Alternative Transportasi

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: 15 Sep 2004, 20:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Re: Alternative Transportasi

Post by WP »

waduh2.... pada ngelantur semua nih... gini aja.... jadi apapun kita di pemerintahan... yuk kita benahin transportasi.... pertama-tama studi banding keliling dunia yuuukk..... jadi kita bisa lihat sistem2 transportasi di negara lain :mrgreen: :e-dance:
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Today, really is not my day....diganti aja deh : Today : Wednesday Morning Blues...
KRL mogok di Manggarai. Terus jalan kaki ke depan Pasar Raya ke Halte Trans Jakarta. Dari situ naik TJ ke Dukuh Atas. Nyeberang ke Jalan Jend Sudirman untuk ganti TJ yang ke arah Harmoni. PENUH-PENUH sepenuh-penuhnya.. jadi mau masuk TJ itu bukan usaha saya tetapi usaha dorongan orang dibelakang saya. Sampai Harmoni, ganti lagi yang kearah Kali Deres... sampai disini sih kembali ke SOP... Sampai kampus jam 08.30...
Masuk ruangan dingin tapi bau rokok.... wah kesal juga.... Susah sekali menyadarkan orang untuk tidak merokok ditempat yang sensitif (penuh dengan server-server).
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: 25 Mar 2008, 02:52
Location: djakarta

Re: Alternative Transportasi

Post by andy1800 »

€lj€p€ wrote:Today, really is not my day....
today masih akan berjalan lama.... dan kita perlu punya keyakinan bahwa it will turn to be our day....
semoga.

lebih baik dilarang merokok saja, ...berharap menumbuhkan kesadaran biasanya memang dimulai dengan paksaan.
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
nescafe
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14333
Joined: 11 Apr 2008, 10:18
Location: jakarta

Re: Alternative Transportasi

Post by nescafe »

justru kalau not my day.. bisa lebih banyak hikmah yg diambil.. :D
Permisii :ungg: ............................. :ngacir:
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: 05 Jul 2007, 11:21

Re: Alternative Transportasi

Post by Risol1 »

nescafe wrote:justru kalau not my day.. bisa lebih banyak hikmah yg diambil.. :D
Hikmahnya: balik lagi pake XL7, stop naik TransJakarta :mrgreen:
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Risol1 wrote:
nescafe wrote:justru kalau not my day.. bisa lebih banyak hikmah yg diambil.. :D
Hikmahnya: balik lagi pake XL7, stop naik TransJakarta :mrgreen:

hehehe engga lah.... hanya 1x kejadian dari beberapa kali perjalanan kok.....
Dari Solo ke Oslo
Image
MitshuToyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1261
Joined: 21 Jan 2008, 22:00

Re: Alternative Transportasi

Post by MitshuToyo »

€lj€p€ wrote:
Risol1 wrote:
nescafe wrote:justru kalau not my day.. bisa lebih banyak hikmah yg diambil.. :D
Hikmahnya: balik lagi pake XL7, stop naik TransJakarta :mrgreen:
hehehe engga lah.... hanya 1x kejadian dari beberapa kali perjalanan kok.....
Pak LJP kan udah bisa dikatakan berlangganan tetap TJ nih,..
Nah,gmn menurut pak LJP tentang keberadaan TJ ?. Soalnya buanyak sekali yang menghujat keberadaanya. Pengen tahu pendapat user nih, yang beralih dari mobil pribadi ke TransJakarta.. seperti yang ditargetkan pemerintah... :)

Mungkin TJ sangat berguna bagi yang bermukim di luar kali ya? Sedang yang tinggal di dalam kota & biasa ke kantor memakai kendaraan pribadi jadi merasa terkena Imbasnya ; lebar jalan jd berkurang, macet dimana2, dst..
Lagi nginjek rem..
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

MitshuToyo wrote:
Pak LJP kan udah bisa dikatakan berlangganan tetap TJ nih,..
Nah,gmn menurut pak LJP tentang keberadaan TJ ?. Soalnya buanyak sekali yang menghujat keberadaanya. Pengen tahu pendapat user nih, yang beralih dari mobil pribadi ke TransJakarta.. seperti yang ditargetkan pemerintah... :)

Mungkin TJ sangat berguna bagi yang bermukim di luar kali ya? Sedang yang tinggal di dalam kota & biasa ke kantor memakai kendaraan pribadi jadi merasa terkena Imbasnya ; lebar jalan jd berkurang, macet dimana2, dst..
Pro-Cons tetap ada lah... masalahnya jumlah bis nya masih sedikit. Waktu ijin prinsip diterbitkan untuk 10 koridor.. si penguasa minta uangnya dimuka mau dipakai untuk kampanye jadi ca-pres. Jadi sekarang uang untuk beli bis tidak ada dan ditambah lagi tidak mendapat keringanan pajak. Akhirnya proses peralihan dari kendaraan pribadi ke umum luambat sekali. Akibatnya kendaraan pribadi jumlahnya hanya berkurang sedikit sementara jalan sudah dikurangi.
Tapi overall sudah terasa juga perbedaanya kok.. sekarang macetnya mungkin hanya rush hour. Setelah agak siang.. sudah mulai longgar. Rush hour sore kembali macet. Selain itu juga adanya pusat perbelanjaan ditengah kota... menurut saya ini juga memberikan kontribusi kepada kemacetan. Selain banyaknya jumlah orang (karyawan) yang menggunakan kendaraan umum, juga jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi berkumpul menjadi satu. Seandainya pusat perbelanjaan agak keluar kota mungkin akan terasa lebih longgar...
Sebetulnya kakak saya dulu belajar planologi di Jerman tetapi sekarang disini dia jualan sound system heheheeeee... jadi ya buyar lah...
Di perumahan saya ini (Depok) sudah banyak juga rumah yang dijual. Untuk pasangan muda yang dua-2 nya bekerja mungkin tinggal di apartment dalam kota bisa lebih praktis.

Sementara itu dulu deh...
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
mintblue
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 278
Joined: 04 Sep 2008, 08:43

Re: Alternative Transportasi

Post by mintblue »

Kekurangan Trans Jakarta memang dari jumlah bus. Apalagi koridor Dukuh Atas - Pulogadung yg hampir tiap hari gw naikin kalau pulang kantor. Untung lawan arus (gw dari Pulogadung arah Dukuh Atas kalau sore), jadi tdk terlalu desak2an.
Sebenernya bisa pulang pergi naik yg Dukuh Atas - Pulogadung. Tp spt kt pak Ljp kalau naik angkutan umum harus bisa bersiasat. Makanya berangkat kantor pagi2 dari halte Dukuh Atas gw ke Harmoni dulu, baru tuker bis ke Pulogadung (lawan arus juga). Klo nunggu di Dukuh Atas lama bgt.

Tp hrs diakui, TJ perbaikan besar atas sistem bis kota. Murah (bandingin sama Patas AC), dingin, bersih, agak teratur jadwalnya, ada halte khusus (minimal gak kehujanan klo nunggu, kepanasan sih ya nasib :mrgreen:) & lebih terjamin soal keselamatan / safety (metromini sering nyemplung sungai, TJ kan belum :mrgreen:)

Apalagi (relatif) nggak macet. Yg bikin macet justru pengguna kendaraan pribadi yg nyerobot jalur TJ.

Buat yg mobilitasnya dilewati busway TJ, cobain deh. Bisa nambah kenalan (sambil nunggu kan bisa senyum + ngobrol sama mas2 / mbak2 di sebelah Anda. soalnya nunggu TJ mayan lama :mrgreen:), sedikit olahraga (menuju haltenya harus jogging dikit naik-turun jembatan), sama hemat ongkos bensin (gw sehari habis bensin Rp 36-an ribu buat ngantor. naik TJ sambung angkot sambung ojek Rp 21 ribu. Kalau dikali sebulan kan lumayan)
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Wah nyaris... tadi ETA di St. Juanda 0615 hrs, jadi tetap selamat di kampus ETA 0700 hrs.


October 21, 2008, 7:56 am
Kabel Putus di Juanda, KRL Terlambat

KRLmania.com,
Perjalanan KRL pada pagi hari ini kembali mengalami gangguan akibat putusnya kabel listrik aliran atas (LAA) di Staiun Juanda.

Jalur listrik yang putus yang ke arah Jakarta Kota. Akibatnya Kereta yang lewat jalur itu hanya melewati satu jalur bergantian antara Gambir - Kota.

Banyak KRL tujuan Kota yang tertahan antara Manggarai hingga Pasar Minggu akibat kejadian ini. Menurut salah seorang petugas PT KA, perbaikan akan emmakan waktu lebih kurang dua jam.
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8855
Joined: 14 Feb 2003, 16:05
Location: Jakarta - Tangerang

Re: Alternative Transportasi

Post by y_anjasrana »

Wah.. enaknya yg punya transportasi alternatif. Alternatif gw cuma atoz atau avanza doank. Ga mungkin gw ke klien naik kendaraan umum dgn pertimbangan waktu, biaya dan kesehatan.

Hari ini gw ke klien di kawasan industri Jatake, Tangerang. Dari Ciledug ke Jatake pakai mobil butuh 1 jam, karena lewat tol. Kalau naik motor (pernah 1-2kali), butuh 2 jam. Kalau naik kendaraan umum ga tau deh.

Trus kemarin ke klien di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Dari Ciledug ke Cikarang butuh 1 jam 15 menit. Kalau naik motor bisa 3-4 jam (kalau sampe). Kalau naik umum ntah nyampe apa nggak.

Besok rencananya mau ke klien di Kebayoran Baru. Naik mobil kira-kira butuh 1 jam karena macet di Cipulir dan Kebayoran Lama. Naik motor bisa 1/2 jam. Naik kendaraan umum bisa lebih dari 1 jam.

Itu baru dilihat dari sisi waktu. Kalau dilihat dari sisi tenaga, ga mungkin khan bisa kerja sehabis naik motor 3-4 jam...? Lalu bisa tahan berapa lama kerja dgn rute seperti itu kalau naik motor atau umum? Pengalaman sih waktu kerja rutin (ngantor) di Kelapa Gading, tahannya cuma setahun. Abis itu kena typhus beberapa kali....

Kalau aja jaringan internet di negeri ini sudah sangat baik dan merata, mungkin gw ga usah ke klien lagi ya....

:ungg:
Accurate V5 Accounting System Consultant
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: 10 May 2008, 19:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Alternative Transportasi

Post by doq »

@y_anjasrana: wah......daerah operasinya sama tuh oom........bisnis bidang apa oom? :frm_salut:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Dengan naik KRL Ekonomi, saya belajar banyak mengenai suasana yang nyata dari penduduk Jakarta (+ daerah penyangga nya)... Meskipun sering ambil KRL eko yang "agak" kosong, tetapi kalau dibanding dengan Eko AC atau Ekspress AC... jauh sekali perbedaannya. Pokoknya yang namanya KRL Eko dengan karcis Rp.1500... pasti selalu penuh. Mulai dari masuk pintu sampai didalam selalu berdesakan. Belum lagi kalau keretanya tiba-2 perlahan atau tiba-2 kencang, pasti penumpang ikut bergoyang. Kemudian kalau ada satu jadwal KRL nya rusak, penumpang pasti pindah... jadi akan lebih penuh sesak lagi.
Tetapi dalam keluhan itu.... penumpang tidak ada yang bisa marah... bahkan tetap bergotong royong.... artinya mereka yang akan turun dan yang baru masuk tetapi turunnya jauh pasti ber "tukar" tempat dan melakukannya dengan "berjalan miring" untuk bisa menembus sela-2 orang berdiri. Kemudian kalau ada ruang sedikit ditempat duduk juga selalu menawarkan kepada yang berdiri... dengan istilah "nempel dikit". Menurut saya, logika mereka semua berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Coba bandingkan kalau kita mengendarai kendaraan di jalan.... selalu ada hal-2 yang menyebalkan. Kita didesak (dipepet) tanpa alasan, sudah kasih tanda pindah jalur tetapi ditutup, di perpotongan rel kereta, jalan malah diblok sehingga sulit untuk melaju. Seolah-olah mereka memaksa kita supaya ditabrak kereta.... Aneh-2... pokoknya kalau sedang mengemudi, saya sering, bahkan selalu berpikir "ini orang kok bodo banget, kenapa dia ambil kiri kalau mau kekanan", "jelas sudah kasih tanda membelok, tetapi diterjang terus" ....... dsb-dsb....

sekedar tambahan ilmu sosial........ interaksi dalam masyarakat....
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
gmx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1865
Joined: 24 Jun 2008, 20:48
Location: EternaGTi'91&Pajero'97

Re: Alternative Transportasi

Post by gmx »

MitshuToyo wrote: kalau saya jalan dari pasar mingu ke arah depok, yang sangat saya benci adalah persilangan jalan & kereta itu pak LJP. ada satu persilangan sebelum UI. tapi bikin macetnya sampai pintu tol pasar minggu..
Om, mungkin yang dimaksud persimpangan kereta di depan IISIP? kalo memang bener persimpangan itu, cerita yang saya dengar, dulu di tahun 80an di simpang itu ada mobil menerobos pintu kereta, ketabrak dan terseret kereta, menghantam rumah pak penjaga pintu kereta yg letaknya di samping pos penjagaan. anak pak penjaga pintu yang sedang tidur di rumahnya ikut jadi korban meninggal. sejak itu pak penjaga pintu jadi trauma dan selalu menutup pintu lebih awal walaupun kereta masih jauh.. ini cerita dulu waktu saya masih SD

saya ngga tau apa penjaga pintunya masih yg dulu atau udah ganti, tapi kebiasaan menutup pintu lebih lama itu masih dilakukan..

tiap lewat situ dan kena macet karena pintu kereta itu, saya selalu kepikiran.. berapa besar devisa negara yg terbuang.. berapa banyak BBM yang hilang.. berapa banyak anak2 yg kehilangan waktu dgn orang tuanya yang tertahan karena pintu kereta itu.. kenapa pihak2 terkait ngga ada langkah apa2 mengenai itu..
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: 25 Mar 2008, 02:52
Location: djakarta

Re: Alternative Transportasi

Post by andy1800 »

dari cawang sampai gambir... KRL sudah tidak "bertemu" atau memotong jalan raya lagi...
jadi sebenarnya, kalau ruas2 yg lain itu sudah di-keatas-in juga, nampaknya densitas armada nya masih bisa ditambah jg ya...?
menjadi per 3 menit, misalnya.
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Aneh-aneh... ya.... kalau lama tidak mengemudi... di negara lain... adjustment nya bisa cepat karena sistemnya sudah standar banget... Tapi di Jakarta ini... lumayan lama juga untuk menghilangkan ketar-ketir.
Lama tidak mengemudi, sejak hari Kamis kemarin... saya bawa mobil terus... wah-wah... memang memerlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi....
Kalau saya perhatikan.... baik pengendara 2 maupun 4 roda, kalau membelok / pindah jalur tidak memperhatikan kecepatan / posisi mobil lain. Jadi main masuk saja...alias mepet / main potong.
Hheheeee...
Hari Sabtu ini mengemudi cukup jauh juga. Di Jakarta Selatan sedang ada beberapa event... daerah Radio Dalam / Haji Nawi / ITC Fatmawati sedang ada pertandingan olah raga SMP PL Cup. Di daerah Kemang, Brawijaya... Arteri Cipete... sedang ada Festival Kemang dan SMU PL Fair....
Anehnya jalan yang macet..... Jalan Veteran Bintaro / Tanah Kusir. Banyak orang mau ambil "jalan tikus". Padahal yang namanya "jalan tikus..." kalau papasan dengan mobil lain... pasti jadi pelan atau berhenti.. dengan kata lain... akan sama macet... Nah karena orang mau belok masuk ke / keluar dari "jalan tikus" ,,, jalan besarnya jadi ikut macet juga....
Jalan Wijaya depan PTIK menuju Iskandarsyah... selalu mengantri panjang... kalau dulu hanya sampai depan kantor PLN... sekarang sudah sampai depan SPBU... Sementara kalau mau melalui jalan Tirtayasa kemudian masuk ke Iskandarsyah... jalannya kosong.... Tapi pikiran orang sudah terpaku pada kata "ambil jalan pintas saja lewat "jalan tikus" atau motong lewat depan PTIK saja...."

Di Bintaro Sektor 9... juga macet... disebabkan karena ada antrian panjang di SPBU Pondok Aren... Biasanya orang mengantri bensin... kalau harga mau naik.... tetapi kali ini... mau turun, juga ada antrian panjang... apakah... SPBU melakukan "short selling"...... heheheeeee...

Sudah lolos kemacetan di Jakarta,,, eh di Lenteng Agung mulai dari IISP sampai Jembatan UI menuju ke Kelapa Dua.... antrian panjang sekali....baru lolos di kolong jembatan UI... dan Margonda juga lancar..

Ah udah....ah..... ngantuk.... besok ada acara ngelayat lagi... Ibu Kanter... istri Kepala Opstib jaman orde baru.... E.Y.Kanter...(alm).
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: 25 Mar 2008, 02:52
Location: djakarta

Re: Alternative Transportasi

Post by andy1800 »

tadi baca berita.... sistem MRT di jakarta, senilai 12.3 triliun akan siap nanti pd tahun 2014
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: 31 Jul 2007, 21:11
Location: almost there...

Re: Alternative Transportasi

Post by imsus2c »

jumat dinihari kemarin (6 nov 2008) naik KA Sembrani dari semarang ke surabaya...
secara saya teratur seminggu sekali naik KA buat PP semarang-surabaya....
agak kaget, kabinnya berubah total....perubahan2 yg saya amati:
lebih luxurious dari pesawat kelas ekonomi...
semua kursi/seat sudah pakai pembungkus jok dari bahan kulit sintetis warna beige...
ada sandara kepala model "head rest" mirip di bangku mobil...dan yg amazing, bangku-nya sangat ergonomis...nikmat buat tidur
ac dingin...
tiap bangku dilengkapi jendela tersendiri...
tiap bangku dilengkapi lampu baca individual plus colokkan listrik 220V (buat charge laptpp, hp ato elektronik lainnya)
tiap bangku dilengkapi kabin penyimpan tas dengan tutup hidrolik (meski masih manual)
tiap gerbong dilengkapi 4 monitor LCD merk LG (kalo ga salah ukuran 32")
sound system berubah total...
tiket engga naik...

:frm_salut: :frm_salut: :frm_salut:

tetapi setelah diperhatikan agak lama:
itu bukan gerbong baru, alias gerbong lama yg di-renovasi
kualitas pengerjaan masih agak "amatiran"--> kasar
suspensi tidak ada peningkatan...kalo pindah jalur (wissel) masih kerasa gluduk-gluduk...masih nikmat yg versi argo
(versi argo sudah pake air-suspension/air bolster, yg ini masih pegas)
toilet masih jorok...--> kalo ini sih juga tergantung mental penumpangnya juga, meski dikasi toilet mewah...ga jaminan awet deh...

but anyway...salut buat PT KAI yg sudah ada usaha untuk meningkatkan pelayanan....


:frm_salut: :frm_salut: :frm_salut:
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Ada lagi nih yang menarik perhatian saya.
Selama ini kita selalu mendengar bahwa KRL itu rawan pencurian. Tetapi selama ini yang saya amati, justru diantara penumpang ada saling percaya. Banyak orang (pria / wanita) yang menitipkan tas di tempat barang / rak di atas tempat duduk. Ada yang kebetulan posisi di depannya, ada yang posisi agak jauh dan bahkan ada yang meletakkan di belakangnya / bukan di hadapannya. Terus terang, meskipun tas saya berisi rangsum makan siang dan beberapa majalah mobil, saya belum berani menyimpan tas di rak tersebut. Kecuali kalau kondisinya sangat penuh sehingga tas saya mengganggu. Itupun juga harus ada di depan saya atau di depan teman saya.
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: 25 Mar 2008, 02:52
Location: djakarta

Re: Alternative Transportasi

Post by andy1800 »

yg lbh banyak gadis2nya tu KRL ekonomi atau KRL express, kereta bisnis atau kereta eksekutif/argo ?
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: 10 May 2008, 19:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Alternative Transportasi

Post by doq »

emanknya mo ngapain ney :big_slap:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: 10 May 2008, 19:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Alternative Transportasi

Post by doq »

€lj€p€ wrote:Banyak orang mau ambil "jalan tikus". Padahal yang namanya "jalan tikus..." kalau papasan dengan mobil lain... pasti jadi pelan atau berhenti.. dengan kata lain... akan sama macet... Nah karena orang mau belok masuk ke / keluar dari "jalan tikus" ,,, jalan besarnya jadi ikut macet juga....
imho mungkin alesannya lbh ke faktor psikologis oom.........soalnya jl "tikus" itu khan berkelok2.....sempit.....efeknya driver jd ngga terlalu stress klo d bandingin berada d jalan besar yg lurus tapi macet.

jalan besar-lurus trus macet......tengok kanan/kiri yg ada cuma kendaraan mlulu......maju pun paling hanya 1-2meter trus d rem and so on......gmana ga tambah stress?
sedangkan klo lewat jalan tikus.....walopun kecepatan max paling banter 10-20 kpj, sambil sesekali harus mengalah klo papasan kendaraan.......jarak yg "lebih jauh" itu justru g terlihat sama mata kepala sendiri.... :ungg:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
MitshuToyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1261
Joined: 21 Jan 2008, 22:00

Re: Alternative Transportasi

Post by MitshuToyo »

Siapa yg tinggal di Jepang nih ???

Baru nemu di Youtube : http://fr.youtube.com/watch?v=PWm8Lrp7- ... re=related

sadis juga..
Lagi nginjek rem..
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: 05 Jul 2007, 11:21

Re: Alternative Transportasi

Post by Risol1 »

MitshuToyo wrote:Siapa yg tinggal di Jepang nih ???

Baru nemu di Youtube : http://fr.youtube.com/watch?v=PWm8Lrp7- ... re=related

sadis juga..
buset......mending naik sepeda deh daripada jadi sarden :mrgreen:
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: 14 Apr 2007, 22:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Alternative Transportasi

Post by €lj€p€ »

Wow, posting terakhir Feb 2009... sudah lama juga ya...
Saya teruskan lagi deh cerita alternative transportasi ini...

Tahun ini saya dan keluarga bertukar tempat tinggal. Karena anak-2 sekolah di Jakarta, saya dan keluarga jadi tinggal di Jakarta Barat, tepatnya daerah Kemanggisan.
Jarak dari rumah ke sekolah mereka hanya antara 7-12 km dan kebetulan satu rute. Jadi urusan anak tidak masalah lah.. paling nanti urusan menjemput pada saat ada ekstra kurikulum atau les piano. Perjalanan istri terpaksa jauh (kantor tetap di Depok). Tetapi karena tidak harus setiap hari, jadi tidak terlalu berat. Saya ke kantor hanya sekitar 10 km. Alternative Transportasi bisa naik angkutan kota KWK NO.14 atau naik sepeda.
Sepeda ini mempunyai dua keuntungan. 1. Sebagai alternative transportasi 2. Sebagai sarana olah raga.

Sebelumnya, saya agak susah untuk berolah raga... waktu tinggal di Depok meskipun dekat dengan kolam renang, sarana fitness dan nyaman untuk jalan kaki, tetapi rasanya masih ada yang kurang. Jadi semua hanya angin-2 an. Istri saya membelikan alat fitness skywalker dan treadmill. Mungkin kalau ada di depan mata, saya akan lebih giat. Ternyata hanya pada waktu masih baru saja, saya menggunakannya. Sampai pada suatu saat ada alasan untuk tidak menggunakan, jadinya ya berhenti terus.

Mengenai sepeda. Sebelumnya sama sekali tidak ada pikiran untuk memiliki sepeda. Tetapi bulan April yang lalu, saat anak saya ulang tahun, dia minta dibelikan sepeda. Jadi saya keliling ke toko-2 sepeda mencari yang cocok untuk anak perempuan. Akhirnya dapat di Depok sepeda lipat warna putih. Sambil menunggu di set, saya ngobrol sama staf dan tanya sepeda yang cocok untuk Bapaknya heheee...
Sampai rumah, mulai search toko, forum lokal dan forum luar negeri... sampai dapat masukan yang cukup banyak. Saya kemudian memutuskan untuk membeli sepeda merk import karena saya bisa belajar dari forum-2 di luar negeri juga. Tetapi waktu tanya ke toko, saya ambil patokan.. sepeda yang paling murah yang cocok untuk pemula.
Karena saya sudah di wanti-2 oleh teman-2 bahwa di dunia sepeda ini racunnya banyak juga. Disini saya belajar kalau sepeda yang masih satu kelas tetapi harga berbeda, itu karena menggunakan komponen (group set) yang berbeda meskipun jenis frame nya sama. Jadi untuk mengantisipasi godaan racun, ya saya memutuskan untuk membeli yang paling murah saja tetapi di tingkat menengah. Setelah beberapa bulan, baru deh mulai terasa menyesal kenapa tidak sejak dulu bermain sepeda. Saya merasa ini jenis olah raga yang cocok karena kita yang sudah biasa mengulik (otak-atik) seperti di dunia otomotif, bisa tetap tersalurkan di dunia sepeda ini. Ada prenik-2, ada modifikasi dsb-2... Dan di dunia sepeda ini memang tidak terlepas juga dari fashion. Kalau jenis Mountain Bike, mungkin tidak terlalu heboh. Tetapi kalau kita lihat jenis fixie (gear hanya satu dan mati) yang bisa maju dan mundur tetapi tidak ada rem. Selain sepedanya juga sangat fancy, penunggangnya pun sangat modis. Jadi kalau acara hari Minggu itu benar-2 mencuci mata selain berolah raga. Bandingkan kalau olah raga di rumah heheheee...
Sepeda dikatakan mahal juga ada alasannya. Karena tergantung penggunaannya yaitu harus kuat tetapi tetap ringan. Nah jenis bahan yang digunakan itu yang membuat jadi mahal. Jadi kalau mau murah ya ada tetapi frame dari besi, lebih ringan ya dari aluminum (ini pun banyak jenisnya) dengan resiko harga lebih mahal. Kemudian ada titanium, ada carbon.
Sesuai dengan jenis penggunaannya juga ditentukan dari jenis frame nya ada road bike (sepeda balap), ada cross country, ada all mountain, ada downhill, ada free ride dsb. Bayangkan kalau salah menggunakan bahan. Bisa-2 pada saat kita menggunakan, framenya patah.
Helm juga lebih mahal dari helm pengendara motor. Pengendara sepeda khan semua energi dari badannya. Jadi ya harus ringan dan memberi angin untuk membatasi keringat. Jadi helm harus memenuhi semua syarat itu.

Teknologi juga tidak ketinggalan : ada innovasi dibidang suspensi, ada innovasi dibidang saddle dsb-2.. Jenis rem juga ada yang jenis disk ada yang biasa, ada yang kabel, ada yang hidrolik. Untuk menghindari terlalu banyak kabel yang malang melintang, speedometer atau alat pengukur kayuh an juga sudah menggunakan frekuensi alias wireless. Kalau kita ikuti perkembangan teknologi di dunia sepeda terlampir cuplikan yang saya scan dari majalah Mountain Bike Action edisi November 2010. Kita dapat melihat teknologi apa yang akan digunakan di tahun 2015.
Kita akan melihat rem wireless, integrated lampu depan, integrated GPS, transmisi CVT, jenis cat/lapisan film penyerap energi. Karena banyak peralatan wireless jadi perlu energi sementara kalau bawa accu khan tidak mungkin hehee.
Image
Image
Image
Image
Dari Solo ke Oslo
Image
Post Reply