2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 16463
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Waktu pertama mendengar Xpander di facelift lagi, saya agak bingung, lalu ngitung kalender inget - inget kapan pertama Xpander muncul :
2017...
sekarang 2021, yang artinya mobil ini "masih" 4 taun, dan cukup mengagetkan.
Xpander first debut di 2017
Rasanya baru aja liat Xpander facelift dan belum lama liat Xpander Cross, juga rasanya hampir lupa mobil ini punya kembaran, sekarang di tahun ke-4 Mitsubishi udah keluarin facelift yang agak "major".
what kind of abomination is this...
Sebetulnya kalo liat siapa partner aliansi Mitsubishi sekarang, ini gak beda dengan dulu Livina L10 yang hampir tiap taun facelift sebelum ganti ke L11, termasuk ganti se transmisi-transmisinya, biarpun L10 ke L11 itu span nya agak lama, dibanding Xpander yang rasanya sampe hari ini beberapa orang masih berusaha mencerna bentuknya.
dan voila! Xpander (akhirnya) pakai CVT. told ya, semua akan CVT pada waktunya bahkan boleh dibilang MMKSI cukup banyak memberi ubahan pada Xpander MY2021 ini. Boleh lah dibilang ini Xpander generasi 1.5, seperti Livina L10 ke L11.
Sayangnya pamor Xpander MY2021 ini agak tenggelem karena market sedang heboh dengan "sang penguasa pasar" yang akhirnya ganti model dan ganti powertrain setelah perkasa hampir 20 tahun berkuasa dengan format yang sama - albeit generasi barunya tidak laku-laku amat sepertinya sampe hari ini cuma liat itungan jari, alias cuma laku diomongin netijin dan tim mendang-mending-tapi-gak-beli-juga
Mobil yang rame diomongin tapi hmmm....
Dan liat beberapa member di sini sudah banyak ulas new avanza/xenia.... saya pun mengambil langkah dengan mengulas mobil yang nyaris tenggelem pamornya ini.....
Rasa penasaran saya mengarahkan setir Honda Civic saya ke dealer Mitsubishi terdekat setelah makan siang, dan tentu saja berbekal pengalaman sebagai fellow user Xpander jadi saya sangat hafal dengan karakteristik luar-dalam dari Xpander
Mitsubishi Motors : The Culprit of Overstyled Design Trend
Bahasa marketing Mitsubishi Motors belakangan ini diberi nama dynamic shield, walaupun sebenarnya itu hanya penghalusan saja karena dynamic shield mungkin diterjemahkan Mitsubishi Motors sebagai excessively-overstyled-and-oversized. Seperti yang kita lihat di ANPS dan Xpander tentu saja, selama 5 taun belakangan.
Dan Xpander baru ini tak terkecuali, walau harus saya akui Xpander yang ini lebih konsisten garis bodinya daripada Xpander lama saya yang depannya tajem tapi belakangnya bulet. Design department Mitsubishi sepertinya menyisakan bagian belakang gak nyambung supaya bisa direvisi di facelift ini. Mobil ini walau hanya facelift tapi terlihat lebih kotak, lebih tegas, dan lebih.... heboh.
Kehebohan tentu saja terlihat dari desain lampu depan yang lagi-lagi overstyled, ditambah unit tes ini punya bodykit yang excessively overstyled macem mau turun ke WRC. Mungkin inspirasinya dari Xpander AP4 biar yang nyupir seperti lagi resing, apalagi marketing mitsubishi suka banget referencing ke motorsport, yang ironisnya, disukseskan oleh produk yang mereka tidak lagi jual bahkan bunuh dengan sadis karena ingin membuat SUV listrik dan memindahkan nama sakral itu ke SUV listrik.... how ironic.
Kehebohan lain ada pada..... dimensi mobil ini. Dimana saya tuh udah ngerasa Xpander lama dijejerin sama CR-V Turbo rasanya gak kalah gede ini mobil cuma kalah lebar doank. Dan apa yang dilakukan Mitsubishi ? Membuat saya makin sedih liat betapa tidak masuk akalnya pertambahan dimensi LMPV dalam 10 tahun terakhir. Apalagi lihat Avanza yang dulu enak karena dimensinya compact hanya berkisar 4.1 meter, sekarang sudah ikut-ikutan nambah melar juga jadi 4.4 m.
Panjang mobil ini di brosurnya tertulis : 4595 mm! artinya 120mm lebih panjang daripada Xpander lama (4475mm). Lebarnya 1750mm bertambah lebar 20mm dari yang lama. Ini sudah nyaris mobil ganti generasi sih. Setelah saya amati bagian mana yang makin panjang…. ternyata mobil ini boros di muka. Jika kita lihat mobil ini dari samping memang tidak terlihat se-”pesek” Xpander lama. Memang lebih stylish dan streamlined but…. 12cm hanya di facelift itu enormous.
Dengan dimensi seperti ini, artinya secara resmi Xpander sudah masuk ke ukuran medium MPV! Karena jika dibandingkan dengan Honda CR-V Turbo, panjang Honda CR-V hanya 4584mm. masih 11mm lebih pendek. So enormous.
Apakah ini persiapan MMKSI untuk menghadapi Innova front wheel drive nantinya ? Xpander akan diberi mesin lebih kuat lagi? Heaven knows.
Keeping the Winning Team, and Always Better.
Yang lebih terasa lagi perubahannya adalah sektor dashboard dan cluster meter. New Xpander memiliki interior yang nyaris totally redesigned hanya menyisakan gear lever saja yang tidak diubah. Dash nya kini makin didominasi garis lurus tegas, dan yang menyenangkan : mobil ini dashnya lebih pendek dari old Xpander jadi kap mesin (yang makin heboh) itu juga makin jelas terlihat membentang di depan. As if Mitsubishi mendesain dash ini in-line dengan tinggi kap mesin.
Setir nya punya kesan sangat besar, liat setir yang lama itu jadi kayak mainan. Tapi buat high speed driving jujur ukuran setir besar ini justru lebih pas, dan saya cukup suka modelnya daripada model setir Xpander lama yang cupu seperti Mirage dulu. Ini lebih seperti setir Lancer Evolution X.
Head unitnya juga sangat keren. Lebih gede, tapi entah kenapa tidak keliatan gak nyambung kayak layar tempelan. Cuma kalo interface cenderung sederhana dan nggak fancy. Tapi whatever kalo fitur mah biar kaum mendang-mending-tapi-gak-beli-juga yang bahas. Not my cup of tea
The rest rasanya gak terlalu berubah… cabin space ya gitu-gitu aja sama krn yang tambah panjang moncongnya. semua posisi buttons nya saya sudah hafal krn sehari-hari sudah pake. Oiya mobil ini punya fitur auto start stop (AS&G) yang waktu saya coba gak pernah aktif. Mungkin habis dibejek jadi gak mau nyala fiturnya.
CVT is Better, and It WILL Always Be
So… ke aspek teknikal.
Mesin masih sama 4A91 1.5 liter yang….. performanya sangat medioker itu. Apalagi digabungkan dengan body yang 100 kg lebih berat dari kompetitor dengan figur horsepower dan torque mirip dan transmisi yang mirip pula jenisnya. Gak heran 0-100 figure nya cupu abis padahal udah dibantu FWD sementara kompetitornya RWD walau dibully kaleng rombeng tapi larinya gak boleh dipandang remeh (old avanza veloz).
Tetapi kali ini ada 1 kebaruan : transmisinya CVT yang katanya lemot dan gak awet. Konon katanya ini adalah Jatco CVT7 yang sama dengan L11 Livina dan Mirage, menggantikan girbok 4AT yang gak kenceng-kenceng amat tapi untungnya irit itu juga.
Start mobil dan wow… masih sangat familiar dengan engine start note dan posisi duduk (yang anehnya height adjusternya masih tipe puter puter itu, ntah kenapa ini kayak kelewat dari notes revisi desain tim engineer). Setir tilt dan telescopic is a good thing walaupun jujur saya gak ngerti apa karena mobil ini tambah tinggi ground clearancenya, posisi duduknya agak lebih tinggi dari Xpander lama (yang udah tinggi). Udah saya atur-atur tetep posisi duduk saya gak bisa liat speedometer dengan nyaman.
Oh iya kebetulan mobil ini dapet ban yang sama dengan Xpander yang saya pake, the hateful Dunlop Enash*t. Jadi klaim mitsubishi soal kekedapan bisa diadu di sini secara fair. Selain itu, pertama jalanin pun feel setirnya sangat mirip.
Pertama yang saya penasaran tentu saja adalah gimana CVT bekerjasama dengan engine yang powernya pas-pasan untuk badan segendut ini. Kalo karakteristik engine nya kurang lebih sih mirip-mirip aja.
Pertama kalau ada yang bilang CVT lebih lemot berarti entah orang itu : kalo nyetir gak pernah naik tanjakan dan lari di atas 30 km/jam yang sering saya klaksonin krn jadi lanehogger, gak pernah naik Xpander sebelumnya - atau memang cuma gak suka CVT tanpa dasar aja. Karena CVT di Xpander ini justru malah banyak memperbaiki kelemahan di 4-speed lamanya.
Bagi yang terbiasa dengan old Xpander akan ingat bahwa pembagian rasio gigi di 4AT nya itu sungguh aneh tapi nyata - gigi 1 nya terlalu kasar, gigi 2-3 terlalu dekat, gigi 4 nya drop lagi. Jadi ketika cruise di gigi 4 kita mau nyalip kendaraan lain mesti injek kickdown supaya trigger transmisi pindah ke gigi 1 buat multiply torsi. Nanjak harus masuk OD supaya tidak masuk 4 dan torsinya drop.
Mitsubishi mau membuat mobil ini hemat (dan factually memang hemat sekali untuk badan segendut itu dan mesin sekecil itu), tapi caranya adalah kasih gigi yang jauh-jauh, yang sangat tidak pleasant untuk perjalanan luar kota musti salip-salip truk.
Di Xpander CVT ini, well, initial response nya tidak terlalu agresif - yang malah justru memberi kesan halus di pengendaraan, tapi justru tidak memberi kesan jerking waktu takeoff seperti Xpander lama yang waktu takeoff kayak lompat, begitu pindah gigi 2 jadi males malesan mobilnya. Overall rasanya lebih flat, tapi lebih baik. CVTnya juga diprogram supaya melakukan stepped mode sehingga tidak “infinite nguuuuuuuuuuuu” dan memberi kesan agak agresif waktu akselerasi. Yang jelas definitely akselerasinya sangat improve, paling tidak saya bisa guarantee kalo sampai 100 km/jam ia agak signifikan peningkatannya, dan ini terbukti di beberapa pengetesan ia 1 detik lebih cepat dari Xpander 4AT lama. So, CVT lemot?
Waktu kita kickdown dari cruise pun CVT ini tidak bisa dibilang yang terlalu brilian seperti CVT di Mobilio, ia akan slip agak lama tapi definitely tidak memberi jeda yang menyebalkan seperti di 4AT. Minimal, tidak perlu kickdown terlalu dalam hanya untuk nyalip.
Lalu untuk kenyamanan… Naiknya ground clearance ke 220 mm mungkin memberi ketakutan bahwa mobil ini akan sangat limbung karena bawaan juga limbung yang dulu padahal cuma 205 mm.
Tapi tidak. Justru sebaliknya. Damper mobil ini malah terasa lebih firm, lebih mantap, lebih tidak ngayun dibanding Xpander lama, dan saya bisa konfirmasi karena lokasi pengujiannya ada di jalan pavingblock yang saya sangat kenali sekali dan sukses bikin orang semobil ngomel tiap lewat jalan ini, tiap naik Xpander lama seperti naik jungkat-jungkit dilempar-lempar.
Di yang baru, rasa lompat-lompat itu masih ada sedikit, tapi tidak signifikan. Saya pikir mungkin ini efek dari shock absorber dibuat lebih agresif sedikit supaya meredam lebih cepat. Secara suspensi depannya pun tidak lagi berisik - walaupun saya gak tau kalo dipake 5 tahun akan gimana. Yang jelas kalau mobil ini diberi ban premium seperti Primacy 4, yakin sekali naikannya bisa sangat refined.
Dugaan saya ini adalah suspensi Xpander cross yang dipasangkan ke sini, dan melihat Xpander cross yang nyaris tidak ditambahi apa-apa, sepertinya memang Xpander cross itu dari awal adalah Xpander complete version - dan Xpander 2021 ini adalah Xpander Cross tanpa popok anehnya itu. So, agak pointless sebenarnya beli Xpander Cross 2021 karena ground clearance nya sama aja.
Lalu kekedapan yang diklaim lebih kedap…. walaupun Xpander lama itu juga sudah kedap. Tapi memang terasa road noisenya berkurang agak signifikan dengan ban yang sama dan lebih tipis profilnya… mengingat mobil ini pakai profil lebih tipis.
Not a Leap, but Definitely Improved
Saya tidak tau apakah Xpander baru ini sebuah langkah "kaget" Mitsubishi untuk menghadang Veloz baru, mengingat sebenarnya most parts di Xpander ini juga recycled dari old products, atau memang kebetulan aja dibarengin launchingnya. Tapi yang jelas Toyota dan Mitsubishi seperti memang bersaing sengit di 2 produk : Avanza/Veloz vs Xpander, dan Fortuner vs Pajero.
It's still the same Xpander, but better. Beberapa kelemahan kunci di Xpander lama beneran di-resolve di Xpander baru ini. Tidak hanya sekedar jualan kosmetik atau gimmick fitur kesukaan tim mendang-mending.
Price tag mobil ini 303 juta rupiah minus diskon PPnBM jadi sekitar 280 juta-an… harga yang mahal tapi kalau kita ingat.... sebenarnya harga ini gak beda jauh dengan Xpander lama.
Kalau ingat dulu Xpander lama yang Ultimate harganya juga 270 juta-an, rasanya boleh dibilang harga 280 juta itu gak mahal. Karena Xpander lama belum kena sulapan diskon PPnBM.
So yes, it’s worth it. Kalau mau beli tipe bawahnya Sport jelas lebih worth it lagi, toh yang penting di Xpander baru hanya CVT dan suspensinya saja. Velg jelek bisa lah diganti.
Tapi sebagai pengguna Xpander lama, apakah worth it untuk upgrade ke Xpander 2021 ? Seperti biasa jawabannya adalah : nope. Bagaimanapun kedua mobil ini secara mendasar adalah mobil yang sama. Tidak akan terasa terlalu upgrade dari Xpander lama ke Facelift ini.
Xpander facelift ini akan terasa sangat worth it ketika kita akan beralih dari mobil LCGC atau avanza / ertiga lama, Innova lama ? Well yes kalau Innova gasoline, mungkin? Paling tidak sama lemotnya dapet iritnya.
2017...
sekarang 2021, yang artinya mobil ini "masih" 4 taun, dan cukup mengagetkan.
Xpander first debut di 2017
Rasanya baru aja liat Xpander facelift dan belum lama liat Xpander Cross, juga rasanya hampir lupa mobil ini punya kembaran, sekarang di tahun ke-4 Mitsubishi udah keluarin facelift yang agak "major".
what kind of abomination is this...
Sebetulnya kalo liat siapa partner aliansi Mitsubishi sekarang, ini gak beda dengan dulu Livina L10 yang hampir tiap taun facelift sebelum ganti ke L11, termasuk ganti se transmisi-transmisinya, biarpun L10 ke L11 itu span nya agak lama, dibanding Xpander yang rasanya sampe hari ini beberapa orang masih berusaha mencerna bentuknya.
dan voila! Xpander (akhirnya) pakai CVT. told ya, semua akan CVT pada waktunya bahkan boleh dibilang MMKSI cukup banyak memberi ubahan pada Xpander MY2021 ini. Boleh lah dibilang ini Xpander generasi 1.5, seperti Livina L10 ke L11.
Sayangnya pamor Xpander MY2021 ini agak tenggelem karena market sedang heboh dengan "sang penguasa pasar" yang akhirnya ganti model dan ganti powertrain setelah perkasa hampir 20 tahun berkuasa dengan format yang sama - albeit generasi barunya tidak laku-laku amat sepertinya sampe hari ini cuma liat itungan jari, alias cuma laku diomongin netijin dan tim mendang-mending-tapi-gak-beli-juga
Mobil yang rame diomongin tapi hmmm....
Dan liat beberapa member di sini sudah banyak ulas new avanza/xenia.... saya pun mengambil langkah dengan mengulas mobil yang nyaris tenggelem pamornya ini.....
Rasa penasaran saya mengarahkan setir Honda Civic saya ke dealer Mitsubishi terdekat setelah makan siang, dan tentu saja berbekal pengalaman sebagai fellow user Xpander jadi saya sangat hafal dengan karakteristik luar-dalam dari Xpander
Mitsubishi Motors : The Culprit of Overstyled Design Trend
Bahasa marketing Mitsubishi Motors belakangan ini diberi nama dynamic shield, walaupun sebenarnya itu hanya penghalusan saja karena dynamic shield mungkin diterjemahkan Mitsubishi Motors sebagai excessively-overstyled-and-oversized. Seperti yang kita lihat di ANPS dan Xpander tentu saja, selama 5 taun belakangan.
Dan Xpander baru ini tak terkecuali, walau harus saya akui Xpander yang ini lebih konsisten garis bodinya daripada Xpander lama saya yang depannya tajem tapi belakangnya bulet. Design department Mitsubishi sepertinya menyisakan bagian belakang gak nyambung supaya bisa direvisi di facelift ini. Mobil ini walau hanya facelift tapi terlihat lebih kotak, lebih tegas, dan lebih.... heboh.
Kehebohan tentu saja terlihat dari desain lampu depan yang lagi-lagi overstyled, ditambah unit tes ini punya bodykit yang excessively overstyled macem mau turun ke WRC. Mungkin inspirasinya dari Xpander AP4 biar yang nyupir seperti lagi resing, apalagi marketing mitsubishi suka banget referencing ke motorsport, yang ironisnya, disukseskan oleh produk yang mereka tidak lagi jual bahkan bunuh dengan sadis karena ingin membuat SUV listrik dan memindahkan nama sakral itu ke SUV listrik.... how ironic.
Kehebohan lain ada pada..... dimensi mobil ini. Dimana saya tuh udah ngerasa Xpander lama dijejerin sama CR-V Turbo rasanya gak kalah gede ini mobil cuma kalah lebar doank. Dan apa yang dilakukan Mitsubishi ? Membuat saya makin sedih liat betapa tidak masuk akalnya pertambahan dimensi LMPV dalam 10 tahun terakhir. Apalagi lihat Avanza yang dulu enak karena dimensinya compact hanya berkisar 4.1 meter, sekarang sudah ikut-ikutan nambah melar juga jadi 4.4 m.
Panjang mobil ini di brosurnya tertulis : 4595 mm! artinya 120mm lebih panjang daripada Xpander lama (4475mm). Lebarnya 1750mm bertambah lebar 20mm dari yang lama. Ini sudah nyaris mobil ganti generasi sih. Setelah saya amati bagian mana yang makin panjang…. ternyata mobil ini boros di muka. Jika kita lihat mobil ini dari samping memang tidak terlihat se-”pesek” Xpander lama. Memang lebih stylish dan streamlined but…. 12cm hanya di facelift itu enormous.
Dengan dimensi seperti ini, artinya secara resmi Xpander sudah masuk ke ukuran medium MPV! Karena jika dibandingkan dengan Honda CR-V Turbo, panjang Honda CR-V hanya 4584mm. masih 11mm lebih pendek. So enormous.
Apakah ini persiapan MMKSI untuk menghadapi Innova front wheel drive nantinya ? Xpander akan diberi mesin lebih kuat lagi? Heaven knows.
Keeping the Winning Team, and Always Better.
Yang lebih terasa lagi perubahannya adalah sektor dashboard dan cluster meter. New Xpander memiliki interior yang nyaris totally redesigned hanya menyisakan gear lever saja yang tidak diubah. Dash nya kini makin didominasi garis lurus tegas, dan yang menyenangkan : mobil ini dashnya lebih pendek dari old Xpander jadi kap mesin (yang makin heboh) itu juga makin jelas terlihat membentang di depan. As if Mitsubishi mendesain dash ini in-line dengan tinggi kap mesin.
Setir nya punya kesan sangat besar, liat setir yang lama itu jadi kayak mainan. Tapi buat high speed driving jujur ukuran setir besar ini justru lebih pas, dan saya cukup suka modelnya daripada model setir Xpander lama yang cupu seperti Mirage dulu. Ini lebih seperti setir Lancer Evolution X.
Head unitnya juga sangat keren. Lebih gede, tapi entah kenapa tidak keliatan gak nyambung kayak layar tempelan. Cuma kalo interface cenderung sederhana dan nggak fancy. Tapi whatever kalo fitur mah biar kaum mendang-mending-tapi-gak-beli-juga yang bahas. Not my cup of tea
The rest rasanya gak terlalu berubah… cabin space ya gitu-gitu aja sama krn yang tambah panjang moncongnya. semua posisi buttons nya saya sudah hafal krn sehari-hari sudah pake. Oiya mobil ini punya fitur auto start stop (AS&G) yang waktu saya coba gak pernah aktif. Mungkin habis dibejek jadi gak mau nyala fiturnya.
CVT is Better, and It WILL Always Be
So… ke aspek teknikal.
Mesin masih sama 4A91 1.5 liter yang….. performanya sangat medioker itu. Apalagi digabungkan dengan body yang 100 kg lebih berat dari kompetitor dengan figur horsepower dan torque mirip dan transmisi yang mirip pula jenisnya. Gak heran 0-100 figure nya cupu abis padahal udah dibantu FWD sementara kompetitornya RWD walau dibully kaleng rombeng tapi larinya gak boleh dipandang remeh (old avanza veloz).
Tetapi kali ini ada 1 kebaruan : transmisinya CVT yang katanya lemot dan gak awet. Konon katanya ini adalah Jatco CVT7 yang sama dengan L11 Livina dan Mirage, menggantikan girbok 4AT yang gak kenceng-kenceng amat tapi untungnya irit itu juga.
Start mobil dan wow… masih sangat familiar dengan engine start note dan posisi duduk (yang anehnya height adjusternya masih tipe puter puter itu, ntah kenapa ini kayak kelewat dari notes revisi desain tim engineer). Setir tilt dan telescopic is a good thing walaupun jujur saya gak ngerti apa karena mobil ini tambah tinggi ground clearancenya, posisi duduknya agak lebih tinggi dari Xpander lama (yang udah tinggi). Udah saya atur-atur tetep posisi duduk saya gak bisa liat speedometer dengan nyaman.
Oh iya kebetulan mobil ini dapet ban yang sama dengan Xpander yang saya pake, the hateful Dunlop Enash*t. Jadi klaim mitsubishi soal kekedapan bisa diadu di sini secara fair. Selain itu, pertama jalanin pun feel setirnya sangat mirip.
Pertama yang saya penasaran tentu saja adalah gimana CVT bekerjasama dengan engine yang powernya pas-pasan untuk badan segendut ini. Kalo karakteristik engine nya kurang lebih sih mirip-mirip aja.
Pertama kalau ada yang bilang CVT lebih lemot berarti entah orang itu : kalo nyetir gak pernah naik tanjakan dan lari di atas 30 km/jam yang sering saya klaksonin krn jadi lanehogger, gak pernah naik Xpander sebelumnya - atau memang cuma gak suka CVT tanpa dasar aja. Karena CVT di Xpander ini justru malah banyak memperbaiki kelemahan di 4-speed lamanya.
Bagi yang terbiasa dengan old Xpander akan ingat bahwa pembagian rasio gigi di 4AT nya itu sungguh aneh tapi nyata - gigi 1 nya terlalu kasar, gigi 2-3 terlalu dekat, gigi 4 nya drop lagi. Jadi ketika cruise di gigi 4 kita mau nyalip kendaraan lain mesti injek kickdown supaya trigger transmisi pindah ke gigi 1 buat multiply torsi. Nanjak harus masuk OD supaya tidak masuk 4 dan torsinya drop.
Mitsubishi mau membuat mobil ini hemat (dan factually memang hemat sekali untuk badan segendut itu dan mesin sekecil itu), tapi caranya adalah kasih gigi yang jauh-jauh, yang sangat tidak pleasant untuk perjalanan luar kota musti salip-salip truk.
Di Xpander CVT ini, well, initial response nya tidak terlalu agresif - yang malah justru memberi kesan halus di pengendaraan, tapi justru tidak memberi kesan jerking waktu takeoff seperti Xpander lama yang waktu takeoff kayak lompat, begitu pindah gigi 2 jadi males malesan mobilnya. Overall rasanya lebih flat, tapi lebih baik. CVTnya juga diprogram supaya melakukan stepped mode sehingga tidak “infinite nguuuuuuuuuuuu” dan memberi kesan agak agresif waktu akselerasi. Yang jelas definitely akselerasinya sangat improve, paling tidak saya bisa guarantee kalo sampai 100 km/jam ia agak signifikan peningkatannya, dan ini terbukti di beberapa pengetesan ia 1 detik lebih cepat dari Xpander 4AT lama. So, CVT lemot?
Waktu kita kickdown dari cruise pun CVT ini tidak bisa dibilang yang terlalu brilian seperti CVT di Mobilio, ia akan slip agak lama tapi definitely tidak memberi jeda yang menyebalkan seperti di 4AT. Minimal, tidak perlu kickdown terlalu dalam hanya untuk nyalip.
Lalu untuk kenyamanan… Naiknya ground clearance ke 220 mm mungkin memberi ketakutan bahwa mobil ini akan sangat limbung karena bawaan juga limbung yang dulu padahal cuma 205 mm.
Tapi tidak. Justru sebaliknya. Damper mobil ini malah terasa lebih firm, lebih mantap, lebih tidak ngayun dibanding Xpander lama, dan saya bisa konfirmasi karena lokasi pengujiannya ada di jalan pavingblock yang saya sangat kenali sekali dan sukses bikin orang semobil ngomel tiap lewat jalan ini, tiap naik Xpander lama seperti naik jungkat-jungkit dilempar-lempar.
Di yang baru, rasa lompat-lompat itu masih ada sedikit, tapi tidak signifikan. Saya pikir mungkin ini efek dari shock absorber dibuat lebih agresif sedikit supaya meredam lebih cepat. Secara suspensi depannya pun tidak lagi berisik - walaupun saya gak tau kalo dipake 5 tahun akan gimana. Yang jelas kalau mobil ini diberi ban premium seperti Primacy 4, yakin sekali naikannya bisa sangat refined.
Dugaan saya ini adalah suspensi Xpander cross yang dipasangkan ke sini, dan melihat Xpander cross yang nyaris tidak ditambahi apa-apa, sepertinya memang Xpander cross itu dari awal adalah Xpander complete version - dan Xpander 2021 ini adalah Xpander Cross tanpa popok anehnya itu. So, agak pointless sebenarnya beli Xpander Cross 2021 karena ground clearance nya sama aja.
Lalu kekedapan yang diklaim lebih kedap…. walaupun Xpander lama itu juga sudah kedap. Tapi memang terasa road noisenya berkurang agak signifikan dengan ban yang sama dan lebih tipis profilnya… mengingat mobil ini pakai profil lebih tipis.
Not a Leap, but Definitely Improved
Saya tidak tau apakah Xpander baru ini sebuah langkah "kaget" Mitsubishi untuk menghadang Veloz baru, mengingat sebenarnya most parts di Xpander ini juga recycled dari old products, atau memang kebetulan aja dibarengin launchingnya. Tapi yang jelas Toyota dan Mitsubishi seperti memang bersaing sengit di 2 produk : Avanza/Veloz vs Xpander, dan Fortuner vs Pajero.
It's still the same Xpander, but better. Beberapa kelemahan kunci di Xpander lama beneran di-resolve di Xpander baru ini. Tidak hanya sekedar jualan kosmetik atau gimmick fitur kesukaan tim mendang-mending.
Price tag mobil ini 303 juta rupiah minus diskon PPnBM jadi sekitar 280 juta-an… harga yang mahal tapi kalau kita ingat.... sebenarnya harga ini gak beda jauh dengan Xpander lama.
Kalau ingat dulu Xpander lama yang Ultimate harganya juga 270 juta-an, rasanya boleh dibilang harga 280 juta itu gak mahal. Karena Xpander lama belum kena sulapan diskon PPnBM.
So yes, it’s worth it. Kalau mau beli tipe bawahnya Sport jelas lebih worth it lagi, toh yang penting di Xpander baru hanya CVT dan suspensinya saja. Velg jelek bisa lah diganti.
Tapi sebagai pengguna Xpander lama, apakah worth it untuk upgrade ke Xpander 2021 ? Seperti biasa jawabannya adalah : nope. Bagaimanapun kedua mobil ini secara mendasar adalah mobil yang sama. Tidak akan terasa terlalu upgrade dari Xpander lama ke Facelift ini.
Xpander facelift ini akan terasa sangat worth it ketika kita akan beralih dari mobil LCGC atau avanza / ertiga lama, Innova lama ? Well yes kalau Innova gasoline, mungkin? Paling tidak sama lemotnya dapet iritnya.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 380
- Joined: Fri Oct 17, 2014 3:16
- Location: Tebet
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Innova diesel lama berarti ga wort it ganti expandir baru ya
-
- SM Specialist
- Posts: 16463
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
kalo 2KD engine nya ngga rencana diutak atik sih... GNKI standar itu mau bensin diesel kan bukan mobil yang gimana gimana udah terlalu outdated juga. performance nya juga beti. orang di sini suka saranin 2KD/2GD kan karena mindsetnya mau utak atik mesin.
ya paling biaya bbm bengkak dikit soalnya pake pertalit vs solar 5150
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 605
- Joined: Thu Oct 13, 2016 4:34
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Makasih review-nya Om Chris.
Kapolda naksir banget sama ini mobil, kayanya sport atau gls juga cukup. Kl ultimate sepertinya terlalu overprice ya.
Kapolda naksir banget sama ini mobil, kayanya sport atau gls juga cukup. Kl ultimate sepertinya terlalu overprice ya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1178
- Joined: Wed Dec 07, 2016 9:34
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Wah sekarang pake cvt,bikinan jatco pula
Siap2 ganti segelondongan juga ga nih?
Combo lagi pake epb
Kalo tiba2 ngambek di antah berantah gimana itu?
Siap2 ganti segelondongan juga ga nih?
Combo lagi pake epb
Kalo tiba2 ngambek di antah berantah gimana itu?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1288
- Joined: Mon Aug 24, 2015 5:06
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Kl sport kayaknya hrs ada xtra budget buat ganti velgsatriakarisma wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 7:58 Makasih review-nya Om Chris.
Kapolda naksir banget sama ini mobil, kayanya sport atau gls juga cukup. Kl ultimate sepertinya terlalu overprice ya.
Agak jomplang ya design body sm velg nya, kayak ke kondangan uda pake jas bawah nya sendal jepit
Heran kenapa begitu design velg nya sport ke bawah, kayak "dipaksa" buat ambil ultimate
-
- SM Specialist
- Posts: 16463
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
gak tau kl jatco cvt7 gen ini ya mbah, hrsnya minimal ada improvement tapi entahlah orang ni mobil aja isi partnya gado gado mesin dari 2003 masih single VVT, CVTnya jangan2 juga ikut desain lama.
catastrophy banget sih kalo gitu. iya jg mana EPB mitsu hobi error kaya trit yang ANPS waktu itu pdhl yang saya suka tu narik handbrake xpander saya enak banget solid gitu.
si tiga berlian mah suka gitu om. kyk ANPS keluaran awal yang exceed velgnya dibikin jelek dan equipmentnya dibikin sedih biar orang ambil dakar semuakenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 8:29Kl sport kayaknya hrs ada xtra budget buat ganti velgsatriakarisma wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 7:58 Makasih review-nya Om Chris.
Kapolda naksir banget sama ini mobil, kayanya sport atau gls juga cukup. Kl ultimate sepertinya terlalu overprice ya.
Agak jomplang ya design body sm velg nya, kayak ke kondangan uda pake jas bawah nya sendal jepit
Heran kenapa begitu design velg nya sport ke bawah, kayak "dipaksa" buat ambil ultimate
yang mau interior item dipaksa ambil cross kali. abis dulu orang mau xpander interior item gak beli ultimate akhirnya beli seport. skrg cross interiornya item.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 930
- Joined: Thu Sep 04, 2014 2:06
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Pengen ganti setirnya ke Outlander Sport
Rasa2nya kok lebih worth it ini ya daripada trio astra
Oiya rasa CVTnya kayak OS ga om? OS yang lebih kecil tapi lock up di rpm bawahnya berat uy
Rasa2nya kok lebih worth it ini ya daripada trio astra
Oiya rasa CVTnya kayak OS ga om? OS yang lebih kecil tapi lock up di rpm bawahnya berat uy
Penikmat roti tawar beroda
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4619
- Joined: Mon Jul 14, 2008 2:54
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Wow review mantap om Chz.
GNKI diesel memang badak mesinnya dan mantap. rugi kalau dijual ganti bensin CVT.
1500 bensin CVT NA sudah ada 2 ekor, tidak lemot tapi untuk tanjakan agak kurang.
GNKI diesel memang badak mesinnya dan mantap. rugi kalau dijual ganti bensin CVT.
1500 bensin CVT NA sudah ada 2 ekor, tidak lemot tapi untuk tanjakan agak kurang.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 153
- Joined: Tue Jun 30, 2015 8:10
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1316
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 614
- Joined: Tue Dec 22, 2020 20:35
- Daily Vehicle: xpander cross - suzuki splash
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
iya banget ratio gear xpander AT aneh banget, di xpcross saya setelah remap torsinya gabisa linear naik terus, malah ada dropnya begitu dia shifting ke gigi 2, tapi jadi lebih enak sih jauh setelah remap, apalagi stop n go macet2an
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
IG :fabrycautocare.id
https://shopee.co.id/fabrycautocare.official
https://www.tokopedia.com/fabrycautocare-id
https://shopee.co.id/fabrycautocare.official
https://www.tokopedia.com/fabrycautocare-id
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2885
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Yeayy ada review mobil baru lagi…
Kalo dijejerin dari semua CVT (toyota / honda / mitsu) yg paling resing & robust dari buatan honda ya cris ? Plus daya tahan klo dimodif nambah torsi gede …
Kalo dijejerin dari semua CVT (toyota / honda / mitsu) yg paling resing & robust dari buatan honda ya cris ? Plus daya tahan klo dimodif nambah torsi gede …
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11856
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Klo jawabannya iya.KielConstantine wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 9:55 Yeayy ada review mobil baru lagi…
Kalo dijejerin dari semua CVT (toyota / honda / mitsu) yg paling resing & robust dari buatan honda ya cris ? Plus daya tahan klo dimodif nambah torsi gede …
Wajar, krn sejak GD3 honda ngembangin CVT in house, until now..
___________
Dan emang benar, kelemahan 4AT ini klo buat naik gunung, aduh painful banget.
Gearshiftnya terlalu sering 1 2 1 2 1 2, gak nyaman jadinya.
Krn 1 ke 2 terlalu jauh jarak drop rpm nya.
Any CVT mesin kapasitas kecil enak buat nanjak, bisa jaga torsi dan power optimal atau mau maksimal.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1288
- Joined: Mon Aug 24, 2015 5:06
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Ini sy br ngerasain nih pas bbrp mgg lalu ke bandung - lembang trs cianjur - puncak, hadeehh 1 nya pendek, begitu masuk 2 rpm drop, trs dia balik lg ke 1 kl gas nya nanggungSuryaputra wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 11:00Klo jawabannya iya.KielConstantine wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 9:55 Yeayy ada review mobil baru lagi…
Kalo dijejerin dari semua CVT (toyota / honda / mitsu) yg paling resing & robust dari buatan honda ya cris ? Plus daya tahan klo dimodif nambah torsi gede …
Wajar, krn sejak GD3 honda ngembangin CVT in house, until now..
___________
Dan emang benar, kelemahan 4AT ini klo buat naik gunung, aduh painful banget.
Gearshiftnya terlalu sering 1 2 1 2 1 2, gak nyaman jadinya.
Krn 1 ke 2 terlalu jauh jarak drop rpm nya.
Any CVT mesin kapasitas kecil enak buat nanjak, bisa jaga torsi dan power optimal atau mau maksimal.
Pas TD kan ga tes rute nanjak2 gitu hahaa.. tp untung seringan dalem kota sih jd ga gt masalah..
CVT di vios gen 3 agak aneh sih, belet bgt puteran bawah nya, bs2 kayak ampir ga mau nanjak apa lg kl sampe berenti di tengah tanjakan
Emg kl rute luar kota banyak nanjaknya enak pake 2500 cc ke atas, cc ga boong
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11856
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Wah klo different CC beda cerita.kenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 11:40Ini sy br ngerasain nih pas bbrp mgg lalu ke bandung - lembang trs cianjur - puncak, hadeehh 1 nya pendek, begitu masuk 2 rpm drop, trs dia balik lg ke 1 kl gas nya nanggungSuryaputra wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 11:00Klo jawabannya iya.KielConstantine wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 9:55 Yeayy ada review mobil baru lagi…
Kalo dijejerin dari semua CVT (toyota / honda / mitsu) yg paling resing & robust dari buatan honda ya cris ? Plus daya tahan klo dimodif nambah torsi gede …
Wajar, krn sejak GD3 honda ngembangin CVT in house, until now..
___________
Dan emang benar, kelemahan 4AT ini klo buat naik gunung, aduh painful banget.
Gearshiftnya terlalu sering 1 2 1 2 1 2, gak nyaman jadinya.
Krn 1 ke 2 terlalu jauh jarak drop rpm nya.
Any CVT mesin kapasitas kecil enak buat nanjak, bisa jaga torsi dan power optimal atau mau maksimal.
Pas TD kan ga tes rute nanjak2 gitu hahaa.. tp untung seringan dalem kota sih jd ga gt masalah..
CVT di vios gen 3 agak aneh sih, belet bgt puteran bawah nya, bs2 kayak ampir ga mau nanjak apa lg kl sampe berenti di tengah tanjakan
Emg kl rute luar kota banyak nanjaknya enak pake 2500 cc ke atas, cc ga boong
Apalagi 2.4L ke atas, udh effortless lah
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5249
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
coba pake alphard 2.4 bosskenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 11:40
Ini sy br ngerasain nih pas bbrp mgg lalu ke bandung - lembang trs cianjur - puncak, hadeehh 1 nya pendek, begitu masuk 2 rpm drop, trs dia balik lg ke 1 kl gas nya nanggung
Pas TD kan ga tes rute nanjak2 gitu hahaa.. tp untung seringan dalem kota sih jd ga gt masalah..
CVT di vios gen 3 agak aneh sih, belet bgt puteran bawah nya, bs2 kayak ampir ga mau nanjak apa lg kl sampe berenti di tengah tanjakan
Emg kl rute luar kota banyak nanjaknya enak pake 2500 cc ke atas, cc ga boong
cc gak boong kalo mobilnya enteng kalo mobilnya berat ya sama aja boong juga
balik lagi tergantung setelan kalo 1500cc sedan atau hatch harusnya cukup kok kalo power deliverynya bagus saya pake brio 1.2 matic aja keliling bali semua jalur gunung dilibas effortless tapi isinya cuma 2 orang
malah dulu saya bawa pajero dakar jalur cianjur puncak cuma be 2, pajero saya di bantai mobilio
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1288
- Joined: Mon Aug 24, 2015 5:06
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
kmrn sih iringan sama alphard 2.4 kayak nya naiknya entengan yg sana kwkwb0ku wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 13:31coba pake alphard 2.4 bosskenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 11:40
Ini sy br ngerasain nih pas bbrp mgg lalu ke bandung - lembang trs cianjur - puncak, hadeehh 1 nya pendek, begitu masuk 2 rpm drop, trs dia balik lg ke 1 kl gas nya nanggung
Pas TD kan ga tes rute nanjak2 gitu hahaa.. tp untung seringan dalem kota sih jd ga gt masalah..
CVT di vios gen 3 agak aneh sih, belet bgt puteran bawah nya, bs2 kayak ampir ga mau nanjak apa lg kl sampe berenti di tengah tanjakan
Emg kl rute luar kota banyak nanjaknya enak pake 2500 cc ke atas, cc ga boong
cc gak boong kalo mobilnya enteng kalo mobilnya berat ya sama aja boong juga
balik lagi tergantung setelan kalo 1500cc sedan atau hatch harusnya cukup kok kalo power deliverynya bagus saya pake brio 1.2 matic aja keliling bali semua jalur gunung dilibas effortless tapi isinya cuma 2 orang
malah dulu saya bawa pajero dakar jalur cianjur puncak cuma be 2, pajero saya di bantai mobilio
alphard isi 6, xpander isi 5, sama2 full barang
xpander nya bukan ngga ada tenaga sih, tapi aneh aja pindah2 gigi nya haha
klo ngga mau turun ke 1 lagi abis shift ke 2 gas terus..
penasaran jg sm yg cvt haha
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5249
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
1500 kalo muatan dah 4 orang keatas tuh biasa dah berasa banget ditambah chasisnya ud mulai berasa gak enakkenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 13:45
kmrn sih iringan sama alphard 2.4 kayak nya naiknya entengan yg sana kwkw
alphard isi 6, xpander isi 5, sama2 full barang
xpander nya bukan ngga ada tenaga sih, tapi aneh aja pindah2 gigi nya haha
klo ngga mau turun ke 1 lagi abis shift ke 2 gas terus..
penasaran jg sm yg cvt haha
GE8 saya sih lebih kenceng sama lebih bagus handlingnya dari pajero saya cuma kalo muatan ud 5 orang keatas berasa tuh pajero jauh lebih enak lebih dapet tenaganya sama lebih anteng mobilnya
kalo xpander saya belom pernah nyobain sih cuma mitsubishi harusnya lumayan maticnya soalnya 5atnya pajero sih enak2x aja tuningnya
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4809
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
nice review chris, xpander fl ini emg lumayan banyak ubahannya dibanding pfl, terutama fiturnya, kebetulan pernah liat langsung unitnya di GIIAS kemarenm, dibanding xpander pfl yg pernah gw punya sebelumnya bqnya sedikit lebih baik , fiturnya lebih banyak dan desain setirnya juga lebih bagus yg fl ini wkwkwk
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11856
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Iya jauh lahb0ku wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 13:491500 kalo muatan dah 4 orang keatas tuh biasa dah berasa banget ditambah chasisnya ud mulai berasa gak enakkenop wrote: ↑Thu Dec 09, 2021 13:45
kmrn sih iringan sama alphard 2.4 kayak nya naiknya entengan yg sana kwkw
alphard isi 6, xpander isi 5, sama2 full barang
xpander nya bukan ngga ada tenaga sih, tapi aneh aja pindah2 gigi nya haha
klo ngga mau turun ke 1 lagi abis shift ke 2 gas terus..
penasaran jg sm yg cvt haha
GE8 saya sih lebih kenceng sama lebih bagus handlingnya dari pajero saya cuma kalo muatan ud 5 orang keatas berasa tuh pajero jauh lebih enak lebih dapet tenaganya sama lebih anteng mobilnya
kalo xpander saya belom pernah nyobain sih cuma mitsubishi harusnya lumayan maticnya soalnya 5atnya pajero sih enak2x aja tuningnya
Chassis ladder emg buat angkut muatan berat
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5903
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Nais ripiu Chris.
Ini menurut ane LMPV paling oke lah.
Model eksterior mantep, interior jg oke, fitur jg oke, kenyamanan jg oke.
Image jg paling oke diantara LMPV lain.
Ini menurut ane LMPV paling oke lah.
Model eksterior mantep, interior jg oke, fitur jg oke, kenyamanan jg oke.
Image jg paling oke diantara LMPV lain.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5249
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
gak juga sih berlaku juga di monocoque kayak CRV ber 12 pake bangku mode lesehan baru berasa chasisnya gak enak, pernah coba????
kalo ber 7 sih masih anteng2x aja kok
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2988
- Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
- Location: Tangerang Selatan
- Daily Vehicle: Delman
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
Jadi .....
Untuk kelas mobil LMPV dengan kapasitas kubikasi cenggo, semua akan CVT pada waktunya ya
Tapi yaa, memang diakui daripada 4AT, ane lebih mending sipiti sih. Idem juga dengan suhu2 di atas, pake sipandir buat nanjak2 bikin gedeg.
Taun lalu ane rental sipandir di pulau dewata, nanjak2 dr ubud mau ke kintamani bikin emosi. Si tranny pindah2 1-2-1-2 kek bingung mau pake gigi mana.
Untuk kelas mobil LMPV dengan kapasitas kubikasi cenggo, semua akan CVT pada waktunya ya
Tapi yaa, memang diakui daripada 4AT, ane lebih mending sipiti sih. Idem juga dengan suhu2 di atas, pake sipandir buat nanjak2 bikin gedeg.
Taun lalu ane rental sipandir di pulau dewata, nanjak2 dr ubud mau ke kintamani bikin emosi. Si tranny pindah2 1-2-1-2 kek bingung mau pake gigi mana.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5249
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2021 Mitsubishi Xpander Ultimate CVT Short Drive
lagian karena isinya cuma 2 gear sama satu pulley ujung2xnya lebih ringan juga sih sama lebih compactjosomba wrote: ↑Fri Dec 10, 2021 1:46 Jadi .....
Untuk kelas mobil LMPV dengan kapasitas kubikasi cenggo, semua akan CVT pada waktunya ya
Tapi yaa, memang diakui daripada 4AT, ane lebih mending sipiti sih. Idem juga dengan suhu2 di atas, pake sipandir buat nanjak2 bikin gedeg.
Taun lalu ane rental sipandir di pulau dewata, nanjak2 dr ubud mau ke kintamani bikin emosi. Si tranny pindah2 1-2-1-2 kek bingung mau pake gigi mana.