Plus Minus-nya Motor Alternatif Kaisar V250 - part 02

[ruby club lampung]

Halo friends, aku mau konform sebagai pendatang baru.
Kaisar Ruby di Lampung baru saja terbentuk pada tgl 01 Maret 2009.
Jajaran Kepengurusan juga sudah ada.
Dan pada tgl 26 Maret 2009 akan kedatangan teman-teman dari ROC (Ruby Owner Club)
Aduh senangnya.... mudah-mudahan lancar-lancar aja ya....
Silahkan akses di www.friendster.com/ruby.club.lampung/
Mungkin masih banyak kekurangan, mohon di beri kritik & saran.
Terimakasih. Wassalam.

[wongcilik]

Halo friends, aku mau konform sebagai pendatang baru.
Kaisar Ruby di Lampung baru saja terbentuk pada tgl 01 Maret 2009.
Jajaran Kepengurusan juga sudah ada.
Dan pada tgl 26 Maret 2009 akan kedatangan teman-teman dari ROC (Ruby Owner Club)
Aduh senangnya.... mudah-mudahan lancar-lancar aja ya....
Silahkan akses di http://www.friendster.com/ruby.club.lampung/
Mungkin masih banyak kekurangan, mohon di beri kritik & saran.
Terimakasih. Wassalam.

Hallo .... , selamat bergabung di Forum SM

Sebetulnya aku pengen ikut ke Lampung, hanya sayang "disini" suasana-nya sangat-sangat tidak kondusif

Lhooh kok friend****-nya tidak bisa dibuka yaach?

[wongcilik]

Ini ada permintaan dari kang Deddy (Bekasi) untuk upload brosur/jadwal Touring ke Lampung

Walaupun aku-nya sangat-sangat kecewa dengan sikapnya Pak Yakub (CS Motor) dan Pak Denny Chandra (ATPM, PT. Kaisar Motorindo Industri) - yang sombongnya minta ampun (saat ini - mereka berdua ada di kota-ku, Solo), aku tetap solider dengan Kang Deddy yang baik hati, dan tetap memenuhi permintaan beliau untuk upload announcement ini.
Salam The ROC Kang Deddy

Sejak aku posting "kalimat tersebut diatas", banyak rekan2 yg contact2 menanyakan hal tsb (rekan2 yg dari luar Pulau juga ikut menanyakan hal tsb), dari pada repot harus jawab satu persatu (makan waktu banget, jadi tidak bisa kerja), jawabannya aku tulis disini saja :

Hari pertama datang ke Solo, aku sms Pak Yakub (CS Motor), tapi tidak dibalas, padahal aku cuman tanya "sudah sampai di Solo yaa", ya gitu saja - cuman "just saying hello" (aku sudah tahu, kalau dia sudah posisi di Solo, karena habis contact2 dengan rekan biker Jakarta).

Aku tunggu 3 jam - tidak ada response apapun, dan telepon ke kantor CS Solo, dan bertanya apakah Pak Yakub sudah datang ke kantor CS belum, kalau sudah aku mau bicara, terus Pak Yakub terima tlp-ku, aku tanya "kok sms-ku tidak dibalas", jawabnya "wah aku tidak tahu tuuch, coba aku periksa.... eehh tertinggal di mobil tuuch" ..... apa ng'gak bener2 m'bodoh-in orang gitu, khaan waktu aku sms dia ada di mobil???!!! (berarti dia memang sengaja nyuek-in aku) ----- daaan nada bicaranya dingiiin banget.

Sore harinya, jam 5 sore, aku ke dealer CS, diberitahu Mas Taqim (mekanik) kalau Pak Yakub dan Pak Denny (ATPM) ada di "Bakmi Sraten", terus aku susul kesana. Waktu sudah parkir (tapi belum turun dari motor), aku lihat ternyata Bu Henny juga ikut bersama mereka (bisa lihat, karena hanya tertutup kaca), langsung saja aku batalkan niatku untuk nimbrung (dan balik pulang) --- karena sungkan dengan Bu Henny (pemilik CS Motor). Aku orangnya suka bercanda dan bicara blak2-an, jadi kalau ada beliau (wanita) - bicaraku jadi tidak leluasa dan harus serba teratur/diatur, lhaa ini yg aku tidak bisa .... bisa sakit kepala hehehehe...

Aneeeh-nya, aku sama sekali tidak di-telepon atau di-sms mereka, "kenapa kok langsung balik - tidak jadi masuk bergabung dengan mereka" --- padahal mereka sudah melihat aku dari balik kaca, dan nyata2 memang sedang melihat/memperhatikan aku, aku pakai Ruby V250 yg suara knalpotnya jelas2 menembus lapisan kaca (yg sama sekali tanpa peredam suara) , dari sini aku sudah merasa ada sesuatu yang annneeeeeh....

Besok siangnya, aku sms Pak Denny bahwa ada rekan2 (7 orang) dari Paiton II yg pengen testdrive Ruby V250 (salah satu karyawan Paiton II tsb - atas rekomendasi-ku - sudah beli 1 unit Ruby V250 di CS Motor Solo --- beliau salah seorang rekan kita di SM), niatku baik - aku pengen Pak Denny selaku "orang" ATPM Kaisar Motorindo Industri bisa segera contact dealer Ruby V250 terdekat, untuk segera menghubungi rekan2 di Paiton II (infonya lengkap, termasuk nomor tlp rekan di Paiton II). Aku sampai sms Pak Denny 2x (isinya sama, tentang Paiton II), tapi ternyata tidak ditanggapi sama sekali, dibalas sms saja tidak, apa lagi ucapan terima kasih dari seseorang yg "seharusnya berjiwa marketing".

Mereka sama sekali tidak telepon atau sms aku, padahal sebelumnya Pak Denny Chandra pernah bilang akan mampir ke rumahku (via telepon, jauh hari sebelum aku datang/dolan ke Jakarta dan ketemuan dengan Pak Denny di Parkir Timur Senayan, 14 Desember 2008) --- bukannya dapat contact2 dari Pak Yakub atau Pak Denny Chandra, tahu2 malahan ada sms dari si Rully (salesman), katanya Rubyers Solo diundang makan2 di RM. Golden (Solo) --- betul2 aneh, kalau takut telepon GSM mahal - kenapa tidak telepon flexi-ku saja (khaan mereka sudah tahu nomor flexi-ku). Memangnya kalau pake sms pasti dibaca ybs?, bisa saja khaan HP-nya tertinggal tidak dibawa, atau hp-nya baru rusak atau .... dll.... DISINI KELIHATAN KALAU BENAR2 TIDAK SOPAN!!!, DAN SAMA SEKALI TIDAK MENGHARGAI ORANG!.

Merasa tidak dihargai/"di-uwong-ke", aku tidak mau datang ke pertemuan tsb.

Karena jengkel, dari pada makan hati dipendam terus, maka malamnya aku posting saja di SM dan Kask*s.

Kira2 1 jam setelah aku posting di SM dan Kask*s, aku ditelepon Pak Chandra - untuk segera menyusul ke rumah makan, tapi karena sudah terlanjur jengkel - aku bilang "maleeess, baru hujan, tidak pengen keluar rumah" --- timing-nya betul2 aneh khaan??????? ----- masak sudah malam2 begitu disuruh nyusul ke rumah makan, padahal acaranya sudah (hampir) selesai (mulainya sekitar jam 6 petang), dan aneh bin ajaibnya datang-nya telepon - setelah aku posting di SM dan Kask*s (24 Feb 2009, 21:16)


Catatan :
Waktu aku mulai (baru saja) aktif di SM, Pak Yakub ke Solo, dan bilang begini :
Yakub : "Kalau bantu menjualkan Ruby V250, per unitnya dapat 250 ribu"
wongcilik : "Buat apaaa...?"
Yakub : "Kalau tidak mau komisi-nya, akan diganti dengan hadiah sidebox" (seharga 1 jt)
wongcilik : "Kalau aku orang pandai, aku pasti akan pilih 250 ribu per unitnya, tapi tujuanku sama sekali bukan itu, aku itu pengen touring se-Nusantara, jadi makin banyak rekan biker - aku makin senang, ada tempat2 pasti yg bisa dituju".


Waktu itu aku bayar motornya kemahalan 1 juta rupiah, aku order awal bulan Juli (atau akhir Juni, aku lupa) - barangnya datang sekitar tgl. 20 Agustus 2008 --- jadi kalau di-hitung2, sidebox-nya itu sama sekali bukan hadiah, tapi memang dari uangku sendiri (seharusnya kalau sudah naik - harganya hanya 25 jt, aku bayar 26 jt --- rekan2 KPK yg lain belinya hanya 24 jt). --- saat ini, sidebox-nya aku lepas, dan aku taruh di CS Motor Solo.

Aku-nya sama sekali tidak berjiwa makelar (mediator/perantara), aku tidak ingin menyalahgunakan persahabatan rekan2 biker demi "segepok kertas", sebagai illustrasi :
- th. 1991, aku jadi "kuli" di suatu corporate group, yg salah satu usahanya property --- aku di-iming2-i 60 jt oleh seorang mediator, asal mau bilang ke boss-ku bahwa tanah yg di maksud "layak dibeli", aku tidak mau dan bilang begini : "Anda tidak usah bilang begitu, dan anda tidak usah memberi apa2, kalau memang property-nya layak, pasti akan aku sampaikan "layak beli". (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - hanya sekitar 1,5 jt).

- th 1994, di Banten, aku di-iming2-i 150 jt plus "wesi kuning" yg berbentuk Semar (katanya bisa untuk segala macem), plus cincin hitam yg katanya bikin si pemakai jadi "jagoan" --- asal aku "goal"-kan proyek pembebasan tanahnya (50 ha = 500.000 m2), ini juga aku tolak mentah2, aku bilang "anda tidak usah begitu, proyek ini tetap aku jalankan" (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - "mungkin" hanya sekitar 3 atau 4 jt).

Itu bukannya aku tidak doyan duit, tetapi karena idealis semata (terlalu pegang prinsip), itu sebabnya - terkadang aku berpikir - "apa aku telah terlahir di zaman/dekade yg salah?" --- aku juga pernah menulis di salah satu thread di forum SM ini, "aku ini orangnya terlalu idealis, makanya tidak bisa sukses" (relatif) - mungkin ada rekan2 SMers yg sudah membaca postingan-ku tsb (thread itu aku yg buat).

Itu sebabnya - aku-nya tersinggung berat dengan sikap mereka tsb, karena aku merasa hanya dianggap sebagai makelar/mediator/perantara semata --- padahal sebelum beli Ruby V250 ini, (selain akan beli Nin** 250 cc) aku berencana akan beli HD lawas (kuno) seharga 160 jt (pernah juara lomba "original" semua part2-nya, sampai ke kabel2-nya), waktu pemilik HD tsb aku datangi kedua kalinya, aku tidak langsung ke topik HD-nya, tapi bicara "ngalor ngidul" dulu, tahu2 ybs malah bilang kalau motornya baru saja ditawar orang 220 jt, yaaa... sudaaah... tidak jadi beli hehehehe (dan saat itupun, aku sama sekali tidak mengutarakan pada si pemilik HD tsb, bahwa hari itu aku datang untuk membayar HD-nya)

Sampai saat ini, entah sudah berapa puluh unit (atau mungkin sudah masuk bilangan ratusan?) Ruby V250 terjual karena aktifnya wongcilik di SM? (dan Kask*s).

Cukup segitu uneg2 dari wongcilik SerayaMotor. Salam. Tks.

[dargombes]

Ini ada permintaan dari kang Deddy (Bekasi) untuk upload brosur/jadwal Touring ke Lampung

Walaupun aku-nya sangat-sangat kecewa dengan sikapnya Pak Yakub (CS Motor) dan Pak Denny Chandra (ATPM, PT. Kaisar Motorindo Industri) - yang sombongnya minta ampun (saat ini - mereka berdua ada di kota-ku, Solo), aku tetap solider dengan Kang Deddy yang baik hati, dan tetap memenuhi permintaan beliau untuk upload announcement ini.
Salam The ROC Kang Deddy

Sejak aku posting "kalimat tersebut diatas", banyak rekan2 yg contact2 menanyakan hal tsb (rekan2 yg dari luar Pulau juga ikut menanyakan hal tsb), dari pada repot harus jawab satu persatu (makan waktu banget, jadi tidak bisa kerja), jawabannya aku tulis disini saja :

Hari pertama datang ke Solo, aku sms Pak Yakub (CS Motor), tapi tidak dibalas, padahal aku cuman tanya "sudah sampai di Solo yaa", ya gitu saja - cuman "just saying hello" (aku sudah tahu, kalau dia sudah posisi di Solo, karena habis contact2 dengan rekan biker Jakarta)

Aku tunggu 3 jam - tidak ada response apapun, dan telepon ke kantor CS Solo, dan bertanya apakah Pak Yakub sudah datang ke kantor CS belum, kalau sudah aku mau bicara, terus Pak Yakub terima tlp-ku, aku tanya "kok sms-ku tidak dibalas", jawabnya "wah aku tidak tahu tuuch, coba aku periksa.... eehh tertinggal di mobil tuuch" ..... apa ng'gak bener2 m'bodoh-in orang gitu, khaan waktu aku sms dia ada di mobil???!!! (berarti dia memang sengaja nyuek-in aku) ----- daaan nada bicaranya dingiiin banget.

Sore harinya, jam 5 sore, aku ke dealer CS, diberitahu Mas Taqim (mekanik) kalau Pak Yakub dan Pak Denny (ATPM) ada di "Bakmi Sraten", terus aku susul kesana. Waktu sudah parkir (tapi belum turun dari motor), aku lihat ternyata Bu Henny juga ikut bersama mereka (bisa lihat, karena hanya tertutup kaca), langsung saja aku batalkan niatku untuk nimbrung (dan balik pulang) --- karena sungkan dengan Bu Henny (pemilik CS Motor). Aku orangnya suka bercanda dan bicara blak2-an, jadi kalau ada beliau (wanita) - bicaraku jadi tidak leluasa dan harus serba teratur/diatur, lhaa ini yg aku tidak bisa .... bisa sakit kepala hehehehe...

Aneeeh-nya, aku sama sekali tidak di-telepon atau di-sms mereka, "kenapa kok langsung balik - tidak jadi masuk bergabung dengan mereka" --- padahal mereka sudah melihat aku dari balik kaca, dan nyata2 memang sedang melihat/memperhatikan aku, aku pakai Ruby V250 yg suara knalpotnya jelas2 menembus lapisan kaca (yg sama sekali tanpa peredam suara) , dari sini aku sudah merasa ada sesuatu yang annneeeeeh....

Besok siangnya, aku sms Pak Denny bahwa ada rekan2 (7 orang) dari Paiton II yg pengen testdrive Ruby V250 (salah satu karyawan Paiton II tsb - atas rekomendasi-ku - sudah beli 1 unit Ruby V250 di CS Motor Solo --- beliau salah seorang rekan kita di SM), niatku baik - aku pengen Pak Denny selaku "orang" ATPM Kaisar Motorindo Industri bisa segera contact dealer Ruby V250 terdekat, untuk segera menghubungi rekan2 di Paiton II (infonya lengkap, termasuk nomor tlp rekan di Paiton II). Aku sampai sms Pak Denny 2x (isinya sama, tentang Paiton II), tapi ternyata tidak ditanggapi sama sekali, dibalas sms saja tidak, apa lagi ucapan terima kasih dari seseorang yg "seharusnya berjiwa marketing".

Mereka sama sekali tidak telepon atau sms aku, padahal sebelumnya Pak Denny Chandra pernah bilang akan mampir ke rumahku (via telepon, jauh hari sebelum aku datang/dolan ke Jakarta dan ketemuan dengan Pak Denny di Parkir Timur Senayan, 14 Desember 2008) --- bukannya dapat contact2 dari Pak Yakub atau Pak Denny Chandra, tahu2 malahan ada sms dari si Rully (salesman), katanya Rubyers Solo diundang makan2 di RM. Golden (Solo) --- betul2 aneh, kalau takut telepon GSM mahal - kenapa tidak telepon flexi-ku saja (khaan mereka sudah tahu nomor flexi-ku). Memangnya kalau pake sms pasti dibaca ybs?, bisa saja khaan HP-nya tertinggal tidak dibawa, atau hp-nya baru rusak atau .... dll.... DISINI KELIHATAN KALAU BENAR2 TIDAK SOPAN!!!, DAN SAMA SEKALI TIDAK MENGHARGAI ORANG!.

Merasa tidak dihargai/"di-uwong-ke", aku tidak mau datang ke pertemuan tsb.

Karena jengkel, dari pada makan hati dipendam terus, maka malamnya aku posting saja di SM dan Kask*s.

Kira2 1 jam setelah aku posting di SM dan Kask*s, aku ditelepon Pak Chandra - untuk segera menyusul ke rumah makan, tapi karena sudah terlanjur jengkel - aku bilang "maleeess, baru hujan, tidak pengen keluar rumah" --- timing-nya betul2 aneh khaan??????? ----- masak sudah malam2 begitu disuruh nyusul ke rumah makan, padahal acaranya sudah (hampir) selesai (mulainya sekitar jam 6 petang), dan aneh bin ajaibnya datang-nya telepon - setelah aku posting di SM dan Kask*s (24 Feb 2009, 21:16)


Catatan :
Waktu aku mulai (baru saja) aktif di SM, Pak Yakub ke Solo, dan bilang begini :
Yakub : "Kalau bantu menjualkan Ruby V250, per unitnya dapat 250 ribu"
wongcilik : "Buat apaaa...?"
Yakub : "Kalau tidak mau komisi-nya, akan diganti dengan hadiah sidebox" (seharga 1 jt)
wongcilik : "Kalau aku orang pandai, aku pasti akan pilih 250 ribu per unitnya, tapi tujuanku sama sekali bukan itu, aku itu pengen touring se-Nusantara, jadi makin banyak rekan biker - aku makin senang, ada tempat2 pasti yg bisa dituju".


Waktu itu aku bayar motornya kemahalan 1 juta rupiah, aku order awal bulan Juli (atau akhir Juni, aku lupa) - barangnya datang sekitar tgl. 20 Agustus 2008 --- jadi kalau di-hitung2, sidebox-nya itu sama sekali bukan hadiah, tapi memang dari uangku sendiri (seharusnya kalau sudah naik - harganya hanya 25 jt, aku bayar 26 jt --- rekan2 KPK yg lain belinya hanya 24 jt). --- saat ini, sidebox-nya aku lepas, dan aku taruh di CS Motor Solo.

Aku-nya sama sekali tidak berjiwa makelar (mediator/perantara), aku tidak ingin menyalahgunakan persahabatan rekan2 biker demi "segepok kertas", sebagai illustrasi :
- th. 1991, aku jadi "kuli" di suatu corporate group, yg salah satu usahanya property --- aku di-iming2-i 60 jt oleh seorang mediator, asal mau bilang ke boss-ku bahwa tanah yg di maksud "layak dibeli", aku tidak mau dan bilang begini : "Anda tidak usah bilang begitu, dan anda tidak usah memberi apa2, kalau memang property-nya layak, pasti akan aku sampaikan "layak beli". (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - hanya sekitar 1,5 jt).

- th 1994, di Banten, aku di-iming2-i 150 jt plus "wesi kuning" yg berbentuk Semar (katanya bisa untuk segala macem), plus cincin hitam yg katanya bikin si pemakai jadi "jagoan" --- asal aku "goal"-kan proyek pembebasan tanahnya (50 ha = 500.000 m2), ini juga aku tolak mentah2, aku bilang "anda tidak usah begitu, proyek ini tetap aku jalankan" (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - "mungkin" hanya sekitar 3 atau 4 jt).

Itu bukannya aku tidak doyan duit, tetapi karena idealis semata (terlalu pegang prinsip), itu sebabnya - terkadang aku berpikir - "apa aku telah terlahir di zaman/dekade yg salah?" --- aku juga pernah menulis di salah satu thread di forum SM ini, aku ini orangnya terlalu idealis, makanya tidak bisa "sukses" (relatif) - mungkin ada rekan2 SMers yg sudah membaca postingan-ku tsb (thread itu aku yg buat).

Itu sebabnya - aku-nya tersinggung berat dengan sikap mereka tsb, karena aku merasa hanya dianggap sebagai makelar/mediator/perantara semata --- padahal sebelum beli Ruby V250 ini, (selain akan beli Nin** 250 cc) aku berencana akan beli HD lawas (kuno) seharga 160 jt (pernah juara lomba "original" semua part2-nya, sampai ke kabel2-nya), waktu pemilik HD tsb aku datangi kedua kalinya, aku tidak langsung ke topik HD-nya, tapi bicara "ngalor ngidul" dulu, tahu2 ybs malah bilang kalau motornya baru saja ditawar orang 220 jt, yaaa... sudaaah... tidak jadi beli hehehehe (dan saat itupun, aku sama sekali tidak mengutarakan pada si pemilik HD tsb, bahwa hari itu aku datang untuk membayar HD-nya)

Sampai saat ini, entah sudah berapa puluh unit (atau mungkin sudah masuk bilangan ratusan?) Ruby V250 terjual karena aktifnya wongcilik di SM? (dan Kask*s).

Cukup segitu uneg2 dari wongcilik SerayaMotor. Salam. Tks.

Mas bro wongcilik ...itu susahnya jadi "wongcilik" hehehehe
Ada pepatah habis manis sepah dibuang ......

udah-ah ..,biarin aja kalo mereka nggak mau ndeket. ....yang pentinghappy aja..!!!

[dargombes]

Aneeeh-nya, aku sama sekali tidak di-telepon atau di-sms mereka, "kenapa kok langsung balik - tidak jadi masuk bergabung dengan mereka" --- padahal mereka sudah melihat aku dari balik kaca, dan nyata2 memang sedang melihat/memperhatikan aku, aku pakai Ruby V250 yg suara knalpotnya jelas2 menembus lapisan kaca (yg sama sekali tanpa peredam suara) , dari sini aku sudah merasa ada sesuatu yang annneeeeeh....


Cukup segitu uneg2 dari wongcilik SerayaMotor. Salam. Tks.

itu kalo orang jawatimuran bilangnya ...diancuk !

[dargombes]

Dah besok minggu kita ke metesih ....sowan mas hambawet dan borong duren aja.
Malemnya mau mbelah duren juga boleh hehehehehe

[sjamsul]

@mas bro wongcilik:
"hidup hanya sekali, buat apa bersusah hati"

Ini adalah tulisan yg biasa nt buat, jadi resapi kata2 tsb lbh mendalam, maka nt pasti bisa melupakan kejadian yg nt alami. Secara ane cuma dengar dari satu pihak aja, jadi agak susah menilainya. Mungkin aja ada masalah miss komunikasi, shg bisa menimbulkan hal2 yg tidak diharapkah spt yg mas bro alami.

Kite tunggu ajah bagaimana reaksi ybs, apakah mau makes friends or.......

khan klo kaga salah nt pernah berkata (klo tidak salah): satu musuh aja dah kebanyakan....... (klo salah mohon koreksi).

Jadi intinya adalah be cool, yg penting enjoy ajah n ane mengharapkan mas bro wongcilik tetap aktip spt sediakala, bukan menghilang. Yg penting khan nt dah berusaha buat bersikap baik, tapi klo di lain pihak tanggapannya lain ya sudah, "forget it".

mudah2an masukan ane ini bisa bermanfaat buat nt.

salam tks.

[fresi]

sabar master, emang kadang seseorang ga menyadari arti penting psahabatn, padahal kan dari psahabatn dapat menjadi psaodaraan......
mgkn tmn2 yg aktif di forum lebih ngerti,,,,,
klo aq pribadi ga bisa bayangkan klo forum tanpa master wong.

harusnya mreka2 inget siapa yg aktifin forum dan brapa unit yg tlah terjual stelah para peminat ruby tau lebih detil ttg ruby dari forum....

tapi besar harapan saya, jgn sampe master nglokro hanya gara2 segelintir org,,,,

pokoke ruby forever lo master,, pa forever ruby ya,, koq aaqq jadi bingun..

[esh]

Hehehe, akhirnya saya menemukan satu lagi manusia idealis di SM yaitu om wongcilik

Hal seperti yang om wongcilik ceritakan adalah biasa kita temui di dunia bisnis konvensional, jarang sekali kita menemukan yang namanya ketulusan hati. Saran saya adalah lebih baik mendinginkan hati, berusaha berjiwa besar, karena lebih baik kita bisa mengerti orang lain daripada kita meminta orang mengerti kita.

Please do not take it too personal, rugi sendiri deh

[eNeR]

waduh mo ngemeng apa ya? takut salah...
gini ya mas wong, pada dasarnya permasalahan ini terjadi sebagai akibat dari kurangnya komunikasi atau terjadi mis komunikasi, mungkin anda menganggap kalo mas wong cuma fans saja, tp mungkin saja menurut ybs anda adalah tim marketing dunia maya, karena mas wong sudah di iming-imingi oleh hadiah setiap penjualan 1 unit ruby.
jadi ya gitu lah, sebaiknya dijalin komunikasi seperti sebelumnya, jangan emosi,
kalo masalah idealis mah gak selalu berakhir buruk,
mo ngobrolin masalah permakelaran ntar takutnya ada yg marah, gak jadi ah,
xi xi xi

nb: tetaplah jadi mas wongcilik seperti biasanya, oke coy

[HendyS]

@ wongcilik.

Wah ada apa dengan semua ini?? Kok jadinya ganjil banget yah. buat mas bro wong cilik, sabar aja yah.
Seperti kata kata org dulu, org sabar di sayang Tuhan dan awet muda. Pastinya mas bro mau awet muda dunk. Hehehe......

Logika nya betul jg seperti curhatnya mas bro wong cil, klu gk ada masbro maybe SM dengan bertopik kaisar ruby v 250, tidak ramai ato tidak ada sama sekali sepaerti sekarang ini.

Jadi buat mas bro wong cil jgn marah2 yah bout this.. So be cool aja. Ok. Peace bro...

[dargombes]

Ayo mas bro wongcilik.....

Submit lagi pengalaman-pengalaman ngoprek Ruby-nya, dan atau keceriaan reportasi touringnya.


Salam
dargombes

[eNeR]

atau posting asal nyeplos di tread samping, lumayanlah buat ngehilangkan kejenuhan, ya gak bro?

[sastroningratan]

Saya tahu motor tsb dari forum ini, seperti juga Bajaj Pulsar yg naik penjualannya karena forum, maka demikian juga dengan Ruby. Seiring waktu majalah dan tabloid otomotif juga merespon ke motor ini, karena rame dibicarakan baik di seraya, kaskus, HTML dan beberapa milis lain.
Sampai saat ini saya belum membeli motor tersebut karena ada halangan finasial dan beberapa masalah lain. Tetapi yang membuat saya bertahan di forum2 ini karena persahabatannya. BUKAN KARENA MOTORnya.
Saya mengucap terima kasih buat teman-teman Ruby yang sampe mampir ke ruimah walaupun saya enggak punya Ruby atau moge.. Saya yakin sekali, pembelian Ruby banyak yang terjadi karena dikompori oleh forum-forum di internet.
APTM Bajaj bisa merespond dengan baik kesempatan itu (pegawai Bajaj yg saya tahu banyak yang direkut dari anggota milis HTML karena dinilai tahu kondisi bikers dan obyektif) dan menjadi salah satu APTM yang diperhitungkan di percaturan motor sport.

Mohon maaf jika ada salah kata...

Bukan membela sepihak, tapi bagaimanapun pembeli adalah raja dan jangan diperlakukan sebagai bekas raja..

[dunduncool]

gue salah satu yang kena racun ruby dari sini..

sekarang gue minta pertanggungjawaban !!!!!!!!

[Prayogr]

Ini ada permintaan dari kang Deddy (Bekasi) untuk upload brosur/jadwal Touring ke Lampung

Walaupun aku-nya sangat-sangat kecewa dengan sikapnya Pak Yakub (CS Motor) dan Pak Denny Chandra (ATPM, PT. Kaisar Motorindo Industri) - yang sombongnya minta ampun (saat ini - mereka berdua ada di kota-ku, Solo), aku tetap solider dengan Kang Deddy yang baik hati, dan tetap memenuhi permintaan beliau untuk upload announcement ini.
Salam The ROC Kang Deddy

Sejak aku posting "kalimat tersebut diatas", banyak rekan2 yg contact2 menanyakan hal tsb (rekan2 yg dari luar Pulau juga ikut menanyakan hal tsb), dari pada repot harus jawab satu persatu (makan waktu banget, jadi tidak bisa kerja), jawabannya aku tulis disini saja :

Hari pertama datang ke Solo, aku sms Pak Yakub (CS Motor), tapi tidak dibalas, padahal aku cuman tanya "sudah sampai di Solo yaa", ya gitu saja - cuman "just saying hello" (aku sudah tahu, kalau dia sudah posisi di Solo, karena habis contact2 dengan rekan biker Jakarta).

Aku tunggu 3 jam - tidak ada response apapun, dan telepon ke kantor CS Solo, dan bertanya apakah Pak Yakub sudah datang ke kantor CS belum, kalau sudah aku mau bicara, terus Pak Yakub terima tlp-ku, aku tanya "kok sms-ku tidak dibalas", jawabnya "wah aku tidak tahu tuuch, coba aku periksa.... eehh tertinggal di mobil tuuch" ..... apa ng'gak bener2 m'bodoh-in orang gitu, khaan waktu aku sms dia ada di mobil???!!! (berarti dia memang sengaja nyuek-in aku) ----- daaan nada bicaranya dingiiin banget.

Sore harinya, jam 5 sore, aku ke dealer CS, diberitahu Mas Taqim (mekanik) kalau Pak Yakub dan Pak Denny (ATPM) ada di "Bakmi Sraten", terus aku susul kesana. Waktu sudah parkir (tapi belum turun dari motor), aku lihat ternyata Bu Henny juga ikut bersama mereka (bisa lihat, karena hanya tertutup kaca), langsung saja aku batalkan niatku untuk nimbrung (dan balik pulang) --- karena sungkan dengan Bu Henny (pemilik CS Motor). Aku orangnya suka bercanda dan bicara blak2-an, jadi kalau ada beliau (wanita) - bicaraku jadi tidak leluasa dan harus serba teratur/diatur, lhaa ini yg aku tidak bisa .... bisa sakit kepala hehehehe...

Aneeeh-nya, aku sama sekali tidak di-telepon atau di-sms mereka, "kenapa kok langsung balik - tidak jadi masuk bergabung dengan mereka" --- padahal mereka sudah melihat aku dari balik kaca, dan nyata2 memang sedang melihat/memperhatikan aku, aku pakai Ruby V250 yg suara knalpotnya jelas2 menembus lapisan kaca (yg sama sekali tanpa peredam suara) , dari sini aku sudah merasa ada sesuatu yang annneeeeeh....

Besok siangnya, aku sms Pak Denny bahwa ada rekan2 (7 orang) dari Paiton II yg pengen testdrive Ruby V250 (salah satu karyawan Paiton II tsb - atas rekomendasi-ku - sudah beli 1 unit Ruby V250 di CS Motor Solo --- beliau salah seorang rekan kita di SM), niatku baik - aku pengen Pak Denny selaku "orang" ATPM Kaisar Motorindo Industri bisa segera contact dealer Ruby V250 terdekat, untuk segera menghubungi rekan2 di Paiton II (infonya lengkap, termasuk nomor tlp rekan di Paiton II). Aku sampai sms Pak Denny 2x (isinya sama, tentang Paiton II), tapi ternyata tidak ditanggapi sama sekali, dibalas sms saja tidak, apa lagi ucapan terima kasih dari seseorang yg "seharusnya berjiwa marketing".

Mereka sama sekali tidak telepon atau sms aku, padahal sebelumnya Pak Denny Chandra pernah bilang akan mampir ke rumahku (via telepon, jauh hari sebelum aku datang/dolan ke Jakarta dan ketemuan dengan Pak Denny di Parkir Timur Senayan, 14 Desember 2008) --- bukannya dapat contact2 dari Pak Yakub atau Pak Denny Chandra, tahu2 malahan ada sms dari si Rully (salesman), katanya Rubyers Solo diundang makan2 di RM. Golden (Solo) --- betul2 aneh, kalau takut telepon GSM mahal - kenapa tidak telepon flexi-ku saja (khaan mereka sudah tahu nomor flexi-ku). Memangnya kalau pake sms pasti dibaca ybs?, bisa saja khaan HP-nya tertinggal tidak dibawa, atau hp-nya baru rusak atau .... dll.... DISINI KELIHATAN KALAU BENAR2 TIDAK SOPAN!!!, DAN SAMA SEKALI TIDAK MENGHARGAI ORANG!.

Merasa tidak dihargai/"di-uwong-ke", aku tidak mau datang ke pertemuan tsb.

Karena jengkel, dari pada makan hati dipendam terus, maka malamnya aku posting saja di SM dan Kask*s.

Kira2 1 jam setelah aku posting di SM dan Kask*s, aku ditelepon Pak Chandra - untuk segera menyusul ke rumah makan, tapi karena sudah terlanjur jengkel - aku bilang "maleeess, baru hujan, tidak pengen keluar rumah" --- timing-nya betul2 aneh khaan??????? ----- masak sudah malam2 begitu disuruh nyusul ke rumah makan, padahal acaranya sudah (hampir) selesai (mulainya sekitar jam 6 petang), dan aneh bin ajaibnya datang-nya telepon - setelah aku posting di SM dan Kask*s (24 Feb 2009, 21:16)


Catatan :
Waktu aku mulai (baru saja) aktif di SM, Pak Yakub ke Solo, dan bilang begini :
Yakub : "Kalau bantu menjualkan Ruby V250, per unitnya dapat 250 ribu"
wongcilik : "Buat apaaa...?"
Yakub : "Kalau tidak mau komisi-nya, akan diganti dengan hadiah sidebox" (seharga 1 jt)
wongcilik : "Kalau aku orang pandai, aku pasti akan pilih 250 ribu per unitnya, tapi tujuanku sama sekali bukan itu, aku itu pengen touring se-Nusantara, jadi makin banyak rekan biker - aku makin senang, ada tempat2 pasti yg bisa dituju".


Waktu itu aku bayar motornya kemahalan 1 juta rupiah, aku order awal bulan Juli (atau akhir Juni, aku lupa) - barangnya datang sekitar tgl. 20 Agustus 2008 --- jadi kalau di-hitung2, sidebox-nya itu sama sekali bukan hadiah, tapi memang dari uangku sendiri (seharusnya kalau sudah naik - harganya hanya 25 jt, aku bayar 26 jt --- rekan2 KPK yg lain belinya hanya 24 jt). --- saat ini, sidebox-nya aku lepas, dan aku taruh di CS Motor Solo.

Aku-nya sama sekali tidak berjiwa makelar (mediator/perantara), aku tidak ingin menyalahgunakan persahabatan rekan2 biker demi "segepok kertas", sebagai illustrasi :
- th. 1991, aku jadi "kuli" di suatu corporate group, yg salah satu usahanya property --- aku di-iming2-i 60 jt oleh seorang mediator, asal mau bilang ke boss-ku bahwa tanah yg di maksud "layak dibeli", aku tidak mau dan bilang begini : "Anda tidak usah bilang begitu, dan anda tidak usah memberi apa2, kalau memang property-nya layak, pasti akan aku sampaikan "layak beli". (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - hanya sekitar 1,5 jt).

- th 1994, di Banten, aku di-iming2-i 150 jt plus "wesi kuning" yg berbentuk Semar (katanya bisa untuk segala macem), plus cincin hitam yg katanya bikin si pemakai jadi "jagoan" --- asal aku "goal"-kan proyek pembebasan tanahnya (50 ha = 500.000 m2), ini juga aku tolak mentah2, aku bilang "anda tidak usah begitu, proyek ini tetap aku jalankan" (waktu itu, harga motor Hon** bebek baru - "mungkin" hanya sekitar 3 atau 4 jt).

Itu bukannya aku tidak doyan duit, tetapi karena idealis semata (terlalu pegang prinsip), itu sebabnya - terkadang aku berpikir - "apa aku telah terlahir di zaman/dekade yg salah?" --- aku juga pernah menulis di salah satu thread di forum SM ini, "aku ini orangnya terlalu idealis, makanya tidak bisa sukses" (relatif) - mungkin ada rekan2 SMers yg sudah membaca postingan-ku tsb (thread itu aku yg buat).

Itu sebabnya - aku-nya tersinggung berat dengan sikap mereka tsb, karena aku merasa hanya dianggap sebagai makelar/mediator/perantara semata --- padahal sebelum beli Ruby V250 ini, (selain akan beli Nin** 250 cc) aku berencana akan beli HD lawas (kuno) seharga 160 jt (pernah juara lomba "original" semua part2-nya, sampai ke kabel2-nya), waktu pemilik HD tsb aku datangi kedua kalinya, aku tidak langsung ke topik HD-nya, tapi bicara "ngalor ngidul" dulu, tahu2 ybs malah bilang kalau motornya baru saja ditawar orang 220 jt, yaaa... sudaaah... tidak jadi beli hehehehe (dan saat itupun, aku sama sekali tidak mengutarakan pada si pemilik HD tsb, bahwa hari itu aku datang untuk membayar HD-nya)

Sampai saat ini, entah sudah berapa puluh unit (atau mungkin sudah masuk bilangan ratusan?) Ruby V250 terjual karena aktifnya wongcilik di SM? (dan Kask*s).

Cukup segitu uneg2 dari wongcilik SerayaMotor. Salam. Tks.

jadi gitu ya ceritana Om...
pantes aja master wong BT..aku aja kalo di gituin pasti tersinggung berat..aku juga walau sampe sekarang belum punya Ruby.. tapi aku dah banyak/ berhasil membujuk temen2ku utk meminang si Ruby, walaupun aku gak dpt apa2 dari dealer Rubynya karena memang bukan itu tujuanke..aku cm seneng aja kalau bisa nambah temen2 yang satu hobby dn se ide..

emang dasar mereka otaknya bisnis, dikira kita deket2 sm mereka tuh ada apa2nya...

pengen comment banyak lagi tapi....segitu aja dulu deh... mudah2an orang-orang yang berfikiran picik dan pikiranya sempit tsb..di bukakan wawasan dan pikiranya...:D:D

Keep Posting Master wong...orang kayak gitu gak usah dipikirin gak usah di urusin...

[satriamuda]

Welehhh..... kok gitu yah kelakuan dari perwakilan Kaisar...

Ya udah lah masbro wongcilik ...., mungkin kita2 dianggap gak se level .....

Salam.

[ruby club lampung]

Eh salah ketik, seharusnya :
http://profiles.friendster.com/rubyclublampung

Weleh2.... nanti saya tanyain sm pak Denny, beliau pas lagi di lampung sich sampai tgl 6 Maret.
Saya sama dia jg baru pulang nyariin penginapan buat 200 orang untuk tgl 26-27 Maret.
Udah dapet di Wisma Bandar Lampung, tempatnya lumayan, yg penting bersih & aman.
Wah, kog jd begini, mungkin saja lebih baik komisi member get member nya full disumbangkan ke kas club masing2.... jadi lebih bermanfaat & everybody happy.

[wongcilik]

Welleeeeh....... kayaknya ada beberapa rekan yg "kurang teliti" membaca postingan-ku , aku-nya tidak pernah menerima komisi sepeser pun.

(Ini baru di jalan pake device seadanya, jadi tidak bisa quote sebagian postinganku sendiri )

Salam. Tks.

[satriamuda]

Wah, kog jd begini, mungkin saja lebih baik komisi member get member nya full disumbangkan ke kas club masing2.... jadi lebih bermanfaat & everybody happy.

Kayaknya gak ada yg cerita soal member get member ... emang pernah ada pembicaraan/janji soal member get member bro ?

salam

[avansa]

Mas Bro Wong Cilik..ayoh kita lupain aja...buang buang energi aja,jangan sampe loh nama besar Mas Bro Wong Cilik yang udah familiar di sini,jadi sedikit ada noda gara gara masalah itu.
Kalau saya pribadi benar atau enggak,Teman ( Mas Bro Wong Cilik) tetep saya bela
tapi kayaknya ,lupain ajah

[Prayogr]

Mas Bro Wong Cilik..ayoh kita lupain aja...buang buang energi aja,jangan sampe loh nama besar Mas Bro Wong Cilik yang udah familiar di sini,jadi sedikit ada noda gara gara masalah itu.
Kalau saya pribadi benar atau enggak,Teman ( Mas Bro Wong Cilik) tetep saya bela
tapi kayaknya ,lupain ajah

bener tuh om kata mas bro Avansa.. lupain aja buang2 energi mikirinya, mending fokus ke topik Kaisar Ruby aja...
mudah2an aja dengan adanya masalah ini kedepanya bisa lebih baek lagi...orang2 bisa lebih menghargain lagi apalagi sesama Biker...

[Prayogr]

coba tongolin dulu vidio mas fresi
http://www.youtube.com/watch?v=RBiNFpjLO84

[fresi]

la ini da satu lagi, bwt ref bagi cew yg mo bli ruby....

http://www.youtube.com/watch?v=bvdPaSizluM

[ruby club lampung]

Oooo iya mahap kurang teliti saya...
(tapi tidak bilang ada yg terima komisi looohh, saya baca kog cerita th 91/94, maksudnya "jikalau ada")