2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 15616
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Late into the Game ?
Waktu pertama Mitsubishi memperkenalkan XFC-concept, jujur kening saya agak berkerut, nggak telat nih Mitsubishi? Karena pasar ini udah lumayan sesak apalagi pemain mayoritasnya udah brand established seperti Toyota dengan Yaris Cross, dan Honda tentu saja yang jadi raja SUV kompak dengan HR-V. Kehadiran keduanya saja sukses membuat Hyundai Creta mulai nggak keliatan. Lalu Suzuki saja harus berusaha keras jualan Grand Vitara karena sudah dikuasai marketnya oleh 2 pabrikan besar ini. Belum pemain baru seperti Wuling Alvez dan Chery Omoda5 yang makin nggak bisa dianggep remeh.
XFC concept
Kemunculan versi produksinya - bernama XFORCE di GIIAS Jakarta lalu pun animonya tak terlalu kuat - setidaknya nggak sekuat Xpander di awal kemunculannya. Sebegitunya sampai MMKSI sepertinya galau menentukan harga jual dan equipment dari XFORCE, serta jarak antara perkenalan dengan rilis resminya yang terlalu jauh, di saat pabrikan lain seperti kejar tayang untuk memperkenalkan produk - produk terbarunya.
Belum lagi spek teknis yang salam satu mesin dan transmisi dengan Xpander : 4A91 104PS + CVT, dan tidak adanya ADAS membuat makin tidak seksinya mobil ini on-paper.
Tapi di GIIAS Semarang kemarin, akhirnya mobil ini unjuk gigi juga. Yang lucu adalah booth Mitsubishi seakan seperti hanya mau menggunakan ini untuk memperkenalkan XFORCE karena hanya memajang XFORCE saja di booth nya - yang kecil. Unit yang dipajang adalah XFORCE Exceed dan Ultimate. Bahkan hype nya di pameran ini pun sangat sedikit. Unit test drive XFORCE nggak terlalu sering wara-wiri dibanding unit lain padahal mereka bawa 2 unit.
Tapi sekali lagi prinsip saya sebagai car enthusiast : seeing is believing. Saya nggak akan pernah berpegang pada hujatan netijen yang bahkan nyetir aja masih plegag-plegug atau review video yang kebanyakan sponsornya daripada reviewnya.
Akhirnya saya bersama fellow SMer @mike22 , mencoba mobil ini.
It all depends on the colour choice...
Secara model, Mitsubishi memilih melakukan variasi di lampu depan dan belakang yang mana ini juga mereka lakukan di Xpander dan jadi trendsetter. Hal bagus yang diadopsi dari mobil konsep XFC.
Sayangnya menurut saya yang bagus dari mobil ini hanya lampunya yang ala mobil konsep. Ujungnya lampu nya seperti tempelan aksesoris yang dipasang di kit car - seperti Hyundai Creta yang dikasih lampu dari XFC Concept walau bagian sampingnya imo lebih bisa dicerna daripada Creta. Ini karena Mitsubishi bersikeras ingin buat mobil ini terluas di kelasnya sehingga roofline nya malah dibuat rata begitu - akan dijabarkan di bagian interior nanti.
Lalu soal pemilihan warna… Dari semua warna yang diberikan Mitsubishi untuk XFORCE, nggak ada warna bagus selain silver. Hitamnya memberi kesan seperti Mazda warna hitam - lekukan body nya justru jadi samar. Putihnya juga nggak terlalu bagus, agak seperti pearl white tapi nanggung. Ujungnya mobil ini seperti Xpander, hanya warna silver agak gelap yang bikin kesan futuristisnya makin keliatan.
Yang rada bikin kaget adalah pemilihan ban : seri terbaru dari Dunlop , yaitu SP Sportmaxx 060 ukuran 225/50/18. yang mana membuat saya agak expect berlebih soal handling mobil ini. Bahkan Mitsubishi bisa kasih lebar tapak ban dan ban yang lebih proper dari Omoda5 GT. Sebagai perbandingan HR-V dan Yaris Cross pakai Turanza T005A, Creta pakai Goodyear Assurance Triplemax2, Omoda5 pakai GitiComfort, Alvez pakai Greenmax apalah itu nggak jelas.
Yang artinya secara ban saja sudah lebih superior di XFORCE.
Spacious, Comfy, it's Xpander all over again.
*lupa ambil foto daleman, photo by mbah gugel aja ya.
Kesan pertama masuk ke dalam XFORCE adalah : mobil ini luas. Feel kabinnya lebih mirip medium crossover ketimbang compact crossover. Somehow bikin inget luasnya kabin CR-V gen 3, dan saya rasa dari bahan jok dan luasnya kabin saja ini sudah ngerti dimana bagusnya XFORCE.
Trimming interior juga sangat baik walau jujur agak bosen nggak sih, setiap mobil infotainmentnya harus dikasih layar segede gaban gini.
Kenapa nggak foto interiornya? Ya karena saya di mobil ini terpaku pada infotainment systemnya yang menampilkan G-Meter, oil temp, coolant temp, injection, brake, TPMS, accel, vacuum, torque. Di sebuah SUV kompak yang cuma bakal dipakai emak - emak ke pasar atau nonik2 nongkrong cantik. Gimmick yang sungguh menarik dan fungsional. Seperti built-in OBD2 meter. Semoga saja beneran akurat.
Just don't expect much about the performance.
Soal powertrain tentunya powertrain Xpander we all love and hate - 4A91 104PS dengan Jatco CVT.
Sampai kursi pengemudi, cukup terkesima dengan joknya yang empuk, tapi lebih supportive dibanding jok Xpander.
Kesan pertama nyetir mobil ini adalah …. poised. Sangat hening dan nyaman. Nggak salah review - review yang mengatakan kalau NVH nya bagus. Memang sebagus itu. Cocok untuk jadi mobil tourer jarak jauh pasti nyaman sekali. Kalau pernah bawa Xpander, feel nya seperti Xpander diberi peredam tambahan dan ban yang bagus.
Suspensinya ke arah soft, tapi redamannya lebih mature dari Xpander. Ya tentu saja karena nggak lucu kalo sudah repot - repot dikasih ban sebagus ini kalo redaman kaki kakinya masih gradakgrudukgedebakgedebuk kayak Xpander. Saya rasa Mitsubishi juga menambahkan damper di bagian kaki - kaki, dan yang menarik : ini mobil pakai velg 18 inch seperti HR-V SE, tapi bantingannya terasa lebih dewasa.
AYC - active yaw control di mobil ini pun sebenarnya lebih ke untuk membuat penumpang tidak mabok, bukan untuk cornering gila dan menghajar trek rallycross, dipadu rigiditas chassisnya yang baik (bahkan Xpander saja sebenarnya rigiditas chassisnya sudah enak) dan ban SP Sportmaxx 060 yang grippy.
Kalaupun ada kritikan saya buat mobil ini - adalah betapa nggak nyambungnya semua gimmick dengan konsep mobilnya. Mobil ini sebenarnya terlalu banyak gimmick yang memang…. hanya gimmick saja. Misal mode berkendara di WET, GRAVEL, MUD. Mobil ini padahal nggak punya front LSD atau AWD. Lagi - lagi hobi Mitsubishi masih romantisasi masa lalunya dan pakai nama besar Evo untuk jualan produk econobox yang nggak ada hubungannya. Akan lebih kepake kalo dikasih ECO NORMAL SPORT karena pembeli mobil ini mayoritas akan lebih suka KM/Liter numbers ketimbang kelok - kelok di gravel dan tentu saja SPORT mode untuk ngakalin mesinnya yang agak underpower walau biasa di kelas begini useless karena akselerasinya sama-sama aja, tapi minimal lebih relevan dibanding mau “ala-ala rally”.
Saya akan appreciate fitur - fitur tersebut jika mobil ini diberi mesin 1.5L Turbo 4B40 milik Eclipse Cross - tapi mobil ini hanya punya mesin Xpander yang performanya pas - pasan, walau di real world sebenarnya nggak buruk dan response CVTnya bikin mobil ini feeling aktualnya nggak lebih lemot dari Honda HR-V SE. Tapi bahkan di rute test drive yang kosong saja saya struggle kickdown mobil ini untuk sampai 80 - 90 km per jam. Jika mobilnya aja nggak terasa kencang lalu buat apa fitur - fitur tadi?
Ya mungkin nanti paling akan ada XFORCE AP4 supaya makin seksi di marketing kalau “semua mobil Mitsubishi punya darah reli” padahal yang kita sama - sama tau Xpander AP4 saja kaki kakinya dan mesinnya beda total.
Again, Mitsubishi did their research well.
Market Research.
Adalah sesuatu yang gampang - gampang susah di dunia permobilan. Sayangnya banyak pabrikan mobil mungkin tidak terlalu peduli dengan ini, atau market researchnya hanya sebatas millenial dan gen-Z di internet yang disebut "kaum mendang mending". Dan itu nggak salah juga karena akhirnya mobil sekarang jadi punya standar bare minimum yang bagus.
Tapi instead of berpegang pada market research internet, rasanya Mitsubishi lebih fokus ke real-world consumer mereka. Karena yang diberikan Mitsubishi justru sangat on-point, dan saya rasa mereka berkaca dari keberhasilan Xpander yang sampai saat ini masih laku terjual tanpa terlalu banyak gimmick. Formula Xpander : kabin luas, suspensi nyaman, diterapkan di XFORCE.
Hasilnya, sebuah mobil yang mungkin nggak berlebihan kalau lagi - lagi dibilang paling nyaman di kelas ini - walau tentu saja nggak paling kenceng.
Dan meski agak telat masuk ke pasar ini - MMKSI menurut saya cukup bisa mengejar ketinggalan karena XFORCE punya semua amunisinya untuk bertarung, tentu saja mungkin nggak akan bisa nyalip de facto market leader sekarang : HR-V karena lawan terkuat kedua lainnya juga ada Yaris Cross. Tapi cukuplah untuk jadi pertimbangan.
Seriously guys, this car is that good.
Waktu pertama Mitsubishi memperkenalkan XFC-concept, jujur kening saya agak berkerut, nggak telat nih Mitsubishi? Karena pasar ini udah lumayan sesak apalagi pemain mayoritasnya udah brand established seperti Toyota dengan Yaris Cross, dan Honda tentu saja yang jadi raja SUV kompak dengan HR-V. Kehadiran keduanya saja sukses membuat Hyundai Creta mulai nggak keliatan. Lalu Suzuki saja harus berusaha keras jualan Grand Vitara karena sudah dikuasai marketnya oleh 2 pabrikan besar ini. Belum pemain baru seperti Wuling Alvez dan Chery Omoda5 yang makin nggak bisa dianggep remeh.
XFC concept
Kemunculan versi produksinya - bernama XFORCE di GIIAS Jakarta lalu pun animonya tak terlalu kuat - setidaknya nggak sekuat Xpander di awal kemunculannya. Sebegitunya sampai MMKSI sepertinya galau menentukan harga jual dan equipment dari XFORCE, serta jarak antara perkenalan dengan rilis resminya yang terlalu jauh, di saat pabrikan lain seperti kejar tayang untuk memperkenalkan produk - produk terbarunya.
Belum lagi spek teknis yang salam satu mesin dan transmisi dengan Xpander : 4A91 104PS + CVT, dan tidak adanya ADAS membuat makin tidak seksinya mobil ini on-paper.
Tapi di GIIAS Semarang kemarin, akhirnya mobil ini unjuk gigi juga. Yang lucu adalah booth Mitsubishi seakan seperti hanya mau menggunakan ini untuk memperkenalkan XFORCE karena hanya memajang XFORCE saja di booth nya - yang kecil. Unit yang dipajang adalah XFORCE Exceed dan Ultimate. Bahkan hype nya di pameran ini pun sangat sedikit. Unit test drive XFORCE nggak terlalu sering wara-wiri dibanding unit lain padahal mereka bawa 2 unit.
Tapi sekali lagi prinsip saya sebagai car enthusiast : seeing is believing. Saya nggak akan pernah berpegang pada hujatan netijen yang bahkan nyetir aja masih plegag-plegug atau review video yang kebanyakan sponsornya daripada reviewnya.
Akhirnya saya bersama fellow SMer @mike22 , mencoba mobil ini.
It all depends on the colour choice...
Secara model, Mitsubishi memilih melakukan variasi di lampu depan dan belakang yang mana ini juga mereka lakukan di Xpander dan jadi trendsetter. Hal bagus yang diadopsi dari mobil konsep XFC.
Sayangnya menurut saya yang bagus dari mobil ini hanya lampunya yang ala mobil konsep. Ujungnya lampu nya seperti tempelan aksesoris yang dipasang di kit car - seperti Hyundai Creta yang dikasih lampu dari XFC Concept walau bagian sampingnya imo lebih bisa dicerna daripada Creta. Ini karena Mitsubishi bersikeras ingin buat mobil ini terluas di kelasnya sehingga roofline nya malah dibuat rata begitu - akan dijabarkan di bagian interior nanti.
Lalu soal pemilihan warna… Dari semua warna yang diberikan Mitsubishi untuk XFORCE, nggak ada warna bagus selain silver. Hitamnya memberi kesan seperti Mazda warna hitam - lekukan body nya justru jadi samar. Putihnya juga nggak terlalu bagus, agak seperti pearl white tapi nanggung. Ujungnya mobil ini seperti Xpander, hanya warna silver agak gelap yang bikin kesan futuristisnya makin keliatan.
Yang rada bikin kaget adalah pemilihan ban : seri terbaru dari Dunlop , yaitu SP Sportmaxx 060 ukuran 225/50/18. yang mana membuat saya agak expect berlebih soal handling mobil ini. Bahkan Mitsubishi bisa kasih lebar tapak ban dan ban yang lebih proper dari Omoda5 GT. Sebagai perbandingan HR-V dan Yaris Cross pakai Turanza T005A, Creta pakai Goodyear Assurance Triplemax2, Omoda5 pakai GitiComfort, Alvez pakai Greenmax apalah itu nggak jelas.
Yang artinya secara ban saja sudah lebih superior di XFORCE.
Spacious, Comfy, it's Xpander all over again.
*lupa ambil foto daleman, photo by mbah gugel aja ya.
Kesan pertama masuk ke dalam XFORCE adalah : mobil ini luas. Feel kabinnya lebih mirip medium crossover ketimbang compact crossover. Somehow bikin inget luasnya kabin CR-V gen 3, dan saya rasa dari bahan jok dan luasnya kabin saja ini sudah ngerti dimana bagusnya XFORCE.
Trimming interior juga sangat baik walau jujur agak bosen nggak sih, setiap mobil infotainmentnya harus dikasih layar segede gaban gini.
Kenapa nggak foto interiornya? Ya karena saya di mobil ini terpaku pada infotainment systemnya yang menampilkan G-Meter, oil temp, coolant temp, injection, brake, TPMS, accel, vacuum, torque. Di sebuah SUV kompak yang cuma bakal dipakai emak - emak ke pasar atau nonik2 nongkrong cantik. Gimmick yang sungguh menarik dan fungsional. Seperti built-in OBD2 meter. Semoga saja beneran akurat.
Just don't expect much about the performance.
Soal powertrain tentunya powertrain Xpander we all love and hate - 4A91 104PS dengan Jatco CVT.
Sampai kursi pengemudi, cukup terkesima dengan joknya yang empuk, tapi lebih supportive dibanding jok Xpander.
Kesan pertama nyetir mobil ini adalah …. poised. Sangat hening dan nyaman. Nggak salah review - review yang mengatakan kalau NVH nya bagus. Memang sebagus itu. Cocok untuk jadi mobil tourer jarak jauh pasti nyaman sekali. Kalau pernah bawa Xpander, feel nya seperti Xpander diberi peredam tambahan dan ban yang bagus.
Suspensinya ke arah soft, tapi redamannya lebih mature dari Xpander. Ya tentu saja karena nggak lucu kalo sudah repot - repot dikasih ban sebagus ini kalo redaman kaki kakinya masih gradakgrudukgedebakgedebuk kayak Xpander. Saya rasa Mitsubishi juga menambahkan damper di bagian kaki - kaki, dan yang menarik : ini mobil pakai velg 18 inch seperti HR-V SE, tapi bantingannya terasa lebih dewasa.
AYC - active yaw control di mobil ini pun sebenarnya lebih ke untuk membuat penumpang tidak mabok, bukan untuk cornering gila dan menghajar trek rallycross, dipadu rigiditas chassisnya yang baik (bahkan Xpander saja sebenarnya rigiditas chassisnya sudah enak) dan ban SP Sportmaxx 060 yang grippy.
Kalaupun ada kritikan saya buat mobil ini - adalah betapa nggak nyambungnya semua gimmick dengan konsep mobilnya. Mobil ini sebenarnya terlalu banyak gimmick yang memang…. hanya gimmick saja. Misal mode berkendara di WET, GRAVEL, MUD. Mobil ini padahal nggak punya front LSD atau AWD. Lagi - lagi hobi Mitsubishi masih romantisasi masa lalunya dan pakai nama besar Evo untuk jualan produk econobox yang nggak ada hubungannya. Akan lebih kepake kalo dikasih ECO NORMAL SPORT karena pembeli mobil ini mayoritas akan lebih suka KM/Liter numbers ketimbang kelok - kelok di gravel dan tentu saja SPORT mode untuk ngakalin mesinnya yang agak underpower walau biasa di kelas begini useless karena akselerasinya sama-sama aja, tapi minimal lebih relevan dibanding mau “ala-ala rally”.
Saya akan appreciate fitur - fitur tersebut jika mobil ini diberi mesin 1.5L Turbo 4B40 milik Eclipse Cross - tapi mobil ini hanya punya mesin Xpander yang performanya pas - pasan, walau di real world sebenarnya nggak buruk dan response CVTnya bikin mobil ini feeling aktualnya nggak lebih lemot dari Honda HR-V SE. Tapi bahkan di rute test drive yang kosong saja saya struggle kickdown mobil ini untuk sampai 80 - 90 km per jam. Jika mobilnya aja nggak terasa kencang lalu buat apa fitur - fitur tadi?
Ya mungkin nanti paling akan ada XFORCE AP4 supaya makin seksi di marketing kalau “semua mobil Mitsubishi punya darah reli” padahal yang kita sama - sama tau Xpander AP4 saja kaki kakinya dan mesinnya beda total.
Again, Mitsubishi did their research well.
Market Research.
Adalah sesuatu yang gampang - gampang susah di dunia permobilan. Sayangnya banyak pabrikan mobil mungkin tidak terlalu peduli dengan ini, atau market researchnya hanya sebatas millenial dan gen-Z di internet yang disebut "kaum mendang mending". Dan itu nggak salah juga karena akhirnya mobil sekarang jadi punya standar bare minimum yang bagus.
Tapi instead of berpegang pada market research internet, rasanya Mitsubishi lebih fokus ke real-world consumer mereka. Karena yang diberikan Mitsubishi justru sangat on-point, dan saya rasa mereka berkaca dari keberhasilan Xpander yang sampai saat ini masih laku terjual tanpa terlalu banyak gimmick. Formula Xpander : kabin luas, suspensi nyaman, diterapkan di XFORCE.
Hasilnya, sebuah mobil yang mungkin nggak berlebihan kalau lagi - lagi dibilang paling nyaman di kelas ini - walau tentu saja nggak paling kenceng.
Dan meski agak telat masuk ke pasar ini - MMKSI menurut saya cukup bisa mengejar ketinggalan karena XFORCE punya semua amunisinya untuk bertarung, tentu saja mungkin nggak akan bisa nyalip de facto market leader sekarang : HR-V karena lawan terkuat kedua lainnya juga ada Yaris Cross. Tapi cukuplah untuk jadi pertimbangan.
Seriously guys, this car is that good.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 362
- Joined: Thu Apr 11, 2019 10:26
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Mantap ini yg ditunggu tunggu dari mbah. Review ciamikk.
Mitsu sepertinya fokus ke keluasan kabin, ketangguhan exterior, lalu kekedapan, kenyamanan dan kemewahan. Resep yg sama yg bikin xpander laku.
Mitsu sepertinya fokus ke keluasan kabin, ketangguhan exterior, lalu kekedapan, kenyamanan dan kemewahan. Resep yg sama yg bikin xpander laku.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3148
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
harusnya mitsu mobil dan truck dipisah secara service., after sales yg kadang masi kerasa commercial vehicles
dimana pabrikan sebelah udah ada e care dan bisa antar seletah servis .,
yg sbelah lagi ada homecare. atou booking .
dimana pabrikan sebelah udah ada e care dan bisa antar seletah servis .,
yg sbelah lagi ada homecare. atou booking .
engine roaring!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4250
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
sensible to buy buat rata2x orang daripada beli yaris cross prediksi jualannya bisa di atas yarcross
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9733
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Ini neh..
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
jadi RS BLACK EDITION, nambah 50 jetiSuryaputra wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:33 Ini neh..
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
nah kan tebakan ane bener yg penting nyaman, tampilan gagah, fitur secukupnya karena toh Toyota TSS atau Daihatsu ADAS kelas 200-300 jutaan ujung2nya malah spot order.ChZ wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 6:03 Market Research.
Adalah sesuatu yang gampang - gampang susah di dunia permobilan. Sayangnya banyak pabrikan mobil mungkin tidak terlalu peduli dengan ini, atau market researchnya hanya sebatas millenial dan gen-Z di internet yang disebut "kaum mendang mending". Dan itu nggak salah juga karena akhirnya mobil sekarang jadi punya standar bare minimum yang bagus.
Tapi instead of berpegang pada market research internet, rasanya Mitsubishi lebih fokus ke real-world consumer mereka. Karena yang diberikan Mitsubishi justru sangat on-point, dan saya rasa mereka berkaca dari keberhasilan Xpander yang sampai saat ini masih laku terjual tanpa terlalu banyak gimmick. Formula Xpander : kabin luas, suspensi nyaman, diterapkan di XFORCE.
Hasilnya, sebuah mobil yang mungkin nggak berlebihan kalau lagi - lagi dibilang paling nyaman di kelas ini - walau tentu saja nggak paling kenceng.
Dan meski agak telat masuk ke pasar ini - MMKSI menurut saya cukup bisa mengejar ketinggalan karena XFORCE punya semua amunisinya untuk bertarung, tentu saja mungkin nggak akan bisa nyalip de facto market leader sekarang : HR-V karena lawan terkuat kedua lainnya juga ada Yaris Cross. Tapi cukuplah untuk jadi pertimbangan.
Seriously guys, this car is that good.
kaya suzuki maintain and sustain in their own "bubble"
jualan ke yang tau2 aja
btw, menurut paultan:
untung jadinya ga separah Yaris Cross = yang sebenernya dari segi pandangan mata saja ga jelek2 amat hanya karena ada Grand Vitara dan Xforce malah kelihatan lebih ke Raize LWB / Premium Edition.It’s an ASEAN-specific model developed exclusively for the region, and separated from Mitsubishi’s global-centric line-up such as the Renault Captur-based ASX and Eclipse Cross models. Mitsubishi says the region calls for a more SUV-like appearance – “stylish yet robust, authentic SUV design” in a compact size with a heavy focus on handling, comfort and utility.
Xforce ini pendekatannya jadi mirip Grand Vitara, ngejar kelas diatasnya = Corolla Cross daripada HRV atau Yaris Cross.
Last edited by kunaskun on Sun Oct 22, 2023 11:52, edited 1 time in total.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9733
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Diskon 50jtkunaskun wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:44jadi RS BLACK EDITION, nambah 50 jetiSuryaputra wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:33 Ini neh..
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
udah gitu dibikin lagi: RS BLACK TOP MUGEN EDITION, limited sekian unit, terus facelift harga naik belasan persen
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9733
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Nah justru cocok sm market nya
Suka mobil di-makeup
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
kaya CRV sekarang. yang beli ya suka mobil gitu ya
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9733
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Blek edition rw
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4250
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
berbenah fitur??? HRV fitur ud cukup ngapain benahin fitur kalo kalah akomodasi yang ada downspek jadi JDM (jaiphur domestic market)Suryaputra wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:33 Ini neh..
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
kita sih paling serem liat XFORCE pas liat kabin belakang sama bagasi......... ketawa sih liat handling sama performanya cuma akomodasinya ngeri2x sedep di jaman mobil kayak HRV malah downgrade jadi kaleng sarden bagasinya makannya pede ngasih harganya......
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4595
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
nice review bro
udh pernah liat mobil ini langsung di GIIAS 2023 kemaren. desain exterior & interiornya memang termasuk cukup baik sayang entah knp kalo harga segitu masih lebih prefer HRV or CX3
udh pernah liat mobil ini langsung di GIIAS 2023 kemaren. desain exterior & interiornya memang termasuk cukup baik sayang entah knp kalo harga segitu masih lebih prefer HRV or CX3
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
-
- SM Specialist
- Posts: 15616
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Tim studi pasar Mitsubishi harus diakui sangat jago menerjemahkan maunya pasar om. Semua kelebihan mobil ini on point banget nggak ada di rivalnya.
Ini yang kadang agak geli service mitsubishi sama suzuki : bengkelnya jadi 1 dengan bengkel truk.
Yang akhirnya kualitas ruang tunggu dan fasilitas juga.... Ya fasilitas kelas supir truk. Kapan hari service Xpander bokap, busetdah ruang tunggu panas amat ACnya rusak.
Honda skrg unggul di ADAS dan model yang cakep buat di modif2 karena Xforce blom ada pilihan mau modif apa belum ada genuine accessoriesnya. Tumben mitsu, Xpander dulu dipajang udah sama bodykit padahal.Suryaputra wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:33 Ini neh..
Yg bikin Honda bisa berbenah fitur
Minimal premium sound system lah
4 tweeter + 4 mid-woofer + 1 sub-bass
Head Unit yg bigger screen
Orang bisa batal beli HRV liat kabin Xforce tapi.
Kayak Xpander mau dibully sama si hujat mobil karena miskin ADAS, faktanya orang udah coba Xpander juga ujungnya akan lebih cari kabin empuk, suspensi nyaman, BBM irit.kunaskun wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 11:47 nah kan tebakan ane bener yg penting nyaman, tampilan gagah, fitur secukupnya karena toh Toyota TSS atau Daihatsu ADAS kelas 200-300 jutaan ujung2nya malah spot order.
kaya suzuki maintain and sustain in their own "bubble"
jualan ke yang tau2 aja
btw, menurut paultan:untung jadinya ga separah Yaris Cross = yang sebenernya dari segi pandangan mata saja ga jelek2 amat hanya karena ada Grand Vitara dan Xforce malah kelihatan lebih ke Raize LWB / Premium Edition.It’s an ASEAN-specific model developed exclusively for the region, and separated from Mitsubishi’s global-centric line-up such as the Renault Captur-based ASX and Eclipse Cross models. Mitsubishi says the region calls for a more SUV-like appearance – “stylish yet robust, authentic SUV design” in a compact size with a heavy focus on handling, comfort and utility.
Xforce ini pendekatannya jadi mirip Grand Vitara, ngejar kelas diatasnya = Corolla Cross daripada HRV atau Yaris Cross.
Hyonde bintang keliatan mau niru tapi skrg struggling juga diskon besar dan sampe program paymentnya banyak bener. Kasian tuh. Selain IONIQ5 ma Palisade ngos ngosan Creta ma Stargazer dibantai market leader.
Ooo pantesan feel nya emang beda bener sih, premium mau upclass gitu bawanya XForce ini. Agak mirip feel Xtrail lama bantingannya tapi less ngayun dan lebih dep dep kena lobang.
Feel kabin aja jauh itu dua. Liat XForce terus ke Yarcrot bakal rasa ke mobil elsigisi.
Paling ni mobil nanti minor2 glitch macem Xpander gitu lah ya. Rem geter, idle up ac. Untung kg turbo bisa dikasi intercooler setipis wafer.
Btw ane sekalian tes sentimen netijen SM berhubung rilis review hampir barengan...
2 hari rilis Xforce dan Omoda kok lebih cepet direspon yang Xforce. Teteup orang lbh penasaran Xforce ya atau minimal "ada rencana mempertimbangkan" Xforce. Hahahaha.
Sebenernya bisa si bikin liga compact suv HRV Creta Xforce Omoda Alvez tinggal Yaris Cross yang belum. Cuma nggak tega bagian Alvez soalnya dibanding semua paling kebanting spek performa dan naikan....... Mau rilis review juga agak nggak tega
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 178
- Joined: Wed Sep 03, 2014 5:49
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Kayanya beli yarcross beneran cuma dapet irit ya. Kalo tetep bisa hidup dengan mesin 1.5 ICE normal mending HRV atau XForce ini
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
omoda kan ud di omongin dari kapan tau umChZ wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 15:32
Btw ane sekalian tes sentimen netijen SM berhubung rilis review hampir barengan...
2 hari rilis Xforce dan Omoda kok lebih cepet direspon yang Xforce. Teteup orang lbh penasaran Xforce ya atau minimal "ada rencana mempertimbangkan" Xforce. Hahahaha.
Sebenernya bisa si bikin liga compact suv HRV Creta Xforce Omoda Alvez tinggal Yaris Cross yang belum. Cuma nggak tega bagian Alvez soalnya dibanding semua paling kebanting spek performa dan naikan....... Mau rilis review juga agak nggak tega
xpors ini kan cuma berita ajah dimari, pasti lebih penasaran
tapi uniknya di B-segment gini, variatif bgt pilihannya. dan plus minus jg kasarnya tinggal nyocokin sama preference ajah
laen sama klo ud C-segment keatas mulai tipis" bedanya
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 255
- Joined: Fri Aug 22, 2014 9:41
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Bener banget om. Saya kemarin sempet TD, feel rasanya plek ketiplek Xenia - Avanza DNGA. Kalo kaga beli yg hybrid, suer mending ambil Rocky / Raize. Biggest selling pointnya di mesin hybrid dia sih, bener2 irit buat jadi mobil operasional keliling2 dalkot. Bagasi dan row 2 juga masih lmayan spacious. Sempet kepikiran sih, drpd ambil medium SUV 600 jt, bsa ambil "Rocky" Hybrid ini, sisa duit kembalian dpt banyak saham / beli emas. Tapi, bener2 say goodbye ke fun to drive.
Balik ke X-Force, sempet TD juga, rasanya IMO percis Xpander ganti baju, tp bener dengan jok yg lebih ok.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4250
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
soalnya omoda DCTnya menurut saya jadi deal breaker ud banyak historynya mobil kayak gini murah performa bagus ujung2xnya cuma jadi pemanis aja contohnya dulu golf TSI aja gak kurang bagus apa itu mana harganya juga gak mahal2x banget tetep aja kalah ma civicChZ wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 15:32 Feel kabin aja jauh itu dua. Liat XForce terus ke Yarcrot bakal rasa ke mobil elsigisi.
Paling ni mobil nanti minor2 glitch macem Xpander gitu lah ya. Rem geter, idle up ac. Untung kg turbo bisa dikasi intercooler setipis wafer.
Btw ane sekalian tes sentimen netijen SM berhubung rilis review hampir barengan...
2 hari rilis Xforce dan Omoda kok lebih cepet direspon yang Xforce. Teteup orang lbh penasaran Xforce ya atau minimal "ada rencana mempertimbangkan" Xforce. Hahahaha.
Sebenernya bisa si bikin liga compact suv HRV Creta Xforce Omoda Alvez tinggal Yaris Cross yang belum. Cuma nggak tega bagian Alvez soalnya dibanding semua paling kebanting spek performa dan naikan....... Mau rilis review juga agak nggak tega
adalagi ford 1.0 ecobosst sama polo tetep aja gak bisa ngalahain jazz sama yaris
apalagi bagasi omoda bukannya sempit ya
alvez ampun om saya baru jual bekasnya model EX 2023 yang jualan showroom mereka saking tegang jual tuh unit buka 265 lepas 240
ngeri banget harga bekasnya.......
-
- SM Specialist
- Posts: 15616
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
ngomong kasarnya kadang berasa ditipu dengan label "hybrid termurah" atau "EV termurah". karena overall packagenya seringnya terlalu ngaco.
contoh jelasnya yaris cross dan wuling air EV. karena maksa jadi "termurah termurah" ini akhirnya apa? ya kualitas nya sebagai sebuah "mobil" yang dikorbankan.
tapi kan ini omoda jiti yang kapan lalu kita bahas rame rame dan banyak penasaran... kirain bakal rame responnya ternyata kok cepetan yang respon review XForcedarrelund wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 16:46
omoda kan ud di omongin dari kapan tau um
xpors ini kan cuma berita ajah dimari, pasti lebih penasaran
tapi uniknya di B-segment gini, variatif bgt pilihannya. dan plus minus jg kasarnya tinggal nyocokin sama preference ajah
laen sama klo ud C-segment keatas mulai tipis" bedanya
jadi selling point masing2
HRV : model, pilihan warna, honda sensing, sasis bagus, aftersales Honda
Yarcrot : hybrid, aftersales Toyota.
Creta : fitur konektivitas
XFC : kenyamanan, Mitsubishi.
Omoda5 : turbo engine
Alvez : harga termurah
hmmm jadi makin tergoda mau bikin liga B-crossover. coba cari TD yaris crot ah.
golf tsi kayaknya dulu ngehitsnya waktu 2010-2011 ya. banyak temen ganti ke TSI soalnya dulu. cuma sejak isu mechatronic breakdown yang mahal itu jadi salesnya turun. di MK7 TSI juga jadi mahal banget.b0ku wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 22:30
soalnya omoda DCTnya menurut saya jadi deal breaker ud banyak historynya mobil kayak gini murah performa bagus ujung2xnya cuma jadi pemanis aja contohnya dulu golf TSI aja gak kurang bagus apa itu mana harganya juga gak mahal2x banget tetep aja kalah ma civic
adalagi ford 1.0 ecobosst sama polo tetep aja gak bisa ngalahain jazz sama yaris
apalagi bagasi omoda bukannya sempit ya
alvez ampun om saya baru jual bekasnya model EX 2023 yang jualan showroom mereka saking tegang jual tuh unit buka 265 lepas 240
ngeri banget harga bekasnya.......
omoda ntah kenapa lantainya tinggi banget. row 2 nya ane rada jongkok duduknya, bagasi juga kemakan lantai akhirnya tinggi banget.
Alvez nurut saya ni malah bingung kok review2 bilang bagus, padahal ancur banget kemarin naik rasanya. thn 2023, CVTnya ngga lebih baik dari honda jazz i-DSI. digeber ngga da tenaga, transmisi selip, jerky pula kalo low speed. kirain almaz udah paling gak enak ternyata alvez lebih gak enak.
untung hari itu malemnya ditawarin jajal E280 W211 temen. ngebantu kurangin rasa kesel.
Last edited by ChZ on Mon Oct 23, 2023 2:57, edited 1 time in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9733
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Jauh banget mbah
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- SM Specialist
- Posts: 15616
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
karena penawar bawa mobil ampas harus pake mobil yang keterlaluan enaknya....
maap buat pemilik alvez, mungkin butt ometer ane emang ketinggian tp agya metik lama aja lebih enak bawanya.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 26
- Joined: Wed Jul 04, 2012 4:34
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Review nya bagus Om, seperti biasa, nyobain audio nya Om? Katanya keluaran Yamaha
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3438
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: 2023 Mitsubishi XForce Ultimate - Short Review
Kebayang sih kalo body mirip2 crv gen 3 dikasi mesin eslendir. Dlu gw pake RM 2.0 aja naek darah mulu bawaanya
Itu mode wet gravel mud segala yg berubah apanya mbah? Throttle responsnya aja?
Itu mode wet gravel mud segala yg berubah apanya mbah? Throttle responsnya aja?
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20