Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
BADAK wrote:Ohh...bro imsus2c org Surabaya jg yah ternyata?
Brarti bro imsus nontonnya yg 2D ya?
Wah gw gak suka film nanggung ala Harry Potter, untuk dewasa jg gak, buat anak2 jg gak, jd buat remaja aja..
(no offense buat Har Pot fans).
Bukan pak, saya asli Semarang dan rumah di Semarang tapi domisili di Mojokerto....bingung kan?
Maksudnya, hari-hari kerja di Mojokerto tapi weekend atau libur, mudik ke Semarang
Betul, nonton yg versi 2D, memang bakal lebih seru versi 3D-nya, tetapi inti/muatan filmnya kan sama aja....
Harry Potter jg ga masuk itungan buat saya kok....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
BADAK wrote:Kalo gitu film apa yg masuk itungan bung imsus2c?
Kyknya selera nya mayan berat kyk saya...
betul pak, film film yang "serius", apapun genre-nya
makanya, biasanya saya sortir dulu, siapa sutradara-nya, trus aktor/aktrisnya, trus studionya
btw, sekarang banyak juga kok film2 produksi indie atau non hollywood yg keren (film eropa terutama)
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
BADAK wrote:Ohh...bro imsus2c org Surabaya jg yah ternyata?
Brarti bro imsus nontonnya yg 2D ya?
Wah gw gak suka film nanggung ala Harry Potter, untuk dewasa jg gak, buat anak2 jg gak, jd buat remaja aja..
(no offense buat Har Pot fans).
Bukan pak, saya asli Semarang dan rumah di Semarang tapi domisili di Mojokerto....bingung kan?
Maksudnya, hari-hari kerja di Mojokerto tapi weekend atau libur, mudik ke Semarang
Betul, nonton yg versi 2D, memang bakal lebih seru versi 3D-nya, tetapi inti/muatan filmnya kan sama aja....
Harry Potter jg ga masuk itungan buat saya kok....
Kalo saya tidak selalu hrs berat di ceritanya..
Kyk iron man, mungkin dari segi cerita standard2 aja, tp dari segi visual keren banget menurut gw.
Setau gw Iron Man 2 akan muncul War Machine bro nes..
Tapi apa ya keunggulan dr War Machine ini, katanya lbh canggih dr iron man sendiri ya? (Saya tidak pernah baca komiknya sama sekali).
2012 menurut gw yah enjoy2 aja diliat sbg hiburan visual, bukan sbg film yg kuat di cerita.
Film favorit bung imsus2c apa?
Kalo saya plg suka Braveheart nya Mel Gibson.
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
BADAK wrote:Koq sepi gini tret nya?? Pada kemana smua nih, liburan ya??
Gimana, udah ada yg nonton Avatar?? Bisa kasi review??
sudah meneer....malam minggu kemarin di PTC surabaya
Lumayan filmnya, banyak mengandalkan CGI alias teknologi komputer
Genre-nya sci-fi adventure
Cuman agak nanggung segmennya, kalau buat dewasa kok rasanya agak kekanak-kanakan, mirip nonton film kartun remaja
Tapi kalo buat anak-anak, rasanya terlalu serem, ada adegan kekerasan/pembunuhan, tubuh semi-telanjang (meski engga vulgar)
Sepertinya cocok ditonton usia 15-40 aja
IMO, bukan jenis film yang bakal "membekas di ingatan"
Filmnya lumayan panjang (kalo ga salah 2 jam lebih), cuma kayaknya 75% durasi film habis di prolog
Alur ceritanya termasuk tipikal ala shi*tnetron indonesia, klise dan mudah ditebak, bahkan sejak dari 15 menit pertama ....ga seru ah
Cuma adegan (terutama CGI)nya memang keren...khas James Cameron (Titanic, The Abyss, dll)
Kalo saya diminta kasih rating.... 2.5/5, mendingan Finding Nemo atau Ice Age
Awalnya saya juga berpendapat CGI dari Avatar biasa saja.. tapi ketika nonton kedua dan ketiga kali dibioskop, saya berani mengatakan Avatar merupakan salah satu film dengan visualisasi paling indah.. Kenapa? ternyata set markas tentara (robots, helicopters, dll) + hutan Pandora dibuat beneran.. Ternyata apa yag kita lihat di film mulai dari helicopter sampai "burung" ikran dibuat beneran tiap figurnya (hundreds) makanya film ini merupakan film paling mahal yang pernah dibuat so far...
Perkembangan karakter bagus, semua karakter yang ada di film berkembang, alur agak turun selama 15 menit setelah 1 jam pertama, ending bagus, cerita terlalu simpel (karena sudah ribet di konsep cerita dasar) tapi pas..
saya beri 8/10... Dan ga akan bosan nonton berkali-kali.. apalagi saya perhatikan surround sound film ini luar biasa terutama scene2 di hutan.. baru nyadar setelah nonton kedua-ketiga kali...
Recommended...
nb: minus nya cuma satu: James Cameron yang buat arahannya..... Lebih mementingkan visualisasi dan profit dibanding Drama dan bobot cerita, kerealistisan (maksudnya realistis di bidang seperti psikologi tokoh, dan fisik bangunan- kok bangunannya masih bagus, dan rapi.. padahal tentara yang hidup disitu..- meskipun cerita fiktif tapi mesti logis dong)
IMHO yaa...
BADAK wrote:Ohh...bro imsus2c org Surabaya jg yah ternyata?
Brarti bro imsus nontonnya yg 2D ya?
Wah gw gak suka film nanggung ala Harry Potter, untuk dewasa jg gak, buat anak2 jg gak, jd buat remaja aja..
(no offense buat Har Pot fans).
Bukan pak, saya asli Semarang dan rumah di Semarang tapi domisili di Mojokerto....bingung kan?
Maksudnya, hari-hari kerja di Mojokerto tapi weekend atau libur, mudik ke Semarang
Betul, nonton yg versi 2D, memang bakal lebih seru versi 3D-nya, tetapi inti/muatan filmnya kan sama aja....
Harry Potter jg ga masuk itungan buat saya kok....
kalau 2012 masuk hitungan apa tidak om imsus?
belum nonton nih meneeer...
sepertinya,...seperti halnya days after tomorrow, saya hanya akan menonton dan menikmati "kedahsyatan" adegannya, tapi kalo inti cerita/muatan filmnya sih saya rasa klise ala hollywood dan promosi kehebatan/kebaikan "USA" menyelamatkan dunia.... betul kan?
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
BADAK wrote:Koq sepi gini tret nya?? Pada kemana smua nih, liburan ya??
Gimana, udah ada yg nonton Avatar?? Bisa kasi review??
sudah meneer....malam minggu kemarin di PTC surabaya
Lumayan filmnya, banyak mengandalkan CGI alias teknologi komputer
Genre-nya sci-fi adventure
Cuman agak nanggung segmennya, kalau buat dewasa kok rasanya agak kekanak-kanakan, mirip nonton film kartun remaja
Tapi kalo buat anak-anak, rasanya terlalu serem, ada adegan kekerasan/pembunuhan, tubuh semi-telanjang (meski engga vulgar)
Sepertinya cocok ditonton usia 15-40 aja
IMO, bukan jenis film yang bakal "membekas di ingatan"
Filmnya lumayan panjang (kalo ga salah 2 jam lebih), cuma kayaknya 75% durasi film habis di prolog
Alur ceritanya termasuk tipikal ala shi*tnetron indonesia, klise dan mudah ditebak, bahkan sejak dari 15 menit pertama ....ga seru ah
Cuma adegan (terutama CGI)nya memang keren...khas James Cameron (Titanic, The Abyss, dll)
Kalo saya diminta kasih rating.... 2.5/5, mendingan Finding Nemo atau Ice Age
Awalnya saya juga berpendapat CGI dari Avatar biasa saja.. tapi ketika nonton kedua dan ketiga kali dibioskop, saya berani mengatakan Avatar merupakan salah satu film dengan visualisasi paling indah.. Kenapa? ternyata set markas tentara (robots, helicopters, dll) + hutan Pandora dibuat beneran.. Ternyata apa yag kita lihat di film mulai dari helicopter sampai "burung" ikran dibuat beneran tiap figurnya (hundreds) makanya film ini merupakan film paling mahal yang pernah dibuat so far...
Perkembangan karakter bagus, semua karakter yang ada di film berkembang, alur agak turun selama 15 menit setelah 1 jam pertama, ending bagus, cerita terlalu simpel (karena sudah ribet di konsep cerita dasar) tapi pas..
saya beri 8/10... Dan ga akan bosan nonton berkali-kali.. apalagi saya perhatikan surround sound film ini luar biasa terutama scene2 di hutan.. baru nyadar setelah nonton kedua-ketiga kali...
Recommended...
nb: minus nya cuma satu: James Cameron yang buat arahannya..... Lebih mementingkan visualisasi dan profit dibanding Drama dan bobot cerita, kerealistisan (maksudnya realistis di bidang seperti psikologi tokoh, dan fisik bangunan- kok bangunannya masih bagus, dan rapi.. padahal tentara yang hidup disitu..- meskipun cerita fiktif tapi mesti logis dong)
IMHO yaa...
betul meneer, seperti reply saya ke meneer esh....kalo bicara kecanggihan dan kehebatan screenplay-nya, saya beri rating maksimum untuk avatar
dan itu bukan karena CGI-nya, tetapi lebih ke kehebatan james cameron+crewnya
analoginya begini, kalo ada sutradara/tim lain diberi budget dan fasilitas sama persis dengan yang didapat james cameron, hasil akhir filmnya belum tentu sebaik avatar ini...gitu loh..
tapi kalo sudah bicara kesatuan muatan filmnya, saya rasa avatar mesih level so-so...
bagi saya, yang memorable di avatar mungkin hanya adegannya, tapi bukan ceritanya, IMHO juga loh ya....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
esh wrote:
kalau 2012 masuk hitungan apa tidak om imsus?
belum nonton nih meneeer...
sepertinya,...seperti halnya days after tomorrow, saya hanya akan menonton dan menikmati "kedahsyatan" adegannya, tapi kalo inti cerita/muatan filmnya sih saya rasa klise ala hollywood dan promosi kehebatan/kebaikan "USA" menyelamatkan dunia.... betul kan?
saran saya lebih afdol nonton di bioskop daripada di rumah.
Saya sudah nonton Sherlock Holmes, alur ceritanya sangat bagus, tidak mudah ditebak, walaupun di akhir ceritanya saya berasa antiklimaks. Secara overall saya suka dengan film ini.