Grand Livina terbakar di Tol Kebon Jeruk

Segala mobil tipe MPV. (Odyssey, Stream, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

tukang sapu
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 303
Joined: Tue Apr 24, 2007 0:57

Re: Grand Livina terbakar di Tol Kebon Jeruk

Post by tukang sapu »

sjamsul wrote:
tukang sapu wrote:Pegimane nih ada kelanjutan dari info soal kebakaran ini? Penasaran pingin tau kenapa.
setelah kebakaran ada tukang sapu jalan yg menyapu sisa2 kebakaran.................. hehehe...........(jk)..:ngacir: :ngacir: :ngacir:
wah pitnah nih pitnah gue gak nyapu sisa2 kebakarannya kok suwer.............. :big_slap: :weekk: :big_smoking:
User avatar
Blunder
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Aug 08, 2008 13:46
Location: Pondok Cabe

Re: Grand Livina terbakar di Tol Kebon Jeruk

Post by Blunder »

Mozawa wrote:Ya jelas lah , nggak nyetrum , soalnya voltasenya cuma rendah 12 volt, amperenya yg tinggi(60 Ampere).

Kalo voltase tinggi 220volt(pln) , tapi ampere rendah 4 ampere, itu pasti terasa nyetrumnya.

Tetapi daya yg dihasilkan sama.(dari perhitungan di awal).

Coba lihat aja las listrik , besi dijadikan kutub negatif , dan elektroda lasnya dijadikan kutub positif. Coba pegang keduanya, khan nggak terasa nyetrum.
Juga untuk permainan anak2 semacam boom2 car , atau roller coaster , semua menggunakan ampere besar dan voltase kecil. Kereta listrik KRL juga begitu.

Tapi efek yang ditimbulkan pada motor atau percikan api saat konsleting , sama saja dibandingkan Voltase besar dan ampere kecil.
Arti dari Voltase itu: Energi potensial antara 2 buah kutub/titik dari rangkaian listrik.
Arti dari Ampere itu : Arus atau banyaknya muatan yang mengalir dlm rangkaian listrik.


Kita bisa analogikan dgn air yg mengalir dalam suatu pipa:
Kalau kita menginginkan debit air , misal 10 liter per detik , dimana ada 2 pilihan:
1. Memakai pipa diameter kecil.
2. memakai pipa diameter besar.

Voltase bisa kita analogikan dgn kecepatan air mengalir(V)
Ampere bisa kita analogikan dengan Luasan pipa yang dilalui(A)
Debit dapat dianalogikan dgn DAYA listrik.

Utk Pipa diameter kecil(LUasan kecil) , KECEPATAN air lebih besar.
Utk Pipa Diameter besar(Luasan besar) , KECEPATAN air jauh lebih lambat.
Tetapi debit yang dihasilkan(Air yang dialirkan) Adalah sama yaitu 10 liter per detik.



Kalau kita analogikan dgn kehidupan sehari2,
Kita semprot tangan kita dgn air berkecepatan tinggi( Voltase listrik tinggi) , tangan akan terasa lebih sakit daripada air berkecepatan rendah(Voltase rendah).

Tetapi hasil yang ditimbulkan sama , yaitu kita terbasahi oleh air dengan jumlah yang sama , misal 10 liter.

Kelebihan voltase tinggi(PLN) , hanya membutuhkan kabel(pipa air) yang kecil, lossingnya juga lebih kecil (analogi air berkecepatan tinggi bisa menjangkau jarak lebih jauh daripada air berkecepatan rendah).
Kelemahan Ampere tinggi (Aki mobil), adalah membutuhkan kabel yang besar. Losing juga lebih besar.Tetapi kelebihannya tidak berbahaya bagi manusia.

Coba lihat kabel hitam dari aki ke body. Besarnya minta ampun.Padahal panjangnya hanya sekitar 20 cm. Coba bayangkan kalau panjangnya 1 km(seperti PLN) .Pasti kabel yg dibutuhkan lebih besar , karena Lossing(Tahanan yg ditimbulkan lebih besar).

Semoga nggak bingung dgn penjelasan yang mbulet ini :big_peace:
Penjelasan yg mantab oom, analoginya juga enak dimengerti...
Nice (free) knowledge
Thx :frm_tumbright: