marzoochi wrote: ↑Sun Aug 07, 2022 15:36
Awalnya mencoba Battery Electric Vehicle di Seattle, Tesla X kok rasanya nyaman, hening, kedap dan torsi instan.
Balik ke Jakarta, langsung booking Hyundai Ioniq5 yang memang sudah mulai dibuka booking 10juta DP nya.
Menunggu launching di IIMS 2022, kemudian masih setia menunggu sampai akhirnya dapat unit di awal Juli 2022.
Exterior:
Sangat eye catching, meskipun terlihat seperti Compact Utility Vehicle namun tidak bisa dibilang ukuran nya kecil.
Panjang: 4,635 meter, Lebar: 1,89 meter (lebih lebar daripada Innova Reborn), Wheelbase nya 3 meter (lebih panjang dari Palisade)
Tarikan garis bodi yang seperti dipahat, dan lampu depan yang menjadi satu garis dan LED light membuat eye catching di jalanan.
dbe9e17e-6545-4883-b2ab-bc64badc30ae.JPG
ddc23d86-698d-4a25-9eb4-f00fb7ad4b77.JPG
Body belakang yang model hatchback, disayangkan tidak ada wiper belakang, terasa cepat berdebu, dan kamera parkir belakang yang cepat kotor saat hujan.
1de1b47f-1ba6-410a-8caf-d84271b05bf1.JPG
3d2ac9ea-32b5-4c42-96cf-b40eabbefed7.JPG
Kisi kisi bodi yang bentuk seperti garis garis horizontal cukup menyulitkan saat cuci mobil, harus extra dengan brush bristle agar kotoran terangkat
Ban menggunakan Michelin Pilot Sport EV 255/45 R20 dengan teknologi accoustic (lebih senyap) dan low rolling resistance, belum tahu apa ini RFT atau bukan.
Interior:
Sangat lega, roomy, dengan deck console box, dan lighting ambience light, sangat modern dan dimanjakan dengan relax mode seating.
Bahkan door trim sangat lapang, sampai ada ruang kosong untuk di sisi kanan, kurang lebih 25cm. ini yang bikin agak sulit saat mengambil karcis parkir atau tap toll.
IMG_5595.jpg
Dashboard terbuat dari material soft touch, dan ada physical button untuk volume, tune radio. sangat bermanfaat dan mudah untuk akses.
Dua layar LED yang terang, high resolution membuat sangat mudah untuk monitor keadaan mobil.
Di Monitor Speedometer, lengkap dengan indikator Adaptive Cruise Control, monitor
IMG_5309.jpg
Ada keluhan di stir yang bunyi "kreket-kreket" saat diputar, sudah coba dibawa ke bengkel Hyundai dan diinfo kalo ini dari gear steering nya yang kering dan diberi gemuk, baru berjalan 200km, eh timbul lagi suara "kreket-kreket" rasanya perlu dibawa ke Hyundai Simprug.
Untuk tombol di kursi penumpang depan, sebenernya lebih perlu untuk pengaturan kursi penumpang, ketimbang kursi baris kedua yang bisa dimaju mundurkan.
IMG_5597.jpg
Driving:
Torsi instan, bantingan suspensi sangat empuk, peredaman yang tidak mantul-mantul, meskipun agar bergoyang saat diajak menikung di atas kecepatan 80km.
Konsumsi listrik rata-rata untuk rute dalam kota: 6-7 km/KwH, dimana setting eco dan regenerative braking auto
uniknya bisa irit tambahan 0,2km/KwH jika mengaktifkan AC Driver mode only, dengan menekan soft touch button "Climate" di dashboard.
IMG_5161.jpg
Saat dibawa di jalan tol, dengan speed rata-rata 100 - 11okm/jam, konsumsi listrik lebih boros menjadi 5,5 - 6 km/ KwH dan otomatis jarak tempuh menurun, apalagi di mode driving "Sport" yang membuat tarikan sangat spontan, injak gas sedikit langsung menyentak.
Harapan perbaikan di edisi facelift mendatang:
1. Lengkapi dengan Bluelink (belum bisa connect ke handphone) padahal di US, UK dan Korea bisa untuk monitor dan setting timer charging listrik
2. Ga penting-penting amat: ganti spion dengan model camera, solar roof panel, Head Up Display, Active noise cancellation?
3. Penambahan fitur apple carplay via bluetooth, sekarang perlu colok kabel USB di konsol bawah.