honda hybrid yg skrg irit ga si?

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

erevoz
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 17
Joined: Fri Jul 14, 2006 17:17

honda hybrid yg skrg irit ga si?

Post by erevoz »

saya bingung katanya ada yg hemat bbm samapi 1: 30 km
apakah honda hybrid yg skrg sudah bisa sgitu?ato versi yg lainnya thx
Regards,
erevoz
dado
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 505
Joined: Fri Apr 21, 2006 4:33
Location: JAKARTA

Post by dado »

namanya aja udah hybrid, yah pasti irit lahh
GW PUNYA HOBI OTOMOTIF, YA SAPA TAU KETEMU YG HOBI JG JD BISA TUKER PENDAPAT DALAM MODIFIKASI
erevoz
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 17
Joined: Fri Jul 14, 2006 17:17

Post by erevoz »

nga saya bingung aj..ada yg bilang itu 1:10 ada lagi 1 : 30 kira2 yg bener yg mana ya
Regards,
erevoz
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Re: honda hybrid yg skrg irit ga si?

Post by PenyuTurbo »

erevoz wrote:saya bingung katanya ada yg hemat bbm samapi 1: 30 km
apakah honda hybrid yg skrg sudah bisa sgitu?ato versi yg lainnya thx
Konsumsi pemakaian BBM itu bergantung kepada banyak sekali faktor, sedang yang paling besar pengaruhnya adalah :

1. Kebiasaan mengemudi (Driving Habits)
2. Temperature udara luar (lingkungan)
3. Kecepatan kendaraan
4. Keadaan Lalu Lintas (macet engaknya)
5. Tekanan Ban kendaraan
6. Kondisi ketinggian tempat relatitif terhadap laut sebagai referensi (sea level).

So, biasanya dilakukan ranking konsumsi pemakaian BBM. Di Amrik standar yang digunakan adalah standar EPA (Environment Protection Agency), dengan kondisi sbb :

1. Temperature lingkungan (udara sekitar) pada saat pengujian adalah antara 20 sampai 30 derajad celcius.
2. Kondisi tempat adalah sama dengan permukaan laut.
3. Tekanan ban yang digunakan adalah sesuai dengan rekomendasi pembuat mobil (range antara 29 psi s/d 34 psi).

Untuk Highway Driving Condition :
a. Jarak yang ditempuh adalah sebesar 16 km saja.
b. Kecepatan dibuat tetap konstant/tetap sebesar 80 km/jam NONSTOP.
c. Jalannya rata, halus dan lurus.

Lalu dapatlah pemakaian BBM untuk Highway.

Untuk Urban Driving (dalam kota) :
a. Kecepatan rata-rata kendaraan adalah 35 km/jam.
b. Jarak yang ditempuh adalah 12 km saja.
c. Jumlah STOP nya (simulasi traffic light) adalah 18 kali.

Lalu didapatlah pemakaian BBM untuk kegunaan dalam kota.

Kalau mau dijadikan rata rata, tinggal dijumlahkan kemudian dibagi dua.

Dari cara pengujian di atas maka didapatlah :

Honda insight : 60 mpg atau 25 km/liter atau 1 : 25
Toyota Prius : 55 mpg atau 23 km/liter atau 1 : 23

Pertanyaannya apakah pemakain BBM di atas bisa dicapai ?. Bisa aja asalkan kondisi pengendaraan sama seperti pada pengujian di atas.

Realitasnya tidaklah demikian :

1. Semakin tinggi suhu udara lingkungan, semakin BOROS BBM. Maka jika melakukan perjalanan jauh sebaiknya dilakukan pada malam hari (jika memungkinkan).

2. Semakin tinggi tempat berkendara dari permukaan laut, udara makin renggang, oksigen semakin tipis ... maka pemakaian BBM sekain BOROS jugak.

3. Tenaga mesin yang dihasilkan sebenarnya untuk mengkompensasi
- Gesekan Ban dengan Jalan (Tire Rolling Resistance)
- Hambatan Aerodinamik (Aerodynamic Drag)

Pada kecepatan rendah (dibawah 80 km/jam), tire rolling resistance dominan, sedang pada kecepatan tinggi (di atas 80 km/jam), hambatan aerodinamik yang dominan (fungsi kuadrat kecepatan). Jadi semakin tinggi kecepatan maka tenaga yang diperlukan semakin besar ... dan ini datangnya dari BBM ... maka semakin BOROS. Sebagai indikasi ... dari pada kecepatan 110 km/jam pemakaian BBM lebih boros 15% dibanding melaju pada kecepatan 100 km/jam.

4. Semakin rendah tekanan ban maka semakin boros pemakaian BBM nya.

Jadi konsumsi BBM yang di claimed oleh pembuat mobil adalah berdasarkan standard pengujian EPA di atas (biasa digunakan sebagai marketing gimmick) ... pada kondisi aktualnya tidak akan tercapai.
Image
frontier

Post by frontier »

Kalo cuma dapet 1:10, yang mending pake Jazz VTEC Matic aja, mobil jauh lebih murah daripada hybrid, kadang bisa dapet 1:13.... lagipula katanya kalo batterynya sudah habis masa pakenya, menjadi sampah berbahaya..
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

frontier wrote:Kalo cuma dapet 1:10, yang mending pake Jazz VTEC Matic aja, mobil jauh lebih murah daripada hybrid, kadang bisa dapet 1:13.... lagipula katanya kalo batterynya sudah habis masa pakenya, menjadi sampah berbahaya..
Jadi sampahnya sih emang masih nunggu 5 ke 7 tahun ... aku make civic 1994 (genio) pun (sekarang ini) bisa dapet 1 : 15 ... satu tanki 40 liter bisa jalan 600 km. Mobil udah 12 tahun tapi masih bisa dapet 1 : 15 kan lumayan irit.
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

diapain mobil nya pak kok bisa irit gitu,ato mungkin gara2 kesering an di gosok sampai mengkilat tuh hehehehe
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

mpoezz wrote:diapain mobil nya pak kok bisa irit gitu,ato mungkin gara2 kesering an di gosok sampai mengkilat tuh hehehehe
Biasalah bung mpoezz, aku treat dengan ramuanku ... hhehehehe akupun terkejut bisa dapet segitu. Ini mobil temen ... minta tolong diberesin ... asal-asalnya waktu saya test satu tanki penuh hanya dapet 1 : 9. Sekarang ini untuk dalam kota sudah konstan bisa dapet 1 : 12 (termasuk ok untuk ukuran mobil yang udah berumur di atas 10 tahun). Udah ada orang yang mau beli ... harga pasaranya cukup tinggi sekitar 75 jutaan.
Image
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

frontier wrote: lagipula katanya kalo batterynya sudah habis masa pakenya, menjadi sampah berbahaya..
Rumor yang keliru dan tidak berdasar.

Battery Ni-Mh yang digunakan mobil hybrid sudah fully recycleable grade, tidak ada bedanya dengan battery Ni-Mh yang dulu digunakan pada handphones, dan masih jauh lebih parah battery ACID (aki asam) yang digunakan semua mobil sampai hari ini. Gosip ini dimulai oleh kalangan anti-hybrid. Apalagi kalau sudah menggunakan battery Li-Ion, seperti yg digunakan laptops, PDAs, digicams dan handphones seperti sekarang.

Kalau masih menganggap battery Ni-Mh atau Li-Ion berbahaya bagi lingkungan, lihatlah pada battery handphone atau laptop yang kita gunakan, coba lihat battery jenis apa namanya.

Semua pabrikan mobil, sebelum menggunakan any new technology, sudah memperhitungkan cara me-recycle-nya, karena sudah diwajibkan oleh regulasi terutama di Uni Eropa dan Jepang yang sangat environment-conscious. Para pabrikan Eropa bahkan sudah diwajibkan me-recycle sendiri mobil2 tua merk mereka yang ditinggalkan orang. Mereka tidak akan sembrono, tidak seperti pabrikan di Indo yang bocor lumpur dsb dsb.
frontier

Post by frontier »

Kalo battery hybrid memang sudah environment friendly, tinggal tunggu beberapa waktu lagi, sampai harga mobilnya menjadi more pocket friendly
ALTIMIT
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 449
Joined: Sun Mar 05, 2006 16:49

Post by ALTIMIT »

1:30 juga Jazz IDS-I bisa dapet,malah bisa 1:40 ad yang perna dapet sgitu,tapi ga nyala AC trus ga lebi 60kpj.
dado
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 505
Joined: Fri Apr 21, 2006 4:33
Location: JAKARTA

Post by dado »

jakarta nggga pake ac, ngga banget!!!!!
GW PUNYA HOBI OTOMOTIF, YA SAPA TAU KETEMU YG HOBI JG JD BISA TUKER PENDAPAT DALAM MODIFIKASI