Field Report : 3-years of usage
Merayakan sudah hilangnya garansi
Odometer berjalan : 20.3xx .
Modifikasi :
- Rep. AMG 18"
- Tyre : 225/45/18 Falken Ziex ZE914
- APEX Power Flow Filter
- Remap by Auto CarTrix, on wheel 218hp (dastek dyno).
Perawatan terakhir ganti oli lagi dengan Q8 Longlife Special G / D1 5W-30 walaupun indikator oli masih menunjukkan ada sisa 3000-an kilometer. karena pandemi jadi mobil ini jarang dipake, krn gantian dengan CR-V tiap seminggu sekali, drpd CR-V nya nganggur kelamaan ga pernah road trip
Lagian terakhir pake oli epro turbo kurang memuaskan, rasanya sama sama aja dengan gold biasa
20.000 memang mileage yang masih sangat rendah untuk menilai reliability sebuah mobil, apalagi mobil jepang sudah pasti bebas trobel dijalankan sampai odometer segini. Tapi beberapa yang worth noting :
- Masih belum ada gejala masalah di cooling system yang dikhawatirkan oleh banyak sekali pengguna. Disetir bejek-bejek pun indikator temperatur selalu stabil. Saya cuma sanggup sampai 180 km/h karena satu-satunya lurusan yang memungkinkan hajar segini di kota saya itu penuh truk dan bus jadi hrs extra cautious. Sampai kecepatan segitu mobilnya masih sanggup nambah lagi cuma saya tidak pede dengan performa remnya. Sepertinya butuh upgrade rem. Ban Falken ZE914 yang terpasang di saya juga performa pengeremannya agak kurang.
- Saya harap sudah tidak ada yang percaya mitos oli boros karena interval sy membuktikan tidak, di both Civic-CR-V. Setiap minggu selalu cek level oli dan selalu masih sangat stabil kondisinya. Ganti di 5.000 - 6.000 km selalu kalau menurut indikator, tapi saya ikut interval waktu 6 bulan. Tidak ada kaitan dengan jenis oli yang dipakai, Q8, epro gold, epro turbo semua intervalnya seginian, karena sensornya ada di fuel flow meter bukan di olinya.
- Saya tergolong yang nyetir tidak terlalu alus, jalan kosong dikit hajar gaspol selalu. Sejauh ini tidak ada gejala premature wear di CVT, belum terdeteksi selip berlebihan. Terakhir ganti oli CVT tahun lalu dengan HCF-2.
- Komponen seperti belt dan bearings semua masih aman tidak ada premature wear juga. Kalau patokannya HR-V, mobil ini jelas jauh lebih awet.
- Battery sudah ganti 1x di tengah 2019, terakhir cek di beres dibilang sdh agak lemah. pdhl terakhir kontrol di SnD 2 bulan lalu masih bagus. Kalau memang bener sdh lemah harusnya masih dalam masa garansi 18 bulan. Entah apa karena mobil ini jarang dijalankan...
- Kaki-kaki masih tidak ada bunyi apapun, sesuatu yang tidak saya expect dari sebuah Honda mengingat saya kadang agak males ngerem ketemu lobang dan jalan jerawatan, serta ban pakai profil 45. Steering rack juga masih tidak ada bunyi apapun. Senyap seperti baru semua.
- Interior rattle masih tidak ada.
- Susah tidak sih perawatannya ? Kalau membawa mobil ke bengkel sendiri itu termasuk susah, sekarang ada pick-up and delivery service. kalau bayar sejuta buat per servis 6 bulan atau setahun sekali berat, rasanya mending piara LCGC atau LMPV saja. Itu padahal tariff beres, kalau tariff luar beres saya yakin ga sampe sejuta per tahun ongkos perawatannya. Dengan asumsi oli keraton Q8 5W-30 yang harganya cuma 600 ribu dan honda HCF-2 yang murah 3 liter cuma 300 ribuan ganti tiap 2 taun. BBM saya selalu oktan 98, dan tidak terasa memberatkan karena konsumsinya selalu di atas 1:10. Mahal ? Ya gakpapa sih diisi ron 90, mesin tidak akan jebol, cuma apa gak sayang wong performa maksimalnya paling bagus di ron 98 mapping... karena kelebihan mobil ini tidak di fitur atau luxuries seperti dua rivalnya yah maksimalin aja sekalian, remap dikit ngejer golf GTI mampu lah.
intinya miara mobil begini jangan jadi cheapskate. buat saya biaya merawat mobil ini terbayarkan setiap kali ketemu jalan kosong dan bejeg sampe puas tanpa rasa was-was mesin kayak disiksa krn pake barang murah
karena jika perawatan anda cheapskate : oli murah, bensin murah, ya nanti menyesalnya di akhir. sudah selama pemakaian tidak menikmati performa maksimal awetnya juga terkompromikan