Ada yang bisa menjelaskan berbagai hal tentang suspensi nggak...?!
masalah gimana merawatnya, mendeteksi penyakit suspensi, type2 suspensi, gimana mengatas masalah2 suspensi, dll...?!
Ayo bung Digi... kita ramaikan... hehehehe
Tentang Suspensi
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Gw kurang begitu pinter dalam masalah ini, tapi gw coba bantu sebisa gw. Mohon dilengkapi dan bagi yang ahlinya mohon dibantu. Thanks be4 !
Kalo suspensi rusak biasanya ditandai rasa tidak nyaman dan bunyi2an dari suspensi. Misal saat melewati jalan rusak, bergelombang atau keriting mobil serasa tidak enak. Biasanya di jalan lurus dan bagus sulit terdeteksi.
Ganti karet karet suspensi. Ganti Shock Breaker yang baru dan lebih bagus (misal Bilstein, Koni atau buat SUV dan Jip dengan Rancho, Procomp, Old Man Emu).
Biar awet sebaiknya hindari jalan2 rusak dan banyak lubangnya.
Kalo suspensi rusak biasanya ditandai rasa tidak nyaman dan bunyi2an dari suspensi. Misal saat melewati jalan rusak, bergelombang atau keriting mobil serasa tidak enak. Biasanya di jalan lurus dan bagus sulit terdeteksi.
Ganti karet karet suspensi. Ganti Shock Breaker yang baru dan lebih bagus (misal Bilstein, Koni atau buat SUV dan Jip dengan Rancho, Procomp, Old Man Emu).
Biar awet sebaiknya hindari jalan2 rusak dan banyak lubangnya.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Sat Feb 05, 2005 6:26
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
SUSPENSI
1.Periksa kondisi shock dg. menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya shock sudah aus
2.Bunyi geludukan biasanya dari Balljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer Bushing & Caliper Pin yg. aus
3.Untuk Suspensi McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator / tempat berputar shock saat belok
4.Untuk Suspensi Multi Link, periksa bushing Rear Knuckle & Front Lateral Arm, krn. menerima beban terbesar
5.Saat ganti shock, ganti pula karet stopper, spring pad, shock bushing, gunakan parts original
6.Periksa kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan batang shock tergores pasir dari lumpur
7.Jika bushing arm aus, & ingin rebuild, rebuild-lah dg. karet Polyurethane (PU) yang lebih tahan lama
8.Jangan memotong per jika ingin memendekkan mobil
1.Periksa kondisi shock dg. menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya shock sudah aus
2.Bunyi geludukan biasanya dari Balljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer Bushing & Caliper Pin yg. aus
3.Untuk Suspensi McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator / tempat berputar shock saat belok
4.Untuk Suspensi Multi Link, periksa bushing Rear Knuckle & Front Lateral Arm, krn. menerima beban terbesar
5.Saat ganti shock, ganti pula karet stopper, spring pad, shock bushing, gunakan parts original
6.Periksa kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan batang shock tergores pasir dari lumpur
7.Jika bushing arm aus, & ingin rebuild, rebuild-lah dg. karet Polyurethane (PU) yang lebih tahan lama
8.Jangan memotong per jika ingin memendekkan mobil
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
Tanda yang pasti shock rusak adalah ban mobil jadi gak rata seperti gundukan polisi tidur, bisa hanya 1/2/3/4 ban.
Kalau mau ganti harus sepasang, sepasang depan atau sepasang belakang, tidak boleh ganti hanya 1, walaupun pasangannya belum rusak parah.
Mengenai kolong2, sebaiknya bawa kebengkel yang ada lift atau lubang dibawah mobil, dimana teknisi bisa melihat dengan baik apa saja yang rusak, terutama memeriksa bushing2, kebocoran shock, dll.
Shock itu ada 2 macam, single dan double action.
Single action itu hanya menahan ketika shock tertekan, sedangkan baliknya keatasnya tidak ada tahanan sama sekali.
Sedangkan double action itu ketika tertekan maupun balik keatasnya ada tahanan.
Tentu saja lebih baik dan lebih mahal yang double action.
Mengenai ball joint dan arm, sebaiknya 1 tahun sekali mobil di spooring + balancing.
Saat spooring itu akan ketahuan kalau ball joint atau arm ada yang rusak, karena kalau belum rusak parah (sampai mengeluarkan bunyi atau stir sudah lari2 ngak bisa jalan lurus), susah mengetahuinya, kecuali dengan cara di spooring.
Kalau mau ganti harus sepasang, sepasang depan atau sepasang belakang, tidak boleh ganti hanya 1, walaupun pasangannya belum rusak parah.
Mengenai kolong2, sebaiknya bawa kebengkel yang ada lift atau lubang dibawah mobil, dimana teknisi bisa melihat dengan baik apa saja yang rusak, terutama memeriksa bushing2, kebocoran shock, dll.
Shock itu ada 2 macam, single dan double action.
Single action itu hanya menahan ketika shock tertekan, sedangkan baliknya keatasnya tidak ada tahanan sama sekali.
Sedangkan double action itu ketika tertekan maupun balik keatasnya ada tahanan.
Tentu saja lebih baik dan lebih mahal yang double action.
Mengenai ball joint dan arm, sebaiknya 1 tahun sekali mobil di spooring + balancing.
Saat spooring itu akan ketahuan kalau ball joint atau arm ada yang rusak, karena kalau belum rusak parah (sampai mengeluarkan bunyi atau stir sudah lari2 ngak bisa jalan lurus), susah mengetahuinya, kecuali dengan cara di spooring.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Kalo memang mobil masih bisa lari lurus, gak perlu di spooring, karena akan memancing masalah. Saya sudah pengalaman dgn beberapa mobil baik bekas maupun baru.hdrw wrote: Mengenai ball joint dan arm, sebaiknya 1 tahun sekali mobil di spooring + balancing.
Saat spooring itu akan ketahuan kalau ball joint atau arm ada yang rusak, karena kalau belum rusak parah (sampai mengeluarkan bunyi atau stir sudah lari2 ngak bisa jalan lurus), susah mengetahuinya, kecuali dengan cara di spooring.
Sama seperti polemik, "makin sering tune up makin bagus". itu salah sama sekali....
Hal yang paling gampang oleh orang awam adalah, dgn cara menekan keempat sisi mobil, pada saat dilepas gerakan mobil langsung keposisi semula...seperti yang dikatakan bung Mpoezz dan mobil sudah tidak dpat meredam goncangan pada jalan biasa.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
Selama mobil masih bisa jalan lurus, ngapain di spooring ?handling wrote:Kalo memang mobil masih bisa lari lurus, gak perlu di spooring, karena akan memancing masalah. Saya sudah pengalaman dgn beberapa mobil baik bekas maupun baru.
Sama seperti polemik, "makin sering tune up makin bagus". itu salah sama sekali....
Selama mobil masih enak larinya, ngapain di tune up ?
Dua2 saya setuju, kalau masih ok, ngapain dirubah ?
Bung Handling, maksud saya dispooring + balancing 1 tahun sekali itu adalah sbb:
Kalau balancing itu saya lakukan 1 tahun sekali, atau kalau belum 1 tahunpun, kalau ban sudah getar saat lari kencang akan saya balancing.
Nah, pada saat di bengkel balancing itu yang biasanya ada spooring juga, kita memang tidak perlu spooring kalau mobil masih bisa jalan lurus, tapi saya akan suruh dia masuk kekolong untuk check bushing, ball joint, arm, karet2 penutup apakah ada yang robek, knalpot bolong, kebocoran shock, dll.
Karena biasanya teknisi spooring ini sangat ahli memeriksa bagian kolong nobil, kalau tidak ada yang rusak, paling kita kasih tip 10.000 juga mereka sudah senang.
Demikian juga dengan service berkala, kitakan gak perlu setel mesin kalau mobil masih enak larinya, tapi kitakan harus tetap periksa secara berkala, apakah ada komponen yang sudah rusak sebagian ? yang kalau didiamkan akan merusak komponen lain yang berhubungan.
Contoh:
- busi, saringan bensin, kebocoran pada packing2 mesin, dll
Jadi maksud spooring dan tune up disini, tidak harus selalu menyetel arm/mesin, tapi termasuk juga memeriksa apakah ada komponen yang sudah rusak sebagian/sudah saatnya diganti.
Kalau baru rusak sedikit, sangat sulit memeriksa dengan cara ini, bahkan oleh yang sudah ahli sekalipun, apalagi orang awam.handling wrote:Hal yang paling gampang oleh orang awam adalah, dgn cara menekan keempat sisi mobil, pada saat dilepas gerakan mobil langsung keposisi semula
Contoh:
- Shock baru bocor, tidak langsung bisa terdeteksi dengan cara tsb.
- Jika ada bushing yang sudah 'kemakan' sebagian, tidak akan bisa terdeteksi dengan cara tsb.
- dll.
Jadi harus masuk kekolong mobil untuk mengetahui kerusakan2 dibagian bawah ini, tidak bisa hanya dengan mengayun mobil dari luar.
Karena jika kerusakan sebagian 1 komponen mobil itu didiamkan, akan menyebabkan kerusakan komponen lain yang berhubungan, akhirnya jatuh2nya lebih mahal, dibanding jika kita hanya mengganti bagian yang sudah rusak sebagian itu lebih cepat.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
it's ok , same with me...hdrw wrote:Dua2 saya setuju, kalau masih ok, ngapain dirubah ?.handling wrote:Kalo memang mobil masih bisa lari lurus, gak perlu di spooring, karena akan memancing masalah. Saya sudah pengalaman dgn beberapa mobil baik bekas maupun baru.
Sama seperti polemik, "makin sering tune up makin bagus". itu salah sama sekali....
that's righthdrw wrote:Jadi maksud spooring dan tune up disini, tidak harus selalu menyetel arm/mesin, tapi termasuk juga memeriksa apakah ada komponen yang sudah rusak sebagian/sudah saatnya diganti..
hdrw wrote:Kalau baru rusak sedikit, sangat sulit memeriksa dengan cara ini, bahkan oleh yang sudah ahli sekalipun, apalagi orang awam.
Contoh:
- Shock baru bocor, tidak langsung bisa terdeteksi dengan cara tsb.
- Jika ada bushing yang sudah 'kemakan' sebagian, tidak akan bisa terdeteksi dengan cara tsb.
- dll.
ha..h.a..ha....baca dulu dong bung hdrw...namanya juga "yang gampang yang bisa dideteksi orang awam" kan....selebihnya yang mendetil ya mesti yang ahli......betulkan maksud bung Hdrw....handling wrote:Hal yang paling gampang oleh orang awam adalah.............
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46