fl4b1e wrote: Sat Jun 03, 2023 13:26
Sebenernya, kalau saya coba dr kaca mata Toyota, pikiran saya pendek begini.. kalau bawa Yaris Cross europe TNGA: dimensi nya kekecilan. panjang hanya 4.18 meter, wheelbase 2.56 meter.
kalau coba liat kompetitor kayak HRV, panjang 4,33m, wheelbase 2.61 meter. Yaris Cross Europe jelas pasti kalah bersaing kalau pakai TNGA-B.. karena CHR saja punya dimensi yang lebih gede, ga terlalu laku di Indo dibanding Corolla Cross.
Dengan adanya platform yg dah dipakai di Veloz dan Avanza, sama halnya DNGA-B dipakai Vios di Thailand, mungkin menurut Toyota lebih pas tuk pakai DNGA-B saja.. Ya, bagaimanapun juga kalau pakai DNGA-B, dapat dimensi panjang 4.31m dan wheelbase 2.62 yang lebih diminati pasar Asia Tenggara..
Dari logika tersebut ya make sense tuk saya.. Pandangan saya pribadi, kalau mau pilih compact SUV, Cross over pesaing HRV, saya juga ga akan milih yang jauh lebih kecil dari HRV (asumsi bandingin sama Yaris Cross Europe yang TNGA).
sebenernya ada pabrikan lain yg melakukan ha yg sama yakni Hyundai. Sebelum Creta, Hyundai punya Kona yg punya chassis yg lebih mantap dibanding Creta. Sayangnya kona itu sempit dan ga lega didalam, meski fun to drive. Alih-alih lanjutin Kona, dibawalah Creta yg lebih lega. Dan kalau dibanding Kona, apakah lebih laku? jelas.. Sebagai pemilik Creta Apakah kecewa? yaa.. niatan hati pengennya punya mobil sekelas Tucson tapi ada bluelink.. Tapi yg ada Creta dengan 1.5 smartstream.. Kehilangan keasyikan fun to drive dibanding Kona atau Tucson? Jelas. Tapi apakah puas dengan keleaan, harga, dan bluelink? iya.. karena pada akhirnya harus berdamai..
Ya, mungkin itulah analogi yg sama dengan calon pemilik Yaris Cross nanti..
pertanyaan terakhir: apabila saya belum membeli Creta, apakah mungkin saya beli Yaris Cross..? mungkin
yg jelas, saya tertarik sama jok Yaris Cross yg terlihat lebih nyaman dari Creta, tertarik krn ada TSS dengan adaptive cruise, kurang tertarik sama mesin 2NR yg 0erkiraan saya akan boyo, tapi tertarik kalau ada teknologi hybridnya yg mudah2an irit tuk jalanan jakarta.
Kalau beneran hybridnya bisa dapet efisiensi di atas 1:15 di jalanan macet Jakarta, pasti buat saya sangat tertarik.
Mungkin, inilah ambaran menapa Toyota pilih DNGA-B. Plus minuslah, mungkin ga dapet TNGA B.. Tapi kalau harga Yaris Cross pakai platform TNGA B dapet di harga 500juta.. saya pribadi akan milih tuk ambil Corolla Cross kalau mau 5 seater atau Zenix hybrid tipe G saja kalau butuh yg bongsor 7 seterusnya.
semoga mencerahkan