Biasanya mobil ato motor, terdapat selisih antara kecepatan yang ditunjuk speedometer dengan kecepatan yang sesungguhnya. Kebanyakan bias ini lebih besar deviasinya pada sepeda motor, entah karena faktor keselamatan atau memang standar deviasinya yang lebih besar.
Untuk mengetahui selisihnya dengan menghitung selisih jarak tempuh pada odometer dengan jarak antara pal jalan (patok jalan warna merah putih kuning ada angkanya & menunjukkan jarak dan arah tujuan)
Carilah jalan yang ada palnya misal pal menuju kota A 25 km. Reset ato nol kan tripmeter, bisa juga ingat-ingat angka pada odometer. Jalanlah menuju kota A hingga menemui pal menunjukkan 15 km lagi ke kota A.
Berarti anda telah menempuh 10 km, kalau pada tripmeter/odometer terjadi selisih lebih atau kurang maka dapat dihitung deviasinya.
Misalnya pada tripmeter ato odometer tertera 10,5 km berarti speedometer anda lebih cepat 0,5 km/jarak 10 km. Bayangkan anda jalan 100 km/jam, berarti kecepatan sesungguhnya 95 km/jam.
Lebih jauh jarak pengukuran maka lebih cermat pengukurannya.
Selamat mencoba!!

