Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Tapi kalau nanya ke penggemar hi-rev macam Jeremy Clarkson, jawabannya jadi sebaliknya
Kebetulan saya piara kedua species (diesel/gasoline) ini, masing2 ada plus/minus-nya kok
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
mr-saga wrote:
jikalau saya harus pilih mobil engine diesel, saya akan ambil yg sudah pake teknologi commonrail..
kalo ane sih, dengan keadaan indonesia sekarang ini, ane lebih memilih diesel jadoel macam panther, kudis, dan tokidis..
untuk kebut harian, masi bisa dioprek DIY, perawatan mudah, dan masi aman sekali nenggak solar busuk
tapi kalo ane tinggal di thai atau sg, tentu pake diesel commonrail dong, karena minyak diesel disana sudah sangat mendukung, apalagi di thai. land of diesel engine
Mobil Kuda Diesel sedang nginep di be-res Mitsu...
Ganti seal seal yang bikin oli bocor rembes..
Eeh....katanya SA, pas buka tutup timing belt, timing beltnya minta ganti pulak..dah retak retak...
Tambahan untuk timing belt aja sampe 1,2 juta...
Rasanya...seinget ane, taun 2006/2007 kemarin sempet ganti timing belt...
ni mobil akte lahirnya 2002. Taruh kata 2007 deh kemarin ganti timing belt...
Berarti 2013 sekarang udah 6 taun juga...
Berarti, hampir bisa dipastikan tiap 5 tahun ganti timing belt untuk Kuda Diesel...?!?!
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
Biasanya umur pakai timing belt dilihat dari odo, sekitar 45.000-60.000km
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
mr-saga wrote:
jikalau saya harus pilih mobil engine diesel, saya akan ambil yg sudah pake teknologi commonrail..
Sayangnya, mobil bermesin CRDi yg baru, harganya relatif mahal....
Makanya tempohari, buat latihan pengenalan dan pengalaman dgn CRDi, saya angkat mobil CRDi tuwirr..., si singa tua
Sudah lumayan bersahabat harganya
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
imsus2c wrote:Konon, meski ngga kelihatan mata, racun hasil pembakaran mesin bensin justru lebih banyak/bahaya dibanding hasil pembakaran mesin diesel
Kalau Mesin bensin, Catalytic converternya melakukan oksidasi dan reduksi terhadap gas buang nya, sehingga bisa bersih.
NO / NO2 reduksi menjadi N2 dan O2.
HC dan CO menjadi menjadi H2O dan CO2.
Kalau Emisi diesel yang nggak kelihatan itu emisi NOx nya. NO ini kalau bereaksi dengan uap air menjadi HNO3 yang merupakan asam yang paling kuat. emisi NOx ini akan terlihat sebagai Kabut putih di perkotaan (smog). Emisi diesel yang sangat mengganggu adalah Jelaga (soot/partikulat matter) dan sulphur yang masih tinggi kadarnya di Solar biasa.
Konon pabrikan (dan user) melepas catalytic converternya sehingga NO ini lepas bebas ke udara. Catalytic converter di diesel hanya melakukan reaksi OKSIDASI jadi NOx ini bablas ke udara. Sedangkan Partukulat Matter/jelaga ini tidak bisa teroksidasi, karena Catalytic converter nya sudah dilepas. dengan kondisi ini, maka emisi diesel menjadi jauh lebih jelek dari mesin bensin.
Jika diesel ingin menjadi masa depan, jelas yang harus dilakukan: jangan tutup EGR dan lengkapi dengan Diesel Particulat Filter dan Catalytic Converter dan gunakan solar rendah sulphur. Saran ini sebenar nya sama persis dengan menganjurkan mesin bensin memakai bensin sekelas Pertamax/Pertamax plus.
Yaaa,... soalnya bapak ane yang punya, udah 6 bulan ini sakit, om, jadi yaa jarang pakai 1/2 taun ini,,,
Smoga bapaknya cpt sembuh ya om..
wajar lah bro km nya masih segitu,,, kalo liat anaknya yg seangkatan sama koes plus bapaknya om VM nih pasti udah usia pensiun.. kesibukannya udah laen sama yg masih di usia kerja,,,
paling cuma dipake jalan2 ngasuh cucu,,, moga cepet sehat lagi bapaknya ya om VM
Bueuk_32 wrote:
wajar lah bro km nya masih segitu,,, kalo liat anaknya yg seangkatan sama koes plus bapaknya om VM nih pasti udah usia pensiun.. kesibukannya udah laen sama yg masih di usia kerja,,,
paling cuma dipake jalan2 ngasuh cucu,,, moga cepet sehat lagi bapaknya ya om VM
Thanks ya om...
eh..eh...eh... ane belum seangkatan Koes plus lah...
ane masih seangkatan dengan filem ini:
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
imsus2c wrote:Konon, meski ngga kelihatan mata, racun hasil pembakaran mesin bensin justru lebih banyak/bahaya dibanding hasil pembakaran mesin diesel
Kalau Mesin bensin, Catalytic converternya melakukan oksidasi dan reduksi terhadap gas buang nya, sehingga bisa bersih.
NO / NO2 reduksi menjadi N2 dan O2.
HC dan CO menjadi menjadi H2O dan CO2.
Kalau Emisi diesel yang nggak kelihatan itu emisi NOx nya. NO ini kalau bereaksi dengan uap air menjadi HNO3 yang merupakan asam yang paling kuat. emisi NOx ini akan terlihat sebagai Kabut putih di perkotaan (smog). Emisi diesel yang sangat mengganggu adalah Jelaga (soot/partikulat matter) dan sulphur yang masih tinggi kadarnya di Solar biasa.
Konon pabrikan (dan user) melepas catalytic converternya sehingga NO ini lepas bebas ke udara. Catalytic converter di diesel hanya melakukan reaksi OKSIDASI jadi NOx ini bablas ke udara. Sedangkan Partukulat Matter/jelaga ini tidak bisa teroksidasi, karena Catalytic converter nya sudah dilepas. dengan kondisi ini, maka emisi diesel menjadi jauh lebih jelek dari mesin bensin.
Jika diesel ingin menjadi masa depan, jelas yang harus dilakukan: jangan tutup EGR dan lengkapi dengan Diesel Particulat Filter dan Catalytic Converter dan gunakan solar rendah sulphur. Saran ini sebenar nya sama persis dengan menganjurkan mesin bensin memakai bensin sekelas Pertamax/Pertamax plus.
Udeeeh, pakek aja nih minyak urut simbok..!
Lihat hasil tes AB indonesia dengan hasil test lab.
terbukti ngejos gandhos! Lebih bagus malah, dibanding Tjap Kerang. *buruan ngacir ah..turbo boost!!..............
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "