Saya quote post terakhir aja ya..bsetiawan wrote: Kebocoran di atas cut off memang ada kemungkinan menyilaukan klo dari jarak dekat dan pada sudut tertentu; tpi tidak akan bisa menjangkau jarak jauh krena tdk ada faktor/komponen hot spot. Hanya komponen dari hot spot yg bisa menjangkau jauh. Data untuk intensitasnya sdh saya post di atas dan Om sendiri jg blg/menyarankan untuk melihat kebocoran ini dari jarak "0.5-1 m" dari tembok. Jdi supaya tidak silau, alihkan pandangan dari sumber cahaya; jgn melihat langsung ke sumber cahayanya!
Saya lihat kebocoran ke samping sebagai salah satu fitur untuk melebarkan sorotan cahaya dari lampunya. Bahkan projector HID Outlander Sport pun jg membocorkan cahaya ke samping dgn menggunakan reflektor, untuk memperlebar sorotan lampunya. Pengendara di samping kita lihatnya ke depan, bukan ke samping. Pengendara dari arah lawan jg lihatnya ke belakang kita, bukan ke samping kita. Supaya tdk silau klo papasan, alihkan pandangan dari sumber cahaya!
Dengan semua kekurangan reflektor H4, design ini sdh direstui oleh Department of Transportation (DOT) USA dan European Commisioner for Transport. Dengan hasil lux meter di atas, penggantian sumber cahaya dgn intensitas lbh tinggi tdk akan menambah intensitas kebocoran/glare yg berarti; asalkan sumber cahaya penggantinya bisa menghasilkan hot-spot yg mirip dgn halogen H4!
Benar om, Headlamp outlander sport membicarakan cahaya ke samping kanan dan kiri, cuma bedanya, ini bocor nya terkontrol dan ke bawah, bukan ke atas seperti reflector H4.
Mengenai desain H4, benar, desain ini sudah disetujui oleh lembaga keamanan seluruh dunia... untuk penggunaan dengan halogen. Sedangkan pengguna H4 LED bulb adalah ilegal di USA. Silahkan buka website Philips USA, tidak ada dijual dop H4 LED Philips ultinon di sana. Bahkan kalo tidak salah ingat, memang Philips ultinon tidak dijual di sana. Hanya di Jepang saja, dan itu pun lumens nya hanya sekitar 2400 lumens kalo saya tidak salah ingat. Please cmiiw..
Dan benar om, supaya tidak silau, alihkan pandangan dari sumber cahaya, cuma pertanyaan nya, saat sumber cahaya datang dari depan, kita mau mengalihkan pandangan kemana supaya tidak silau?
Saya pinjam foto nya ya...
Foto 1: foto sorot lampu di garasi. Di bagian yang saya lingkar, terlihat glare yang cukup jelas. Benar tidak sekuat sinar di Hotspot, tapi tidak perlu cahaya sekuat Hotspot untuk membuat silau lawan arah kan?
Foto 2: foto thermal lampu di garasi. Di sini malah terlihat jelas glare nya di atas Hotspot dan sampai ke atap. Bahkan di sebelah kiri yang saya lingkar itu kira-kira posisi mata pengendara lawan arah juga kena glare.
Foto 3: foto thermal di jalan. Di daerah yang saya lingkar, di punggung pengendara motor terlihat jelas glare yang cukup terang. Posisi ini di atas Hotspot, dan karena posisi nya di atas, semakin jauh dari mobil, glare nya akan semakin bocor ke atas dan kemana mana. Memang benar Hotspot nya di bawah kaca pengendara depan, tapi intensitas cahaya seperti glare yang di punggung pengendara motor itu juga cukup untuk buat silau pengendara lawan arah, dan spion orang yang di depan kita.
Mengenai tidak semua orang mau mobil baru di obok2 untuk retrofit projector, benar, memang tidak semua orang mau. Tapi ini juga bukan pembenaran untuk pasang lampu plug and play yang akhirnya malah bisa membahayakan orang lain.
Btw, sukses jualan nya ya Om.. Saran saya sih, stok di luar H4 aja, seperti saya dulu. Paling tidak, tidak terlalu silau seperti H4. H1, H11, H7 kan banyak dipakai di projector. At least, sebagai penjual, kita punya tanggung jawab moral untuk mengedukasi konsumen.
O ya, dan Kapan kapan saya pengen pakai juga P9 nya di mobil saya, kalo Kapan kapan ada mobil ber projector yang masih pakai halogen. Soalnya saya suka tone warna LED dibanding HID, dan P9 ini kelihatannya paling terang dibanding yang lain.