Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Halo om, tante, abang, adek dan semua pembaca forum serayamotor, berhubung sedang nganggur pol dan ada niat menuliskan pengalaman hamba daripada kelupaan nantinya maka ijinkan hamba berbagi sedikit pengalaman roadtrip yang dari dulu tertunda tapi akhirnya dijalanin juga yaitu pulang kampung dari Jakarta ke Manado via jalan darat dengan singgah singgah ke pulau lain, mohon maaf pasti belepotan banget nulisnya serta banyak foto fotonya but here we go
Prolog :
Sebenarnya road trip ini direncanakan naik Innova yang memang khusus dibeli untuk keperluan roadtrip, tapi karena 1 dan lain hal rencana tsb gagal, karenanya 2 minggu sebelum tanggal berangkat saya harus cari mobil pengganti innova tsb, ketemulah Suzuki XL7 Alpha 2023 di lelangan JBA dengan odometer rendah dan transmisi manual sesuai kesukaan orang sulawesi (Ini nanti malah jadi masalah sendiri belakangan). Berhubung mobil yang digunakan terhitung baru jadi saya pede aja ngga siap apapun, bahkan saya ngga ngecek ban serepnya masih ada atau tidak waktu cek unitnya di JBA. Saya beli juga hitungannya tidak sengaja menang lelang karena incaran awalnya waktu lelangan adalah Rush/Terios atau Avanza/Xenia rwd yang masih digandrungi masyarakat Sulawesi, karena memang tujuannya adalah beli murah di Jakarta dan jual harga pasarannya di Manado yang lebih tinggi. Tapi memang sepertinya jodoh di XL7 itu
Etape 1 : Jakarta - Malang
Hari pertama kami berangkat tanggal 19 September 2024 sudah lumayan kesiangan, karena memang tidak berniat tembak langsung ke Bali dalam 1 kali jalan berhubung drivernya hanya saya sendiri, karena ibu saya ngga pede nyetir luar kota dan adik tidak mau diajar nyetir jadi kami singgah menginap terlebih dahulu di Malang supaya ngga tepar solo drivernya
Isi bensin pertama dilakukan di Shell Jatiwaringin, dan saya usahakan full to full sepanjang jalan karena mau lihat average fuel consumptionnya
Perjalanan cukup monoton kalau lewat transjavvabahn, dan berhubung mobil saya manual jadi ngga bisa kenceng kenceng karena gerung rasio gigi lumayan kasar dibandingkan varian matiknya, nanti ibu saya protes kalo kenceng kenceng krn brisik
Dan isi bensin kedua dilakukan di Rest Area KM 379A sekaligus makan siang
Lalu lanjut pitstop sebentar di Semarang dan Rest Area 456A Salatiga untuk lurusin kaki dan toilet
Berhubung banyak berhentinya dan tidak bisa ngebut (ngga tega aja mesin meraung) jadi kami tiba di Malang sudah lumayan malam sekitar Jam 9 malam, kurang lebih 12 Jam perjalanan. Kebetulan waktu booking hotel via traveloka saya iseng saja lihat hotel yang gambarnya lucu langsung sikat, dapatnya Kapal Garden Hotel yang satu kompleks dengan Taman Rekreasi Sengkaling, cuma karena kemaleman jadi ngga lihat view apa apa langsung istirahat.
Etape 2 : Malang - Bali
Hari kedua saat pagi baru kelihatan viewnya yang bagus ke arah Gunung Arjuna.
Saya isi bensin ke 3 di Shell Jalan Kawi, Malang sebelum singgah toko kue langganan tiap ke Malang dan foto foto di Alun Alun Tugu Malang sebelum lanjut ke Bali.
Dari Malang ke Bali sebenarnya sudah tidak terlalu jauh hanya sekitar 300KM, cuma karena belum full tol sampai pelabuhan jadi lumayan lama juga habisin panturanya. Teringat dulu sekitar 15 tahun yang lalu bersama Alm. Bapak kami sekeluarga nekat ke Bali via Pantura pakai sedan ekstaksi, itu tanpa nginap saja perlu 2 hari 2 malam baru sampai, sekarang sudah terbantu toll masih aja ngeluh
Kami keluar dari Kota Malang sekitar jam 10:30 dan tiba di Pelabuhan Ketapang jam 16:30, beli tiket via aplikasi, bayar mudah tinggal langsung naik ferry
Tapi berhubung antrian docking lumayan padat, kami baru turun dari ferry sekitar 18:30 WITA, jadi sudah ngga sempet foto foto lebih langsung tancap ke Denpasar untuk istirahat di Hotel. Berhubung traffic Bali yang banyak Bus dan Truk tapi jalurnya sempit dan berkelok, kami tiba di Hotel Grand Zuri Kuta sudah jam 22:00 WITA
Etape 3 : Tour de Bali - Lombok
Kami menginap di Bali selama 5 Hari 4 Malam, napak tilas perjalanan kami sekeluarga sama Alm. Bapak sekitar 15 tahun yang lalu, serta nambah memori baru dilokasi berbeda
Dan di hari terakhir kami bersiap menuju Lombok. Awalnya kami berencana menggunakan ferry dari padangbai bersama mobil kami untuk lanjut menggunakan ferry DLU rute Lombok kembali ke Surabaya, tapi karena di Lombok hanya 2 Hari 1 Malam dan biayanya cukup mahal untuk ferry dari Padangbai ke Lombok, serta setelah dihitung masih jauh lebih murah jika kembali ke Surabaya via Jalan Darat + Ferry normal jadi kami putuskan mobil kami titipkan di penitipan kendaraan pelabuhan padangbai dengan biaya yang lebih bersahabat dan di Lombok kami menyewa mobil saja. Ferry penumpang dari Padangbai ke Lombok harganya sangat terjangkau asalkan rela buang waktu lama diperjalanan menggunakan ferry biasa dan bukan kapal cepat yang lebih mahal. Kapal kami berangkat pukul 09:00 dan tiba di Pelabuhan Lembar pukul 13:45.
Setibanya di pelabuhan lembar, driver kami sudah wanti wanti untuk jalan keluar menjauh dari pelabuhan saat penjemputan karena banyak calo transportasi yang lumayan memaksa menggunakan jasa mereka dari pelabuhan ke pusat kota, untungnya driver kami ternyata adalah anggota angkatan yang nyambi menyewakan kendaraan di Lombok, jadi walau sempat di intimidasi sedikit tapi saat mereka tahu pekerjaan ybs mereka langsung meninggalkan kami Jadi saya lumayan rekomen jasa mereka, kalau mau bisa PM (Saya ngga dibayar/diskon, cuma merasa terbantu dengan pelayanannya). Disana kami sewa Brio 2024 CVT yang benar benar baru, lumayan bisa TD Dan berhubung ke Lombok modal nekat karena penasaran, jadi memang kurang prepare lokasi wisatanya. Hanya sempat makan sate rembiga yang sampai sekarang masih kepikiran enaknya
Dan menelusuri garis pantai sepanjang Pulau Lombok karena ibu dan tante saya yang ikut ingin foto di Kaki Gunung Rinjani jadi kami hajar sampai Kaki Gunung Rinjani
Yang bisa saya highlight dari Lombok adalah kualitas jalan yang sangat baik, jujur selama roadtrip ini merupakan jalan terbaik yang saya lewati. Belokannya mengalir bagus, naik turun bukit dan gunung yang menantang tapi tidak kelewat curam, adat berkendara warga yang baik serta minimnya kendaraan yang berpapasan semakin jauh dari Pusat Kota Mataram dan terutama yang paling saya puji adalah kualitas aspalnya yang bagus dan merata sampai ke pelosok, selama disana saya jarang harus menghindar/menghajar lubang jebakan bahkan di daerah minim penerangan yang jauh dari perkampungan. Ingin rasanya kembali pakai sedan/mobil yang lebih proper, saya kasih nilai 100 untuk Lombok
Berhubung sudah malam, kami bergegas kembali dari Kaki Rinjani ke Mataram untuk makan malam dan istirahat. Karena hanya 1 malam dan tidak mau gambling hotel, dipilihlah Hotel Santika yang ternyata terletak pas dipusat Kota Mataram tepatnya di Alun Alun Kota Mataram Taman Sangkaraeng, jadi sempatkan foto foto dan jalan sedikit disekitarnya.
Keesokan paginya sebelum pulang kami bergegas mau lihat sirkuit Mandalika, tadinya mau stay berhubung kami tiba 5 hari sebelum gelaran Motogp tapi karena tiket ferry surabaya - makassar sudah dibayarkan jadi dengan berat hati kami lewatkan dulu gelaran motogp kali ini
Dan bergegas kembali ke Pelabuhan Lembar untuk menumpang Ferry kembali ke Padangbai Bali. Perjalanan 24 Jam ini sukses menambah odometer Brio sebanyak 327KM padahal hanya keliling pulau kecil, memang berat ya hidup mobil rentalan
Berangkat pukul 12:00 dan tiba kembali pukul 16:30 di Padangbai dan langsung ambil kereta perang untuk tancap kembali ke Gilimanuk karena keterbatasan waktu, maka kami tiba di ferry Gilimanuk - Ketapang pukul 23:15 dan turun di Banyuwangi 00:30 WIB untuk istirahat di Luminor Banyuwangi.
Etape 4 : Banyuwangi - Surabaya
Kami berangkat agak siang dari Banyuwangi karena kelelahan akibat tiba subuh, dan lanjut ke Surabaya untuk persiapan naik Ferry DLU Surabaya - Makassar. Perjalanan sekitar 6 Jam dan tiba di Surabaya sekitar jam 16:00 WIB, khusus etape ini minim dokumentasi karena semuanya kelelahan Di Surabaya kami drop tante kami di Terminal Bus Bungurasih yang memang hanya ikut etape Jawa - Bali - Lombok saja untuk kembali ke Jakarta. Surabaya hanya singgah untuk isi bensin kerang terakhir kalinya di pulau jawa karena sulawesi belum ada SPBU kerang, serta mencari remah remah untuk kunyahan selama di Ferry, makan malam dan cari travel adaptor karena teringat thread om superkar yang sudah lebih dahulu mencoba Ferry DLU rute Surabaya - Makassar.
Berhubung pada aplikasi DLU tertulis bahwa kendaraan harus tiba sekitar 6 Jam sebelum keberangkatan kapal, berhubung jadwal di tiket adalah jam 07:00 Pagi maka kami sudah standby di pelabuhan tanjung perak surabaya sekitar jam 00:15. Mencari dermaga tempat sandar DLU juga lumayan sulit karena tertutup truk muatan besar yang menyebabkan macet mengular, ditambah cuaca hujan jadi lebih sulit tapi setelah tanya sana sini tibalah kami pada antrian Ferry DLU untuk menyebrang kembali ke pulau yang saya sebut kampung halaman
Untuk perjalanan di pulau sulawesi saya lanjut part 2 ya kalau ngga mager ngetik dan upload foto
Prolog :
Sebenarnya road trip ini direncanakan naik Innova yang memang khusus dibeli untuk keperluan roadtrip, tapi karena 1 dan lain hal rencana tsb gagal, karenanya 2 minggu sebelum tanggal berangkat saya harus cari mobil pengganti innova tsb, ketemulah Suzuki XL7 Alpha 2023 di lelangan JBA dengan odometer rendah dan transmisi manual sesuai kesukaan orang sulawesi (Ini nanti malah jadi masalah sendiri belakangan). Berhubung mobil yang digunakan terhitung baru jadi saya pede aja ngga siap apapun, bahkan saya ngga ngecek ban serepnya masih ada atau tidak waktu cek unitnya di JBA. Saya beli juga hitungannya tidak sengaja menang lelang karena incaran awalnya waktu lelangan adalah Rush/Terios atau Avanza/Xenia rwd yang masih digandrungi masyarakat Sulawesi, karena memang tujuannya adalah beli murah di Jakarta dan jual harga pasarannya di Manado yang lebih tinggi. Tapi memang sepertinya jodoh di XL7 itu
Etape 1 : Jakarta - Malang
Hari pertama kami berangkat tanggal 19 September 2024 sudah lumayan kesiangan, karena memang tidak berniat tembak langsung ke Bali dalam 1 kali jalan berhubung drivernya hanya saya sendiri, karena ibu saya ngga pede nyetir luar kota dan adik tidak mau diajar nyetir jadi kami singgah menginap terlebih dahulu di Malang supaya ngga tepar solo drivernya
Isi bensin pertama dilakukan di Shell Jatiwaringin, dan saya usahakan full to full sepanjang jalan karena mau lihat average fuel consumptionnya
Perjalanan cukup monoton kalau lewat transjavvabahn, dan berhubung mobil saya manual jadi ngga bisa kenceng kenceng karena gerung rasio gigi lumayan kasar dibandingkan varian matiknya, nanti ibu saya protes kalo kenceng kenceng krn brisik
Dan isi bensin kedua dilakukan di Rest Area KM 379A sekaligus makan siang
Lalu lanjut pitstop sebentar di Semarang dan Rest Area 456A Salatiga untuk lurusin kaki dan toilet
Berhubung banyak berhentinya dan tidak bisa ngebut (ngga tega aja mesin meraung) jadi kami tiba di Malang sudah lumayan malam sekitar Jam 9 malam, kurang lebih 12 Jam perjalanan. Kebetulan waktu booking hotel via traveloka saya iseng saja lihat hotel yang gambarnya lucu langsung sikat, dapatnya Kapal Garden Hotel yang satu kompleks dengan Taman Rekreasi Sengkaling, cuma karena kemaleman jadi ngga lihat view apa apa langsung istirahat.
Etape 2 : Malang - Bali
Hari kedua saat pagi baru kelihatan viewnya yang bagus ke arah Gunung Arjuna.
Saya isi bensin ke 3 di Shell Jalan Kawi, Malang sebelum singgah toko kue langganan tiap ke Malang dan foto foto di Alun Alun Tugu Malang sebelum lanjut ke Bali.
Dari Malang ke Bali sebenarnya sudah tidak terlalu jauh hanya sekitar 300KM, cuma karena belum full tol sampai pelabuhan jadi lumayan lama juga habisin panturanya. Teringat dulu sekitar 15 tahun yang lalu bersama Alm. Bapak kami sekeluarga nekat ke Bali via Pantura pakai sedan ekstaksi, itu tanpa nginap saja perlu 2 hari 2 malam baru sampai, sekarang sudah terbantu toll masih aja ngeluh
Kami keluar dari Kota Malang sekitar jam 10:30 dan tiba di Pelabuhan Ketapang jam 16:30, beli tiket via aplikasi, bayar mudah tinggal langsung naik ferry
Tapi berhubung antrian docking lumayan padat, kami baru turun dari ferry sekitar 18:30 WITA, jadi sudah ngga sempet foto foto lebih langsung tancap ke Denpasar untuk istirahat di Hotel. Berhubung traffic Bali yang banyak Bus dan Truk tapi jalurnya sempit dan berkelok, kami tiba di Hotel Grand Zuri Kuta sudah jam 22:00 WITA
Etape 3 : Tour de Bali - Lombok
Kami menginap di Bali selama 5 Hari 4 Malam, napak tilas perjalanan kami sekeluarga sama Alm. Bapak sekitar 15 tahun yang lalu, serta nambah memori baru dilokasi berbeda
Dan di hari terakhir kami bersiap menuju Lombok. Awalnya kami berencana menggunakan ferry dari padangbai bersama mobil kami untuk lanjut menggunakan ferry DLU rute Lombok kembali ke Surabaya, tapi karena di Lombok hanya 2 Hari 1 Malam dan biayanya cukup mahal untuk ferry dari Padangbai ke Lombok, serta setelah dihitung masih jauh lebih murah jika kembali ke Surabaya via Jalan Darat + Ferry normal jadi kami putuskan mobil kami titipkan di penitipan kendaraan pelabuhan padangbai dengan biaya yang lebih bersahabat dan di Lombok kami menyewa mobil saja. Ferry penumpang dari Padangbai ke Lombok harganya sangat terjangkau asalkan rela buang waktu lama diperjalanan menggunakan ferry biasa dan bukan kapal cepat yang lebih mahal. Kapal kami berangkat pukul 09:00 dan tiba di Pelabuhan Lembar pukul 13:45.
Setibanya di pelabuhan lembar, driver kami sudah wanti wanti untuk jalan keluar menjauh dari pelabuhan saat penjemputan karena banyak calo transportasi yang lumayan memaksa menggunakan jasa mereka dari pelabuhan ke pusat kota, untungnya driver kami ternyata adalah anggota angkatan yang nyambi menyewakan kendaraan di Lombok, jadi walau sempat di intimidasi sedikit tapi saat mereka tahu pekerjaan ybs mereka langsung meninggalkan kami Jadi saya lumayan rekomen jasa mereka, kalau mau bisa PM (Saya ngga dibayar/diskon, cuma merasa terbantu dengan pelayanannya). Disana kami sewa Brio 2024 CVT yang benar benar baru, lumayan bisa TD Dan berhubung ke Lombok modal nekat karena penasaran, jadi memang kurang prepare lokasi wisatanya. Hanya sempat makan sate rembiga yang sampai sekarang masih kepikiran enaknya
Dan menelusuri garis pantai sepanjang Pulau Lombok karena ibu dan tante saya yang ikut ingin foto di Kaki Gunung Rinjani jadi kami hajar sampai Kaki Gunung Rinjani
Yang bisa saya highlight dari Lombok adalah kualitas jalan yang sangat baik, jujur selama roadtrip ini merupakan jalan terbaik yang saya lewati. Belokannya mengalir bagus, naik turun bukit dan gunung yang menantang tapi tidak kelewat curam, adat berkendara warga yang baik serta minimnya kendaraan yang berpapasan semakin jauh dari Pusat Kota Mataram dan terutama yang paling saya puji adalah kualitas aspalnya yang bagus dan merata sampai ke pelosok, selama disana saya jarang harus menghindar/menghajar lubang jebakan bahkan di daerah minim penerangan yang jauh dari perkampungan. Ingin rasanya kembali pakai sedan/mobil yang lebih proper, saya kasih nilai 100 untuk Lombok
Berhubung sudah malam, kami bergegas kembali dari Kaki Rinjani ke Mataram untuk makan malam dan istirahat. Karena hanya 1 malam dan tidak mau gambling hotel, dipilihlah Hotel Santika yang ternyata terletak pas dipusat Kota Mataram tepatnya di Alun Alun Kota Mataram Taman Sangkaraeng, jadi sempatkan foto foto dan jalan sedikit disekitarnya.
Keesokan paginya sebelum pulang kami bergegas mau lihat sirkuit Mandalika, tadinya mau stay berhubung kami tiba 5 hari sebelum gelaran Motogp tapi karena tiket ferry surabaya - makassar sudah dibayarkan jadi dengan berat hati kami lewatkan dulu gelaran motogp kali ini
Dan bergegas kembali ke Pelabuhan Lembar untuk menumpang Ferry kembali ke Padangbai Bali. Perjalanan 24 Jam ini sukses menambah odometer Brio sebanyak 327KM padahal hanya keliling pulau kecil, memang berat ya hidup mobil rentalan
Berangkat pukul 12:00 dan tiba kembali pukul 16:30 di Padangbai dan langsung ambil kereta perang untuk tancap kembali ke Gilimanuk karena keterbatasan waktu, maka kami tiba di ferry Gilimanuk - Ketapang pukul 23:15 dan turun di Banyuwangi 00:30 WIB untuk istirahat di Luminor Banyuwangi.
Etape 4 : Banyuwangi - Surabaya
Kami berangkat agak siang dari Banyuwangi karena kelelahan akibat tiba subuh, dan lanjut ke Surabaya untuk persiapan naik Ferry DLU Surabaya - Makassar. Perjalanan sekitar 6 Jam dan tiba di Surabaya sekitar jam 16:00 WIB, khusus etape ini minim dokumentasi karena semuanya kelelahan Di Surabaya kami drop tante kami di Terminal Bus Bungurasih yang memang hanya ikut etape Jawa - Bali - Lombok saja untuk kembali ke Jakarta. Surabaya hanya singgah untuk isi bensin kerang terakhir kalinya di pulau jawa karena sulawesi belum ada SPBU kerang, serta mencari remah remah untuk kunyahan selama di Ferry, makan malam dan cari travel adaptor karena teringat thread om superkar yang sudah lebih dahulu mencoba Ferry DLU rute Surabaya - Makassar.
Berhubung pada aplikasi DLU tertulis bahwa kendaraan harus tiba sekitar 6 Jam sebelum keberangkatan kapal, berhubung jadwal di tiket adalah jam 07:00 Pagi maka kami sudah standby di pelabuhan tanjung perak surabaya sekitar jam 00:15. Mencari dermaga tempat sandar DLU juga lumayan sulit karena tertutup truk muatan besar yang menyebabkan macet mengular, ditambah cuaca hujan jadi lebih sulit tapi setelah tanya sana sini tibalah kami pada antrian Ferry DLU untuk menyebrang kembali ke pulau yang saya sebut kampung halaman
Untuk perjalanan di pulau sulawesi saya lanjut part 2 ya kalau ngga mager ngetik dan upload foto
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5913
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Seru banget om..
Ane road trip paling jauh cuma Surabaya - Bali, kepengen sih sampe Lombok jg kapan2.
Jarang2 ada orang nyari mobil manual om, apa alasannya ms milih mobil manual?
Ane road trip paling jauh cuma Surabaya - Bali, kepengen sih sampe Lombok jg kapan2.
Jarang2 ada orang nyari mobil manual om, apa alasannya ms milih mobil manual?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2931
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Mantep omm
Itu nyetir transmisi manual, kalo dapet rute jalanan pegunungan / pantai yg meliuk2 & sepi udah driving pleasure bangets pasti
Dulu jg pernah rental honda brio lcgc bawa2 di lombok.. Udah asik bener naek turun rute pantai senggigi. Sama muter2 area sirkuit mandalika hahaha
Cita2 ane bawa sedan type long tourer (macem serie-5; E-klass; Audi A6) buat long haul trip sampe labuan bajo, or minimal Bali deh. Semoga ada keberanian
Btw nungguin toll probolinggo - banyuwangi kapan kelar yah sampe pelabuhan ketapang
Itu nyetir transmisi manual, kalo dapet rute jalanan pegunungan / pantai yg meliuk2 & sepi udah driving pleasure bangets pasti
Dulu jg pernah rental honda brio lcgc bawa2 di lombok.. Udah asik bener naek turun rute pantai senggigi. Sama muter2 area sirkuit mandalika hahaha
Cita2 ane bawa sedan type long tourer (macem serie-5; E-klass; Audi A6) buat long haul trip sampe labuan bajo, or minimal Bali deh. Semoga ada keberanian
Btw nungguin toll probolinggo - banyuwangi kapan kelar yah sampe pelabuhan ketapang
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1092
- Joined: Fri Jun 11, 2021 12:49
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: w205 money pit
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
bawa ngeropah keluar kota kalo mobilnya uda diatas 5 tahun bikin parno om. kalotiba tiba muncul bunyi "ding" dan indikator kelusr di hud atau mid, dah jadi horror road tripnyaKielConstantine wrote: ↑Mon Jan 27, 2025 16:44 Mantep omm
Itu nyetir transmisi manual, kalo dapet rute jalanan pegunungan / pantai yg meliuk2 & sepi udah driving pleasure bangets pasti
Dulu jg pernah rental honda brio lcgc bawa2 di lombok.. Udah asik bener naek turun rute pantai senggigi. Sama muter2 area sirkuit mandalika hahaha
Cita2 ane bawa sedan type long tourer (macem serie-5; E-klass; Audi A6) buat long haul trip sampe labuan bajo, or minimal Bali deh. Semoga ada keberanian
Btw nungguin toll probolinggo - banyuwangi kapan kelar yah sampe pelabuhan ketapang
saya kmrn pengen ke jogja sbnernya sambil nyobain w205 dibawa jauh gimana. sampe uda beli spare tire full size (beli velg bekas) tapi gr gr masalah oli nyampur ke coolant akhirnya batalin niat karna harus ngebengkel dulu
skrg sih uda sehat lagi, tapi balik nguli dulu untuk siapin dana kalo next ada apa apa lagi
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 113
- Joined: Fri Jan 20, 2017 13:42
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Ditunggu part 2nya om
Btw kok beli mobil di lelangan jba jakarta, dan dijual di manado? Panjang cerita sepertinya...
Btw kok beli mobil di lelangan jba jakarta, dan dijual di manado? Panjang cerita sepertinya...
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk baca om
Bisalah om direncanakan ke lombok
Paling enak langsung naik DLU ferry dari surabaya ke lombok, kapalnya bagus dan ga capek capek habisin pantura + balinya (Kecuali memang mau singgah bali dulu kayak kami)
Kalau untuk manual dibeli karena masyarakat sulawesi masih parnoan matik om, apalagi kalau bukan dikota besar spt Makassar. Jadi sebelum beli XL7 ini sudah lirik rush matik tapi info dari teman pedagang dia ada rush matik lakunya lama diatas 3 bulan dan itupun ditawar rendah sama pemakai, makanya langsung putar haluan cari mobil apapun yang penting ground clearance lumayan tinggi dan manual
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Terima kasih sudah menyempatkan mampir om kielKielConstantine wrote: ↑Mon Jan 27, 2025 16:44 Mantep omm
Itu nyetir transmisi manual, kalo dapet rute jalanan pegunungan / pantai yg meliuk2 & sepi udah driving pleasure bangets pasti
Dulu jg pernah rental honda brio lcgc bawa2 di lombok.. Udah asik bener naek turun rute pantai senggigi. Sama muter2 area sirkuit mandalika hahaha
Cita2 ane bawa sedan type long tourer (macem serie-5; E-klass; Audi A6) buat long haul trip sampe labuan bajo, or minimal Bali deh. Semoga ada keberanian
Btw nungguin toll probolinggo - banyuwangi kapan kelar yah sampe pelabuhan ketapang
Betul om, manual di lombok sih surga dunia
Sayangnya saya kebagian Brio CVT jadi ya kita pakai momentum aja mumpung jalannya halus + jarang lobang jebakan betmen hahaha
Sama om, saya juga pengen bawa sedan balik kesana kalau ada waktu sama "waktu" lagi
Boleh lah ditunggu bawa kereta eropanya ke Bali/Lombok om
Nah itu tol memang ditunggu tunggu, lumayan gaperlu uji nyali nyalip bus/truk di kelokan pantura
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Nah kan udah kembali sehat W205 nya, bisalah om nyebur ke Bali roadtrip next long weekendctopher7 wrote: ↑Mon Jan 27, 2025 17:02bawa ngeropah keluar kota kalo mobilnya uda diatas 5 tahun bikin parno om. kalotiba tiba muncul bunyi "ding" dan indikator kelusr di hud atau mid, dah jadi horror road tripnyaKielConstantine wrote: ↑Mon Jan 27, 2025 16:44 Mantep omm
Itu nyetir transmisi manual, kalo dapet rute jalanan pegunungan / pantai yg meliuk2 & sepi udah driving pleasure bangets pasti
Dulu jg pernah rental honda brio lcgc bawa2 di lombok.. Udah asik bener naek turun rute pantai senggigi. Sama muter2 area sirkuit mandalika hahaha
Cita2 ane bawa sedan type long tourer (macem serie-5; E-klass; Audi A6) buat long haul trip sampe labuan bajo, or minimal Bali deh. Semoga ada keberanian
Btw nungguin toll probolinggo - banyuwangi kapan kelar yah sampe pelabuhan ketapang
saya kmrn pengen ke jogja sbnernya sambil nyobain w205 dibawa jauh gimana. sampe uda beli spare tire full size (beli velg bekas) tapi gr gr masalah oli nyampur ke coolant akhirnya batalin niat karna harus ngebengkel dulu
skrg sih uda sehat lagi, tapi balik nguli dulu untuk siapin dana kalo next ada apa apa lagi
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Thank you sudah mampir dimari oom, pasti dilanjutkan part 2 nya
Iya om, memang rencana awalnya pakai Innova saya tapi itu mobil mendadak moneypit seharga ngurus eropaan jadi mendadak beli lelangan JBA buat dipakai roadtrip pulang kampung
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 29
- Joined: Tue Nov 19, 2024 7:43
- Location: Jakarta
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Wah jadi inget road trip 2023, jalan waktu H+3 lebaran sama istri waktu masih berdua doang naik palisade. Kena jebakan one way di cikampek padahal sampe GT cikampek jam set 6 pagi. Usut di usut termyata kata petugas tol nya one way emg di mulai jam 9 pagi tapi sterilisasi jalur nya udh bbrp jam sebelumnya. Alhasil harus lewat pantura sampe GT setelah kalikangkung tp lupa nama tol nya. Sepanjang jalan nikmatin jalur pantura sambil masih liat tradisi “nyapu” duit receh di daerah sekitaran sebelum cirebon (ini serem sih mgeri mobil baret klo gak dikasih duit wkwk). Dari Surabaya sampe GT gending (kalo gak salah inget) di buka nya percobaan krn momen mudik lebaran doang, itu jalan kosong bgt lumayan buat nge test tarikan mobil. Kalo ada waktu dan ISO dari istri sih pgn balik lagi road trip Bali.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 555
- Joined: Sat Jan 02, 2016 11:03
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
DLU Ferry Sby-Lombok beli tiketnya ribet ndak si ?, maksudnya butuh ordal2an enggak ?, kalo enggak enak juga ya, bisa coba jalur Jkt-Sby-Lombok-Bali-Banyuwangi-pansela Jawa....
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 232
- Joined: Wed Jun 15, 2022 9:37
- Daily Vehicle: Mobilio
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Waaaaaaah kok gak kepikiran ya mobil tinggal di bali, trus naik kapal jadi penumpang aja dari padangbai ke lombok.
Saya kemarin Palembang - Bali bawa mobil sama keluarga, pas sampai Bali, mau lanjut ke Lombok tapi ngerasa kemahalan nyebrangnya kalo bawa mobil, akhirnya gak jadi hahaha...
Padahal kapan lg ke lombok, posisi udah di Bali....
Ditunggu part 2 nya, om!
Saya kemarin Palembang - Bali bawa mobil sama keluarga, pas sampai Bali, mau lanjut ke Lombok tapi ngerasa kemahalan nyebrangnya kalo bawa mobil, akhirnya gak jadi hahaha...
Padahal kapan lg ke lombok, posisi udah di Bali....
Ditunggu part 2 nya, om!
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 29
- Joined: Sun Jan 10, 2016 15:10
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Mantap om, ditunggu Part 2 nya
Pengalaman road trip keluarga paling jauh baru sampai Malang, Tol Trans Jawa ini bantu pangkas waktu tempuh meskipun tarif tolnya mahal
Pengalaman road trip keluarga paling jauh baru sampai Malang, Tol Trans Jawa ini bantu pangkas waktu tempuh meskipun tarif tolnya mahal
---From Moving Forward to Drive your Ambition---
2019 Mitsubishi Xpander NC1W 4A91 M/T
2019 Mitsubishi Xpander NC1W 4A91 M/T
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Terima kasih sudah menyempatkan mampir omRhayHan wrote: ↑Tue Jan 28, 2025 14:02 Wah jadi inget road trip 2023, jalan waktu H+3 lebaran sama istri waktu masih berdua doang naik palisade. Kena jebakan one way di cikampek padahal sampe GT cikampek jam set 6 pagi. Usut di usut termyata kata petugas tol nya one way emg di mulai jam 9 pagi tapi sterilisasi jalur nya udh bbrp jam sebelumnya. Alhasil harus lewat pantura sampe GT setelah kalikangkung tp lupa nama tol nya. Sepanjang jalan nikmatin jalur pantura sambil masih liat tradisi “nyapu” duit receh di daerah sekitaran sebelum cirebon (ini serem sih mgeri mobil baret klo gak dikasih duit wkwk). Dari Surabaya sampe GT gending (kalo gak salah inget) di buka nya percobaan krn momen mudik lebaran doang, itu jalan kosong bgt lumayan buat nge test tarikan mobil. Kalo ada waktu dan ISO dari istri sih pgn balik lagi road trip Bali.
Nah kalo naik palisade enak tuh mau roadtrip jarak jauh ngga masalah, bisalah om kalo ada waktu sama ISO tembus sampai ke lombok
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Untuk DLU ngga ribet kok, pakai aplikasinya mereka yang DLU Ferry sangat mudah dan pembayaran bayar bisa via transfer, cc ataupun qris. Jadi tidak perlu orang dalem untuk beli tiketnya
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Betul om, kalau dari bali ke lombok terus cuma 1-2 hari rasanya rugi nyebrangin mobil pribadi karena lumayan mahal. Makanya saya coba tanya tanya penitipan mobil yang lumayan aman dan ternyata ada hanya jarak sekitar 50M dari exit ferry padangbai, jadi saya prefer titip + sewa kendaraan selama di lombok untuk hemat biaya.Supersedan wrote: ↑Tue Feb 04, 2025 13:01 Waaaaaaah kok gak kepikiran ya mobil tinggal di bali, trus naik kapal jadi penumpang aja dari padangbai ke lombok.
Saya kemarin Palembang - Bali bawa mobil sama keluarga, pas sampai Bali, mau lanjut ke Lombok tapi ngerasa kemahalan nyebrangnya kalo bawa mobil, akhirnya gak jadi hahaha...
Padahal kapan lg ke lombok, posisi udah di Bali....
Ditunggu part 2 nya, om!
Ayo om, nextnya bisa dicoba jalan jalan ke lombok lagi kalau mumpung lagi di bali karena kapan lagi bisa ke lombok sambil roadtrip
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 288
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: 2019 Honda Vario 150 - K59J
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Terima kasih sudah berkenan mampir om
Memang betul tol transjawa lumayan mahal, saya siapin sejutaan buat tol sekali jalan. Tapi hitung pangkas waktunya sangat worth it sih om, sama ngga ribet jibaku berlebihan sama lampu merah / truk dan bus yang kadang lambat di pantura ataupun pemotor yang slonong sana sini
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
K59J - 2019 Honda Vario 150
K59J - 2019 Honda Vario 150
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 232
- Joined: Wed Jun 15, 2022 9:37
- Daily Vehicle: Mobilio
Re: Pengalaman Road Trip Jakarta - Bali - Lombok - Manado (Part 1)
Iya om, kurang info saya kemarin hehekepo2601 wrote: ↑Wed Feb 05, 2025 5:47Betul om, kalau dari bali ke lombok terus cuma 1-2 hari rasanya rugi nyebrangin mobil pribadi karena lumayan mahal. Makanya saya coba tanya tanya penitipan mobil yang lumayan aman dan ternyata ada hanya jarak sekitar 50M dari exit ferry padangbai, jadi saya prefer titip + sewa kendaraan selama di lombok untuk hemat biaya.Supersedan wrote: ↑Tue Feb 04, 2025 13:01 Waaaaaaah kok gak kepikiran ya mobil tinggal di bali, trus naik kapal jadi penumpang aja dari padangbai ke lombok.
Saya kemarin Palembang - Bali bawa mobil sama keluarga, pas sampai Bali, mau lanjut ke Lombok tapi ngerasa kemahalan nyebrangnya kalo bawa mobil, akhirnya gak jadi hahaha...
Padahal kapan lg ke lombok, posisi udah di Bali....
Ditunggu part 2 nya, om!
Ayo om, nextnya bisa dicoba jalan jalan ke lombok lagi kalau mumpung lagi di bali karena kapan lagi bisa ke lombok sambil roadtrip
Bener om, lebih baik kalo 2 hari sewa kendaraan disana aja ya.. Saya kemarin rencananya jg ke lombok hanya 2 hari. Kemarin itu bener2 harus ngepasin 3 minggu liburan pp, jadi cuma bisa 2 hari aja di lombok nya, nah karena berasa kemahalan kalo harus pp nyebrang bawa mobil bali Lombok akhirnya gak jadi, nambah hari di bali jadinya...