Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
JAKARTA: Perusahaan Otomobil Kedua Nasional (Perodua) Sdn, produsen mobil terbesar kedua Malaysia, bakal meramaikan pasar mobil mini di Indonesia mulai Mei 2007.
Menurut rencanan, setiap bulan perusahaan itu mengekspor 500 unit sedan Myvi yang berkapasitas mesin 1 liter dan bakal bersaing langsung dengan model yang sudah ada di segmen ini sebelumnya seperti Honda Jazz, Suzuki Karimun, Daihatsu Ceria, Hyundai Atoz, dan Kia Picanto.
Managing Director Perodua Hafiz Syed Abu Bakar mengatakan pihaknya sedang merencanakan untuk menambah ka-pasitas produksi menjadi 240.000 unit per tahun dengan tambahan investasi 300 juta ringgit (US$81 juta).
"Kami bermaksud menjual 500 sedan Myvi per bulan di pasar Indonesia mulai Mei 2007," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Sedan Myvi tersedia dalam dua varian mesin 1.000 cc dan 1.300 cc yang dijual dengan harga mulai 38.934 ringgit (US$10.500) per unit. Sedan kecil ini memberikan kontribusi 45% dari 155.000 unit mobil yang ditargetkan terjual pada 2006.
Sementara itu, Kukuh Kumara, analis pasar otomotif dari Gaikindo, menilai keinginan Perodua untuk menggarap pasar mobil kecil di Indonesia ha-rus disertai dengan penawaran harga yang mampu menarik minat konsumen.
"Kuncinya pada harga. Bila mereka menjual dengan harga Rp90 jutaan, maka kecil kemungkinan konsumen akan tertarik karena kualitas dan jaringannya belum terjamin."
Dia menilai pasar mobil kecil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.300 cc memang masih potensial dari segi harga karena kendaraan jenis ini identik dengan mobil harga murah.
ada DOHC, DVVT, EFI
Myvi is a fun-to-drive car with good power. Its K3-VE (1300cc) and EJ-VE (1000cc) engines have been designed to be more powerful, all reinforced with technological advancements for a higher performance. Further superb enhancements transform Myvi into a fuel-efficient machine that's environment friendly, producing less noise and cleaner emissions too.
Sebagai gambaran, Myvi yang 1.0 Liter, Di GEAR 4 pada putaran deket-deket redline (6500 RPM) ... speednya udah 170 km/h ... setara dengan Proton Savvy (1.2 Liter) ... top speed nya antara 170 km/h s/d 190 km/h (diatas kertas ditulis 170 km/h aja) ... untuk Myvi ... Top Speed diatas kertas adalah 188 km/h.
jeremyray wrote:Kalau lihat digambar sih kualitas interiornya cukup bagus dan rapih dibandingkan dengan mobil2 rakitan lokal kita
Interiornya memang bagus ... kelegaan interiornya memang luas ... GEN2 pun kalah ... khususnya penumpang yang duduk di belakang.
Awal-awalnya .... mesti indent 6 bulan ... dengan dinaikkannya kapasitas produksi ... sekarang waktu indent berkurang menjadi 3 bulan ... khususnya untuk versi High-End (EZ-i).
jeremyray wrote:Saya baru perhatiin gak ada indikator bensin yah.....apa indikatornya ada di layar kecilnya?
Hehehehehe ... ada nyempil di layar kecilnya.
Mau dijadiin Turbo gampang kit-nya ... LPT ... Low Pressure Turbo ... bisa dapat power 140HP pada RPM 6400 sedang torque nya 180 Nm pada RPM 3200 ... BolJug nih ....
KAlo Myvi siap masuk, bagaimana dengan daihatsu Sirion yg katanya juga bakal disuplai Perodua? Sirion kan rencananya rebadge dari MYvi?
Saya lihat, pintu belakangnya bisa membuka 80 derajat. Kok beda ya sama Daihatsu Boon and Toyota Passo yg jadi basisnya, pintunya bisa membuka 90 derajat lho!
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
WP wrote:KAlo Myvi siap masuk, bagaimana dengan daihatsu Sirion yg katanya juga bakal disuplai Perodua? Sirion kan rencananya rebadge dari MYvi?
Sebetulnya Myvi ini facelift dari daihatsu Sirion versi lokal malaysia. So kalau mau kompetitif di Indonesia mesti pakae merk Daihatsu supaya jaringan after sales servicenya banyak.
Pak Penyu, masak bisa lari 188km/jam?
Transmisinya apa manual/cvt/ordinary matic?
Exteriornya dan interiornya bagus.
Mestiya kalo mau menggoyahkan Jazz, harus disenjatai dengan mesin 1.5l.
'msm wrote:Pak Penyu, masak bisa lari 188km/jam?
Transmisinya apa manual/cvt/ordinary matic?
Exteriornya dan interiornya bagus.
Mestiya kalo mau menggoyahkan Jazz, harus disenjatai dengan mesin 1.5l.
Transmisinya Manual ... emang bisa sampai 180 km/h ... menurut kalibrasi speedometer.
Kadang kalibrasi ini berbeda ... contohnya :
Volvo 940 dan Proton Wira (semua dengan ukuran ban standard) ... dua-duanya jalan di Highway berdampingan. Speedo di Volvo menunjukkan 100 km/h ... sedang yang di Proton Wira menunjukkan 110 km/h. ... Mana yang bener nih ... Test lagi ... sekarang Volvo 940 dengan Toyota Harrier ... ternyata Volvo 100 km/h .... harrier juga 100 km/h ...
So ... mesti dicheck dulu kalibrasinya ... mungkin untuk menarik pelanggan bisa aja dinaikin kalibrasinya ... seolah-olah Top Speednya tinggi dan akibatnya perhitungan pemakaian BBM seolah-olah lebih irit ... gitu critanye.