Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 845
- Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
- Location: Paragon City
Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
sesuai judul
sedikit aneh sperti nya karena dulu banyak cerita2 bahwa WNI bekerja di luar negeri tapi masuk dengan visa turis
skarang sesudah kolorna keadaan berbalik 180 derajat
smnetara orang endo smakin susah ke luar negeri, serbuan wna2 smakin menggila bisnis cari duit di endo dengan visa turis
bahkan usaha2 mikro pun banyak yang udah direbut semua sperti yang terjadi di bali
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20 ... ro-di-bali
smentara saat ini di luar bali juga mulai sami mawon
banyak crita2 mengenai hal itu dan mulai memicu kekhawatiran orang endo sendiri
diserbu dengan barang2 produk manufaktur nya sudah pada keteteran untuk ngimbangin sperti yg udah terlihat di sektor otomotif saat ini dan sektor elektronik dulu nya
skarang di tambah aplikasi2 canggih AI utk umkm, jasa dan ekspor impor
masih blom puas sdm2 mreka yang lihai dan ambisius pun sudah langsung terjun ke market place dan semua sektor bisnis yg dianggap profitable
kalo ini ol by .......... pasti pada tauk lha
dan heban nya bahkan para wiraswasta yang perorangan pribadi didukung oleh pemerintah utk ekspans di luar negara nya
jaringan dan ekosistem mreka sendiri sangat kompak dan solid
nah apalagi grup konglomerasi bisnis besar jlas ndak usah ditanyakan lagi untuk dukungan pemeritntah nya
benarkah ketakutan kelas bawah, menegah bahkan atas di sini jadi rawan terdisrupsi ?
smakin banyak harapan agar pemerintah baru kita lebih concern akan hal ini
sedikit aneh sperti nya karena dulu banyak cerita2 bahwa WNI bekerja di luar negeri tapi masuk dengan visa turis
skarang sesudah kolorna keadaan berbalik 180 derajat
smnetara orang endo smakin susah ke luar negeri, serbuan wna2 smakin menggila bisnis cari duit di endo dengan visa turis
bahkan usaha2 mikro pun banyak yang udah direbut semua sperti yang terjadi di bali
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20 ... ro-di-bali
smentara saat ini di luar bali juga mulai sami mawon
banyak crita2 mengenai hal itu dan mulai memicu kekhawatiran orang endo sendiri
diserbu dengan barang2 produk manufaktur nya sudah pada keteteran untuk ngimbangin sperti yg udah terlihat di sektor otomotif saat ini dan sektor elektronik dulu nya
skarang di tambah aplikasi2 canggih AI utk umkm, jasa dan ekspor impor
masih blom puas sdm2 mreka yang lihai dan ambisius pun sudah langsung terjun ke market place dan semua sektor bisnis yg dianggap profitable
kalo ini ol by .......... pasti pada tauk lha
dan heban nya bahkan para wiraswasta yang perorangan pribadi didukung oleh pemerintah utk ekspans di luar negara nya
jaringan dan ekosistem mreka sendiri sangat kompak dan solid
nah apalagi grup konglomerasi bisnis besar jlas ndak usah ditanyakan lagi untuk dukungan pemeritntah nya
benarkah ketakutan kelas bawah, menegah bahkan atas di sini jadi rawan terdisrupsi ?
smakin banyak harapan agar pemerintah baru kita lebih concern akan hal ini
Don't ate
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2931
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: Serbuan WNA bekerja secara ilegal di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Ga usah yg ilegal..
Yg legal aja banyak bgt skrang om dateng ke indon. Dan hampir 80% dari china mainland smua mereka
Kek bulan lalu ane baru balik dari singapore. Masuk bea cukai airport soetta mau daftarin imei henpon & bayarin pajak legal. Ngantrinya bareng sama cina2 mainland ada kali 20 orang . Dan mereka rombongan smua, ada leadernya juga yg bisa bahasa indonesia lancar
Pas nanya petugas imei soetta: “mereka ngapain daftarin imei? Emang mau tinggal lama?”
Dijawab : “pada mau kerja di pertambangan itu koh, udah berapa kloter dateng dari bbrapa bulan kebelakang. Dan emang mau stay lama 1 - 2 tahun +++ di indonesia. Makanya pada bayar daftar imei..”
Siap siap deh kalo warga kita kg mampu skillnya, bakal diganti orang cungkuo daratan workforcenya. Mereka lebih gigih; tahan banting; kg leyeh2 apalagi kaum rebahan tukang protes minta gaji naek
Yg legal aja banyak bgt skrang om dateng ke indon. Dan hampir 80% dari china mainland smua mereka
Kek bulan lalu ane baru balik dari singapore. Masuk bea cukai airport soetta mau daftarin imei henpon & bayarin pajak legal. Ngantrinya bareng sama cina2 mainland ada kali 20 orang . Dan mereka rombongan smua, ada leadernya juga yg bisa bahasa indonesia lancar
Pas nanya petugas imei soetta: “mereka ngapain daftarin imei? Emang mau tinggal lama?”
Dijawab : “pada mau kerja di pertambangan itu koh, udah berapa kloter dateng dari bbrapa bulan kebelakang. Dan emang mau stay lama 1 - 2 tahun +++ di indonesia. Makanya pada bayar daftar imei..”
Siap siap deh kalo warga kita kg mampu skillnya, bakal diganti orang cungkuo daratan workforcenya. Mereka lebih gigih; tahan banting; kg leyeh2 apalagi kaum rebahan tukang protes minta gaji naek
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1787
- Joined: Sun Jan 06, 2019 2:51
- Location: INA
- Daily Vehicle: Diesel
Re: Serbuan WNA bekerja secara ilegal di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
betul om...sy liat sendiri yang datang dari mainland ituKielConstantine wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 7:47 Ga usah yg ilegal..
Yg legal aja banyak bgt skrang om dateng ke indon. Dan hampir 80% dari china mainland smua mereka
Kek bulan lalu ane baru balik dari singapore. Masuk bea cukai airport soetta mau daftarin imei henpon & bayarin pajak legal. Ngantrinya bareng sama cina2 mainland ada kali 20 orang . Dan mereka rombongan smua, ada leadernya juga yg bisa bahasa indonesia lancar
Pas nanya petugas imei soetta: “mereka ngapain daftarin imei? Emang mau tinggal lama?”
Dijawab : “pada mau kerja di pertambangan itu koh, udah berapa kloter dateng dari bbrapa bulan kebelakang. Dan emang mau stay lama 1 - 2 tahun +++ di indonesia. Makanya pada bayar daftar imei..”
Siap siap deh kalo warga kita kg mampu skillnya, bakal diganti orang cungkuo daratan workforcenya. Mereka lebih gigih; tahan banting; kg leyeh2 apalagi kaum rebahan tukang protes minta gaji naek
tahun baru cina cuma libur 1 hari besoknya kerja lagi...
kerja senin - sabtu
rasanya kalo di tambang mereka juga sekalian transfer ilmu ke lokal mungkin ya
menurut saya sih di tambang itu mgkn juga perusahaan cina...ya masuk akal utk level tertentu mereka mau cari orang cina lagi..abis itu sisanya lokal
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 845
- Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
- Location: Paragon City
Re: Serbuan WNA bekerja secara ilegal di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
KielConstantine wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 7:47 Ga usah yg ilegal..
Yg legal aja banyak bgt skrang om dateng ke indon. Dan hampir 80% dari china mainland smua mereka
Kek bulan lalu ane baru balik dari singapore. Masuk bea cukai airport soetta mau daftarin imei henpon & bayarin pajak legal. Ngantrinya bareng sama cina2 mainland ada kali 20 orang . Dan mereka rombongan smua, ada leadernya juga yg bisa bahasa indonesia lancar
Pas nanya petugas imei soetta: “mereka ngapain daftarin imei? Emang mau tinggal lama?”
Dijawab : “pada mau kerja di pertambangan itu koh, udah berapa kloter dateng dari bbrapa bulan kebelakang. Dan emang mau stay lama 1 - 2 tahun +++ di indonesia. Makanya pada bayar daftar imei..”
Siap siap deh kalo warga kita kg mampu skillnya, bakal diganti orang cungkuo daratan workforcenya. Mereka lebih gigih; tahan banting; kg leyeh2 apalagi kaum rebahan tukang protes minta gaji naek
ndak bisa berkata2 lage bung kielkonstatin
mamaerika dan yuni yurop aza keteteran skarank
palagi negara2 asia tenggarong
Don't ate
-
- SM Specialist
- Posts: 16507
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
kalo di western countries negara maju kemasukan kuli2 ilegal gini nggak kuatir... imigran kan pada jadi kuli dibayar murah... domestic workforce asli ya pada gak mau jadi kuli juga.
yg punya usaha ya seneng2 aja banyak kuli imigran ilegal, macem2 gw laporin lu, antara dipenjara atau dibalikin ke negara asal yg konflik (yg konfliknya juga dibikin sama negara bule juga).
di kita yang terjadi sebaliknya... kuli legal / ilegal yang dimasukin ke sini bayarannya malah lebih gede dari kuli lokal...
ga usah kelas kuli emang bali ud kek apa itu, udah rahasia umum bule2 punya bar atau hotel diatasnamakan penduduk lokal, bahkan yg gak berizin juga ada.
kuli lokalnya IQ 78, pejabatnya pada doyan duit.
yg punya usaha ya seneng2 aja banyak kuli imigran ilegal, macem2 gw laporin lu, antara dipenjara atau dibalikin ke negara asal yg konflik (yg konfliknya juga dibikin sama negara bule juga).
di kita yang terjadi sebaliknya... kuli legal / ilegal yang dimasukin ke sini bayarannya malah lebih gede dari kuli lokal...
ga usah kelas kuli emang bali ud kek apa itu, udah rahasia umum bule2 punya bar atau hotel diatasnamakan penduduk lokal, bahkan yg gak berizin juga ada.
kuli lokalnya IQ 78, pejabatnya pada doyan duit.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 722
- Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Voxy
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Akan jadi bom waktu dalam waktu dekat. Ini di pik, udah banyak cungkuo yang ga bisa bahasa indonesia. Banyak buka restoran china mainland juga disini. Pernah denger dari siapa, katanya pabrik lokal udah pake bahan baku lokal aja masih kalah saing dengan produk import. Sekilas kelihatanya bagus karena banjir barang murah di marketplace, tapi ke depannya orang lokal sini mau usaha apapun susah. Apalagi mereka kalau bisnis ga pake moral dan etika, semua dihajar selama menguntungkan walapun sedikit apapun.
-
- SM Specialist
- Posts: 16507
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
oh apalagi kalo di toko oren itu om. saya aja ngeri denger murahnya.timbermaniac123 wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 8:23 Akan jadi bom waktu dalam waktu dekat. Ini di pik, udah banyak cungkuo yang ga bisa bahasa indonesia. Banyak buka restoran china mainland juga disini. Pernah denger dari siapa, katanya pabrik lokal udah pake bahan baku lokal aja masih kalah saing dengan produk import. Sekilas kelihatanya bagus karena banjir barang murah di marketplace, tapi ke depannya orang lokal sini mau usaha apapun susah. Apalagi mereka kalau bisnis ga pake moral dan etika, semua dihajar selama menguntungkan walapun sedikit apapun.
kalo rezim baru terus abai dan malah makin mempersulit rakyat apa-apa dinaikin termasuk ppn 12% itu ya wassalam aja. maju kena mundur kena. jadi kuli dibayar murah, banting stir jadi pengusaha berdarah-darah.
prabs mau ekonomi naik 8% pake cara apa kalo gitu.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1192
- Joined: Wed Dec 07, 2016 9:34
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Ga bisa salahin pemilik modal
Nama nya dah bayar gaji mahal pasti tuntut performance terbaik
Orang lokal yah harus improve performa juga
Jangan cuma nuntut gaji gede doang
Nama nya dah bayar gaji mahal pasti tuntut performance terbaik
Orang lokal yah harus improve performa juga
Jangan cuma nuntut gaji gede doang
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11740
- Joined: Tue Apr 08, 2008 10:12
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
wni legal/ ilegal kerja diluar juga makin banyak. itung2 pertukaran lah. bedanya wna bawa devisa buat negaranya lbh banyak krn dibayar lbh mahal drpd wni bawa devisa kesini krn gajinya cuma low level employment. net nya ya devisa minus. makanya kl mau maen volume kaya org prindapan atau pinoy.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 405
- Joined: Thu Jul 19, 2018 5:30
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
jangankan di pik om, di Citra raya Cikupa aja itu restoran2 cungkuo menjamur.... cuma karawaci yang masih dikuasai koreatimbermaniac123 wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 8:23 Akan jadi bom waktu dalam waktu dekat. Ini di pik, udah banyak cungkuo yang ga bisa bahasa indonesia. Banyak buka restoran china mainland juga disini. Pernah denger dari siapa, katanya pabrik lokal udah pake bahan baku lokal aja masih kalah saing dengan produk import. Sekilas kelihatanya bagus karena banjir barang murah di marketplace, tapi ke depannya orang lokal sini mau usaha apapun susah. Apalagi mereka kalau bisnis ga pake moral dan etika, semua dihajar selama menguntungkan walapun sedikit apapun.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4251
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
dari zaman dulu sudah banyak, cuma ya zaman makin maju makin kelihatan, apalagi sekarang udah sampe level direct selling di e-commerce. penjualan gila juga satu seller ribuan pcs per bulan, ada sekian seller clone, barang sama.
dulu era 2000-2010an paling sampe level: grosiran, ga ngecer sama sekali. gudang tetep ada, masukin sendiri, pegawai sendiri, manage sendiri. semacam trading company tapi direct dari sananya, misal HO di Shenzen buka cabang di sini buat distribusi sendiri. sekarang sampe ke level eceran di ecommerce.
selain China mainland, dari dulu sudah ada South Korea dan Taiwan, cuma 2 negara terakhir ini lebih seneng "play safe" dan bisnis "jujur" dengan cara volume dan nasionalis ke senegara jadi bikin komunitas sendiri2. kalo China mainland, sodara kandung di negara asal aja di hantem demi profit
dulu era 2000-2010an paling sampe level: grosiran, ga ngecer sama sekali. gudang tetep ada, masukin sendiri, pegawai sendiri, manage sendiri. semacam trading company tapi direct dari sananya, misal HO di Shenzen buka cabang di sini buat distribusi sendiri. sekarang sampe ke level eceran di ecommerce.
selain China mainland, dari dulu sudah ada South Korea dan Taiwan, cuma 2 negara terakhir ini lebih seneng "play safe" dan bisnis "jujur" dengan cara volume dan nasionalis ke senegara jadi bikin komunitas sendiri2. kalo China mainland, sodara kandung di negara asal aja di hantem demi profit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1644
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Jadi ingat beberapa taon lalu, ada yang bilang di sini kalo indonesia jadi negara yang diperhitungkan di dunia internasional, simply karena brand2 besar dunia pada buka usahanya di sini.
Kalo ngeliat kenyataan sekarang, apa gak makin miris?
Kalo ngeliat kenyataan sekarang, apa gak makin miris?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 131
- Joined: Thu Jan 09, 2020 5:59
- Location: Indonesia
- Daily Vehicle: Toyota
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
kalau lawannya orang mainland di bisnis yg model nya bandar2 an, kalau masih punya moral banyakan kalahnya, karena cara mainnya luar biasa tidak sehat
lebih baik untuk rakyat jelata yg mulai dai 0, ada backup punya skill untuk kerja professional services
lebih baik untuk rakyat jelata yg mulai dai 0, ada backup punya skill untuk kerja professional services
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 377
- Joined: Sun Aug 04, 2019 9:28
- Location: Yogyakarta
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Boleh ga tuker tambah kuli di sini yang kerjaannya ngudud n ngopi sama kuli dari Cina...
Di daerah jateng masa bangun WC aja kudu dipantengin terus, tiap beberapa jam kulinya harus ngopi ngudud dulu. Kalo dibikin borongan kerjaan asal2an, bikin wiremesh jarake jauh2, keciri banget biar cepet kelar, walaupun tetep ga cepet juga kerjanya
Ipar yang kerja di bidang konstruksi juga kadang kesel sama warga lokal yang minta dikasih kerjaan, giliran dikasih kerjaan di site cuma leha2
Beda etos kerjanya sama orang luar, biarkan pasar yang menentukan, toh kalo kinerjanya bagus baik warlok atau asing buktinya masih dipake sampe sekarang orangnya di site lain
Di daerah jateng masa bangun WC aja kudu dipantengin terus, tiap beberapa jam kulinya harus ngopi ngudud dulu. Kalo dibikin borongan kerjaan asal2an, bikin wiremesh jarake jauh2, keciri banget biar cepet kelar, walaupun tetep ga cepet juga kerjanya
Ipar yang kerja di bidang konstruksi juga kadang kesel sama warga lokal yang minta dikasih kerjaan, giliran dikasih kerjaan di site cuma leha2
Beda etos kerjanya sama orang luar, biarkan pasar yang menentukan, toh kalo kinerjanya bagus baik warlok atau asing buktinya masih dipake sampe sekarang orangnya di site lain
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3201
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
sebelom berpikir terlalu jauh., yg d tawarkan bisnis kelas umkm kelas bawah umkm itu kek apa?
jualan d utang tempo kagak jelas?
beli kualitas acakadut? n kemahalan
belom lg alesan ini itu
udah jamannya. klo mmg merka bisa memberikan kualitas lebih kenapa harus pilih local pride?
klo perlu banking (loan rate) n even calon pxxxxxx suruh datang aja
siapa tau lebih bagus.
plg cmn kalah d reinvest aja yg pasti balik kesono
jualan d utang tempo kagak jelas?
beli kualitas acakadut? n kemahalan
belom lg alesan ini itu
udah jamannya. klo mmg merka bisa memberikan kualitas lebih kenapa harus pilih local pride?
klo perlu banking (loan rate) n even calon pxxxxxx suruh datang aja
siapa tau lebih bagus.
plg cmn kalah d reinvest aja yg pasti balik kesono
engine roaring!
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7608
- Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
org di negrinaga (ini hebatnya dibanding borijin negri begal) kalo ditanya bisa ini bisa itu apa kagak ... 99% pasti pd jwp "bisa"
outputnya jauh lbh jelek dibanding borijin negri begal ... tapi mrk percaya diri setinggi pohon (borijin cuma setinggi pot)
pernah sy di beijing naik taksi n ahirnya tolongin si supir yg kmaren sore baru dikasih rebewijs n ... dia blm bisa mundurin mobil
sy malah suka kalo asing-asing itu kerja kelas warung ... malah berharap kapan bentrok sama ormas lokal
mo liat korban banyakan mana n sapa yg duluan
apalagi kalo afrika-afrika jadi kan parkir ... seru
thn 80an di klap-klap sore maupun klap-klap malem penyanyi di jkt pusat n selatan rata-rata pinoy
pagi nya mereka ga dikit yg jadi asisten guru di skolah-skolah asing (termasuk di skolah sy)
korea-korea saat itu byk tinggal di kebalen n senayan bawah n pulomas skitaran pacuan kuda (mrk kerja di konveksi-koveksi ampe fabriek spatu)
kalo india-india ada di pedalaman jawa di fabriek-fabriek tekstil ampe puertorico (deket baturaden)
awal 2000an tailen-tailen jadi mandor batubara n malay ada byk kebon yg baru dibeli guthrie jadi tengkulak di kalimantan
outputnya jauh lbh jelek dibanding borijin negri begal ... tapi mrk percaya diri setinggi pohon (borijin cuma setinggi pot)
pernah sy di beijing naik taksi n ahirnya tolongin si supir yg kmaren sore baru dikasih rebewijs n ... dia blm bisa mundurin mobil
sy malah suka kalo asing-asing itu kerja kelas warung ... malah berharap kapan bentrok sama ormas lokal
mo liat korban banyakan mana n sapa yg duluan
apalagi kalo afrika-afrika jadi kan parkir ... seru
thn 80an di klap-klap sore maupun klap-klap malem penyanyi di jkt pusat n selatan rata-rata pinoy
pagi nya mereka ga dikit yg jadi asisten guru di skolah-skolah asing (termasuk di skolah sy)
korea-korea saat itu byk tinggal di kebalen n senayan bawah n pulomas skitaran pacuan kuda (mrk kerja di konveksi-koveksi ampe fabriek spatu)
kalo india-india ada di pedalaman jawa di fabriek-fabriek tekstil ampe puertorico (deket baturaden)
awal 2000an tailen-tailen jadi mandor batubara n malay ada byk kebon yg baru dibeli guthrie jadi tengkulak di kalimantan
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 50
- Joined: Mon Jun 26, 2023 6:10
- Location: Jakarta
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
balik lagi ke teori survive of the fittest om, ya gmn lagi u ga fit ke market ya kena kick tapi di saat yang sama govt harus bisa bikin warganya berdaya saing
AML-CFT
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 733
- Joined: Tue Mar 08, 2022 7:25
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Corolla Cross Hybrid
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
true, pabrik tempat saya kerja sudah kena dampak, saingan sama importir dari cina jual barang murah, harga barang jadi bisa lebih murah dari harga bahan baku kita. Gimana cara hitungnya coba???? Kita juga ada jual ke customer baru china mainland buka pabrik disini, ampun kalo nawar harganya, beneran diperes2, poin positif nya mereka masih berlimpah duit, beli barang cash, sedangkan kalo jual ke customer lokal apalagi plat biru karya, siap2 aja piutang sampe ultah ke-2, ke-3, nanti dibayar saham gocap yg skrg jadi 15 ajatimbermaniac123 wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 8:23 Akan jadi bom waktu dalam waktu dekat. Ini di pik, udah banyak cungkuo yang ga bisa bahasa indonesia. Banyak buka restoran china mainland juga disini. Pernah denger dari siapa, katanya pabrik lokal udah pake bahan baku lokal aja masih kalah saing dengan produk import. Sekilas kelihatanya bagus karena banjir barang murah di marketplace, tapi ke depannya orang lokal sini mau usaha apapun susah. Apalagi mereka kalau bisnis ga pake moral dan etika, semua dihajar selama menguntungkan walapun sedikit apapun.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 530
- Joined: Sat May 09, 2015 8:55
- Location: Sidoarjo, Surabaya, Jakarta
- Daily Vehicle: Potato Car
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Ngeri sih kondisi negara ini sekarang:
+ Jadi karyawan kelas menengah dipalakin pajak
+ Jadi UMKM dipalakin preman / ormas, penegak hukum anggap aja ga ada krn mereka masih satu circle
+ Punya usaha kelas menengah atas saingan sama cungkuo
Harga sebagian komoditi semakin ga masuk akal mahalnya, rumah 'senin harga naik' kelas menengah 'terpaksa' ambil KPR. Mobil baru kelas LCGC/LMPV/LSUV aja setiap tahun harganya paling ga naik 3-7jt. hadeh
ga heran masih buanyaak banget yang ngejar jadi PNS apalagi Jakarta, pekerjaan paling aman di Indo at least ga bingung besok makan apa walaupun ga bisa kaya raya (kalau jujur)
+ Jadi karyawan kelas menengah dipalakin pajak
+ Jadi UMKM dipalakin preman / ormas, penegak hukum anggap aja ga ada krn mereka masih satu circle
+ Punya usaha kelas menengah atas saingan sama cungkuo
Harga sebagian komoditi semakin ga masuk akal mahalnya, rumah 'senin harga naik' kelas menengah 'terpaksa' ambil KPR. Mobil baru kelas LCGC/LMPV/LSUV aja setiap tahun harganya paling ga naik 3-7jt. hadeh
ga heran masih buanyaak banget yang ngejar jadi PNS apalagi Jakarta, pekerjaan paling aman di Indo at least ga bingung besok makan apa walaupun ga bisa kaya raya (kalau jujur)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1671
- Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
d tokoijo aja ada seller yg bahasanya kaku, macam translate aja.. curiga direct selling dr mainland
Big Displacement V engine enthusiast:
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT
Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT
Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 722
- Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Voxy
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
Percayalah om. Ini dialami saya oleh saya sendiri dan kenalan2 saya. Banyak proyek yang biasanya ambil langsung sama supplier lokal, tiba2 tahun ini langsung deal ke china, mereka bisa meniru barang yang sama dengan cost jauh lebih murah. Imbasnya, orang lokal mau buka usaha pun juga susah, pertama dari ada nya direct sales langsung ke china, kedua pabrik lokal juga sekarang jualan langsung lewat direct marketing ke proyek ataupun online marketplace. Jadi umkm atau toko2 kecil susah bertahan hidup ke depannya.walid_007 wrote: ↑Wed Nov 20, 2024 17:49 sebelom berpikir terlalu jauh., yg d tawarkan bisnis kelas umkm kelas bawah umkm itu kek apa?
jualan d utang tempo kagak jelas?
beli kualitas acakadut? n kemahalan
belom lg alesan ini itu
udah jamannya. klo mmg merka bisa memberikan kualitas lebih kenapa harus pilih local pride?
klo perlu banking (loan rate) n even calon pxxxxxx suruh datang aja
siapa tau lebih bagus.
plg cmn kalah d reinvest aja yg pasti balik kesono
Ini menguntungkan buat end user tapi mematikan umkm lokal terutama kelas menengah dan ke bawah. Kalau umkm kelas atas mah dompetnya tebel.
peterming77 wrote: ↑Thu Nov 21, 2024 1:43
true, pabrik tempat saya kerja sudah kena dampak, saingan sama importir dari cina jual barang murah, harga barang jadi bisa lebih murah dari harga bahan baku kita. Gimana cara hitungnya coba???? Kita juga ada jual ke customer baru china mainland buka pabrik disini, ampun kalo nawar harganya, beneran diperes2, poin positif nya mereka masih berlimpah duit, beli barang cash, sedangkan kalo jual ke customer lokal apalagi plat biru karya, siap2 aja piutang sampe ultah ke-2, ke-3, nanti dibayar saham gocap yg skrg jadi 15 aja
Kalau saya yang punya pabrik, di posisi sulit bersaing sekarang ini. Mending tutup dan jual pabrik, udah pensiun aja hidup dari bunga deposito. Daripada numpuk penyakit stress, umur tambah pendek belum lagi buruh minta kenaikan gaji tiap tahun.
-
- SM Specialist
- Posts: 16507
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
ini sedikit banyak juga saya mikir berhubung kerja di dunia matrial... skrg so far masih aman yah. toh ujungnya bahan baku ya dari cungkwo2 juga. tapi liat banyak klien cungkwo dan bahkan pernah ada orang pabrik langsung nawarin lagi cari distributor buat partai besar... serem juga. skrg mungkin partai besar nggak menutup kemungkinan besok2 ngecer pun bisa dikirim.timbermaniac123 wrote: ↑Thu Nov 21, 2024 2:32 Percayalah om. Ini dialami saya oleh saya sendiri dan kenalan2 saya. Banyak proyek yang biasanya ambil langsung sama supplier lokal, tiba2 tahun ini langsung deal ke china, mereka bisa meniru barang yang sama dengan cost jauh lebih murah. Imbasnya, orang lokal mau buka usaha pun juga susah, pertama dari ada nya direct sales langsung ke china, kedua pabrik lokal juga sekarang jualan langsung lewat direct marketing ke proyek ataupun online marketplace. Jadi umkm atau toko2 kecil susah bertahan hidup ke depannya.
Ini menguntungkan buat end user tapi mematikan umkm lokal terutama kelas menengah dan ke bawah. Kalau umkm kelas atas mah dompetnya tebel.
paling mentok ya bisa sih jadi agennya mereka... atau tutup pensiun dini aja nikmatin bunga deposito sambil jalan jalan. lah kite kerja diperes mulu disuruh bersaing dgn barang2 yang murahnya ngga masuk akal.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 667
- Joined: Wed Apr 21, 2021 9:07
- Location: Bandung & Jakarta
- Daily Vehicle: AN Veloz 2022 AN Rush 2018 K3VE 2012 Confero S ACT 2020 Mazda CX3
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
mungkin krn org lokalnya sibuk jadi keyboard warior atau buzzer, skill gak ada.
Jadi tergerus sama WNAyg memiliki skill spesialis / spesifik.
Jadi tergerus sama WNAyg memiliki skill spesialis / spesifik.
-
- SM Specialist
- Posts: 16507
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
itu logistik kampanye turun berapa tuh buat giring opini. saya liat pilkada makin panas gini kolom komentar isinya buzzer yang seakan2 organik. coba aja liat yutubnya si totpol narasi atau di tutupintu. konon katanya dibayar 10 ribu per posting. kalo video toktok katanya per konten juga ada harganya.
kerja gampang tinggal ketik. kerjaan paling market fit buat IQ78 dikasih medsos dan literasi rendah. dikasih format copywriting tertentu ketik ngasal aja. otaknya mau mau aja dibayar 10ribu ya sesuai lah kapasitasnya.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 667
- Joined: Wed Apr 21, 2021 9:07
- Location: Bandung & Jakarta
- Daily Vehicle: AN Veloz 2022 AN Rush 2018 K3VE 2012 Confero S ACT 2020 Mazda CX3
Re: Serbuan WNA bekerja dan berbisnis secara "ilegal" di Indonesia, akankah jadi bom waktu ?
ChZ wrote: ↑Thu Nov 21, 2024 2:53itu logistik kampanye turun berapa tuh buat giring opini. saya liat pilkada makin panas gini kolom komentar isinya buzzer yang seakan2 organik. coba aja liat yutubnya si totpol narasi atau di tutupintu. konon katanya dibayar 10 ribu per posting. kalo video toktok katanya per konten juga ada harganya.
kerja gampang tinggal ketik. kerjaan paling market fit buat IQ78 dikasih medsos dan literasi rendah. dikasih format copywriting tertentu ketik ngasal aja. otaknya mau mau aja dibayar 10ribu ya sesuai lah kapasitasnya.
Iya Om, makanya saya paling males kalo buka IG, TikTok atau FB dan ketik yg berbau politik...komenannya ngeri2.
Paling follow2 Account Family atau yg sifatnya informatif dan account2 news...
Jaman 2014an malah sampai ada istilah buzzerRp yang dikendalikan oleh "kakak pembina", sejak saat itu muncul nama2 beken macam Deny sireg4r, Abu J4nda dll
Untuk sekarang ini pekerjaan yg cenderung masih "lahannya" pekerja lokal yah Tele Marketing dan Pekerjaan lapangan yang butuh human touch, karena bahasa dan kebudayaan setempat tetap perlu dimaintain sama org lokal ( baca: akamsi )