Apa yg akan terjadi kalau Blue Energy berhasil diterapkan ?

[andy1800]

....... Namun dia menilai, penggunaan (dan penelitian mengenai) bahan bakar ramah lingkungan seperti air ini sangat tergantung dari kehendak politik pemerintah.

entah itu berbahan dasar air ataupun yg lain, tp gw juga ikut mensinyalir bahwa pengembangan bahan bakar alternatif spt itu memang sangat tergantung kehendak politik.... secara, minyak ini merupakan komoditi yg "menguasai hajat hidup-melimpah-ruah nya banyak orang/negara".

well, kita tlh mengalami revolusi industri stelah pak Watt memperkenalkan mesin uap.
lalu pak siapa itu, berhasil bikin mesin bakar...ini juga memicu revolusi di akhir 1800an dan awal 1900an
pak Marconi bikin radio, dan mas Graham-Bell bikin telepon.... benar2 jadi revolusi di bidang perhubungan elektronik.
dik Shockley bikin transistor thn 1947,...lalu muncul Komputer... whew, jelas merupakan kreasi yg sangat revolusioner..

dan ingat, banyak dr hal2 revolusioner itu diciptakan udah di era 1800-1900an loh...belum lama kan ?
nah.... abad ini, udah berjalan bbrp tahun.... dan sampai skrg belum ada penemuan revolusioner yg muncul.
......masa' siih nggak ada kemungkinan revolusi lagi di abad ini ??

jadi, mari kita berandai2..... kira2 apa yg terjadi ya, kalau dlm waktu dekat ini ada bahan bakar alternatif yg bisa diterapkan ???
bila anda adlah saudagar minyak.... apa yg ada dlm benak dan perasaan anda bila "tiba2" mucul sumber energi alternatif ???

[smgandi]

Ada penemuan baru lagi nih.
Semoga benar2 bisa terealisasi.


Air laut: Bahan bakar alternatif
Oleh Wahyu Riyadi

Suatu saat nanti, anda mungkin akan melihat banyak anjing laut yang mengelilingi stasiun pengisian bahan bakar. Itu karena bukan aroma bensin, melainkan justru aroma pantai yang lebih terasa di SPBU.

John Kanzius, 63 tahun, telah berhasil menciptakan alternatif bahan bakar dari air laut. Secara kebetulan, teknisi broadcast ini menemukan sesuatu yang menakjubkan. Pada kondisi yang tepat, air laut dapat menyala dengan temperatur yang luar biasa. Dengan sedikit modifikasi, tidak menutup kemungkinan di masa depan, ini dapat di jadikan sebagai alternatif bahan bakar untuk kendaraan bermotor.

Perjalanan Kanzius menjadi inspirasi yang mengejutkan bermula ketika dia di diagnosis menderita leukimia pada tahun 2003. Dihadapkan dengan treatment kemoterapi yang melelahkan, dia memilih mencoba untuk menemukan alternatif yang lebih baik dalam menghancurkan sel-sel kanker. Kemudian di muncul dengan alat Radio Frequency Generator (RFG), sebuah mesin yang menghasilkan gelombang radio dan memancarkannya ke suatu area tertentu. Kanzius menggunakan RFG untuk memanaskan pertikel metal kecil yang dimasukkan ke dalam tumor, menghancurkan sel tumor tanpa merusak sel yang normal.

Tetapi, apa hubungannya antara kanker dengan bahan bakar air laut?

Selama percobaannya dengan RFG, dia menemukan bahwa RFG dapat menyebabkan air yang berada di sekitar test tube mengembun. Jika RFG dapat menyebabkan air mengembun, seharusnya ini dapat juga untuk memisahkan garam dari air laut. Mungkin, ini dapat digunakan untuk men-desalinitasi air laut. Sebuah peribahasa tua tentang laut, "air, air dimana-mana, dan tidak satu tetespun dapat diminum".

Beberapa negara mengalami kekeringan dan sebagian besar rakyatnya menderita kehausan, padahal 70% bumi adalah samudera yang notabene adalah air. Suatu metode yang efektif untuk menghilangkan garam dari air laut dapat menyelamatkan tak terhitung nyawa. Maka tidaklah heran jika Kanzius mencoba alat RFG-nya untuk tujuan desalinitasi air laut.

Pada test pertamanya, dia melihat efek samping yang mengejutkan. Ketika dia arahkan RFG-nya pada tabung yang berisi air laut, air itupun seperti mendidih. Kanzius lalu melakukan test kembali. Saat ini dengan kertas tisue yang terbakar dan menyentuhkannya ke dalam air laut yang sedang di tembak oleh RFG. Dia sangat terkejut, air laut dalam tabung terbakar dan tetap menyala sementara RFG dinyalakan.

Awalnya berita tentang eksperiment ini dianggap suatu kebohongan, tapi setelah para ahli kimia dari Penn State University melakukan percobaan ini, ternyata hal ini memang benar. RFG dapat membakar air laut. Nyala api dapat mencapai 3000 derajat Fanrenheit dan terbakar selama RFG dinyalakan.

Lalu bagaimanakah air laut dapat terbakar? Dan kenapa jika puntung rokok di lemparkan ke dalam laut tidak menyebabkan bumi meledak?

Ini semua berhubungan dengan hidrogen. Dalam keadaan normal, air laut mempunyai komposisi Natrium Klorida (garam) dan Hidrogen, oksigen (air) yang stabil. Gelombang radio dari RFG milik Kanzius mengacaukan kestabilan itu, memutuskan ikatan kimia yang terdapat dalam air laut. Hal ini melepaskan molekul hidrogen yang mudah menguap, dan panas yang keluar dari RFG memicu dan membakarnya dengan cepat.

Jadi akankah di masa depan nanti mobil atau motor memakai air laut daripada bensin?

Kalau teknologi ini benar-benar bisa terealisasi, dunia sudah tidak perlu khawatir lagi dengan krisis energi.

Bravo ilmu pengetahuan..!!!

sumber: http://auto.howstuffworks.com/

[Prive]

Bener juga ya, teknologi microwave juga bisa dipake utk misahin atom oksigen dgn hidrogen yang ada pada ikatan senyawa air, krn microwave akan memberikan energi eksitasi tambahan pada si atom, dan pada saat si atom sudah mencapai ambang bilangan energi kuantum yang cukup maka dia akan lepas keluar dari posisi nyamannya.

[lucky_strike_21]

dan ingat, banyak dr hal2 revolusioner itu diciptakan udah di era 1800-1900an loh...belum lama kan ?
nah.... abad ini, udah berjalan bbrp tahun.... dan sampai skrg belum ada penemuan revolusioner yg muncul.
......masa' siih nggak ada kemungkinan revolusi lagi di abad ini ??

jadi, mari kita berandai2..... kira2 apa yg terjadi ya, kalau dlm waktu dekat ini ada bahan bakar alternatif yg bisa diterapkan ???
bila anda adlah saudagar minyak.... apa yg ada dlm benak dan perasaan anda bila "tiba2" mucul sumber energi alternatif ???

Kalo gw saudagar minyak, akan gw penemu bahan bakar alternatif tsb, tentunya sebelum penemu tersebut dieksploitasi oleh media yah....
kalo dah terlanjur terkenal yah sudah....
Minyak akhirnya ga laku..

Gw Jual aja tambang minyaknya, dan buka bisnis Casino di Las Vegas / Macau

[imsus2c]

^^^
kalo baca thred ini jadi inget film " The Saint" yg dibintangi Val Kilmer & Elizabeth Sue (thn 1997an)...persis banget plot cerita, teknologi (bagaimana mengubah air menjadi energi pengganti minyak) dan konspirasinya.

[TUFF Stough]

Selama ini yang sering dipermasalahkan adalah energi yang dihasilkan nggak setara dengan energi yang dikeluarkan. Ada nggak data ttg energi yang diperlukan oleh RFG maupun microwave tsb untuk menguraikan HHO menjadi HH dan OO?

[avansa]

Data terakhir yang saya terima..penemu blue energi lagi rawat inap di srumah sakit,dan sedang menjalani pemeriksaan polisi. CMIW.

[Cloud]

Sudah terang, kalau blue energy versi JS palsu, buktinya dia gk prnh bisa buat. bisanya cuma demo masukin bbm (yg katanya dari air laut), ato masukin air ke mesin genset ato yang lain. kalo kaya gitu, gampang banget dimanipulasi. ingat, pembangkit listrik buatannya pun cuma tipuan ketika dibongkar. kalo yang itu aja tipuan, yang ini kemungkinan juga tipuan. apalagi pihak UGM juga pernah ditawari, untungnya mereka berfikir logis, so si JS cs gak bisa menjelaskan secara ilmiah. makanya disebut PLTJ (pembangkit listrik tenaga jin).
Air bisa dipecah hidrogen n oksigennya, tapi pemecahannya butuh energi besar (bohong kalo pemecahannya butuh energi kecil). dan kebutuhan hidrogen seandainya dibuat motor bakar seperti halnya bensin sangat besar. emang, kalo kita coba elektrolisis pake arus kecil (2-3A) di gelas, trus dinyalakan akan meledak. tapi itu sesaat, padahal di mesin kebutuhan bbm ato hidrogen berlangsung secara kontinyu, nah, kalo kalo dibuat sama energi kalor H2nya (dengan energi bbm), jika dikalkulasikan malah lebih parah, hasilnya justru pemborosan energi. lebih efektif kalo listrik buat charge, lalu langsung menggerakkan dinamo.
Dari hukum sederhana aja, hukum kekekalan energi, kalo produknya air, lalu dipecah, lalu dibakar, hasilnya air. tidk mungkin prosesnya surplus energi, yang ada malah pemakaian energi yang besar. kalo menghasilkan surplus energi, darimana datangnya energi itu?
Yah, berfikir rasional aja. emang percaya hal2 yang spektakuler sah2 aja. tapi paling tidak kita punya dasar pemikiran yang jelas, jangan sampai kita termasuk korban seperti salah satu lembaga pendidikan di negara ini (bahkan presiden juga?)

[AD74YA]

Akhirnya... Datang juga comment yang dasarnya mantap, dr kk cloud.... Tadinya mau mengeluarkan comment yang sejenis... akan tetapi krna nunggu ada nggak teori lain yang mantap dasarnya... jd nunda comment hehehe... sampai datanglah comment kk cloud yang sepikiran...

Sebelum membahas dan mengkomentari sebuah permasalahan, pasti lebih baik liat definisi dan latar belakang dl kan? Sekarang yang dibahas adalah air. Air (water) memiliki rumus kimia H2O (pasti semua tau ya hihi..)

Hakikatnya, H2O adalah 'produk akhir' dari berbagai macam jenis proses antara jenis2 hidrogen dan oksigen. Sederhananya reaksi kimia hidrogen+oksigen (H2+O) dengan memperhitungkan bilangan oksidasi (inget2 pelajaran jaman SMA kk-kk)..

Dikatakan 'produk akhir' karena semua proses yang membentuk H2O akan 'melepaskan energi'. yang nantinya energi dapat digunakan. akan tetapi yang dibahas disini adalah H2O sebagai reaktan.

Jika H2O sebagai reaktan tunggal, jelas produknya akan menghasilkan H dan O, pada hakikatnya justru 'membutuhkan energi' seperti yang dikatakan kk cloud dan seperti yang diteorikan pak djoko kalau dilihat dr teorinya, jadi bukannya menghasilkan energi justru membutuhkan energi KAPAN MOBILNYA JALAN???..

Dan kalau secara fisika minimum harus mengubah wujud H2O contohnya menjadi uap yang memiliki panas, atau membuat H2O cair memiliki momentum dengan mengalirkannya agar memiliki energi. tapi mengubah wujud dan menggerakkan H2O juga butuh energi. lha... ko bolak balik? jadi energi yang buat menggerakkan roda dikiiiiiiit sekali kk-kk sekalian..

meskipun secara fisika & kimia bisa dipakai tp pastenya alatnya mesti canggih bos.. dan "dana 200 rebu cukup untuk buat alatnya" kata pak djoko... ehm... hihihihihi...

Teori yang masuk sih yang pure water dicampur sama 'sesuatu' yang nantinya bisa membuat atoh H dan O yang tunggal berikatan dengan unsur lain bla.. bla.. bla... elektrolisis.. (Teori elektrolisis sudah dijelaskan kk cloud sangat detil. Dan saya setuju dengan pendapatnya....)

Akhirnya.... setelah liat2 yang aktual..... tau nggak.....

si djoko itu bukan pure water sama sekali... tapi.......... air campur SOLAR!!! hahahaha itu mah namanya minyak oplosan... bensin campur... serius deh.. gw udah liat skema mesin yang dia buat (dari dosen katanya temennya yang pertama cek).... itu mesin JENSET BIASA! hahaha ... Itulah kenapa UGM begitu denger teorinya dan ditawari bla..blaa sama djoko langsung nolak....

~Cmiiiiiiw~

[AD74YA]

Oiya kk...

Yang mau tambahan info.. yang suka baca Popular Science mags pasti pernah baca ttg bbm air yang di ramalkan teknologi untuk umumnya baru 2020 k atas sedangkan skarang br Organisasi USA bagian pembuatan alat2 militer (Pentagon ya?) yang memiliki prototype nya, yang ilustrasi majalah berupa generator besarr gt.. tapi juga ada ilustrasi digunakan untuk mobil yang memiliki nick 'H2O' (singkatan dari apaaaa gt..) majalahnya gw inget bgt baca tahun 2006-an, third/fourth quarter year. Mungkin kalo Popular Science ada websitenya bisa di search ya kk-kk...

Yang suka mythbuster di Disc. Channel. Pasti tau si Adam pernah neliti masalah ini. Dia nyatakan gagal (percobaan terakhir dengan proses elektrolisis pake lempengan logam apaa g lupa euy)... Google aja mythbuster.

Yang suka Disc. channel Real Time pasti pernah nonton acara 'Fifth Gear'. Pernah nyoba toyota yang pake bbm Hidrogen, (yah kalo hidrogen mah emang udah bisa sekarang juga) terus engineer nya Toyota bilang "langkah selanjutnya SETELAH BBM HIDROGEN masuk kualifikasi ke pasar adalah mengembangkan bahan bakar air".. hmm... 'setelah' ya.......

~cmiw~

[Prive]

Yang sudah jalan sih bukan airnya jadi bbm, tapi atom hidrogennya di ambil dan disemburkan ke ruang bakar (brown gas technology), jadinya penghematan bensin/solar hingga 50% dari pemakaian normal.

[AD74YA]

Tp itu butuh energy besar kk tidak efektif bukan?

dan lagi.. masih butuh tenaga fosil, paling signifikan turun emisi 50%....

mendingan pake bahan biofuel bukan kk?

tambahan.. si djoko waktu nongol di majalah tidak menyebutkan itu air+bb fosil. Tp hanya menyebutkan air..

cmiw

[Cloud]

Yup, setuju ma bro AD74YA, bahan bakar air sebenarnya baru sebatas wacana, bagaimana air dimanfaatkan sebagai sumber energi, yang tentunya lebih ramah lingkungan. untuk saat ini memang kalau mendengar opini2 atau prototype2 yang ada kebanyakan masyarakat langsung menelan mentah2 100 %,

Unitnya emang udah ada. Bisa aja produsen bikin, dan dipasarkan. Pasti laris banget. Bohong kalau ada konspirasi pemilik minyak yang mau menghancurkan teknologinya. Soalnya, hampir semua manusia butuh, termasuk pemilik minyak itu (kalau minyaknya habis).

Persoalannya, mobil air sekarang bukan murni air, tapi + listrik, jadi sama aja dengan mobil listrik. perlu recharge. atau kalo gk recharge perlu energi dari mesin bakar.

Berbeda dengan Blue energy yang berasal dari proses air tawar + air laut, yang menghasilkan listrik. Yang itu, secara teoritis bisa diterima, dan sedang dikembangkan. Nah, kalo teorinya aja gk jelas, gimana mau bkn alatnya?

Jadi, ya jangan langsung menelan mentah2 aja. bukan berarti gak setuju ma bahan bakar air lo, suatu saat kalau minyak bumi habis, saya yakin selain bb bio, peranan listrik dan air akan sangat besar. meskipun pemakaian energi untuk mengolah air besar, namun itu adalah keharusan, tidak ada pengganti yang lain. Dan suatu saat, teknologi pengolahan air tersebut akan dapat diperkecil pemakaian energinya, jadi bisa aja mobil masa depan merupakan hybrid dari bb bio (solar ato ethanol), dengan listrik, dan dengan air, atau bahkan pneumatik.
untuk jarak dekat mungkin cuma tenaga listrik yang dicharge, atau tenaga listrik + air untuk daya jelajah yang lebih jauh.
Dan untuk kendaraan yang lebih reliabel bisa menggunakan hybrid (jarak tempuh setara kendaraan ber bb fosil)

[y_anjasrana]

udah 4 taun lebih blum ada klanjutannya nih?

[andy1800]

ada yg lagi kumat

[Cloud]

memang blue energy masuk akal, tapi aplikasinya masih belum. mungkin bisa direalisasikan kalau sudah ketemu material yang cocok, dalam arti murah, mudah diproduksi, atau kalau agak mahal bisa dilakukan maintenance, jadi proses penggantian tak perlu sering dilakukan.
dan proses pencarian ini memang harus dilakukan, yah mirip kaya alfa edison gagal ribuan kali, namun akhirnya berhasil juga, karena dia punya dasar teori yang masuk akal.

blue energy butuh plant yang besar, yah mirip kaya energi matahari, butuh solar cell yang lumayan. bedanya, blue energy tak tergantung siang malam, tapi justru curah hujan yang berpengaruh.

konspirasi produsen dan pedagang minyak tak akan mampu menghalangi inovasi yang terjadi, sebab banyak orang yang mendukung. banyak orang melakukan riset, jadi kalaupun energi2 alternatif itu gagal, jangan salahkan produsen dan pedagang minyak, lebih bijak lagi, ditinjau lagi secara teoritis dan teknis, apa masalah kegagalannya. kalau memang secara teoritis sudah gk masuk akal, menurut saya sia2 saja suatu penelitian ditindaklanjuti, apalagi didanai. mana ada orang yang mau invest untuk sesuatu diluar logika. kalau ada pun, jarang sekali.

untuk sekarang ini, yang paling masuk akal adalah energi surya, dan baterai. kalau bisa, baterai lebih ramah lingkungan, dan murah. selain itu, sel surya juga kalau bisa lebih murah dan efektif menghasilkan tegangan. kalau 2 hal ini sudah sukses ditemukan, energi tak akan sulit2 dicari.

untuk energi panas bumi, faktor resikonya sangat besar, investasinya juga lumayan, tapi tetap, panas bumi juga jadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan.

kalau ada yang bilang air jadi bbm (murni, gk ditambah2),
mmmm....
bisa,
tapi jauh lebih boros dari bbm minyak bumi (kalau dihitung total energi yang ditimbulkan dibandingkan dengan yang terpakai)

[htannis]

ada yg lagi kumat

[Turboman]

yg tetap ada kelanjutannya ya Blue P*l*m

[y_anjasrana]

memang blue energy masuk akal, tapi aplikasinya masih belum. mungkin bisa direalisasikan kalau sudah ketemu material yang cocok, dalam arti murah, mudah diproduksi, atau kalau agak mahal bisa dilakukan maintenance, jadi proses penggantian tak perlu sering dilakukan.
dan proses pencarian ini memang harus dilakukan, yah mirip kaya alfa edison gagal ribuan kali, namun akhirnya berhasil juga, karena dia punya dasar teori yang masuk akal.

blue energy butuh plant yang besar, yah mirip kaya energi matahari, butuh solar cell yang lumayan. bedanya, blue energy tak tergantung siang malam, tapi justru curah hujan yang berpengaruh.

konspirasi produsen dan pedagang minyak tak akan mampu menghalangi inovasi yang terjadi, sebab banyak orang yang mendukung. banyak orang melakukan riset, jadi kalaupun energi2 alternatif itu gagal, jangan salahkan produsen dan pedagang minyak, lebih bijak lagi, ditinjau lagi secara teoritis dan teknis, apa masalah kegagalannya. kalau memang secara teoritis sudah gk masuk akal, menurut saya sia2 saja suatu penelitian ditindaklanjuti, apalagi didanai. mana ada orang yang mau invest untuk sesuatu diluar logika. kalau ada pun, jarang sekali.

untuk sekarang ini, yang paling masuk akal adalah energi surya, dan baterai. kalau bisa, baterai lebih ramah lingkungan, dan murah. selain itu, sel surya juga kalau bisa lebih murah dan efektif menghasilkan tegangan. kalau 2 hal ini sudah sukses ditemukan, energi tak akan sulit2 dicari.

untuk energi panas bumi, faktor resikonya sangat besar, investasinya juga lumayan, tapi tetap, panas bumi juga jadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan.

kalau ada yang bilang air jadi bbm (murni, gk ditambah2),
mmmm....
bisa,
tapi jauh lebih boros dari bbm minyak bumi (kalau dihitung total energi yang ditimbulkan dibandingkan dengan yang terpakai)

wahh om cloudnya lgsg muncul lg.....

maksud ane masa dlm 5 taun ini ga ada perkembangan ya..

tp sejauh ini yg mungkin diterapkan adalah teknologi bombom car. dgn kombinasi electric car dan wireless charging, mobil bisa jalan layaknya bombom car di taman hiburan. tinggal tgu perkembangan wireless charging saja. klu pd gadget saja sudah bisa knp pd mobil ga bisa...

[y_anjasrana]

yg tetap ada kelanjutannya ya Blue P*l*m

maksudnya Blue Palem ya? Mmmm.... sebelahmananya taman Palem yaa...

[Cloud]

wahh om cloudnya lgsg muncul lg.....

maksud ane masa dlm 5 taun ini ga ada perkembangan ya..

tp sejauh ini yg mungkin diterapkan adalah teknologi bombom car. dgn kombinasi electric car dan wireless charging, mobil bisa jalan layaknya bombom car di taman hiburan. tinggal tgu perkembangan wireless charging saja. klu pd gadget saja sudah bisa knp pd mobil ga bisa...

begitulah, muncul kadang2,
tinggal tunggu beberapa tahun lagi, untuk wireless charging, tapi mungkin sebatas ketika parkir aja, kalau untuk jalan, mungkin masih pake semacam pantograph, ato ala boom2 car,