komparasi Mits pajero2.8 TDi vs Toyota Prado TDI th 2001

[gmx]

bro naldo mau balik lagi ke pajero nih...

[mdid]

Hi Billy,
Harga pajero second DI-D OZ atau Jepang tergantung kondisi mobilnya. Hanya unit versi IU tidak sebanyak versi ATPM /OZ dipasaran. Baik OZ maupun jepang ada intercooler, bedanya versi jepang lokasi intercooler di bawah depan radiator sehingga mendapatkan angin lebih banyak daripada OZ, tapi versi OZ yang tinggi lebih aman terhadap serpihan batu kecil saat di offroad. Tidak ada pengaruh significant dalam pengunaan sehari hari untuk beda lokasi intercooler ini. Harusnya seperti fortuner 3.0 diesel atau stada yang ada lobang di kap mesin untuk memaksimalkan udara masuk dan aman saat offroad

Tambahan beda significant versi IU ada interactive cruise control di bawah kanan setir. Jadi asyik kalau di turunan terjal atau di tol. Kaki kanan dan kiri bisa relax bareng.
Bushing bushing dan stabiliser versi Jepang lebih besar dan tebal, sehingga suspensi lebih kaku dibandingkan versi OZ kalau banyak di dalam kota dan tol versi IU lebih enak dan lebih awet. Tapi versi IU top speed dibatasi oleh ECU sampai 175 Km/jam.
Interior vesi jepang serba hitam semua, sedangkan versi ATPM / OZ ada 2 yaitu abu abu muda dan beige. Versi jepang ada indikator suhu, kompas, jam, altimeter dan monitor kamera mundur dan versi jepang dapat karpet peredam lebih tebal plus karpet individual yang lebih mewah.
Sebenarnya dari OZ atau ATPM adalah versi GLS sedangkan dari Jepang adalah versi Super Exceed yaitu kasta paling lengkap. Untuk IU ada mesin diesel 3200CC dan besin GDI 3500 CC sedangkan ATPM hanya mengeluarkan versi diesel. Padahal saat baru dulu harga versi OZ / ATPM lebih mahal 100 juta !.
Saya punya versi OZ dan IU masing masing 1, hanya versi OZ sudah di jual dulu.

Ada kisah, saat subuh yang sangat dingin di puncak gunung bromo. Setelah sampai tujuan mesin dimatikan +/- 5-6 jam, keesokannya Ford Everest rekan saya yang berangkat bareng baru bisa nyala setelah di starter +/- 1 jam sehingga nyaris telat melihat sun rise . Sedangkan pajero Di-D saya lansung nyala sekali starter ! Semuanya panik karena mengira mesin ford ada masalah setelah perjalanan panjang. Tapi menurut orang hotel tamu tamu yang datang dengan mobil diesel biasanya tidak dimatikan mesinnya karena di bromo saat subuh jam 2-3 pagi terlalu dingin sehingga susah nyala dan aki tekor. Makanya di sana semua Jip mengunakan mesin bensin.

Sebelum pajero DID keluar saya juga pakai pajero bensin 3.0 seperti Gmx punya. Versi DI-D untuk onroad jauh lebih lebih stabil, karena titik gravitasi lebih rendah. Seperti bentuk dan letak tangki BBM memanjang dari tengah ke belakang dan di tengah antara kanan-kiri mobil. letak mesin dan gearbox lebih rendah, plus mengunakan material yang aman dan ringan seperti as propeller untuk gardan depan dan belakang mengunakan semacam carbon, selain kuat dan ringan juga aman saat mobil tabrakan as propeller akan pecah dan tidak akan naik masuk ke kabin, bayangin pantat penumpang di sundul pakai besi gede gitu . Lihat bagian bawah mobil semua nya rata dan tertutup rapi. Tidak tonjolan dari gardan dan box transmisi seperti d jip lain. Jadi aman dari benturan dan mengurangi angkatan angin seperti mobil mobil di rally paris dakar.

[imsus2c]

keinginan lama jadi muncul lagi... dari dulu emang demen pajero...tapi mahalnya itu loh....hmmm

[naldo]

Pajero sih memang kepingin dari dulu, cuma gara2 price n resale value ancur2an, jadi ga beli. Coba bagus, pasti beli. Wong mobil di lompatin lari 140 uenak2 aja... Dah kaya paris-dakkar. Sayang waktu itu pinjem aja, pulang kampung ke jatim. Makanya, kalo ada 200juta, saya bayarin d... hehehe

[gmx]

bro naldo
kalo ada sih saya bayarin duluah deh

bro mdid
pajero ngga ada clubnya ya..

[mdid]

Gmx, setahu saya belum ada klub pajero. Saya sudah daftar dan cek ke mitsubishi Aiwon juga KTB, katanya mungkin komunitas kecil atau owner nya sibuk, cuek, atau tidak tahu . Padahal klub mitsu kuda, lancer, galant hiu sudah ada dan aktif sekali. Sebenarnya kalau ada klub pajero bisa saling sharing informasi atau kumpul 2 bikin macam kegiatan misalnya touring ,soft off road ke satu tempat atau baksos gitu. Syukur2 KTB mau back up kayak ford Indonesia setahun 2-3 kali event.

Sementara aku ikutan klub 4x4 diluar seperti all4wheeldrive.club dan suzuki siera club. All4wheel.club agak unik dimana keanggotaan bebas dari merk mobil apa asal 4x4, kalender kegiatan tidak terlalu extreem dan lama, sehingga dengan kondisi standar dan tanpa persiapan khusus bisa ikut, kadang bisa bawa keluarga ikutan. Beberapa kali masuk hutan ke cibadak, atau naik gunung dan nginap paling lama 4 hari pulang pergi. Kalau offroad yang extreem aku pakai suzuki siera yang sudah di modifikasi khusus, terakhir ikut event speed offroad yang diselengarakan oleh majalah otomotif di pantai carnaval dan bintaro tahun lalu. Kalau yang pergi jauh ke jawa tengah, jatim atau ke luar pulau jawa bisa mingguan waktunya, repot urus tranport mobilnya.
Untuk pajero kita yang type LWB agak susah di pakai offroad berat, modifikasi suspensi independent dan bodynya yang panjang sering nyangkut di tikungan tajam atau puncak tanjakan curam. Jadi enakan pakai mobil pendek seperti suzuki jimny, hardtop, CJ 7.

[gmx]

sayang sekali belum ada club-nya, padahal sangat bermanfaat sekali untuk sharing info, berbagi suka duka ngurus mobilnya. Current User pajero yang saya temui baru bro mdid aja nih, dan ini aja udah banyak banget info yang saya dapat dapat dari bro mdid.

memang untuk offroad yang banyak dipakai adalah mobil2 4x4 yang SWB ya. saya juga ambil pajero ini bukan untuk offroad, tapi untuk touring, karena keluarga saya seneng travel AKAP walaupun cuma sehari 2 hari.

untuk ngumpul2 dan sharing sekarang ini paling saya nebeng sama adik saya di blazer

[billyd1773dz]

Hi Billy,
Harga pajero second DI-D OZ atau Jepang tergantung kondisi mobilnya. Hanya unit versi IU tidak sebanyak versi ATPM /OZ dipasaran. Baik OZ maupun jepang ada intercooler, bedanya versi jepang lokasi intercooler di bawah depan radiator sehingga mendapatkan angin lebih banyak daripada OZ, tapi versi OZ yang tinggi lebih aman terhadap serpihan batu kecil saat di offroad. Tidak ada pengaruh significant dalam pengunaan sehari hari untuk beda lokasi intercooler ini. Harusnya seperti fortuner 3.0 diesel atau stada yang ada lobang di kap mesin untuk memaksimalkan udara masuk dan aman saat offroad

Tambahan beda significant versi IU ada interactive cruise control di bawah kanan setir. Jadi asyik kalau di turunan terjal atau di tol. Kaki kanan dan kiri bisa relax bareng.
Bushing bushing dan stabiliser versi Jepang lebih besar dan tebal, sehingga suspensi lebih kaku dibandingkan versi OZ kalau banyak di dalam kota dan tol versi IU lebih enak dan lebih awet. Tapi versi IU top speed dibatasi oleh ECU sampai 175 Km/jam.
Interior vesi jepang serba hitam semua, sedangkan versi ATPM / OZ ada 2 yaitu abu abu muda dan beige. Versi jepang ada indikator suhu, kompas, jam, altimeter dan monitor kamera mundur dan versi jepang dapat karpet peredam lebih tebal plus karpet individual yang lebih mewah.
Sebenarnya dari OZ atau ATPM adalah versi GLS sedangkan dari Jepang adalah versi Super Exceed yaitu kasta paling lengkap. Untuk IU ada mesin diesel 3200CC dan besin GDI 3500 CC sedangkan ATPM hanya mengeluarkan versi diesel. Padahal saat baru dulu harga versi OZ / ATPM lebih mahal 100 juta !.
Saya punya versi OZ dan IU masing masing 1, hanya versi OZ sudah di jual dulu.

Ada kisah, saat subuh yang sangat dingin di puncak gunung bromo. Setelah sampai tujuan mesin dimatikan +/- 5-6 jam, keesokannya Ford Everest rekan saya yang berangkat bareng baru bisa nyala setelah di starter +/- 1 jam sehingga nyaris telat melihat sun rise . Sedangkan pajero Di-D saya lansung nyala sekali starter ! Semuanya panik karena mengira mesin ford ada masalah setelah perjalanan panjang. Tapi menurut orang hotel tamu tamu yang datang dengan mobil diesel biasanya tidak dimatikan mesinnya karena di bromo saat subuh jam 2-3 pagi terlalu dingin sehingga susah nyala dan aki tekor. Makanya di sana semua Jip mengunakan mesin bensin.

Sebelum pajero DID keluar saya juga pakai pajero bensin 3.0 seperti Gmx punya. Versi DI-D untuk onroad jauh lebih lebih stabil, karena titik gravitasi lebih rendah. Seperti bentuk dan letak tangki BBM memanjang dari tengah ke belakang dan di tengah antara kanan-kiri mobil. letak mesin dan gearbox lebih rendah, plus mengunakan material yang aman dan ringan seperti as propeller untuk gardan depan dan belakang mengunakan semacam carbon, selain kuat dan ringan juga aman saat mobil tabrakan as propeller akan pecah dan tidak akan naik masuk ke kabin, bayangin pantat penumpang di sundul pakai besi gede gitu . Lihat bagian bawah mobil semua nya rata dan tertutup rapi. Tidak tonjolan dari gardan dan box transmisi seperti d jip lain. Jadi aman dari benturan dan mengurangi angkatan angin seperti mobil mobil di rally paris dakar.

ok thx bngt om atas infonnya..
jadi intinnya yang versi IU lebih mewah yah? tpi unitnnya lebih dikit? klw harga barunnya justru mahalan atpm, bekasnnya gmn om? mahalan atpm atu IU? lalu hargannya sekitar 300jt tuh... lebih atw kurang om hehehe nyampai di atas 350jt nda? huhuhu kya masih mahal nih...

klw intercooler sya pikir mendingan di depan d banding di atas kya forti 3.0 atw strada om? soalnnya klw di dpn angin jadi lebih bnyk, angin juga lebih dingin karna jauh dri sumber panas mesin.., klw di atas kan jadi kya di panggang gtu... tpi kurangnnya karna posisi di depan jalur dri turbo -intercooler-kemesinnya jadi jauh, ini berpotensi bikin turbo lag... hehehe selalu ada +-....

iyah nih... naksir berat yang Di-D...... mudah2an nda jauh2 dr 200-300jtan.... klw boil ini sih jelas di pkenya buat onroad aja... offroadnya light aja, pling banter di bwat kebut2an di pantai hehehe... klw kya kta om mdid bawahnya rata tampa tonjolan plus suspensi independent dpn blkng memang jagoan bwat trek pasir kya di pantai dan gurun tentunya...

thx om

[billyd1773dz]

Gmx, setahu saya belum ada klub pajero. Saya sudah daftar dan cek ke mitsubishi Aiwon juga KTB, katanya mungkin komunitas kecil atau owner nya sibuk, cuek, atau tidak tahu . Padahal klub mitsu kuda, lancer, galant hiu sudah ada dan aktif sekali. Sebenarnya kalau ada klub pajero bisa saling sharing informasi atau kumpul 2 bikin macam kegiatan misalnya touring ,soft off road ke satu tempat atau baksos gitu. Syukur2 KTB mau back up kayak ford Indonesia setahun 2-3 kali event.

Sementara aku ikutan klub 4x4 diluar seperti all4wheeldrive.club dan suzuki siera club. All4wheel.club agak unik dimana keanggotaan bebas dari merk mobil apa asal 4x4, kalender kegiatan tidak terlalu extreem dan lama, sehingga dengan kondisi standar dan tanpa persiapan khusus bisa ikut, kadang bisa bawa keluarga ikutan. Beberapa kali masuk hutan ke cibadak, atau naik gunung dan nginap paling lama 4 hari pulang pergi. Kalau offroad yang extreem aku pakai suzuki siera yang sudah di modifikasi khusus, terakhir ikut event speed offroad yang diselengarakan oleh majalah otomotif di pantai carnaval dan bintaro tahun lalu. Kalau yang pergi jauh ke jawa tengah, jatim atau ke luar pulau jawa bisa mingguan waktunya, repot urus tranport mobilnya.
Untuk pajero kita yang type LWB agak susah di pakai offroad berat, modifikasi suspensi independent dan bodynya yang panjang sering nyangkut di tikungan tajam atau puncak tanjakan curam. Jadi enakan pakai mobil pendek seperti suzuki jimny, hardtop, CJ 7.

wah suka offroad juga yah om??asik ada temen.....

ada picnya nda om saat pajeronnya di bawa oprut?? hehehe sierranya kyannya keren nih... :Big_peace:
pajero 3ltr yang IFS masih lumayan blkngnnya masih bisa berartikulas sedangkan yang depan independent baru deh repot... mesti di swap rigid dulu baru sakti, apa lagi yang Di-D full independent... btw klw Di-D pasti ada dunk LSD? klw locker atw traction control ada tdk? biasannya SUV jepang yang kastannya pling tinggi ada lockernnya kan?

lalu transfercasennya Di-D selalu di fulltime atw ada tetep 2Hnya?

sebnernya LWB untuk trek CR, nda bermasalah kok om... asal bodi siap baret + suspensi bisa dpt traksi terus sih aman2 aja kok om... malah enak, soalnnya mobil lebih stabil, nda gampang guling, kesamping, atw kejungkal ke dpn/blkng, selain itu juga memudahkan melahap tanjakan...

cuma klw udah urusan d TS(trial stage) yang d waktu terus pke track buatan baru tuh rada repot..... kya kemarin ikut eventnya PJB(paor/wjaor).... yg buat trek pke jimny... yah di buat pas pasan bngt.. walau kta yg menonton bnyk yang bertaruh ni mobil enggak bakal bisa lewat.... wkekekeke taunnya bisa lewat tampa kena penalty karna nendang pita... tpi emang sempet deg degan... kunci kita brani ambil sudut lebih miring klw yg lain mesti d tahan pke strap biar nda guling saat belok(beloknnya negatif sangat lancip) karna bodi panjang dan suspensi lentur agar stabil, selain itu penggunaan balljoint juga memangkas radius putar, jadi enak aja..
pernah juga ada tanjakan licin panjang.... yang SWB kya fj40 cj7 jimny pda ngeewinch... kita pke LWB sih ngegas aja bisa lngsung naik padahal yg lain pke 35" saat itu kita hanya pke 32"(heheeh nekat ikut wjaor pke boil std abis :Big_peace:)....

wahh sorry.. jd ngomongn oprut hehehe.... eace:

sok atuh... bikin clb pajero... ntar klw ada rejeki jd ngambil ni boil bisa gabung hehehe....

thx bngt yah

[mdid]

Hi Billy,
Harga pajero second DI-D OZ atau Jepang tergantung kondisi mobilnya. Hanya unit versi IU tidak sebanyak versi ATPM /OZ dipasaran. Baik OZ maupun jepang ada intercooler, bedanya versi jepang lokasi intercooler di bawah depan radiator sehingga mendapatkan angin lebih banyak daripada OZ, tapi versi OZ yang tinggi lebih aman terhadap serpihan batu kecil saat di offroad. Tidak ada pengaruh significant dalam pengunaan sehari hari untuk beda lokasi intercooler ini. Harusnya seperti fortuner 3.0 diesel atau stada yang ada lobang di kap mesin untuk memaksimalkan udara masuk dan aman saat offroad

Tambahan beda significant versi IU ada interactive cruise control di bawah kanan setir. Jadi asyik kalau di turunan terjal atau di tol. Kaki kanan dan kiri bisa relax bareng.
Bushing bushing dan stabiliser versi Jepang lebih besar dan tebal, sehingga suspensi lebih kaku dibandingkan versi OZ kalau banyak di dalam kota dan tol versi IU lebih enak dan lebih awet. Tapi versi IU top speed dibatasi oleh ECU sampai 175 Km/jam.
Interior vesi jepang serba hitam semua, sedangkan versi ATPM / OZ ada 2 yaitu abu abu muda dan beige. Versi jepang ada indikator suhu, kompas, jam, altimeter dan monitor kamera mundur dan versi jepang dapat karpet peredam lebih tebal plus karpet individual yang lebih mewah.
Sebenarnya dari OZ atau ATPM adalah versi GLS sedangkan dari Jepang adalah versi Super Exceed yaitu kasta paling lengkap. Untuk IU ada mesin diesel 3200CC dan besin GDI 3500 CC sedangkan ATPM hanya mengeluarkan versi diesel. Padahal saat baru dulu harga versi OZ / ATPM lebih mahal 100 juta !.
Saya punya versi OZ dan IU masing masing 1, hanya versi OZ sudah di jual dulu.

Ada kisah, saat subuh yang sangat dingin di puncak gunung bromo. Setelah sampai tujuan mesin dimatikan +/- 5-6 jam, keesokannya Ford Everest rekan saya yang berangkat bareng baru bisa nyala setelah di starter +/- 1 jam sehingga nyaris telat melihat sun rise . Sedangkan pajero Di-D saya lansung nyala sekali starter ! Semuanya panik karena mengira mesin ford ada masalah setelah perjalanan panjang. Tapi menurut orang hotel tamu tamu yang datang dengan mobil diesel biasanya tidak dimatikan mesinnya karena di bromo saat subuh jam 2-3 pagi terlalu dingin sehingga susah nyala dan aki tekor. Makanya di sana semua Jip mengunakan mesin bensin.

Sebelum pajero DID keluar saya juga pakai pajero bensin 3.0 seperti Gmx punya. Versi DI-D untuk onroad jauh lebih lebih stabil, karena titik gravitasi lebih rendah. Seperti bentuk dan letak tangki BBM memanjang dari tengah ke belakang dan di tengah antara kanan-kiri mobil. letak mesin dan gearbox lebih rendah, plus mengunakan material yang aman dan ringan seperti as propeller untuk gardan depan dan belakang mengunakan semacam carbon, selain kuat dan ringan juga aman saat mobil tabrakan as propeller akan pecah dan tidak akan naik masuk ke kabin, bayangin pantat penumpang di sundul pakai besi gede gitu . Lihat bagian bawah mobil semua nya rata dan tertutup rapi. Tidak tonjolan dari gardan dan box transmisi seperti d jip lain. Jadi aman dari benturan dan mengurangi angkatan angin seperti mobil mobil di rally paris dakar.

ok thx bngt om atas infonnya..
jadi intinnya yang versi IU lebih mewah yah? tpi unitnnya lebih dikit? klw harga barunnya justru mahalan atpm, bekasnnya gmn om? mahalan atpm atu IU? lalu hargannya sekitar 300jt tuh... lebih atw kurang om hehehe nyampai di atas 350jt nda? huhuhu kya masih mahal nih...

klw intercooler sya pikir mendingan di depan d banding di atas kya forti 3.0 atw strada om? soalnnya klw di dpn angin jadi lebih bnyk, angin juga lebih dingin karna jauh dri sumber panas mesin.., klw di atas kan jadi kya di panggang gtu... tpi kurangnnya karna posisi di depan jalur dri turbo -intercooler-kemesinnya jadi jauh, ini berpotensi bikin turbo lag... hehehe selalu ada +-....

iyah nih... naksir berat yang Di-D...... mudah2an nda jauh2 dr 200-300jtan.... klw boil ini sih jelas di pkenya buat onroad aja... offroadnya light aja, pling banter di bwat kebut2an di pantai hehehe... klw kya kta om mdid bawahnya rata tampa tonjolan plus suspensi independent dpn blkng memang jagoan bwat trek pasir kya di pantai dan gurun tentunya...

thx om

Billy,saran saya ambil yang versi Jepang saja meski harus sabaran, lagian versi ATPM saklar lampu sein di kiri loh. Harga nya agak gelap, kalo buatan tahun 2001 barang bagus +/-300anjt, ngak lewat 350 jt. harga IU atau ATPM kayaknya sama. cuma hati hati dengan 3 komponen ini :
1. injection pump,
2.radiator
3. Gear box A/T.

Kalo penguna sebelum kurang telaten rawat sampe terjadi overheat bisa berabe karena air radiator pajero dipakai bareng untuk engine oil cooler, A/T oil cooler dan (mungkin) turbo intercooler karena itu mungkin intercooler diletakan didepan dekat radiator.
Jarang kuras oli, ganti filter oli A/T dan overheat bisa geabox matic berabe . A/T pajero ini sudah ada TRIPTRONIK 5 SPEED ,diawal 2000an termasuk canggih. Landcruiser VR, Patrol masih 4 speed biasa. Di Pajero sudah ada 3 shift pattern yang otomatis mendeteksi style driver dari cara bajek gas dan rem, ada economic, standard dan sport pattern. Pattern otomatis berubah rubah beberapa saat setelah mobil di jalankan dan kita bisa tahu dari panjang lama perpindahan gigi ke gigi, misal kalau santai gigi cepat sekali pindah ke gigi 5, tapi kalo kencang giginya bisa nahan lama di 3 sampai redline ! . Terus di penurunan atau tanjakan ada sensor di mesin sehingga matic rajin pindah pindah sendiri dari 3,4,5,4,3 dst persis kayak klaim nya honda dengan grade logic control atau toyota dengan super ECT belakangan ini. Hasilnya kanvas rem depan awet sekali lewat 40.000 km baru minta ganti.

[mdid]

Gmx, setahu saya belum ada klub pajero. Saya sudah daftar dan cek ke mitsubishi Aiwon juga KTB, katanya mungkin komunitas kecil atau owner nya sibuk, cuek, atau tidak tahu . Padahal klub mitsu kuda, lancer, galant hiu sudah ada dan aktif sekali. Sebenarnya kalau ada klub pajero bisa saling sharing informasi atau kumpul 2 bikin macam kegiatan misalnya touring ,soft off road ke satu tempat atau baksos gitu. Syukur2 KTB mau back up kayak ford Indonesia setahun 2-3 kali event.

Sementara aku ikutan klub 4x4 diluar seperti all4wheeldrive.club dan suzuki siera club. All4wheel.club agak unik dimana keanggotaan bebas dari merk mobil apa asal 4x4, kalender kegiatan tidak terlalu extreem dan lama, sehingga dengan kondisi standar dan tanpa persiapan khusus bisa ikut, kadang bisa bawa keluarga ikutan. Beberapa kali masuk hutan ke cibadak, atau naik gunung dan nginap paling lama 4 hari pulang pergi. Kalau offroad yang extreem aku pakai suzuki siera yang sudah di modifikasi khusus, terakhir ikut event speed offroad yang diselengarakan oleh majalah otomotif di pantai carnaval dan bintaro tahun lalu. Kalau yang pergi jauh ke jawa tengah, jatim atau ke luar pulau jawa bisa mingguan waktunya, repot urus tranport mobilnya.
Untuk pajero kita yang type LWB agak susah di pakai offroad berat, modifikasi suspensi independent dan bodynya yang panjang sering nyangkut di tikungan tajam atau puncak tanjakan curam. Jadi enakan pakai mobil pendek seperti suzuki jimny, hardtop, CJ 7.

wah suka offroad juga yah om??asik ada temen.....

ada picnya nda om saat pajeronnya di bawa oprut?? hehehe sierranya kyannya keren nih... :Big_peace:
pajero 3ltr yang IFS masih lumayan blkngnnya masih bisa berartikulas sedangkan yang depan independent baru deh repot... mesti di swap rigid dulu baru sakti, apa lagi yang Di-D full independent... btw klw Di-D pasti ada dunk LSD? klw locker atw traction control ada tdk? biasannya SUV jepang yang kastannya pling tinggi ada lockernnya kan?

lalu transfercasennya Di-D selalu di fulltime atw ada tetep 2Hnya?

sebnernya LWB untuk trek CR, nda bermasalah kok om... asal bodi siap baret + suspensi bisa dpt traksi terus sih aman2 aja kok om... malah enak, soalnnya mobil lebih stabil, nda gampang guling, kesamping, atw kejungkal ke dpn/blkng, selain itu juga memudahkan melahap tanjakan...

cuma klw udah urusan d TS(trial stage) yang d waktu terus pke track buatan baru tuh rada repot..... kya kemarin ikut eventnya PJB(paor/wjaor).... yg buat trek pke jimny... yah di buat pas pasan bngt.. walau kta yg menonton bnyk yang bertaruh ni mobil enggak bakal bisa lewat.... wkekekeke taunnya bisa lewat tampa kena penalty karna nendang pita... tpi emang sempet deg degan... kunci kita brani ambil sudut lebih miring klw yg lain mesti d tahan pke strap biar nda guling saat belok(beloknnya negatif sangat lancip) karna bodi panjang dan suspensi lentur agar stabil, selain itu penggunaan balljoint juga memangkas radius putar, jadi enak aja..
pernah juga ada tanjakan licin panjang.... yang SWB kya fj40 cj7 jimny pda ngeewinch... kita pke LWB sih ngegas aja bisa lngsung naik padahal yg lain pke 35" saat itu kita hanya pke 32"(heheeh nekat ikut wjaor pke boil std abis :Big_peace:)....

wahh sorry.. jd ngomongn oprut hehehe.... eace:

sok atuh... bikin clb pajero... ntar klw ada rejeki jd ngambil ni boil bisa gabung hehehe....

thx bngt yah

Loh kamu juga suka garuk garuk tanah .... species yang sama juga. mobil LWB buat offroad nya apa ? cherooke atau double cabin ??

Aku tidak pernah pake pajero buat heavy offroad, sparepart mahal dan susah cari dibanding jimmy, FJ dkk. Sayang ah kalau harus di pasangi roll bar segala. Speed offroad juga jarang karena lebih banyak ngerusakin mobil sedangkan enaknya cuma sebentar beda adventure offroad atau touring. Pajero kebanyakan buat keluar kota ,atau jalan bareng keluarga kayak GMX karena kalau bawa Pajero rasanya lebih aman dan bisa muat banyak kalau pergi kemana mana kayak innova. Paling berat arungi lautan pasir di bromo, manjat Ijen Malang, kebut kebutan di cemorosewu karanganyar. Kalau touring pernah ke Medan, Padang, Pekan baru, Palembang, Jambi dan bali.

Pajero ada LSD, differential lock dan part time. Tulisan gigi nya 2H, 4H, 4HLC DAN 4LLC. Traction control baru ada di Pajero MY 2004 keatas semuanya serba elektronik dan integrated ke ECU jadi ngak sebagus airlocker cara mekanik . Dari majalah overlander disebutkan 4H pada pajero significant mengurangi oversteer di jalanan bagus, jadi lumayan dikit meski belum ada ECS/ ETS. kalau jalan di pasir lembut atau gravel hati hati dengan rem nya yang panjang, mungkin karena ABS dan discbrake depan belakang sudah 16 inch. Jadi jangan beli Pajero kalau mau serious offroad.

[mdid]

sayang sekali belum ada club-nya, padahal sangat bermanfaat sekali untuk sharing info, berbagi suka duka ngurus mobilnya. Current User pajero yang saya temui baru bro mdid aja nih, dan ini aja udah banyak banget info yang saya dapat dapat dari bro mdid.

memang untuk offroad yang banyak dipakai adalah mobil2 4x4 yang SWB ya. saya juga ambil pajero ini bukan untuk offroad, tapi untuk touring, karena keluarga saya seneng travel AKAP walaupun cuma sehari 2 hari.

untuk ngumpul2 dan sharing sekarang ini paling saya nebeng sama adik saya di blazer

.

gmx, aku ambil pajero juga untuk keperluan kalau bepergian bersama keluarga atau bepergian jauh AKAP sin pajero gmx yang 3.0 type 6G72 sangat bandel dan kuat. Aku ingat pernah radiator habis air dan terpaksa jalan terus sampai berhenti karena mesin mati !!! setelah di betulkan di bengkel yang rusak paling berat adalah freon AC di kompresor nyaris habis, silinder head, mesin dan isinya TIDAK APA sampai 2 tahun kemudian di jual mobilnya.

KM nya sudah berapa ? kalau tinggi boleh coba oli encer 10W-40, bensin nya iritan tapi tenaga khas V6 nya lancar keluar !

Udah pernah mobil ke pondok cabe tangerang atau bintaro, cobain SS4 legendarisnya.

[billyd1773dz]

Billy,saran saya ambil yang versi Jepang saja meski harus sabaran, lagian versi ATPM saklar lampu sein di kiri loh. Harga nya agak gelap, kalo buatan tahun 2001 barang bagus +/-300anjt, ngak lewat 350 jt. harga IU atau ATPM kayaknya sama. cuma hati hati dengan 3 komponen ini :
1. injection pump,
2.radiator
3. Gear box A/T.

Kalo penguna sebelum kurang telaten rawat sampe terjadi overheat bisa berabe karena air radiator pajero dipakai bareng untuk engine oil cooler, A/T oil cooler dan (mungkin) turbo intercooler karena itu mungkin intercooler diletakan didepan dekat radiator.
Jarang kuras oli, ganti filter oli A/T dan overheat bisa geabox matic berabe . A/T pajero ini sudah ada TRIPTRONIK 5 SPEED ,diawal 2000an termasuk canggih. Landcruiser VR, Patrol masih 4 speed biasa. Di Pajero sudah ada 3 shift pattern yang otomatis mendeteksi style driver dari cara bajek gas dan rem, ada economic, standard dan sport pattern. Pattern otomatis berubah rubah beberapa saat setelah mobil di jalankan dan kita bisa tahu dari panjang lama perpindahan gigi ke gigi, misal kalau santai gigi cepat sekali pindah ke gigi 5, tapi kalo kencang giginya bisa nahan lama di 3 sampai redline ! . Terus di penurunan atau tanjakan ada sensor di mesin sehingga matic rajin pindah pindah sendiri dari 3,4,5,4,3 dst persis kayak klaim nya honda dengan grade logic control atau toyota dengan super ECT belakangan ini. Hasilnya kanvas rem depan awet sekali lewat 40.000 km baru minta ganti.

wah masih 300jtan yah? hmm berarti mesti nabung dulu deh.. sekalian nungguin spa tau dpt versi jepang + kmran rendah yg mulus...

kalau ngecek injection pump kan dri asap getaran mesin dan tenaga,

klw radiator dan GB gimana om ngeceknya?

btw ECU pajero DiD ini letaknya dmn yah?

hehehe iyah tuh keren d kisaran sampai 400jt kan nda ada tuh suv 4x4 diesel lain yang triptonik 5speed... udah bisa ngenalin sifat pengemudi yah? pernah nyobannya di 318i E46 GB kya gini emang mantap.. makannya langsung tertarik ma DiD nih..

thx yah

[billyd1773dz]

Loh kamu juga suka garuk garuk tanah .... species yang sama juga. mobil LWB buat offroad nya apa ? cherooke atau double cabin ??

Aku tidak pernah pake pajero buat heavy offroad, sparepart mahal dan susah cari dibanding jimmy, FJ dkk. Sayang ah kalau harus di pasangi roll bar segala. Speed offroad juga jarang karena lebih banyak ngerusakin mobil sedangkan enaknya cuma sebentar beda adventure offroad atau touring. Pajero kebanyakan buat keluar kota ,atau jalan bareng keluarga kayak GMX karena kalau bawa Pajero rasanya lebih aman dan bisa muat banyak kalau pergi kemana mana kayak innova. Paling berat arungi lautan pasir di bromo, manjat Ijen Malang, kebut kebutan di cemorosewu karanganyar. Kalau touring pernah ke Medan, Padang, Pekan baru, Palembang, Jambi dan bali.

Pajero ada LSD, differential lock dan part time. Tulisan gigi nya 2H, 4H, 4HLC DAN 4LLC. Traction control baru ada di Pajero MY 2004 keatas semuanya serba elektronik dan integrated ke ECU jadi ngak sebagus airlocker cara mekanik . Dari majalah overlander disebutkan 4H pada pajero significant mengurangi oversteer di jalanan bagus, jadi lumayan dikit meski belum ada ECS/ ETS. kalau jalan di pasir lembut atau gravel hati hati dengan rem nya yang panjang, mungkin karena ABS dan discbrake depan belakang sudah 16 inch. Jadi jangan beli Pajero kalau mau serious offroad.

iya om... sya pke xj om...

hihihihi gila emang mesti jadi gubernur dulu bwat jeblosin pajero atw mobil 300jt++ ke mid-heavy adventure kya pak danny kemarin lintas jabar selatan yang lain pke Jip beneran dia pkenya lexus Lx470 dgn wrangler TJ..... beuh gila emang untung nda kenapa kenapa...hehe asik aja ngeliat kontroltraksinya bekerja.. treknya bervariasi, fj40 aja ada yg patah as...

bener om, sya juga rencana klw jadi meminang DiD mau buat jalan2 sama keluarga paling yah rada2 melengceng dikit.. ke gurun bromo juga asik bngt tuh.. pemandangannya luar biasa... atau ke jawa selatan juga bnyk tuh pantai2 pasir putih sepi yang buaguss bngt... tpi amanya dan biar bisa nyebur kepantainya mesti 4x4 hehehe... udah gatel sekarang pke kijang mulu kemana2 yg cukup luas bwat keluarga tiap liat spot bagus selalu gatel.. yah ujung2nya di tarik rame2... kepater..

sya juga kya om demenya adventure aja, speed sih kesannya udah full persaingan yang panas, udah gitu bangun mobilnnya juga mahal lagi... niat utamannya main2 gini juga ingin nikmati alam, friendship, dan teamwork klw speed di track kan jadi nda bisa gini?bener nda?CR yang utama TS/SCS hanya pelengkap adventure dan expedisi.... damai.... hehehe

itu center difflock atw rear difflok om? atw rear difflock adanya di pajero gen 4 yah? 4H d pajero tuh jadi fulltime yah? 4x4 tampa centerdiff, kya AWD? 4HLC berarti partime dan 4LLC lowgir partime yah? sip berarti masih ada 2Hnya... lalu significant nda om FCnya d 2H dan 4H?

setuju om mode fulltime udah nyelamatin nyawa sya berkali2 klw ngebut pke xj selalu di set d 4fulltime kerasa bedanya klw d jalan bulak belok d pegunungan tiap belok tampa ngerem mobilnnya nggak kepelintir sma sekali padhal bannya pke 33" bogger..... yang super licin di aspal... mobil pun tampa stabilizer...

sya lihat d youtube bnyk tuh mobil2 yang ada tracitioncontrolnnya berulah di trek kelas mid sampai ngankat2 gtu bannya, fungsi TC memang hannya ngerem roda yang ngankat sehingga power pindah ke yg napak di tanah, tpi klw nggak lgi balap sih cukup efektif kok... biasannya tetep aja ada opsi rear difflock di mobil2 itu... dan ada yang beli lagi...

sya lihat di majalah oz perbandingan 8 suv baru jeep comander prado mercy Ml class toareg V6 bensin,toareg TDI, syanyong kyron,pajero bensin,pajero diesel... wahh yang menang pajero diesel boss.. dia menang rear difflock tenaga besar, dan desainnya yg cocok di lokasi pengetesan (gurun)... juga kepraktisan kabin

hihihi nggak dunk om... sya juga dri page sebelumnnya udah bilang jgn ngebandingin pajero dgn TLC VX80 atw XJ soal kemampuan offroadnya khusus di indo dan tropis aja.. klw di oz atw arab sih berani deh megang pajero..

yu kpn2 kita main brng? om di jkt?

thx bngt yah

[gmx]

KM nya sudah berapa ? kalau tinggi boleh coba oli encer 10W-40, bensin nya iritan tapi tenaga khas V6 nya lancar keluar !

om mdid,

saya ambil Pajero ini Mei lalu, km waktu itu baru 55rb km, confirmed asli ke ke bengkelnya di MTB, sekarang sudah 73rb, nambahnya banyak banget ya, dipake harian sih dan sejak ada pajero ini keluarga jadi makin seneng jalan. asik sih, tapi cash flow jadi susah ngontrolnya

awalnya pajero ini pake oli motul, waktu service 60rb km dan 65rb km saya pakai Shell Helix Plus 10w-40, tapi setelah baca manualnya ternyata recommended pake 20w-50, jadi saya kembali ke motul 6100 15w-50 di service 70rb. bener sih setelah pakai 15w-20 ini rasanya jadi berat, perubahan bbm tidak terlalu signifikan. apa km 75rb sudah bisa pakai 10w-40? nanti saya ganti lagi pake SHP 10w-40. saya pakai motul ini karena banyak testimoni motul ini bikin mesin awet

waktu ambil pajero ini, kalo bensin diisi full, kalo abis jalan bensinnya keluar dari atas ban kiri belakang, dan situ terdengar ada suara seperti air mendidih, solve setelah service "kuras tanki". udah ganti timing belt juga, dan boot kaki kiri depan yang robek. sekarang sih pajero saya semua sudah fungsional seperti standardnya. juga tambah anti karat valugard, karena saya niat pakai mobil ini selama mungkin... kecuali kalo ada rejeki nambah (bukan ganti) pajero yang lebih baru, Di-D mungkin ya..

Udah pernah mobil ke pondok cabe tangerang atau bintaro, cobain SS4 legendarisnya.

belum sih om, tapi udah ke solo, kediri, tuban.. kalo bandung atau serang/anyer aja sih sering, dan kebetulan area kerja saya mencakup jabodetabek - banten - jawa barat (kab sukabumi)

yu kpn2 kita main brng? om di jkt?

hayo kita main bareng om, saya di jkt, tp sing sabar ya sama saya, newbie banget nih kalo masalah otomotif, apalagi soal 4x4.. terus terang saya banyak ga ngerti yg diobrolin om billy dan om mdid hehehe

dulu almarhum ayah saya pengen banget Nissan Patrol thn 80an, yang kotak kayak taft, karena adik ayah saya pakai cherokee tapi sampai akhir hayatnya ngga kesampaian. saya mau meneruskan keinginan ayah saya untuk ngebangun Patrol, tapi sepertinya susah dibikin nyaman untuk keluarga, dan saat kejahatan terhadap avanza semakin tinggi, dan ibu saya jadi susah tidur was2 sama mobil saya, saya jadi niat ganti mobil avanza saya dengan kijang. tapi setelah observasi, ternyata harga kijang 2003/2004 kisarannya sama dengan pajero 96/97, jadilah saya ambil pajero ini, dan ternyata... puaaaas.. ngga nyesel.. sampai2 adik saya pun ganti kijang grand extra-nya dengan blazer, dan dapat blazer yang previous ownernya di blazer club terkenal sangat sangat merawat sekali blazernya, makanya saya suka ikutan blazer juga.. pengennya sih juga ngumpul atau minimal kenal sesama penunggang pajero, tapi baru sekarang nih ketemu sama om mdid

mudah2an om billy dan om naldo serta om2 lainnya yang tertarik pake pajero cepet2 nyusul

[billyd1773dz]

wah om pajeronya tahun 97 yah? masih 55rbkm? wah.. pasti mulus bangt tuh..... mudah2an DiDnya bisa dpt yang kmrannya masih rendah kya om gmx.... tpi murah... hehehe
yang 3ltr FCnya brp om? dulu juga sebelum beli XJ mau ngambil pajero 3ltr kya om.. udah sampai survei beberapa mobil padahal... eh nyokap kaga mau...... di bilangin kya panther ktannya.. padahal jelas2 panther yang plagiat niru desain pajero. beuhh... tau kan pajero jadi jadiannya panther? yah enggak jodoh deh... waktu itu jd ambil country gtw nyokap jd yang exciting bngt beli tu mobil, akhirnnya lewat mobil ini tertular deh virus 4x4.... hehehe

mudah mudahan jodohnnya sama yang DiD... biar iritan dan lebih legaanlah..

hihihihi nyantai aja om.... sya juga masih newbie bngt.... kita sama 2 belajar saja yah... klw di sini ada yang nda di mengerti tannya aja om.... klw ngerti pasti langsung di bahas deh.. biar nambah2 ilmu...

nissan patrol GQ disini terkenal sebuta nissan KB yang gini om?

copas dri dvd warnchallenge new zeland
hehhehe keren ini juga om... tpi sparepartnnya susah dan muahall..... itu aja sihh yg nyebelin sma ni mobil.... lain2nya sangat kuat setara dgn LC... klw suspensi sih khas 80an... keras... tpi masih lebih empuk di banding fj40(hartop) pernah nyoba sih beberapa kli punnya temen, dia punnya 2800cc 6cylder, mesinnya kenceng dan super halus, point itu yang berulang kli orang bilang saat ngedeketin nissan ini.. suarangnnya bukan brumm tpi ngiinngg,

hehehe bener kta om mdid iseng aja ke pondok cabe... klw udah tau cara menggunakan tuas transfer 4x4 dan sudah pernah ngerasain menari di lumpur pasti makin cinta deh ama pajeronya hehehhehe..... tinggal waspadai aja virus dan kompornya heheheh....


thx yah

[gmx]

betul om kayak gitu, soalnya deket rumah ada yg jual udah jadi, dari dulu ga laku2, dari jaman bokap masih ada, sampe sekarang juga belum laku. kalo bahan kan masih dapet 20-25jt ya

panther bravo pajero, itu malah lebih banyak populasinya daripada pajero asli, malah waktu itu ada panther yang pake cover ban serep pajero. liat dari belakang di tol kirain pajero tapi kok kecil n jalannya lelet, pas dikejar ternyata panther

Pajero V6 3.0, FC dalkot kalo gw lagi "panasan" bisa 1:5,5, kalo lagi "adem" bisa 1:6,5 dengan jalur ngantor lewat mampang buncit yg super padat. luar kota dapet 1:7,5 - 8,5. Pajero ini dapet dari pasangan suami istri yg udah kakek nenek mantan konsultan accounting dan mantan dosen UI, jarang dipake karena hari2 mereka pake panther, infonya dapet dari kompas. sebenernya pengennya nyari yang diesel, tapi nyari yg ATPM supaya agak terjamin ketersediaan spare part, tapi katanya seri II diesel ATPM jarang banget ya, dan spare partnya juga mahal.

coba hunting di kompas om, tapi sedia duit, soalnya kemarin itu gw dapet dari kompas sabtu, pagi2 gw datengin n kedengeran telp si ibu itu udah bunyi terus nanyain mobil ini. selese cek n ricek, n udah dapet "chemistry"-nya, langsung gw cari ATM n langsung aja gw kasih DP. senennya gw lunasin, waktu handover si ibu itu bilang, "kamu mau jual lagi ga? ada yg nawar lebih tinggi nih, kalo kamu mau jual lagi, ibu kasih deh no telp-nya".. kalo huntingnya ga kayak gitu, susah dapetin yang kondisi bagus & harga "cocok", di pasar mobil kemayoran ada beberapa, tapi cek-nya harus bener2, namanya pedagang pasti pinter bikin dagangannya keliatan "top condition", dan harga tentu udah lebih tinggi daripada pemilik langsung. gw udah lama ga liat2 kompas sih, ga merhatiin sekarang pasaran Di-D berapa

gw dapet itu setelah beberapa kali keduluan orang, tapi ya emang jodoh ya, dapet yg kondisinya lebih bagus daripada yg gw liat sebelumnya. kalo mau hunting di jkt, gw bantuin om.. seneng gw hunting2 mobil gitu..

numpang nampang ya, kali aja ada yg jadi pengen setelah liat, jadi nambah kenalan penunggang pajero

[mdid]

Hi Gmx, pajero cakep banget. Beruntung sekali bisa dapat kondisi bagus begitu, apalagi warna merah seperti Gmx punya, langka banget. Saya ingat , difilm jacky chen pajero dulu yang dia bawa adalah warna merah ini.

Mau share pengalaman mengenai pajero bensin, perhatikan isi tangki bensinnya, jangan terlalu sering tinggal sedikit misalnya 1/4 full karena pompa bensin akan cepat rusak karena panas dan kerja keras, dulu harganya saja diatas 2 jeti, ngak tahu sekarang

Mengingat akte pajeronya taon 97, coba cek tutup radiatornya, apakah masih original atau sudah pernah ganti. kalau belum buru2 ganti, cuma Rp 50 ribuan. Dulu pajero bensin saya, radiator kosong gara gara tutup radiator nya macet sehingga mampet . Rupanya, masalah ini ditemukan beberapa kali di mobil mitsubishi lain, katanya tekanan radiator mitsubishi lebih tinggi, dari tutup radiator saja sudah 0.9 bar, sedangkan mobil toyota dan lainnya umumnya 0.6 bar.

Mengenai oli biar rekomendasi pabrik 15w-40, tapi sebaiknya pakai 10w karena mesin 6g72 pajero sudah otomatis penyesuaian klep, cuma waktu itu oli 10W masih langka dan daerah daerah tertentu susah dapat .


Bikin Pajero club, mengapa tidak ? masalah nya anggota atau pengguna pajero tidak banyak , mungkin lebih gampang digabung dengan L200/strada/ triton club. Populasi mereka lebih banyak.

[gmx]

siap om mdid, bensin kalo udah 1/2 udah langsung nyari2 SPBU yang bisa dipercaya. tutup radiotar belum pernah ganti, tapi air radiator tidak pernah berkurang signifikan, apakah perlu? nanti service 80rb saya ganti pake 10w-40, lebih enak sih emang.. please recommend, Shell Helix Plus atau Castrol Magnatec, atau Repsol ya... Motul mahal euy..

om, minta info lokasi pondok cabe tepatnya di mana ya, saya kurang familiar dengan daerah itu, taunya lapangan terbang dan univ terbuka

[inoz]

ane dan bbrp temen pake olie castrol magnetec 10W/40 cukup bagus dan bikin bersih mesin


emang betul bro nyari mobil sekend itu perlu perjuangan dan liku2, tapi klo dah jodoh tak akan lati kemana
slamat deh dapet pajero mulus dg Km masih sedikit dan bisa beli daro pemilik langsung
ini mobil idamanku tapi kocek ane belum masuk tuk nih boil, tapi ikut senang baca thead ini
lanjutkan pencarahan pada para pemimpi spt ane
thaks bro

[caed]

betul om kayak gitu, soalnya deket rumah ada yg jual udah jadi, dari dulu ga laku2, dari jaman bokap masih ada, sampe sekarang juga belum laku. kalo bahan kan masih dapet 20-25jt ya

panther bravo pajero, itu malah lebih banyak populasinya daripada pajero asli, malah waktu itu ada panther yang pake cover ban serep pajero. liat dari belakang di tol kirain pajero tapi kok kecil n jalannya lelet, pas dikejar ternyata panther

Pajero V6 3.0, FC dalkot kalo gw lagi "panasan" bisa 1:5,5, kalo lagi "adem" bisa 1:6,5 dengan jalur ngantor lewat mampang buncit yg super padat. luar kota dapet 1:7,5 - 8,5. Pajero ini dapet dari pasangan suami istri yg udah kakek nenek mantan konsultan accounting dan mantan dosen UI, jarang dipake karena hari2 mereka pake panther, infonya dapet dari kompas. sebenernya pengennya nyari yang diesel, tapi nyari yg ATPM supaya agak terjamin ketersediaan spare part, tapi katanya seri II diesel ATPM jarang banget ya, dan spare partnya juga mahal.

coba hunting di kompas om, tapi sedia duit, soalnya kemarin itu gw dapet dari kompas sabtu, pagi2 gw datengin n kedengeran telp si ibu itu udah bunyi terus nanyain mobil ini. selese cek n ricek, n udah dapet "chemistry"-nya, langsung gw cari ATM n langsung aja gw kasih DP. senennya gw lunasin, waktu handover si ibu itu bilang, "kamu mau jual lagi ga? ada yg nawar lebih tinggi nih, kalo kamu mau jual lagi, ibu kasih deh no telp-nya".. kalo huntingnya ga kayak gitu, susah dapetin yang kondisi bagus & harga "cocok", di pasar mobil kemayoran ada beberapa, tapi cek-nya harus bener2, namanya pedagang pasti pinter bikin dagangannya keliatan "top condition", dan harga tentu udah lebih tinggi daripada pemilik langsung. gw udah lama ga liat2 kompas sih, ga merhatiin sekarang pasaran Di-D berapa

gw dapet itu setelah beberapa kali keduluan orang, tapi ya emang jodoh ya, dapet yg kondisinya lebih bagus daripada yg gw liat sebelumnya. kalo mau hunting di jkt, gw bantuin om.. seneng gw hunting2 mobil gitu..

numpang nampang ya, kali aja ada yg jadi pengen setelah liat, jadi nambah kenalan penunggang pajero

Halo bro..numpang lewat sambil nanya doank: pajaknya brp tuh yg kayak do poto??

[mdid]

siap om mdid, bensin kalo udah 1/2 udah langsung nyari2 SPBU yang bisa dipercaya. tutup radiotar belum pernah ganti, tapi air radiator tidak pernah berkurang signifikan, apakah perlu? nanti service 80rb saya ganti pake 10w-40, lebih enak sih emang.. please recommend, Shell Helix Plus atau Castrol Magnatec, atau Repsol ya... Motul mahal euy..

om, minta info lokasi pondok cabe tepatnya di mana ya, saya kurang familiar dengan daerah itu, taunya lapangan terbang dan univ terbuka

Gmx, lokasi dekat lapangan terbang, di seberangnya. persisnya http://indonesia4x4.multiply.com/journa ... ondok_Cabe.
Info terbaru bukit sentul lebih menarik, bisa untuk SUV 4X2, pemula, ATPM test mobil ,advance. aku belum pernah kesana. Dari tempat Gmx lebih dekat, kalo coba kesana kasih report dan fotonya sekalian ngundang yang lain dan membangun pajero club.

[gmx]

yang pondok cabe emang deket nih sama rumah, takut juga mau nyoba, takut ketagihan

yang di Sentul, kemarin Saya diinfokan oleh teman saya yang juga anggota LRCI (Land Rover), katanya pemiliknya salah satu anggota LRCI

Halo bro..numpang lewat sambil nanya doank: pajaknya brp tuh yg kayak do poto??

ini yg sebenernya agak berat buat gw yang waktu itu punya CAPEX cukup namun selanjutnya OPEX yg pas2an

Pajero Seri II V6 3.0L bensin '97, pajak 3,5jt kalo di STNK. Kalo yg Seri II Di-D seperti info dari om mdid pajaknya sekitar 6jt

[mdid]

Billy,saran saya ambil yang versi Jepang saja meski harus sabaran, lagian versi ATPM saklar lampu sein di kiri loh. Harga nya agak gelap, kalo buatan tahun 2001 barang bagus +/-300anjt, ngak lewat 350 jt. harga IU atau ATPM kayaknya sama. cuma hati hati dengan 3 komponen ini :
1. injection pump,
2.radiator
3. Gear box A/T.

Kalo penguna sebelum kurang telaten rawat sampe terjadi overheat bisa berabe karena air radiator pajero dipakai bareng untuk engine oil cooler, A/T oil cooler dan (mungkin) turbo intercooler karena itu mungkin intercooler diletakan didepan dekat radiator.
Jarang kuras oli, ganti filter oli A/T dan overheat bisa geabox matic berabe . A/T pajero ini sudah ada TRIPTRONIK 5 SPEED ,diawal 2000an termasuk canggih. Landcruiser VR, Patrol masih 4 speed biasa. Di Pajero sudah ada 3 shift pattern yang otomatis mendeteksi style driver dari cara bajek gas dan rem, ada economic, standard dan sport pattern. Pattern otomatis berubah rubah beberapa saat setelah mobil di jalankan dan kita bisa tahu dari panjang lama perpindahan gigi ke gigi, misal kalau santai gigi cepat sekali pindah ke gigi 5, tapi kalo kencang giginya bisa nahan lama di 3 sampai redline ! . Terus di penurunan atau tanjakan ada sensor di mesin sehingga matic rajin pindah pindah sendiri dari 3,4,5,4,3 dst persis kayak klaim nya honda dengan grade logic control atau toyota dengan super ECT belakangan ini. Hasilnya kanvas rem depan awet sekali lewat 40.000 km baru minta ganti.

wah masih 300jtan yah? hmm berarti mesti nabung dulu deh.. sekalian nungguin spa tau dpt versi jepang + kmran rendah yg mulus...

kalau ngecek injection pump kan dri asap getaran mesin dan tenaga,

klw radiator dan GB gimana om ngeceknya?

btw ECU pajero DiD ini letaknya dmn yah?

hehehe iyah tuh keren d kisaran sampai 400jt kan nda ada tuh suv 4x4 diesel lain yang triptonik 5speed... udah bisa ngenalin sifat pengemudi yah? pernah nyobannya di 318i E46 GB kya gini emang mantap.. makannya langsung tertarik ma DiD nih..

thx yah

Sebenarnya ngeceknya paling lengkap dengan scanner MUT 2 yang ada di bengkel resmi dan lihat record di bengkel apa tindakan yang dilakukan terhadap kerusakan tsb. Kalau hanya ada perbaikan terhadap kerusakan saja besar kemungkinan jadi masalah bagi calon pembeli, tapi kalo di ganti utuh ya aman.
Cara lain , adalah cek dengan fisik. Misalnya diruang mesin pajero kan banyak bagian yang ditutup karpet peredam seperti bawah kap mesin, firewall (depan dashboard), dan dibawah seperti undercover engine, undercover gearbox. Kalo ada keanehan warna, perubahan bentuk, atau karpet tsb bolong / rusak ya kemungkinan pernah mengalami masalah serius seperti radiator jebol, oli A/T, POWER STEEREING, OIL ENGINE bocor dll. Karena radiator juga mendinginkan oil cooler dan A/T oil cooler, kalau ada kebocoran maka air radiator juga berubah, tapi kalau sudah di betulin ya tidak kelihatan, masalah kalau asal di betulin lalu dijual itu yang repot banget.

ECU AIRBAG & A/T ada di atas asbak rokok. ECU engine ada di kiri depan dasboard. ECU ABS dibalik setir, ECU airpump dekat kompresor AC belakang kanan.

Cara efektif mendapatkan PAJERO bagus bisa juga mobil lain, datangi saja bengkel resmi besar terdekat, dan minta (beli )informasi pemilik pemilik pajero yang ada, disana kelihatan KM sudah berapa, riwayat perbaikan dan tindakan yang sudah dilakukan apa dan terakhir nama dan alamat lansung ada ! Kalo sabar, titip sama supervisor atau frontman nya ,entar kasih komisi kalau jadi. Lebih murah dan bagus daripada beli showroom.

[mdid]

yang pondok cabe emang deket nih sama rumah, takut juga mau nyoba, takut ketagihan

yang di Sentul, kemarin Saya diinfokan oleh teman saya yang juga anggota LRCI (Land Rover), katanya pemiliknya salah satu anggota LRCI

Halo bro..numpang lewat sambil nanya doank: pajaknya brp tuh yg kayak do poto??

ini yg sebenernya agak berat buat gw yang waktu itu punya CAPEX cukup namun selanjutnya OPEX yg pas2an

Pajero Seri II V6 3.0L bensin '97, pajak 3,5jt kalo di STNK. Kalo yg Seri II Di-D seperti info dari om mdid pajaknya sekitar 6jt

Gmx, ngak perlu takut atau ketagihan. Yang pasti setelah coba jadi tahu kelebihan mobilnya dan akhirnya makin sayang dengan tuh mobil. Kalau sudah sangat sayang tidak akan dibawa untuk offroad extreem. Saran sebelum turun di pondok cabe, coba jajakin track yang akan di lewati dengan jalan kaki atau motor untuk mempelajari rintangan yang ada, jadi tidak akan terhindar masalah tidak bagus.