Nightster Guy wrote:
Jelas..
Ada yang salah pada marketing Daihatsu di IIMS kali ini.... Yup, Xenia memang selalu kalah dari Avanza, tapi, kalo 139 versus 2.546, come on, man....
Justru bisa diliat, bahwa - selain karena brand Toyota - secara head to head pertarungan antara Habanja ama Sensen aja, terlepas dari brand di body mobil, habanja yang sekarang IMO sudah dipoles secara lebih baik, yang tidak terlihat secara kasat mata, atau sekilas pandang mata dibanding dengan Sensen.
Hal tersebut (saya kutip dari testi ibu saya sendiri):
1. Habanja mentul-mentul nya engga separah Sensen..
2. Habanja jauh lebih kedap dibanding Sensen..
3. Habanja tampil lebih klimis (very subjective, might be)..
4. Habanja terasa lebih wah.
Itu aja testinya. Kalau secara agak lebih detail ke fisik, secara penilaian awam:
Kualiti finishing cat nya terlihat lebih baik.
Ada bumperguard belakang
Ada swit foglamp punya rush
Ada built in alarm, sehingga buat konsumen yang nggada waktu ke bengkel variasi, engga repot cari alarm aftermarket.
Ada built in windows film
Kualitas doortrim dan jok lebih bagus..
Kualitas pelapis plat bodi dalem, lebih bagus
Ada double blower (penting nih)
Pembagian pilihannya mudah. Ada E, G, S. Ngga kayak sensen yang...waduhh....buanyaaak pilihan variasinya, malah bikin bingung, udah gtu nggada double blowernya.
Apa lagi ya...?

Itu aja dulu deh...
So, nampaknya Toyota dengan habanja nya tau betul yang dipinginin konsumen entry level. Praktis, engga bingung pilih varian sesuai bujet kantong, dan lebih nyaman. Nampaknya sih karena hal2 itu, om NG...
*nubie balik ngelus habanja ahh..*