 1000 years ago dan ada member yang bilang saya BS .....


Dan Livina lebih hebat lagi banding Serena, sebab barunya sudah di bawah 200 juta. Paling tahun pertama turun say 20 jutaan. Sesudah itu kayak Jazz, cuman turun 10 juta setahun. Dan apa bila indentnya gini terus, bisa jadi cuman turun 5 juta setahun...


Cuman yaitu, sesudah banjir besar, mobkas seram ah. Beli yang baru aja mendingan, kecuali pintar analisa mobil ex banjir....
User avatar
TiongBahru_Ahbeng
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1643
Joined: Thu Apr 19, 2007 6:15

Post by TiongBahru_Ahbeng »

Bung sith, you liat grand livina warna orange metallic di kawasan mana? Kalau di kawasan PIK, itu unit test drive nissan pik. Gw jg udah liat unit wrn orange 2 kali melaju di pik, gw kirain punya pembeli, stlh gw perhatikan lbh teliti ternyata di samping sang pengemudi ada duduk satu org yg memakai polo shirt wrn orange, itu kan wrn seragam salesnya, so pasti itu unit test drive.<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
sutanmudonankayo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15

Post by sutanmudonankayo »

xciting wrote: Bung kan di Bandung, datang aja ke KACAB tempat bung sutan inden. Kasih aja extra 10-20 juta CASH KERAS supaya mobil keluar. Kalau tidak berhasil lakukan 10x berturut turut. Dan tolong report hasilnya.
Kebetulan KACAB, Soekarno Hatta kenal baik dengan saya.
he..he..he abis itu bung Xciting langsung bertindak sbb:
xciting wrote: Silahkan dicoba, dan laporkan dengan bukti yang sangat kuat ke saya kalau sukses. Saya akan bicara dengan petinggi NMI, dan dijamin orang tersebut sudah gak ada lagi di Dealer Nissan dalam waktu 1 minggu.
Aku juga punya temen di Purwakarta pabrik Nissan, dia nggak berani bantu tuh... karena resiko PHK itu memang benar adanya.. beda dgn yg TAM waktu aku mo ambil Rush dia cuman bilang tambahin aje deh 2 jeti unit langsung dateng dlm hitungan hari/minggu, bahkan dia minta info nomor mesin & rangka, biar bisa di refinished dgn extra he..he...he..

Maksudnya bukan begitu bung, siapa sih yg nggak percaya dgn The Power of Money? apalagi masih di Indo.. walaupun dgn ancaman PHK kagak ngaruh bung...

Sebagai konsumen menjadi hak kita untuk mengetahui mekanisme seperti apa yg NMI gunakan dalam sistem inden-nya... ya kalo petinggi-petinggi yg ngomong sih Politis & Strategic banget deh... yg penting ente happy, "ngomong sesuai dgn apa yg konsumen ingin dengar" bisa berbeda dgn kenyataan di lapangannya... Nah dalam hal ini mungkin bung xciting bisa bantu? lapangannya realnya seperti apa gitu roger ganti... :P
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

So gini guys, saya kan ambil livina 1.5 A/T dengan pertimbangan dari orang salesnya bilang bahwa livina itu bisa diupgrade aksesorisnya.. but you know.. gw jd sangsi sekarang. MASA RAKIT MOBIL BISA, PASANG SPION ELEKTRIK AJA KAGA BISA! MEMALUKAN!! Kaga abis pikir gw emang seberapa besar hubungan antara ECU dengan elektrik mirror sih? setahu gw cuman masalah kabel, rellay.. dlll.. deh.. (kalo honda atau mitsubishi) apa BENER spion juga harus diatur ECU? Nah lalu, jadi selamanya yang kaga elektrik mirror ngga bisa dirubah gitu? Hahaha.. kacienn dee.. nasibb.. nasibbb... terus, nanti ganti pelek jg ECU? spion ilang, ECU rusak gitu? esmosi gw jadinya gara2 ni spion.. kaga masuk akal gw, karena gw konfirmasi ke bengkel nissan.. ada yang bilang iya dan tidak.. karena kelistrikan livina lebih canggih walaupun dari xtrail. jadi kalau ada penambahan akan dapat merusak ECU... wahh ini mah kaga flexible donk!!!

On Apr 23, 2007, at 4:34 PM, Ronny Tjahjadi wrote:

Dengan hormat,

Kami mohon maaf menurut informasi terakhir yang kami terima bahwa
elektik mirror tidak dapat diaplikasi karena ada keterkaitan dengan
manajemen kelistrikan Nissan Grand Livina yang diatur oleh ECU
kendaraan.
Terima kasih.

Hormat kami,

B. Ronny Tjahjadi
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ichsan_n wrote:So gini guys, saya kan ambil livina 1.5 A/T dengan pertimbangan dari orang salesnya bilang bahwa livina itu bisa diupgrade aksesorisnya.. but you know.. gw jd sangsi sekarang. MASA RAKIT MOBIL BISA, PASANG SPION ELEKTRIK AJA KAGA BISA! MEMALUKAN!! Kaga abis pikir gw emang seberapa besar hubungan antara ECU dengan elektrik mirror sih? setahu gw cuman masalah kabel, rellay.. dlll.. deh.. (kalo honda atau mitsubishi) apa BENER spion juga harus diatur ECU? Nah lalu, jadi selamanya yang kaga elektrik mirror ngga bisa dirubah gitu? Hahaha.. kacienn dee.. nasibb.. nasibbb... terus, nanti ganti pelek jg ECU? spion ilang, ECU rusak gitu? esmosi gw jadinya gara2 ni spion.. kaga masuk akal gw, karena gw konfirmasi ke bengkel nissan.. ada yang bilang iya dan tidak.. karena kelistrikan livina lebih canggih walaupun dari xtrail. jadi kalau ada penambahan akan dapat merusak ECU... wahh ini mah kaga flexible donk!!!

On Apr 23, 2007, at 4:34 PM, Ronny Tjahjadi wrote:

Dengan hormat,

Kami mohon maaf menurut informasi terakhir yang kami terima bahwa
elektik mirror tidak dapat diaplikasi karena ada keterkaitan dengan
manajemen kelistrikan Nissan Grand Livina yang diatur oleh ECU
kendaraan.
Terima kasih.

Hormat kami,

B. Ronny Tjahjadi
Tampaknya, ECU pada Livina 1.5L tidak ada fungsi untuk mengatur electric mirror. Aneh juga rasanya, mobil baru tahun 2007 tidak bisa pasang electric mirror.. mungkin karena memang bukan produk kelas satu dari Nissan melainkan produk budget.. contoh saja, aku belum pernah dengar misalnya Serena, X-Trail atau Latio tidak bisa ada
electric mirror.. well, we get what we pay for, and nothing more..

Bagaimana jika Anda ganti jadi yang 1.8L saja? Ada electric mirrornya kan..?
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

ichsan_n wrote:So gini guys, saya kan ambil livina 1.5 A/T dengan pertimbangan dari orang salesnya bilang bahwa livina itu bisa diupgrade aksesorisnya.. but you know.. gw jd sangsi sekarang. MASA RAKIT MOBIL BISA, PASANG SPION ELEKTRIK AJA KAGA BISA! MEMALUKAN!! Kaga abis pikir gw emang seberapa besar hubungan antara ECU dengan elektrik mirror sih? setahu gw cuman masalah kabel, rellay.. dlll.. deh.. (kalo honda atau mitsubishi) apa BENER spion juga harus diatur ECU? Nah lalu, jadi selamanya yang kaga elektrik mirror ngga bisa dirubah gitu? Hahaha.. kacienn dee.. nasibb.. nasibbb... terus, nanti ganti pelek jg ECU? spion ilang, ECU rusak gitu? esmosi gw jadinya gara2 ni spion.. kaga masuk akal gw, karena gw konfirmasi ke bengkel nissan.. ada yang bilang iya dan tidak.. karena kelistrikan livina lebih canggih walaupun dari xtrail. jadi kalau ada penambahan akan dapat merusak ECU... wahh ini mah kaga flexible donk!!!

On Apr 23, 2007, at 4:34 PM, Ronny Tjahjadi wrote:

Dengan hormat,

Kami mohon maaf menurut informasi terakhir yang kami terima bahwa
elektik mirror tidak dapat diaplikasi karena ada keterkaitan dengan
manajemen kelistrikan Nissan Grand Livina yang diatur oleh ECU
kendaraan.
Terima kasih.

Hormat kami,

B. Ronny Tjahjadi
sayang yah, pak ronny gak menjelaskan lebih detil lagi. masa sih sama sekali gak bisa pasang electric mirror, sekalipun aksesoris resmi. ???
boleh tahu pertanyaan tepatnya (emailnya) apa ya?
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

conan wrote:Bagaimana jika Anda ganti jadi yang 1.8L saja? Ada electric mirrornya kan..?
Nah justru ini yg gua sangsikan, masa 1.8 bisa pake electric mirror, yg 1.5 gak bisa. pasti ada misinformasi nih.
sutanmudonankayo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15

Post by sutanmudonankayo »

Wah aku juga termasuk orang yg kecewa berat nih.... sebelum mutusin inden aku punya 2 pilihan 1.5 A/T atau 1.8 M/T. Akhirnya aku ambil yg pertama, karena melihat jauh ke depan perihal pajak, BBM dll...plus tanya-tanya upgradable optionnya... kata dealernya bisa di tambah electric mirror... koq sekarang berubah pernyatannya? gimana nih?
Padahal aku dah ngebayangin spionnya Latio nempel di GLku... please komfirm lagi donk ke siapa yah, aku lagi tunggu info sales yg ngelayanin kemarin sekalian mintain pertanggungjawabannya soal omong ini-itu... nanti kalo ada info aku khabarin yah..
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Mengenai electric mirror saya memang kurang suka gaya NMI. Terkesan memaksa para konsumer 1.5 untuk pakai yang manual. Soalnya konsumen maju salah mundur juga salah. Kalo pasang diluar Garansi dashboard dari ujung ke ujung hilang. Kalo ga pasang ya harus pake manual dan DEALER resmi tidak bisa memasangnya. ANeh juga. NMI bisa pasang 1.8 kok ga bisa pasang yang 1.5. LIVINA terlepas dari enak, nyaman, perlu juga kepraktisan dong.

Bung lord tanggapan anda tentang ini apa.