Honda Stream (Chalupa's request)
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Honda Stream (Chalupa's request)
This is the facelifted version..
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Gak gue bandingin ama apa-apa kok.DigitALL wrote:Ember ... tapi dibandingin sama apa dulu bung Cha ? Ama LEXUS lagi ya ? Hehehe ...
Gue cuma lihat interiornya, gak demen aja. That's it.
Emang bagus interiornya Stream? Coba lihat lagi photonya.
Kalau DigitALL bilang interior Stream yg di photo itu bagus, you've gotta be kidding me.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Nah, jangan bilang saya cuman bisanya puji mobil sendiri. Kasus Stream agak break my heart somewhat. Why ? Saya salah satu pemiliknya.
Saya beli soalnya di tahun 2002 ngak banyak pilihan. Cuman si local minibuses the old triple Kijang/Panther/Kuda. X-Trail / CRV baru belum keluar.
Sekarang dengan banyak mobil bagus, mulai kelihatan Stream saya horribly overpriced dan agak sempit. Yang facelift interiornya mendinggan. Saya punya lebih kacau lagi. Jelek dan joknya keras banget ! Beda jauh ama jok new Serena. Bung Chalupa, jika anda bilang interior Stream facelift ngak bagus, you will laugh if you see Stream 2002 seperti I punya. Jelek is jelek. Saya akui meskipun saya ownernya.
Dan bantingganya lumayan keras. Sekarang sudah 2 tahun lebih, mulai muncul groans, squeeks dan rattles. Ternyata build quality Honda ngak super banget. Irritating sekali tiap kali lewat jalan ngak mulus. Berisik dan menjengkelkan. Ngak tahu deh Serena bisa diam berapa tahun. Lets see.
Mau jadi pengamat otomotif sejati harus jujur. Berapa orang yang berani ketawain mobil sendiri ? But I guess kita harus bisa laugh at our self sometimes, don't take ourselves too seriously.
Untung mesinya Stream OK, jauh lebih halus dan bertenaga banding Kijang kapsul. Tapi muka facelift saya ngak suka. Lebih lucu versi tuanya.
Katanya nanti Honda mau masukin Stream ke pasar Amerika, dan X-Trail juga mau ke sana. When that happens, Bung Chalupa tolong tell us feedback orang situ gimana.
Saya beli soalnya di tahun 2002 ngak banyak pilihan. Cuman si local minibuses the old triple Kijang/Panther/Kuda. X-Trail / CRV baru belum keluar.
Sekarang dengan banyak mobil bagus, mulai kelihatan Stream saya horribly overpriced dan agak sempit. Yang facelift interiornya mendinggan. Saya punya lebih kacau lagi. Jelek dan joknya keras banget ! Beda jauh ama jok new Serena. Bung Chalupa, jika anda bilang interior Stream facelift ngak bagus, you will laugh if you see Stream 2002 seperti I punya. Jelek is jelek. Saya akui meskipun saya ownernya.
Dan bantingganya lumayan keras. Sekarang sudah 2 tahun lebih, mulai muncul groans, squeeks dan rattles. Ternyata build quality Honda ngak super banget. Irritating sekali tiap kali lewat jalan ngak mulus. Berisik dan menjengkelkan. Ngak tahu deh Serena bisa diam berapa tahun. Lets see.
Mau jadi pengamat otomotif sejati harus jujur. Berapa orang yang berani ketawain mobil sendiri ? But I guess kita harus bisa laugh at our self sometimes, don't take ourselves too seriously.
Untung mesinya Stream OK, jauh lebih halus dan bertenaga banding Kijang kapsul. Tapi muka facelift saya ngak suka. Lebih lucu versi tuanya.
Katanya nanti Honda mau masukin Stream ke pasar Amerika, dan X-Trail juga mau ke sana. When that happens, Bung Chalupa tolong tell us feedback orang situ gimana.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Biasa, saya belum beli Bluetooth. Jadi ngak bisa masukin gambar. Tapi agak mirip ama yang sudah di attach. Cuman ngak ada bagian silvernya, semua dark grey. Dan joknya juga fabric yang warna campuran dark blue ama dark grey. In all interiornya ngak pantas untuk mobil 211 juta waktu saya beli. Interior Kijang Kapsul Krista terakhir saja lebih cerah as mereka pakai beige.
Oh ya, nanti Honda Stream ke Amrik ngak pakai nama Stream. Kayaknya pakai nama Honda Latitude. X-Trail ngak tahu. Ada website Inggris yang becanda tentang nama Stream yang kurang masculine " The [cencored] maybe, but Stream ? ".
Oh ya, nanti Honda Stream ke Amrik ngak pakai nama Stream. Kayaknya pakai nama Honda Latitude. X-Trail ngak tahu. Ada website Inggris yang becanda tentang nama Stream yang kurang masculine " The [cencored] maybe, but Stream ? ".
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Hahahahaha....
Saya dalam hati memang kepingin ada bluetooth di computer. Tapi entah kenapa ada macam batu di otak saya yang cegah saya beli sekarang. Tapi pasti akan saya beli. Cuman kapan saya sendiri ngak tahu.
Mungkin nanti jika sudah banyak teman 2 di forum ini pasang gambar mobil, mungkin saya akan ikut, ngak mau ketinggalan.
Benar. Mungkin sudah ambil Serena, rekening bank saya lagi cape. Ngak mau bergerak banyak, meskipun sedikit.
Kadang saya pikir lebih baik jika Nissan Indonesia ngak lahirkan Serena yang hebat ini, supaya mungkin saya sekarang adalah pemilik Kijang Innova V atau Suzuki APV matik (jika ada). Beban keuanggan saya akan hemat lumayan.
Jadi anda bisa bayangkan betapa senang saya ama Serena. Berkorban banyak untuk peluk mobil ini. Why are you born Serena ? Saya juga ngak sangka satu hari akan tega keluar uang lebih dari 200 juta untuk satu mobil. Sebenernya ngak mau, tapi saya sudah di hipnotis ama Serena ini.
Sebenernya saya lebih suka ama Alphard. Cuman untung saya belum segila sampai jual rumah dan pindah ke rumah mini atau contrak rumah untuk beli Alphard. Doa agar saya ngak segila itu nanti.
Saya dalam hati memang kepingin ada bluetooth di computer. Tapi entah kenapa ada macam batu di otak saya yang cegah saya beli sekarang. Tapi pasti akan saya beli. Cuman kapan saya sendiri ngak tahu.
Mungkin nanti jika sudah banyak teman 2 di forum ini pasang gambar mobil, mungkin saya akan ikut, ngak mau ketinggalan.
Benar. Mungkin sudah ambil Serena, rekening bank saya lagi cape. Ngak mau bergerak banyak, meskipun sedikit.
Kadang saya pikir lebih baik jika Nissan Indonesia ngak lahirkan Serena yang hebat ini, supaya mungkin saya sekarang adalah pemilik Kijang Innova V atau Suzuki APV matik (jika ada). Beban keuanggan saya akan hemat lumayan.
Jadi anda bisa bayangkan betapa senang saya ama Serena. Berkorban banyak untuk peluk mobil ini. Why are you born Serena ? Saya juga ngak sangka satu hari akan tega keluar uang lebih dari 200 juta untuk satu mobil. Sebenernya ngak mau, tapi saya sudah di hipnotis ama Serena ini.
Sebenernya saya lebih suka ama Alphard. Cuman untung saya belum segila sampai jual rumah dan pindah ke rumah mini atau contrak rumah untuk beli Alphard. Doa agar saya ngak segila itu nanti.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 212
- Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
- Location: Jakarta