Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Sudah umum bila pabrikan automotive menjadi event balap sebagai laboratorium utk produk2 mereka. Namun banyak juga penggemar balap sendiri yang terobsesi dengan kendaraan idola mereka, lalu memodifikasi kendaraan ataupun gaya berkendara pada kendaraan harian mereka.
Berikut ini beberapa modifikasi kendaraan atau gaya berkendara yg aman atau berbahaya baik pada roda 4 atau roda 2:
Modifikasi :
1. Aplikasi disc brake yg lebih besar.
Umumnya aplikasi cakram yg lebih besar diameternya adalah untuk memperpendek jarak pengereman. Apa benar demikian kenyataannya? Banyak sekali di media2 otomotif yg terlalu membesar2kan hal ini, terutama di media rodadua. Padahal dgn memperbesar ukuran cakram, pastinya memperbesar resiko roda terkunci. Yang ujung-ujungnya malah memperpanjang jarak pengereman. Begitu juga dgn penggantian disk pad bermerk.
Pengereman terjadi akibat peningkatan friksi (gesekan). Friksi disini adalah antara bidang jalan dgn bagian kendaraan yg langsung bersentuhan dgn jalan. Dgn kata lain yg bergesekan adalah ban. Jadi utk memperpendek titik pengereman yg efektif adalah meningkatkan friksi antara ban dgn jalan. Caranya adalah dengan menggunakan ban dgn kompon yg lebih lunak. Kompon karet yg lebih lunak dari kompon ban standar, membuat kendaraan anda mempunyai gaya gesek yg lebih tinggi. Akibatnya titik pengereman juga pasti lebih dekat. Sebaliknya memakai ban yg komponnya lebih keras pasti menyebabkan titik pengereman lebih jauh.
Bila memakai kompon standar yg keras dan memperbesar diameter cakram, yg didapat adalah roda berhenti, namun kendaraan tetap meluncur di jalan. Pada kondisi harus mengerem mendadak, yang didapat adalah gagal mengerem pada roda 4, dan terjungkal pada roda 2. Pada kendaraan balap, digunakan kedua2nya, yakni menggunakan ban lunak dan cakram besar. Namun melihat kondisi jalan yg lebih licin dibanding track balap, maka penggunaan cakram besar tetap memungkinkan terjadinya penguncian ban. Kecuali bila kendaraan anda telah dilengkapi ABS tentunya.
Jadi kategori aplikasi pasang cakram yg lebih besar adalah : BAHAYA
Berikut ini beberapa modifikasi kendaraan atau gaya berkendara yg aman atau berbahaya baik pada roda 4 atau roda 2:
Modifikasi :
1. Aplikasi disc brake yg lebih besar.
Umumnya aplikasi cakram yg lebih besar diameternya adalah untuk memperpendek jarak pengereman. Apa benar demikian kenyataannya? Banyak sekali di media2 otomotif yg terlalu membesar2kan hal ini, terutama di media rodadua. Padahal dgn memperbesar ukuran cakram, pastinya memperbesar resiko roda terkunci. Yang ujung-ujungnya malah memperpanjang jarak pengereman. Begitu juga dgn penggantian disk pad bermerk.
Pengereman terjadi akibat peningkatan friksi (gesekan). Friksi disini adalah antara bidang jalan dgn bagian kendaraan yg langsung bersentuhan dgn jalan. Dgn kata lain yg bergesekan adalah ban. Jadi utk memperpendek titik pengereman yg efektif adalah meningkatkan friksi antara ban dgn jalan. Caranya adalah dengan menggunakan ban dgn kompon yg lebih lunak. Kompon karet yg lebih lunak dari kompon ban standar, membuat kendaraan anda mempunyai gaya gesek yg lebih tinggi. Akibatnya titik pengereman juga pasti lebih dekat. Sebaliknya memakai ban yg komponnya lebih keras pasti menyebabkan titik pengereman lebih jauh.
Bila memakai kompon standar yg keras dan memperbesar diameter cakram, yg didapat adalah roda berhenti, namun kendaraan tetap meluncur di jalan. Pada kondisi harus mengerem mendadak, yang didapat adalah gagal mengerem pada roda 4, dan terjungkal pada roda 2. Pada kendaraan balap, digunakan kedua2nya, yakni menggunakan ban lunak dan cakram besar. Namun melihat kondisi jalan yg lebih licin dibanding track balap, maka penggunaan cakram besar tetap memungkinkan terjadinya penguncian ban. Kecuali bila kendaraan anda telah dilengkapi ABS tentunya.
Jadi kategori aplikasi pasang cakram yg lebih besar adalah : BAHAYA
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
2. Aplikasi roll cage
Penggunaan roll cage pada mobil balap adalah untuk memberi perlindungan pada pembalap dari benturan dari segala arah. Kenapa roll cage? Karena resiko benturan pada mobil balap sangat tinggi dan bisa datang dari arah manapun, termasuk terguling. Oleh karena itu tidak mungkin memasang airbag pada mobil balap, disamping keterbatasan tempat juga.
Pemakaian roll cage juga selalu diimbangi dgn pemakaian helm oleh pembalap, serta seatbelt dgn banyak titik. Sehingga bila terjadi benturan roll cage dgn kepala, maka benturan tadi akan diserap oleh helm. Selain itu tubuh pembalap juga diikat kencang ke kursi. Jadi benturan yg terjadi saat balapan tidak menyebabkan cidera akibat benturan tubuh dgn roll cage.
Memang jarang terlihat mobil pribadi yg memasang roll cage. Namun ada saja maniak balap yg memakainya. Melihat resiko benturan tubuh dan kepala dgn roll cage, tentunya sebaiknya lepaskan saja roll cage pada mobil. Kecuali bila mau memakai helm di dalam mobil.
Kategori aplikasi roll cage : BAHAYA
Penggunaan roll cage pada mobil balap adalah untuk memberi perlindungan pada pembalap dari benturan dari segala arah. Kenapa roll cage? Karena resiko benturan pada mobil balap sangat tinggi dan bisa datang dari arah manapun, termasuk terguling. Oleh karena itu tidak mungkin memasang airbag pada mobil balap, disamping keterbatasan tempat juga.
Pemakaian roll cage juga selalu diimbangi dgn pemakaian helm oleh pembalap, serta seatbelt dgn banyak titik. Sehingga bila terjadi benturan roll cage dgn kepala, maka benturan tadi akan diserap oleh helm. Selain itu tubuh pembalap juga diikat kencang ke kursi. Jadi benturan yg terjadi saat balapan tidak menyebabkan cidera akibat benturan tubuh dgn roll cage.
Memang jarang terlihat mobil pribadi yg memasang roll cage. Namun ada saja maniak balap yg memakainya. Melihat resiko benturan tubuh dan kepala dgn roll cage, tentunya sebaiknya lepaskan saja roll cage pada mobil. Kecuali bila mau memakai helm di dalam mobil.
Kategori aplikasi roll cage : BAHAYA
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 158
- Joined: Tue Aug 14, 2007 3:31
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Suzuki S Cross
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Thx u for ur info bro it does make sense
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 646
- Joined: Sun Jul 23, 2006 17:54
- Location: Surabaya
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
tambahan lagi, kampas rem untuk balap nggak jaminan pakem karena kampas rem terebut harus mencapai suhu kerjanya baru bisa memberikan efek pengereman yang maksimal, dan kebanyakan suhu kerja kampas rem balap tinggi, jadi kalau sehari-hari pakai itu bisa jadi tambah kurang pakem, karena kampas jarang mencapai suhu kerjanya.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Tull banget bro. Part kompetisi rata2 dibuat utk dpt bekerja dlm kondisi ekstrem, sehingga pada pemakaian harian justru malah tidak bekerja atau kurang bagus dibandingkan part standar.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
kalo rem besar gantian gitu ganti pad yg jenisnya biasa bisa ga yah? jadi ga perlu tunggu temperatur tertentu buat rem jadi pakem. jadi kalo mobil ada ABS, ganti rem lebih besar (discbrake) tapi pakai pad remnya pake yg jenis standard biasa mobil2 pake...
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
pad jgn pake yg race/circuit use. kalo mau pake yg street performance aja. kata orang2 lebi pakem kok
jgn sampe yg harus dipanaskan dulu. dan ati2 kompon pad yg lebih high performance biasanya lebih mengikis piringan cakram.
jadi ati2 deh aplikasi yg ginian
jgn sampe yg harus dipanaskan dulu. dan ati2 kompon pad yg lebih high performance biasanya lebih mengikis piringan cakram.
jadi ati2 deh aplikasi yg ginian
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
jadi ganti yg merk2 brembo, wppro atau endless totally cuma race atau show car doang yah?
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
setau gw kalo ganti velg besar. pake rem std kurang gigit
jadi mau ga mau upgrade deh.
kalo velg cuma naek 1-2" dari std sih blom perlu. apalagi kalo velgnya light weight
jadi mau ga mau upgrade deh.
kalo velg cuma naek 1-2" dari std sih blom perlu. apalagi kalo velgnya light weight
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Pengalaman gw dulu honda karisma gw dikasih disc pad merk ferrodo jadi ga gitu pakem n discnya jadi baret2. Kata orang bengkel (bukan yg jual disc pad), bahannya lebih keras dari standard. Mungkin itu yg bikin disc gw jadi baret2. Seinget gw kalu ngerem musti jalan agak lama dulu baru pakem.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
bener. pad performance lebi keras. bisa berimbas pada disc nya
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
3. Slip stream
Yg ini bukan aplikasi part, tetapi driving atau riding style. Umumnya dilakukan pembalap di track lurus dengan memposisikan kendaraannya persis di belakang kendaraan lawannya. Dengan posisi seperti ini, pembalap yg di belakang mendapat keuntungan yakni tidak terkena hambatan udara dibanding pembalap yg di depan. Akibatnya dgn tenaga mobil/motor yg sama, pembalap di belakang dapat melaju lebih kencang dari pembalap di depan.
Gaya mengemudi seperti ini sering dipakai oleh mobil dan motor di jalan umum dgn tujuan berbeda, yakni untuk mengirit bbm. Dengan mengekor kendaraan lain (pada kecepatan tinggi tentunya), tenaga yg dikeluarkan untuk mencapai kecepatan yg sama dibandingkan tanpa mengekor, relatif lebih sedikit. Sekali lagi ini disebabkan oleh faktor hambatan angin. Akibatnya utk bbm yang dikeluarkan juga lebih sedikit.
Namun pada aplikasi di jalan raya, hal ini harus memperhatikan beberapa faktor, yakni faktor pengemudi, kendaraan yg dikendarai, kendaraan yg diikuti, dan lingkungan sekitar. Teknik slip stream membutuhkan konsentrasi yg cukup tinggi, mengingat harus menjaga jarak yg konstan (tidak terlalu rapat). Refleks pengemudi harus cepat bilamana terjadi perubahan mendadak pada kendaraan di depan, misalnya belok mendadak, rem mendadak, tabrakan, atau lubang besar.
Kemudian perhatikan juga kendaraan yg digunakan, apakah ada masalah atau tidak. Terutama di sektor pengereman, kemudi dan ban.
Perhatikan juga kendaraan yg akan dibuntuti. Pilihlah kendaraan yg lebih besar dan lebih berat. Kendaraan yg besar dan berat, relatif memberikan perlindungan akan hambatan angin yg besar dibanding kendaraan yg lebih kecil. Kendaraan seperti truk dan bis juga relatif lebih sulit mengerem atau bermanuver bila terjadi masalah di depannya. Namun perhatikan baik-baik lampu belakangnya, apakah berfungsi atau tidak. Sebab jangan sampai terlambat mengerem. Lebih baik perhatikan terus jarak antara 2 kendaraan.
Faktor terakhir adalah lingkungan. Sebaiknya jangan lakukan slip stream di lingkungan yang tidak dikenal. Persimpangan, lubang, tikungan buta, kepadatan lalu lintas bisa berubah setiap saat.
Bila faktor2 tersebut dirasa aman, silahkan lakukan slip stream. Bila tidak yakin, lebih baik jangan memaksakan diri.
(Dari berbagai sumber).
Btw, hr minggu kemarin seneng bgt bisa nyusul CRV pakai Avanza S di tol Cipularang (Jkt to Bdg). Tanpa slip stream kyknya ga kekejar, apalagi medannya naik turun.
Yg ini bukan aplikasi part, tetapi driving atau riding style. Umumnya dilakukan pembalap di track lurus dengan memposisikan kendaraannya persis di belakang kendaraan lawannya. Dengan posisi seperti ini, pembalap yg di belakang mendapat keuntungan yakni tidak terkena hambatan udara dibanding pembalap yg di depan. Akibatnya dgn tenaga mobil/motor yg sama, pembalap di belakang dapat melaju lebih kencang dari pembalap di depan.
Gaya mengemudi seperti ini sering dipakai oleh mobil dan motor di jalan umum dgn tujuan berbeda, yakni untuk mengirit bbm. Dengan mengekor kendaraan lain (pada kecepatan tinggi tentunya), tenaga yg dikeluarkan untuk mencapai kecepatan yg sama dibandingkan tanpa mengekor, relatif lebih sedikit. Sekali lagi ini disebabkan oleh faktor hambatan angin. Akibatnya utk bbm yang dikeluarkan juga lebih sedikit.
Namun pada aplikasi di jalan raya, hal ini harus memperhatikan beberapa faktor, yakni faktor pengemudi, kendaraan yg dikendarai, kendaraan yg diikuti, dan lingkungan sekitar. Teknik slip stream membutuhkan konsentrasi yg cukup tinggi, mengingat harus menjaga jarak yg konstan (tidak terlalu rapat). Refleks pengemudi harus cepat bilamana terjadi perubahan mendadak pada kendaraan di depan, misalnya belok mendadak, rem mendadak, tabrakan, atau lubang besar.
Kemudian perhatikan juga kendaraan yg digunakan, apakah ada masalah atau tidak. Terutama di sektor pengereman, kemudi dan ban.
Perhatikan juga kendaraan yg akan dibuntuti. Pilihlah kendaraan yg lebih besar dan lebih berat. Kendaraan yg besar dan berat, relatif memberikan perlindungan akan hambatan angin yg besar dibanding kendaraan yg lebih kecil. Kendaraan seperti truk dan bis juga relatif lebih sulit mengerem atau bermanuver bila terjadi masalah di depannya. Namun perhatikan baik-baik lampu belakangnya, apakah berfungsi atau tidak. Sebab jangan sampai terlambat mengerem. Lebih baik perhatikan terus jarak antara 2 kendaraan.
Faktor terakhir adalah lingkungan. Sebaiknya jangan lakukan slip stream di lingkungan yang tidak dikenal. Persimpangan, lubang, tikungan buta, kepadatan lalu lintas bisa berubah setiap saat.
Bila faktor2 tersebut dirasa aman, silahkan lakukan slip stream. Bila tidak yakin, lebih baik jangan memaksakan diri.
(Dari berbagai sumber).
Btw, hr minggu kemarin seneng bgt bisa nyusul CRV pakai Avanza S di tol Cipularang (Jkt to Bdg). Tanpa slip stream kyknya ga kekejar, apalagi medannya naik turun.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
slip stream ... sangat berbahaya buat harian. apa yakin refleks ente bagus andai tu mobil rem ngedadak? apa yakin daya rem mobilnya sebagus mobil di depan?
menurut gw orang yg tukang "tempel" di tol adalah orang BODOH. entah itu sok jagoan.. entah emang menurut dia ga perlu jaga jarak
no offense.. tp emang itu pendapat pribadi gw
be careful!
menurut gw orang yg tukang "tempel" di tol adalah orang BODOH. entah itu sok jagoan.. entah emang menurut dia ga perlu jaga jarak
no offense.. tp emang itu pendapat pribadi gw
be careful!
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Tul.. Semua teknik balap mengharuskan kondisi benar-benar ok, baik dari orang, kendaraan serta lingkungan. Kalu ragu, jelas bahaya. Seperti menyebrangi jalan saja. Biasanya yg tertabrak waktu menyebrangi jalan adalah yg ragu-ragu.
Kuncinya adalah pengalaman. Makin berpengalaman, tentunya jarak antara kendaraan tentu makin dekat. Pernah liat slip-stream yg dilakukan mobil Nascar? Bisa 5 mobil lebih berurutan pada kecepatan tinggi dgn jarak yg sangat dekat atau bumper to bumper. Atau pernah liat aksi pembalap MotoGP saat di track lurus. Benar-benar dekat.
Tapi ingat juga kecelakaan di GP Spanyol, di Catalunya tahun 2006, dimana Sete Gibernau terlalu rapat sehingga tuas remnya menyenggol stang motor rekannya. Akibatnya sangat fatal, sehingga harus pensiun dini.
Untuk aplikasi di jalan raya, tentunya jarak antara kendaraan tidak sedekat di balap. Faktor lingkungan di jalan raya tidak sebagus dgn di sirkuit. Jadi jangan terlalu rapat.
Kuncinya adalah pengalaman. Makin berpengalaman, tentunya jarak antara kendaraan tentu makin dekat. Pernah liat slip-stream yg dilakukan mobil Nascar? Bisa 5 mobil lebih berurutan pada kecepatan tinggi dgn jarak yg sangat dekat atau bumper to bumper. Atau pernah liat aksi pembalap MotoGP saat di track lurus. Benar-benar dekat.
Tapi ingat juga kecelakaan di GP Spanyol, di Catalunya tahun 2006, dimana Sete Gibernau terlalu rapat sehingga tuas remnya menyenggol stang motor rekannya. Akibatnya sangat fatal, sehingga harus pensiun dini.
Untuk aplikasi di jalan raya, tentunya jarak antara kendaraan tidak sedekat di balap. Faktor lingkungan di jalan raya tidak sebagus dgn di sirkuit. Jadi jangan terlalu rapat.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Sat May 05, 2007 3:07
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
^^ ga semua aplikasi balap berbahaya....
contoh yg aman menurut saya
engine cut off.... cukup membantu klo ada konsleting di mobil harian yang kabe2nya ga serapi di mobil balap
tachometer after market/shift light... cukup aman di konsumsi mobil harian yg tdk dilengkapi tacho meter dr pabrik
engine management/piggyback... aman juga di konsumsi untuk mobil harian, dll deh...
contoh yg aman menurut saya
engine cut off.... cukup membantu klo ada konsleting di mobil harian yang kabe2nya ga serapi di mobil balap
tachometer after market/shift light... cukup aman di konsumsi mobil harian yg tdk dilengkapi tacho meter dr pabrik
engine management/piggyback... aman juga di konsumsi untuk mobil harian, dll deh...
wait ajah deh... klo sempet seh.. see
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1028
- Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
- Location: Indonesia
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
balik lg nih ke topik yg pertama..soal discbrake lebar dimotor..
kebetulan sy pake discbrake lebar..bukan variasi tp copotan dr motor Suzuki Bandit..tp sy pake bukan buat ikut2an gaya modif..tp lbh pd manfaatnya..
emang sih dikira org2 banyak awam..maksudnya org yg blm tau manfaatnya..pake discbrake lebar itu bahaya soale entar motor bs tebalik.. itu ga bener tuh!! asal cara pakenya bener..
manfaatnya..
sejauh ini sy ngerasa pake discbrake lebar ga perlu ngerem keras2 motor udh berhenti..itu dr sisi keamanan berkendara..sy ngerasa udh pas bgt.
kampas rem jd lbh awet..krn cara ngeremnya jd lbh halus..
klo ga salah dikoran motorplus pernah koq dibahas soal discbrake lebar ini.
itu aja sih.
kebetulan sy pake discbrake lebar..bukan variasi tp copotan dr motor Suzuki Bandit..tp sy pake bukan buat ikut2an gaya modif..tp lbh pd manfaatnya..
emang sih dikira org2 banyak awam..maksudnya org yg blm tau manfaatnya..pake discbrake lebar itu bahaya soale entar motor bs tebalik.. itu ga bener tuh!! asal cara pakenya bener..
manfaatnya..
sejauh ini sy ngerasa pake discbrake lebar ga perlu ngerem keras2 motor udh berhenti..itu dr sisi keamanan berkendara..sy ngerasa udh pas bgt.
kampas rem jd lbh awet..krn cara ngeremnya jd lbh halus..
klo ga salah dikoran motorplus pernah koq dibahas soal discbrake lebar ini.
itu aja sih.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 660
- Joined: Tue Mar 11, 2008 14:31
- Location: Yogyakarta
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Soal slipstream ni, mungkin bagi yang melakukannya bisa bermanfaat, tapi harusnya dipikir dunk, orang yang diikutin / ditempel dari belakang tuh bakal ngrasa risih banget lho. Saya yakin, pengemudi mobil yang didepan tu bakal ngeri kalo mereka tiba-tiba harus ngerem mendadak karena ada mobil di belakang yang membuntuti dengan jarak yang sangat dekat.
Kalo ada orang yang ngekor saya, pasti saya isengin, misal di tol, lari kecepatan 120 & ada mobil ngekor mepet banget di belakang saya, sambil kaki kanan saya tetap di pedal gas mempertahankan kecepatan, kaki kiri saya sedikit menyentuh rem sekedar buat menyalakan lampu rem , pasti tuh orang yang ngekor di belakang kaget & ngerem rada kenceng waktu liat lampu rem saya nyala di kecepatan tinggi, hasilnya dia jadi ga terlalu deket sama buntut mobil saya lagi. Tapi ada juga orang yang diginiin ga kapok-kapok, tetep aja ngekor.
Kalo ada orang yang ngekor saya, pasti saya isengin, misal di tol, lari kecepatan 120 & ada mobil ngekor mepet banget di belakang saya, sambil kaki kanan saya tetap di pedal gas mempertahankan kecepatan, kaki kiri saya sedikit menyentuh rem sekedar buat menyalakan lampu rem , pasti tuh orang yang ngekor di belakang kaget & ngerem rada kenceng waktu liat lampu rem saya nyala di kecepatan tinggi, hasilnya dia jadi ga terlalu deket sama buntut mobil saya lagi. Tapi ada juga orang yang diginiin ga kapok-kapok, tetep aja ngekor.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Hueheuheu... bener...
Cuma sayangnya tiap gw slipstream, biasanya yg gw buntutin selalu minggir. Mungkin dia pikir mobilnya terlalu lambat, jadi minggir. Untung blom pernah ketemu ma bro ddaru
:p
Emank idealnya slipstream sama truk, bukan mobil pribadi. Ada beberapa faktor yg menguntungkan bila slipstream pd truk :
1. Body truk besar, jadi hambatannya pasti besar sekali.
2. Truk sulit melakukan manuver mendadak. Otomatis yg membuntuti tidak terlalu khawatir akan diperlakukan seperti bro Ddaru
Kekurangannya :
1. Jarang ada truk yg kencang, kecuali muatannya kosong.
2. Sulit melihat kondisi lalu lintas di depan truk.
Cuma sayangnya tiap gw slipstream, biasanya yg gw buntutin selalu minggir. Mungkin dia pikir mobilnya terlalu lambat, jadi minggir. Untung blom pernah ketemu ma bro ddaru
:p
Emank idealnya slipstream sama truk, bukan mobil pribadi. Ada beberapa faktor yg menguntungkan bila slipstream pd truk :
1. Body truk besar, jadi hambatannya pasti besar sekali.
2. Truk sulit melakukan manuver mendadak. Otomatis yg membuntuti tidak terlalu khawatir akan diperlakukan seperti bro Ddaru
Kekurangannya :
1. Jarang ada truk yg kencang, kecuali muatannya kosong.
2. Sulit melihat kondisi lalu lintas di depan truk.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 660
- Joined: Tue Mar 11, 2008 14:31
- Location: Yogyakarta
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
Hehe, iya juga si, tapi sebenernya yang paling layak dibuntutin tu bis malem eksekutif, kalo bis ekonomi mah sering berhenti mendadak. Tapi kelemahannya biasanya bis-bis gitu nyemburin asep yang item pekat, bikin filter udara kita cepet kotor. Makanya saya jarang berslipstream-slipstream ria.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
- Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
- Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
btw klo emang dari pabrik dikasih disk brake yang lebih besar (misal shogun R kecil tapi yang SP lebih gede) gitu boleh ga ya? kok ngelihat topik tentang memperbesar diskbrake ternyata berbahaya..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
So far pakai Shogun SP pengereman aman2 aja tuh. Dari 110kpj ngerem masih pakem, tapi harus disertai dengan atur jarak, harmonisasi rem depan-belakang, dan rem mesin.
Tentu pabrikan sudah mengadalan riset secara mendalam sebelum melepas produknya ke pasaran.
Tentu pabrikan sudah mengadalan riset secara mendalam sebelum melepas produknya ke pasaran.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
- setiap klinik safety driving pasti selalu mengajarkan untuk mengalah demi keselamatan: yg waras ngalah.ddaru wrote:Soal slipstream ni harusnya dipikir dunk, orang yang diikutin / ditempel dari belakang tuh bakal ngrasa risih banget lho.y_anjasrana wrote:Tul.. Semua teknik balap mengharuskan kondisi benar-benar ok, baik dari orang, kendaraan serta lingkungan. Kalu ragu, jelas bahaya.satyr wrote:menurut gw orang yg tukang "tempel" di tol adalah orang BODOH. entah itu sok jagoan.. entah emang menurut dia ga perlu jaga jarak
no offense.. tp emang itu pendapat pribadi gw
be careful!
Saya yakin, pengemudi mobil yang didepan tu bakal ngeri .....karena ada mobil yang membuntuti dengan jarak yang sangat dekat.
- sedangkan, gue awam samasekali dengan teknik balap... yg gw punya adalah teknik ugal2an.
- jadi, mohon bapak2 pada mengalah saja pada saya ya, kalau saya menempel di belakangnya...mohon minggir saja.
- saya nggak punya teknik balap kok...jadi saya tidak bermaksud slipstream... tapi saya cuma ingin mendahului bapak2.
- teknik ugal2an saya mengajarkan: menempel ketat adl cara yg lbh sopan dibanding kl saya dim2 atau klakson2 dg stebel nautilus saya, utk memberitahukan kl saya ingin mendahului.
- saya berharap semakin banyak bapak2 yg mengikuti kursus / klinik safety driving, sehingga makin banyak yg waspada thd pengemudi ugal2an spt saya.
- dan mohon ingat selalu motto di atas: yg waras ngalah, lbh baik jangan pergunakan lajur paling kanan.
- sehingga memberi saya kesempatan utk bisa lebih leluasa mempergunakan lajur plg kanan untuk mendahului bapak2... ... yah, yah, yah.. ...pliiiiiiiiiis...
.................... ....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 842
- Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
- Location: Yogyakarta
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
yang berbahaya justru pemasangan cakram belakang dengan substitusi master n kaliper cakram depan (bukan yang khusus rem belakang). misal, pada motor dikasi cakram belakang dengan komponen master dan kaliper dari cakram depan. hasilnya, diinjak sedikit aja rem pasti ngunci. kalo kecepatan 110 ngunci roda belakangnya, kira2 gimana ya?
apalagi kalo panic braking, yang jelas2 diluar kontrol kesadaran, bisa2 gedubrak tuh,
emang, cakram besar banyak manfaatnya, tapi bagi yang belum expert, mending pake ukuran standar, ataupun kalo ganti, tidak terlalu besar.
Ingat, di jalan banyak hal2 tak terduga, misal ada kucing tiba2 nyebrang, ato malah anak kecil lari nyebrang. nah, kalo terjadi panic braking dengan sistem pengereman extreme tadi, justru berbahaya.
Lain soal di sirkuit. kapan kita ngerem, kapan bermanuver sdh ada patokan, sdh tahu lebih dulu.
Jadi, ati2 pasang cakram superlebar,
apalagi kalo panic braking, yang jelas2 diluar kontrol kesadaran, bisa2 gedubrak tuh,
emang, cakram besar banyak manfaatnya, tapi bagi yang belum expert, mending pake ukuran standar, ataupun kalo ganti, tidak terlalu besar.
Ingat, di jalan banyak hal2 tak terduga, misal ada kucing tiba2 nyebrang, ato malah anak kecil lari nyebrang. nah, kalo terjadi panic braking dengan sistem pengereman extreme tadi, justru berbahaya.
Lain soal di sirkuit. kapan kita ngerem, kapan bermanuver sdh ada patokan, sdh tahu lebih dulu.
Jadi, ati2 pasang cakram superlebar,
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 842
- Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
- Location: Yogyakarta
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
pemasangan kampas rem racing harus diikuti dengan pemasangan master, kaliper n cakram racing. kalo tidak, pengereman justru tidak akan pakem. bahan kampas racing lebih keras n kasar, berpotensi besar menggesek. so, cakramnya harus lebih kuat.dipakailah cakram racing.
karena keduanya sama2 keras, gaya tekan juga harus lebih kuat,kalo nggak, ya nggak pakem.
maka dipakailah kaliper n master racing, ato pake yang perbandingan luas pistonnya besar.
pengereman komponen racing menghasilkan panas tinggi, maka diharuskan mengisi minyak rem yang bagus (racing) juga. kalo nggak, bisa menguap, jadi gas, n rem malah blong.
Nah, ternyata kalo ganti kampas racing merembet kemana2 ya?
belum lagi, kalo pake racing, minyak rem harus sering ganti, juga sering cek sil2nya, terutama yg masih pake sil standar.
walah2,
kalo cuma pake salah satu racing (misal kampas rem), malah gak efektif n berbahaya.
karena keduanya sama2 keras, gaya tekan juga harus lebih kuat,kalo nggak, ya nggak pakem.
maka dipakailah kaliper n master racing, ato pake yang perbandingan luas pistonnya besar.
pengereman komponen racing menghasilkan panas tinggi, maka diharuskan mengisi minyak rem yang bagus (racing) juga. kalo nggak, bisa menguap, jadi gas, n rem malah blong.
Nah, ternyata kalo ganti kampas racing merembet kemana2 ya?
belum lagi, kalo pake racing, minyak rem harus sering ganti, juga sering cek sil2nya, terutama yg masih pake sil standar.
walah2,
kalo cuma pake salah satu racing (misal kampas rem), malah gak efektif n berbahaya.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
- Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
- Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S
Re: Aplikasi Balap di Harian - Bahaya atau Aman?
klo untuk belakang biasanya cuma satu kalipernya.. klo yang begitu bisa meminimalisir penguncian roda..
ane yang agak takut klo ud ada orang pake cakram super gede(sebesar pelek nya motor itu) trus pake 3 piston.. gitu orang2 pada ga takut ya..
ane yang agak takut klo ud ada orang pake cakram super gede(sebesar pelek nya motor itu) trus pake 3 piston.. gitu orang2 pada ga takut ya..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)