Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
richngenerous wrote:ane tidak melihat keuntungan pake non subsidi. uangnya buat subsidi mao diapain. ngak keliatan tuh wujud nyatanya. uang rakyat makin susah sebaliknya uang penguasa makin tebal.
Lho, duit hasil penjualan bbm non subsidi kan belum ada (terkumpul) bro.
Nanti kalau udah banyak yang beli pertamax, baru duitnya bisa dipakai untuk pembangunan.
Sekarang cuma bisa bikin rencana dan rencana.
setau saya perhitungan angka oktan di US itu berbeda sama di kita oom
lupa itungan/formula pasti nya, yg jelas angka 88 disana itu bukan berarti sama dg RON88 nya kita cmiiw
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam WE are watching
intinya pengukuran oktan bensin ada bbrp macam:
Ada yg pake "RON" kaya di indo, europe; dan ada juga yg pake "MON".
RON biasanya punya nilai lebih tinggi 8 -9 point dari MON, jadi misal kalo Pompa A (yg pake meteren RON) jual bensin RON 90, maka pompa B (yg pake meteran MON) kalo mao jual bensin dengan kualitas yg sama harus pake rating MON 81 atau 82.
Nah kalo US Octane = (RON+MON)/2, jadi beda antara rating RON di Indo dengan US Octane itu sekitar 4-5 point.
Ibaratnya kalo bensin regular di US yg punya octane 87, sebenernya equivalen dengan bensin RON 91-92 (Pertamax) di indo.
Jadi premium gas di US yg punya octane 93 itu sebenernya punya RON sekitar 97-98. Kalo di europe (ane sering liatnya di london) bensin yg "super unleaded" juga pake RON 97/98.
VanzMatic wrote:Memang sih, kita ributnya kan karena itu.
Pajak digenjot, kita dicekik pajak kiri kanan, eehhh, orang pajak nya yang makan uang pajak kita...
Subsidi premium dipangkas, eeh mau bikin gedung dpr baru...tunjangan dewan, presiden dan menteri naik semua, plus mobil dinas ganti semua,... sementara sekolah2 pada ambruk, jembatan jembatan pada rubuh, jalan bopeng kemana mana (jalan negara lo, bukan jalan pemda).
fusionkit wrote:kalau dilihat "derita" tahun depan, pengendara mobil sudah banyak dihadapkan oleh beberapa issue seperti subsidi bbm dihapuskan, rencana kenaikan tarif tol dan parkir, pajak kendaraan yg berlipat karena mempunyai mobil lebih dari satu, keadaan jalan yg sudah semakin tidak kondusif.
padahal kalau mau dilihat, pemilik kendaraan membayar pajak kendaraan setiap tahun untuk apa yah? rata2 1 mobil bayar sekitar 1jt rupiah dan berapa banyak mobil yg ada di jakarta? uang sebanyak itu kemana yah? hm..
kondisi jalan yg sangat sudah tidak layak, seenaknya dalam perencanaan contoh Sudirman yg menjadi "NERAKA" kemacetan akibat gorong2? seharusnya hal2 seperti ini bisa diantisipasi oleh pemerintah.
tapi pada kenyataannya rakyat yg selalu kalah, saya mendukung kita bebas subsidi bbm tapi kondisi jalan juga harus baik sehingga uang kita gak terbakar menanti jalanan yg macet dan membuat stress..!!
fusionkit wrote:Selama masih banyak korupsi kok sepertinya gak rela subsidi ditiadakan yah? soalnya ud ketebak ujung2nya uang subsidi gak balik ke rakyat malah dikorupsi..
Biaya (operasional) naik, harga brg pada naik, daya beli masyarakat secara umum makin melemah, trs yg tambah makmur siapa yah dgn dikuranginya subsidi BBM?
mekov wrote:
Kenapa ya pemerintah Indonesia ngga bakal jualan bbm non subsidi dibawah ron 92.. Ada yang tau?
dlu dah sempet dibahas klo ga salah, tp ujung2nya cuma beda 500 dari ron 92.
klo mang muncul n cuma beda segitu atau lebih kecil. pasti mendingan naek ke ron 92 yg lebih bagus n lebih bersih. dan pastinya bbm pertamina bakalan mulai ga dilirik klo ada spbu perusahaan lain di lokasi yg sama
growbuckme wrote:
Biaya (operasional) naik, harga brg pada naik, daya beli masyarakat secara umum makin melemah, trs yg tambah makmur siapa yah dgn dikuranginya subsidi BBM?
Kalau ada dana hasil penjualan non subsidi, nanti pemerintah bisa punya DANA untuk membuat infrastruktur, menciptakan lapangan pekerjaan karena proyek-proyek bisa jalan. Kalau dulu ada Bantuan Langsung Tunai, ya sekarang bisa diganti dengan bantuan kredit lunak.
Daya beli melemah, tetapi yang memiliki mobil itu kebanyakan orang mampu. Jadi seharusnya tidak berpengaruh dengan masyarakat kelas bawah.
Begitulah cita-cita luhurnya. Kalau pelaksanaannya ya ndak tau. Ganyang aja langsung tu koruptor
pemerintah mah , Wacana doang dari dulu paling nanti Bengsing naik 500 perak dengan pengiriman suka suka kadang ada kadang kosong
Mobil sekarang udah rata rata pake Pertamax Plus , eh malah banyakan Premium dan Pertamax gimana orang mau teratur beli bahan bakar . yang parahnya lagi kalau Premium lagi ngantri panjang , jalur pengisian Pertamax jadi terganggu nah kalau sudah ginikan orang mending ngantri Premium masa gak ada bedanya yg 4500 dengan 9000 yg bener aja logikanya
Harusnya pemerintah melihat ke tikus2 yg menggerogoti terlebih dahulu karena banyak bbm subsidi yg diselundupkan ke negara2 yg berbatasan dgn Indonesia seperti alaysia
kl ane lebih setuju subsidinya dikurangi dikit dikit, baik solar maupun bensin, ga cm mobil aja tp semua kendaraan pribadi...
dengan syarat ya itu, mesti bener2 bebas korupsi n bener2 transparan
kl imho,
mobil pribadi g boleh premium sih ok2 aja, asal. harga pertamax disubsidi jd 6500-7000
atau lebih ok lg pemerintahan sediain bb alternatif
firasat sy sigh DPR sana pd g bahas solusi, tp bahas bg2 fulus kl ini jd digolin
cmiiw
Mungkin Orang Pemerintah Ga Tau Atau Lupa Pernah Diajarin (Pendidikan Moral Pancasila) Atau PPKn... Makanya Ga Tau Atau Pura-Pura Ga Tau Tentang Hak Dan Kewajiban, Yang Mereka Tahu Tentang Hak Dan Kewajiban Hanyalah Mencari Nafkah Lahir Dan Batin Untuk Seluruh Keluarganya Bukan Tentang Rakyat Sudah Bayar Pajak Kendaraan Mestinya Layak Mendapat Jalan Yang Baik Tidak Seperti Ini Jalanan Lubang Semua Seperti Ditempat Saya... Dan Jika April Mendatang Pakai Pertamax Saya Siap Sebagai Warga Negara Yang Baik Tapi Untungnya POM Bensin Disini Belum Banyak Yang Jual Pertamax...
wah saya malah belum mikirin, soalnya pertamax disini blm ada, apalagi dex kayaknya kurang promosi.
Dex ada sih galon, pas isi solar kemarin malah saya denger ada orang yang tanya ke pegawai spbu "pak pertamina dex itu oli baru ya?"
kalo saya lebih mendukung PREMIUM dibanding pertamax..
lebih baik pertamax yg dihapuskan, bbm cukup di premium dan pertamax plus.
caranya, mudah saja sih... pertamax diganti nama nya jadi premium, dengan harga premium dinego antara harga premium dan pertamax saat ini. lama2 kan bisa disesuaikan dengan pasaran.
gitu aja kok susah...
Harga solar skrg brp ya ? kalau bener premium akan dibatasi, berarti mobil diesel akan naik pamor lg sperti jaman
nya phanter dulu.
Kebayang kl ganti pertamax. Kerasa banget waktu isi full tank 65 literan habis stengah jutaan... gilee..
Sebetulnya ide-nya ud bener kalau subsidi dihapuskan, masalahnya masyarakat sudah tidak percaya akan pengelolaan keuangan oleh pemerintah.
contoh, itu uang pajak kendaraan bermotor tahunan dipakai buat apa yah? gue yakin nilainya pasti gede bener.. tapi sampai saat ini gak keliatan penggunaannya?