Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
weeww.... serem bgt tabrakannya, sampe tinggal roda belakang dan bagasi doank. jadi kesimpulannya utk tabrakan depan, tempat yg paling aman adalah dlm bagasi...
Yg bikin bingung kenapa juga mobil2 dibuat dgn kemampuan lari segitu kencang. Pdhl aturan lalu lintas yg boleh sekencang itu cuma di autobahn dan bonnevile doank.
Dibuat mesin kuat sehingga bisa kecepatan > 100kpj karena 2 hal:
- ketika gigi rendah untuk power nanjak
- ketika gigi tinggi supaya bbm nya irit dan mesinnya awet, nggak mungkin utk 100kpj rpm sudah redline.
tergantung pengemudinya aja skill dan kesadarannya.
untuk nanjak ya tergantung beban dan kemiringan tanjakan. Pakai gigi 4 nanjak, di 2000rpm, udah nggak mau nambah lagi, padahal pedal gas sudah mentok di lantai.
kalau tanjakan curam, mungkin gigi satu pedal gas mentok lantai juga nggak akan sampai redline.
Kalo gitu knapa crastest ncap tidak dinaikkan saja di 80-120km yg merupakan kecepatan umum orang nyopir? atau memang segala piranti keselamatan seperti penguatan struktur rangka kabin, abs ebd ba, segala posisi airbag, seatbelt, dll sudah tidak bisa menyelamatkan penumpangnya? gmn menurut master2 sm?