Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Berhubung istri akhirnya menyerah dengan ignis yang sbenarnya jadi mobil idaman utama dia dulu.
Kita akhirnya putuskan untuk tukar ignis dengan mobil idaman dia yang kedua, yaitu si yaris joker.
Kenapa istri beli ini? karena simpel, satu2nya mobil termurah yang airbagnya paling banyak dan ada ESPnya ya mobil ini.
Eksterior:
Jujur buat saya pribadi color coordinationnya agak aneh. terlalu banyak warna sih menurut saya. Saya sticker aksen2 merahnya dengan hitam. satu lagi, kenapa handlenya chrome ya? solusinya saya sudah beli handle cover JSL blacktivo dan akan dicat sewarna body.
sticker TRD sportivonya mau saya cabut, tapi ya sudahlah sekarang setelah aksen merahnya di side skirt hilang keliatannya lumayan juga.
Wingnya buat saya agak mengganggu mata, terlalu heboh dan lebay.
Velgnya juga bukan selera saya. jadi salah satu alasan untuk ganti velg
Interior:
Menurut saya kartu mati mobil ini ada di ergonominya
1. posisi setirnya yang sangat jauh dari badan. akhirnya pegal2 karena saya harus mendekat mengikuti setir.
Jujur dibanding ignis, setir ini benar2 terasa jauh. Setirnya okelah berlapis kulit, tapi kualitas kulitnya ya bgitulah. Bentuknya tapi bagus, tombol klaksonnya empuk dan placement buttonnya juga enak. andai dikanan itu untuk cruise control pasti lebih sip.
2. Oke lah toyota, baik anda kasi customer anda arm rest. sialnya arm restnya ga berguna karena kita yang diatas 180cm pun ga bisa terlalu mundur karena setirnya akan terasa terlalu jauh. lebih hebat lagi ternyata arm restnya yang mundur ke belakang juga memakan legroom penumpang tengah. jadinya penumpang tengah harus duduk ngangkang seperti orang habis sunat. Untungnya seatbelt bisa diadjust, gak disunat juga.
Joknya juga tidak terasa rendah seperti sedan atau hatchback. berharap bisa selonjoran dan amblas.
Untungnya joknya cukup nyaman, bahan fabricnya juga cukup asik. cuma ga tau kenapa di doortrim ada insert kulit, andai sama fabricnya spt jok pasti asik. corak jok juga lagi2 bukan selera saya.
Tapi positifnya side supportnya cukup baik dan range naik turunnya tinggi. saya suka materialnya juga yg lembut.
Saya belum pernah bawa yaris lele, tapi dulu sering bawa yaris bakpau. Entah siapa designer yaris baru ini, saya merasa storage yang dulu jadi nilai plus yaris bakpau hilang total. didepan cup holder yang mestinya bisa digunakan untuk penyimpanan atau slot usb, malah cuma dikasi satu lampu ambient light. Slot charger juga cuma satu dan letaknya ada di sbelah tuas handbrake.
Yg bagus cuma laci dashboardnya besar, terpisah 2 bagian dan ada hidroliknya. laci koin dibawah kanan jg ide bagus.
Space penumpang belakang dan bagasi juga lega, dan sangat disayangkan toyota menggunakan headrest yang cukup menyita space. jadi pas spion tengah dipakai, yang kelihatan hanya sepasang headrest penumpang belakang. andai model headrestnya seperti ditengahnya yang tidak memakan space kaca belakang.
walaupun harus diakui honda jazz lebih jenius disini. dengan mobil yang lebih kecil tapi bisa lebih lega.
Performa
cuma satu kata, lemot. kelihatan sekali mesin ini diset untuk irit bensin. tapi respon akselerator yang halus dan lemot ini justru disukai istri saya karena kontrol gasnya jadi lebih mudah.
Transmisinya lumayan lah ada rasa2 gigi virtual, tapi tetep saja CVT. tapi ini juga disukai istri saya yang memuji mobilnya halus.
Konsumsi bahan bakar di musim psbb sekarang dalkot bisa 1:13-1:14 pertabo. tol belum dites. mungkin nanti akan diuji coba lintas jawa lagi setelah pasang cruise control.
Handling
Jujur radius putar yang besar bukan mitos, saya punya chevrolet blazer tua tahun 2000 yang menurut saya radius putarnya fantastis.
Tapi yaris ini lebih hebat lagi kalau kita ingat sebenarnya mobilnya kecil.
Feeling setirnya juga agak aneh, karena dead spotnya cukup mengganggu di awal2 dan baru berputar banyak setelah kita putar lebih. agak kurang linear menurut saya.
Suspensinya diset buat comfort, empuk dan nyaman buat harian. tapi untungnya sokbrekernya punya rebound yang cukup cepat. Setelah saya ganti ban standarnya dengan ventus prime 3 195/55-16, kenyamanannya semakin baik haha. walaupun driving feelnya jadi makin aneh karena sidewall yang lembek.
Entah kenapa driving feelnya tidak sesuai dengan tampangnya yang kelihatan seperti mobil balap wannabe.
Fitur:
7 airbag, ESP, ABS EBD BA, HSA dari tipe E patut diacungi jempol. Jujur faktor utama kita pilih yaris karena safetynya. hasil asean NCAP juga terlihat menjanjikan. Saya rasa kita patut menghargai manufaktur yang mencoba menghargai nyawa kita. Sudah saya lihat kebanyakan customer disini tidak terlalu mementingkan jumlah airbag. Mazda 2 GT, Honda City ES, Jazz blacktop GE yang semuanya dulunya ada 6 airbag tapi menghilang karena customer disini tidak mementingkan hal itu.
Menurut saya yang kurang di mobil ini hanya cruise control, karena kebetulan mobil ini banyak dipakai untuk tol. Jujur saya lebih baik memilih cruise control dibanding paddle shift yang menurut saya useless.
Banyak juga yang bilang lampunya kenapa belum LED dan kamera belakang, saya rasa toyota benar2 pintar dengan fitur, lampu LED dan kamera mudah dipasang. Kesimpulan:
Menurut saya mobil ini seperti krisis identitas, slogannya fun to drive.
Diluar Bodykit yang seperti mobil touring dan gondrong,
tapi disatu driving feelnya sendiri super nyaman, empuk, kedap, irit dan performanya lambat.
Tapi tetap saya apresiasi untuk toyota yang memberi fitur safety lengkap dari tipe E sekalipun, saya ga pernah mempermasalahkan rem teromol di belakang. Karena untuk mobil seperti ini, rem drum cukup sekali.
- Driving feel ya bgitulah
- Storage dashboard yang mundur daripada bakpau
- Performa yang lebih buruk daripada model sebelumnya
- Terlalu ramai desain luarnya, terlalu banyak warna
- Radius putar yang waoowww
- Driving position yang aneh
- Logo TRD yang melimpah ruah
+ Irit bensin
+ Lebih lega dibanding model sebelumnya
+ Safety Feature yang wow
+ Nyaman untuk sehari-hari
+ Cukup kedap suara dikelasnya
+ Aftersales toyota
+ Reliable mestinya kan ya?
Wishlist:
HU Android,
Velg 16 seperti TE37.
Shock bilstein atau suspension set TRD dari heykers
Kita akhirnya putuskan untuk tukar ignis dengan mobil idaman dia yang kedua, yaitu si yaris joker.
Kenapa istri beli ini? karena simpel, satu2nya mobil termurah yang airbagnya paling banyak dan ada ESPnya ya mobil ini.
Eksterior:
Jujur buat saya pribadi color coordinationnya agak aneh. terlalu banyak warna sih menurut saya. Saya sticker aksen2 merahnya dengan hitam. satu lagi, kenapa handlenya chrome ya? solusinya saya sudah beli handle cover JSL blacktivo dan akan dicat sewarna body.
sticker TRD sportivonya mau saya cabut, tapi ya sudahlah sekarang setelah aksen merahnya di side skirt hilang keliatannya lumayan juga.
Wingnya buat saya agak mengganggu mata, terlalu heboh dan lebay.
Velgnya juga bukan selera saya. jadi salah satu alasan untuk ganti velg
Interior:
Menurut saya kartu mati mobil ini ada di ergonominya
1. posisi setirnya yang sangat jauh dari badan. akhirnya pegal2 karena saya harus mendekat mengikuti setir.
Jujur dibanding ignis, setir ini benar2 terasa jauh. Setirnya okelah berlapis kulit, tapi kualitas kulitnya ya bgitulah. Bentuknya tapi bagus, tombol klaksonnya empuk dan placement buttonnya juga enak. andai dikanan itu untuk cruise control pasti lebih sip.
2. Oke lah toyota, baik anda kasi customer anda arm rest. sialnya arm restnya ga berguna karena kita yang diatas 180cm pun ga bisa terlalu mundur karena setirnya akan terasa terlalu jauh. lebih hebat lagi ternyata arm restnya yang mundur ke belakang juga memakan legroom penumpang tengah. jadinya penumpang tengah harus duduk ngangkang seperti orang habis sunat. Untungnya seatbelt bisa diadjust, gak disunat juga.
Joknya juga tidak terasa rendah seperti sedan atau hatchback. berharap bisa selonjoran dan amblas.
Untungnya joknya cukup nyaman, bahan fabricnya juga cukup asik. cuma ga tau kenapa di doortrim ada insert kulit, andai sama fabricnya spt jok pasti asik. corak jok juga lagi2 bukan selera saya.
Tapi positifnya side supportnya cukup baik dan range naik turunnya tinggi. saya suka materialnya juga yg lembut.
Saya belum pernah bawa yaris lele, tapi dulu sering bawa yaris bakpau. Entah siapa designer yaris baru ini, saya merasa storage yang dulu jadi nilai plus yaris bakpau hilang total. didepan cup holder yang mestinya bisa digunakan untuk penyimpanan atau slot usb, malah cuma dikasi satu lampu ambient light. Slot charger juga cuma satu dan letaknya ada di sbelah tuas handbrake.
Yg bagus cuma laci dashboardnya besar, terpisah 2 bagian dan ada hidroliknya. laci koin dibawah kanan jg ide bagus.
Space penumpang belakang dan bagasi juga lega, dan sangat disayangkan toyota menggunakan headrest yang cukup menyita space. jadi pas spion tengah dipakai, yang kelihatan hanya sepasang headrest penumpang belakang. andai model headrestnya seperti ditengahnya yang tidak memakan space kaca belakang.
walaupun harus diakui honda jazz lebih jenius disini. dengan mobil yang lebih kecil tapi bisa lebih lega.
Performa
cuma satu kata, lemot. kelihatan sekali mesin ini diset untuk irit bensin. tapi respon akselerator yang halus dan lemot ini justru disukai istri saya karena kontrol gasnya jadi lebih mudah.
Transmisinya lumayan lah ada rasa2 gigi virtual, tapi tetep saja CVT. tapi ini juga disukai istri saya yang memuji mobilnya halus.
Konsumsi bahan bakar di musim psbb sekarang dalkot bisa 1:13-1:14 pertabo. tol belum dites. mungkin nanti akan diuji coba lintas jawa lagi setelah pasang cruise control.
Handling
Jujur radius putar yang besar bukan mitos, saya punya chevrolet blazer tua tahun 2000 yang menurut saya radius putarnya fantastis.
Tapi yaris ini lebih hebat lagi kalau kita ingat sebenarnya mobilnya kecil.
Feeling setirnya juga agak aneh, karena dead spotnya cukup mengganggu di awal2 dan baru berputar banyak setelah kita putar lebih. agak kurang linear menurut saya.
Suspensinya diset buat comfort, empuk dan nyaman buat harian. tapi untungnya sokbrekernya punya rebound yang cukup cepat. Setelah saya ganti ban standarnya dengan ventus prime 3 195/55-16, kenyamanannya semakin baik haha. walaupun driving feelnya jadi makin aneh karena sidewall yang lembek.
Entah kenapa driving feelnya tidak sesuai dengan tampangnya yang kelihatan seperti mobil balap wannabe.
Fitur:
7 airbag, ESP, ABS EBD BA, HSA dari tipe E patut diacungi jempol. Jujur faktor utama kita pilih yaris karena safetynya. hasil asean NCAP juga terlihat menjanjikan. Saya rasa kita patut menghargai manufaktur yang mencoba menghargai nyawa kita. Sudah saya lihat kebanyakan customer disini tidak terlalu mementingkan jumlah airbag. Mazda 2 GT, Honda City ES, Jazz blacktop GE yang semuanya dulunya ada 6 airbag tapi menghilang karena customer disini tidak mementingkan hal itu.
Menurut saya yang kurang di mobil ini hanya cruise control, karena kebetulan mobil ini banyak dipakai untuk tol. Jujur saya lebih baik memilih cruise control dibanding paddle shift yang menurut saya useless.
Banyak juga yang bilang lampunya kenapa belum LED dan kamera belakang, saya rasa toyota benar2 pintar dengan fitur, lampu LED dan kamera mudah dipasang. Kesimpulan:
Menurut saya mobil ini seperti krisis identitas, slogannya fun to drive.
Diluar Bodykit yang seperti mobil touring dan gondrong,
tapi disatu driving feelnya sendiri super nyaman, empuk, kedap, irit dan performanya lambat.
Tapi tetap saya apresiasi untuk toyota yang memberi fitur safety lengkap dari tipe E sekalipun, saya ga pernah mempermasalahkan rem teromol di belakang. Karena untuk mobil seperti ini, rem drum cukup sekali.
- Driving feel ya bgitulah
- Storage dashboard yang mundur daripada bakpau
- Performa yang lebih buruk daripada model sebelumnya
- Terlalu ramai desain luarnya, terlalu banyak warna
- Radius putar yang waoowww
- Driving position yang aneh
- Logo TRD yang melimpah ruah
+ Irit bensin
+ Lebih lega dibanding model sebelumnya
+ Safety Feature yang wow
+ Nyaman untuk sehari-hari
+ Cukup kedap suara dikelasnya
+ Aftersales toyota
+ Reliable mestinya kan ya?
Wishlist:
HU Android,
Velg 16 seperti TE37.
Shock bilstein atau suspension set TRD dari heykers
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by vincewonk on Thu Jul 02, 2020 4:03, edited 2 times in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
tambahan foto part 2 untuk review yaris
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by vincewonk on Thu Jul 02, 2020 4:06, edited 1 time in total.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Tue Dec 13, 2016 5:41
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Mobil yg sampai skrg masih banyak orang yg denial soal radius putarnya....justifying their purchase.
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
ap kt nt aj
-
- SM Specialist
- Posts: 16459
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
ane selalu berpikir kalo yaris gen 2 spek asean itu produk gagal... mobil gaje konsepnya mau gimana.
jujur, yaris gen 1 (gen 2 global) itu secara konsep lebih smart. kecil, easy to drive, dalemnya luas.
mobil ini boros secara ukuran... kap mesin panjang, kabin panjang. ngga masuk kalo dibilang compact, tapi masuk medium ke kelas civic jelas enggak. radius putarnya bikin serasa nyetir truk dobel ban : gede banget.
dari ukuran nggak efisien, dari power apalagi sama aja nggak efisien... mesin lemot irit mahh ga masuk itungan efisien. + NR engine ini deadlock bgt ga bisa di remap. ane jg bingung pertama coba heykers ini mobil powernya kapan keluar...
dari bawah flat-flat aja. mesin teriak kaga, bawahnya kenceng kaga. pdhl 0-100 lebih kenceng dari pas pake 1NZ dulu.
definitely no buat petrolheads... tapi modelnya menjual bgt di kalangan wanita...
jujur, yaris gen 1 (gen 2 global) itu secara konsep lebih smart. kecil, easy to drive, dalemnya luas.
mobil ini boros secara ukuran... kap mesin panjang, kabin panjang. ngga masuk kalo dibilang compact, tapi masuk medium ke kelas civic jelas enggak. radius putarnya bikin serasa nyetir truk dobel ban : gede banget.
dari ukuran nggak efisien, dari power apalagi sama aja nggak efisien... mesin lemot irit mahh ga masuk itungan efisien. + NR engine ini deadlock bgt ga bisa di remap. ane jg bingung pertama coba heykers ini mobil powernya kapan keluar...
dari bawah flat-flat aja. mesin teriak kaga, bawahnya kenceng kaga. pdhl 0-100 lebih kenceng dari pas pake 1NZ dulu.
definitely no buat petrolheads... tapi modelnya menjual bgt di kalangan wanita...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 358
- Joined: Tue Dec 31, 2013 14:57
- Daily Vehicle: transjakarta
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Padahal dulu yaris bakpao ini terkenal jadi mobil “kutu” yang lincah. Tapi sejak lele jadi kerasa mobil “gede” gara2 radius putar yang bikin kagok, sama kaya mobil Sienta yang bener-bener bikin kikuk. dan, yang ingin sporti malah ada chrome2an.
btw, om itu plat akhiran J** daerah mana ya? daerah saya, Kab Tangerang (curug/kelapadua) udah sering beredar mobil baru/balik nama akhiran begitu, biasanya kan N**.
btw, om itu plat akhiran J** daerah mana ya? daerah saya, Kab Tangerang (curug/kelapadua) udah sering beredar mobil baru/balik nama akhiran begitu, biasanya kan N**.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Tue Dec 13, 2016 5:41
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Yap bener om, mobil ini bener2 bukan buat petrolhead...yg penting nyaman dan gelinding aja + bonus fitur banyak...Dah.ChZ wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:06 ane selalu berpikir kalo yaris gen 2 spek asean itu produk gagal... mobil gaje konsepnya mau gimana.
jujur, yaris gen 1 (gen 2 global) itu secara konsep lebih smart. kecil, easy to drive, dalemnya luas.
mobil ini boros secara ukuran... kap mesin panjang, kabin panjang. ngga masuk kalo dibilang compact, tapi masuk medium ke kelas civic jelas enggak. radius putarnya bikin serasa nyetir truk dobel ban : gede banget.
dari ukuran nggak efisien, dari power apalagi sama aja nggak efisien... mesin lemot irit mahh ga masuk itungan efisien. + NR engine ini deadlock bgt ga bisa di remap. ane jg bingung pertama coba heykers ini mobil powernya kapan keluar...
dari bawah flat-flat aja. mesin teriak kaga, bawahnya kenceng kaga. pdhl 0-100 lebih kenceng dari pas pake 1NZ dulu.
definitely no buat petrolheads... tapi modelnya menjual bgt di kalangan wanita...
ap kt nt aj
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Jujur om dari ignis kesini, saya merasa ignis lebih punya karakter daripada yaris ini.ChZ wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:06 ane selalu berpikir kalo yaris gen 2 spek asean itu produk gagal... mobil gaje konsepnya mau gimana.
jujur, yaris gen 1 (gen 2 global) itu secara konsep lebih smart. kecil, easy to drive, dalemnya luas.
mobil ini boros secara ukuran... kap mesin panjang, kabin panjang. ngga masuk kalo dibilang compact, tapi masuk medium ke kelas civic jelas enggak. radius putarnya bikin serasa nyetir truk dobel ban : gede banget.
dari ukuran nggak efisien, dari power apalagi sama aja nggak efisien... mesin lemot irit mahh ga masuk itungan efisien. + NR engine ini deadlock bgt ga bisa di remap. ane jg bingung pertama coba heykers ini mobil powernya kapan keluar...
dari bawah flat-flat aja. mesin teriak kaga, bawahnya kenceng kaga. pdhl 0-100 lebih kenceng dari pas pake 1NZ dulu.
definitely no buat petrolheads... tapi modelnya menjual bgt di kalangan wanita...
Bukti kalau mobil yang lebih mahal ga jaminan lebih fun to drive.
Istri saya juga kaget kenapa sekarang belok sempit jadi susah sekali. ya good choice deh dari ignis kesini dan komplain soal radius putar.
menurut istri saya modelnya bagusan ignis. simpel sekali lagi om, kita beli airbag hahaha.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
memang toyota kan tau apa yang orang mau om?Jindanjun wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:05 Mobil yg sampai skrg masih banyak orang yg denial soal radius putarnya....justifying their purchase.
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
seperti artikel2 kmaren, sporty driving doesn't sell. but sporty look?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
BSD setau saya bgini juga om plat nomernya CMIIWcarl wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:07 Padahal dulu yaris bakpao ini terkenal jadi mobil “kutu” yang lincah. Tapi sejak lele jadi kerasa mobil “gede” gara2 radius putar yang bikin kagok, sama kaya mobil Sienta yang bener-bener bikin kikuk. dan, yang ingin sporti malah ada chrome2an.
btw, om itu plat akhiran J** daerah mana ya? daerah saya, Kab Tangerang (curug/kelapadua) udah sering beredar mobil baru/balik nama akhiran begitu, biasanya kan N**.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
emang kenapa Ignisnya om ?
problem apa sampe nyerah ?
problem apa sampe nyerah ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1639
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
congratz mobil barunya om, meskipun di awal sudah banyak komplain tapi semoga bisa hepi hehehe
btw kenapa istri sudah gak tahan sama ignis?
mengenai mesin lemot, yaris baru ini pake 1500 2nrfe + cvt kayak sienta? kalo iya, memang awal2 berasa bolot total nih mobil.
tapi sekarang ane enak aja pake sienta ke luar kota. seringnya joging bareng 2gd di jalur lukot 2 arah berlawanan, tanpa maksa nyalip2nya.
kuncinya di injakan gas. mau irit, nginjak gasnya <5%. pas mau kenceng, nginjak gasnya >40%. between 5-40%, kenceng kagak, boros iya. jadi hindari nginjak gas tanggung.
lagian ini trd man, mobil resing
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Istri saya sih hepi banget sama mobil ini. dia senang halus akselerasinya (alias lemot).pengendiesel wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:14congratz mobil barunya om, meskipun di awal sudah banyak komplain tapi semoga bisa hepi hehehe
btw kenapa istri sudah gak tahan sama ignis?
mengenai mesin lemot, yaris baru ini pake 1500 2nrfe + cvt kayak sienta? kalo iya, memang awal2 berasa bolot total nih mobil.
tapi sekarang ane enak aja pake sienta ke luar kota. seringnya joging bareng 2gd di jalur lukot 2 arah berlawanan, tanpa maksa nyalip2nya.
kuncinya di injakan gas. mau irit, nginjak gasnya <5%. pas mau kenceng, nginjak gasnya >40%. between 5-40%, kenceng kagak, boros iya. jadi hindari nginjak gas tanggung.
lagian ini trd man, mobil resing
Istri saya itu seumur2 ga pernah bawa manual om. dan dia ga pernah tarik rem tangan di tanjakan.
Jadinya beberapa kali di tanjakan melorot2 dia kagok. kalau yang sudah biasa bawa kan ga masalah om, tarik rem tangan dan gas sedikit dia jalan.
Andai ignis ada hill start assist, pasti masih di keep deh om.
Saya ingat ignis itu mesinnya rev happy banget. diatas 4000 dibejek, suaranya lain dan ada sensasi thrust sedikit.
ini diatas 4000, terkesan seperti apa ya? bgitu lah. tapi saya belom pernah coba di tol panjang sih om. nanti saya coba trans jawa lagi pake mobil ini.
mestinya lebih enak sih, dari dulu mobil rendah2 mestinya enak.
Last edited by vincewonk on Thu Jul 02, 2020 4:20, edited 1 time in total.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Tue Dec 13, 2016 5:41
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Yapp betul sekali om toyota (astra lebih tepatnya) bener2 tau selera org indo....suka banyak aksesoris dan yg penting pas nongkrong keliatan 'gaul' he he he. Ndak ada yg peduli handling, makanya mazda penjualannya gitu2 ajah~vincewonk wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:12memang toyota kan tau apa yang orang mau om?Jindanjun wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:05 Mobil yg sampai skrg masih banyak orang yg denial soal radius putarnya....justifying their purchase.
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
seperti artikel2 kmaren, sporty driving doesn't sell. but sporty look?
ap kt nt aj
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 661
- Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
makanya saya ada rencana coba shock TRD heykers atau bilstein B4 kesini. tukang sticker langganan udah tau banget saya kalau dateng pasti mengurangi warna. pas saya dateng, dia udah nanya: "lu mau tutup merah2nya kan?" hahaha. sayang saya gak bisa bersihin sticker TRD sportvionya karena berbekas katanya. mungkin saya akan bersihin emblem TRD sportivo dan dual vvti saja di kiri kanan.Jindanjun wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:18Yapp betul sekali om toyota (astra lebih tepatnya) bener2 tau selera org indo....suka banyak aksesoris dan yg penting pas nongkrong keliatan 'gaul' he he he. Ndak ada yg peduli handling, makanya mazda penjualannya gitu2 ajah~vincewonk wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:12memang toyota kan tau apa yang orang mau om?Jindanjun wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:05 Mobil yg sampai skrg masih banyak orang yg denial soal radius putarnya....justifying their purchase.
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
seperti artikel2 kmaren, sporty driving doesn't sell. but sporty look?
-
- SM Specialist
- Posts: 16459
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
wkwkwkwk only justifying their purchase... yahh klo sampe ane yang biasa bawa civic yg radius puternya ga kecil-kecil amet aja berasa yaris/sienta muternya keterlaluan... apakabar yg pindahnya dari citycar...Jindanjun wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:05 Mobil yg sampai skrg masih banyak orang yg denial soal radius putarnya....justifying their purchase.
Well, setuju sih ini mobil krisis identitas, looks nya dibikin sangat resing tapi naiknya halus lembut nyaman lemot.
Dgn fitur segitu banyak jujur ini mobil alternatif menarik kalau mau mobil senyaman vios dgn harga lebih murah....just ignore those bodykits and trd badges hahaha
aside dari numb feeling di setirnya ignis itu mobil yang berkarakter sekali. stidaknya dari design udah keliatan unik, easy to drive, mesinnya ga kenceng amat tapi karakter powernya sangat playful.vincewonk wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:10
Jujur om dari ignis kesini, saya merasa ignis lebih punya karakter daripada yaris ini.
Bukti kalau mobil yang lebih mahal ga jaminan lebih fun to drive.
Istri saya juga kaget kenapa sekarang belok sempit jadi susah sekali. ya good choice deh dari ignis kesini dan komplain soal radius putar.
menurut istri saya modelnya bagusan ignis. simpel sekali lagi om, kita beli airbag hahaha.
yg tricky itu kalo masuk parkiran mall yang bener-bener super tight... turnaround parkiran mall d indonesia rata-rata desainnya ga ramah sama bemper mobil alias sempit.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 739
- Joined: Wed May 03, 2017 9:39
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Karimun Wagon R
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Kakak punya lele yang masih pakai NZ. Klo start, dan denger suaranya berasa manasin mobil balap. Suara mesinnya enak.
Tapi begitu dibawa, ampun2 ni mobil, buat parkir susah, jalan sempit repot. Tapi klo di tol emang enak sih.
Tapi begitu dibawa, ampun2 ni mobil, buat parkir susah, jalan sempit repot. Tapi klo di tol emang enak sih.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1639
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Engine note 2nrfe di atas 4000rpm? Trust me, gak ada enak2nya sama sekali, annoying yang ada hahaha.vincewonk wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:17
Istri saya sih hepi banget sama mobil ini. dia senang halus akselerasinya (alias lemot).
Istri saya itu seumur2 ga pernah bawa manual om. dan dia ga pernah tarik rem tangan di tanjakan.
Jadinya beberapa kali di tanjakan melorot2 dia kagok. kalau yang sudah biasa bawa kan ga masalah om, tarik rem tangan dan gas sedikit dia jalan.
Andai ignis ada hill start assist, pasti masih di keep deh om.
Saya ingat ignis itu mesinnya rev happy banget. diatas 4000 dibejek, suaranya lain dan ada sensasi thrust sedikit.
ini diatas 4000, terkesan seperti apa ya? bgitu lah. tapi saya belom pernah coba di tol panjang sih om. nanti saya coba trans jawa lagi pake mobil ini.
mestinya lebih enak sih, dari dulu mobil rendah2 mestinya enak.
Dulu pernah pelihara hr15de, mobil paling dihujat sejagat sm.
Rev hepi banget mesin ini. Di atas 3000 rpm raungannya seksi banget, sampe ke redline kayak abg di ranjang sambil bilang : ayo, lagi
2nrfe? Kayak suara emak2 lagi kesakitan
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Tue Dec 13, 2016 5:41
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Yah sayang bgt berbekas...padahal stiker itu ga enak bgt diliat...di toyota apapun rasanya ganggu bgt....tp yah selera org banyak kan begitu ya...vincewonk wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 4:21makanya saya ada rencana coba shock TRD heykers atau bilstein B4 kesini. tukang sticker langganan udah tau banget saya kalau dateng pasti mengurangi warna. pas saya dateng, dia udah nanya: "lu mau tutup merah2nya kan?" hahaha. sayang saya gak bisa bersihin sticker TRD sportvionya karena berbekas katanya. mungkin saya akan bersihin emblem TRD sportivo dan dual vvti saja di kiri kanan.
ap kt nt aj
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 316
- Joined: Thu Sep 13, 2018 14:35
- Daily Vehicle: Baleno
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Ada bbrp user yg ngomong kl pengen kecilan radius putarnya, bisa downgrade bannya ke 185/60/r15 om.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2599
- Joined: Wed Aug 16, 2017 8:07
- Location: Bali, Indonesia
- Daily Vehicle: ANPS+XpC
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Merah2 di Atas Plat Nomor Pintu Bagasi
Hilang Setengah, om, memang sengaja kah?
Hilang Setengah, om, memang sengaja kah?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3450
- Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Bagus om review + touch up jokernya biar proper. Saya yg abis pake bakpao 6th aja liat yaris dr jaman lele rasanya aduh itu yaris apa yaris ya . Practical enggak, kenceng enggak, irit enggak (jaman 1NZ), lincah enggak, lega enggak, pendek gesrot iya. Cuma di joker ini lumayan lah, lemotnya ketutup sama fitur seabreg+modelnya oke
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5903
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Enak gimana om di tol?
Lumayan irit sih om kalau punya ane, pake bensin Pertalite rata2 dapat 1:11.5.erwinign wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 6:50 Bagus om review + touch up jokernya biar proper. Saya yg abis pake bakpao 6th aja liat yaris dr jaman lele rasanya aduh itu yaris apa yaris ya . Practical enggak, kenceng enggak, irit enggak (jaman 1NZ), lincah enggak, lega enggak, pendek gesrot iya. Cuma di joker ini lumayan lah, lemotnya ketutup sama fitur seabreg+modelnya oke
-
- SM Specialist
- Posts: 16459
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
pernah dulu pinjem lele 1NZ punya temen beberapa kali ke luar kota... cm dapet 1:9 ... lah apa bedanya sama SX4 yg lebih berat...erwinign wrote: ↑Thu Jul 02, 2020 6:50 Bagus om review + touch up jokernya biar proper. Saya yg abis pake bakpao 6th aja liat yaris dr jaman lele rasanya aduh itu yaris apa yaris ya . Practical enggak, kenceng enggak, irit enggak (jaman 1NZ), lincah enggak, lega enggak, pendek gesrot iya. Cuma di joker ini lumayan lah, lemotnya ketutup sama fitur seabreg+modelnya oke
SX4 malah transmisinya ga terlalu eco minded jd lebih sering nahan putaran di rpm tinggi.... jadi percuma dong transmisi di irit-iritin kalo ujungnya sama aja.
kolongnya lebih gampang mentok daripada civic FB ma FK yang lebih ceper. mobil aneh. pdhl yang tipe G ga ada side skirt.
Last edited by ChZ on Thu Jul 02, 2020 8:48, edited 2 times in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 514
- Joined: Sat Feb 04, 2017 1:38
- Location: Jakarta - Bandung
- Daily Vehicle: 1988 300E MT
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Hehe jadi gini toh reviewnya
Mungkin Yaris memang hanya tinggal namanya aja di ASEAN
True Yaris masih di Eropa dan JDM dan sekitarnya
Bagusnya ini mobil emang airbagnya 6 sih
Mungkin Yaris memang hanya tinggal namanya aja di ASEAN
True Yaris masih di Eropa dan JDM dan sekitarnya
Bagusnya ini mobil emang airbagnya 6 sih
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4807
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: Review Yaris Joker...ketika TRD hanya di bodykitnya dan stickernya saja
Nice review om. Dan congrats buat mobil barunya. Semoga enjoy dan sesuai ekspektasi ya. Salken om sesama user yaris joker TRD Sportivo CVT 2019, dengan tampilan dan warna persis kek yg om punya, warna putih hehehe. Soal kelebihan dan kelemahan , saya setuju bgt. Kelebihannya ada di konsumsi bbm yg iritt, dalkot bisa 1:13-15 , fitur safety lengkap (airbagnya dah 7), fitur bawaan juga lengkap, terutama di HU dan ac nya udh digital. Selain itu, mobil ini jg nyaman dan empuk buat dipake dalkot maupun lukot + kalo soal realibility, yes, this car is reliable, khas toyota, pemakaian kurang dari setahun odo udh tembus 10 rb, blm ada keluhan apapaun, dengan rute jakarta - bogor- bekasi PP tiap hari, dan sering hajar jalan jelek, blm ada isu aneh2 seperti rattling dsb, masih oke oke aja mobilnya
Dan kelemahannya, seperti yg om2 bilang disini, radius putarnya sangat sangat buruk untuk mobil hatchback, sebelumnya pake yaris bakpao selama 3 tahun dan ge8 selama 8 tahun + sekarang juga pake xpander buat tanggal ganjil genap, yaris joker ini yg radius putarnya paling jelek. Terus nyetirnya juga ampang, gak fun to drive sama sekali, paddle shift pun kek useless, gak banyak membantu, putaran bawah- tengah kerasa kurang tenaganya, pas dibejek full throttle pun kek ketahan di rpm tengah + kalo dibawa 140 keatas udh oleng alias limbung ini mobil , beda jauh sama yaris bakpao saya dan ge8 saya dulu + xpander saya sekarang, yg dibawa 180 pun masih stabil , masih lebih fun to drive m2 dan GK5 kalo bicara soal driving feel dan handling + driving position jg gak sebaik gk5 dan mazda 2, apalagi setirnya cuma bisa tilt doang, gabisa telescopic which is kelemahan yg fatal buat yaris joker ini. Overall mobil ini masih worth buat yg mementingan realibility, aftersales , konsumsi BBM, kenyamanan dan bantingan suspensi. Cuma kalo driving feel, peforma , dan handling, silahkan jauhi mobil ini dan pick mazda 2 or jazz gk5
Btw, harga lampu lednya berapa om? Saya ada rencana ganti lampu bawaannya yg masih halogen dengan model lampu yg kek om ini, xtreme ultinon, hehehe, maklum saya gabetah liat lampu bawaannya baik headlamp maupun foglamp yg masih halogen wkwkwk . Kalau berkenan, bisa PM saya. Terimakasih
Dan kelemahannya, seperti yg om2 bilang disini, radius putarnya sangat sangat buruk untuk mobil hatchback, sebelumnya pake yaris bakpao selama 3 tahun dan ge8 selama 8 tahun + sekarang juga pake xpander buat tanggal ganjil genap, yaris joker ini yg radius putarnya paling jelek. Terus nyetirnya juga ampang, gak fun to drive sama sekali, paddle shift pun kek useless, gak banyak membantu, putaran bawah- tengah kerasa kurang tenaganya, pas dibejek full throttle pun kek ketahan di rpm tengah + kalo dibawa 140 keatas udh oleng alias limbung ini mobil , beda jauh sama yaris bakpao saya dan ge8 saya dulu + xpander saya sekarang, yg dibawa 180 pun masih stabil , masih lebih fun to drive m2 dan GK5 kalo bicara soal driving feel dan handling + driving position jg gak sebaik gk5 dan mazda 2, apalagi setirnya cuma bisa tilt doang, gabisa telescopic which is kelemahan yg fatal buat yaris joker ini. Overall mobil ini masih worth buat yg mementingan realibility, aftersales , konsumsi BBM, kenyamanan dan bantingan suspensi. Cuma kalo driving feel, peforma , dan handling, silahkan jauhi mobil ini dan pick mazda 2 or jazz gk5
Btw, harga lampu lednya berapa om? Saya ada rencana ganti lampu bawaannya yg masih halogen dengan model lampu yg kek om ini, xtreme ultinon, hehehe, maklum saya gabetah liat lampu bawaannya baik headlamp maupun foglamp yg masih halogen wkwkwk . Kalau berkenan, bisa PM saya. Terimakasih
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11