Turboman wrote:@white sportage :
Lha, anda ini distributor atau sales Broquet kah ?
kalau saya pribadi gak sreg dengan Broquet kenapa anda yg tersinggung berat ?
Setiap orang tentu punya berhak memilih donk.........ini ya preferensi saya & saya khan gak memaksakan pendapat saya kpd orang lain.......
Well kalau memang barang tsb anda dapatkan di mobil yg anda beli 2nd ya wes........kalau memang penasaran yah kita lakukan uji Mythbuster aja dah :
- Kalau pas kuras tangki, barang tsb keluarkan dari tangki
- Siapkan bejana dari kaca, lalu rendam dengan bensin yg kita pastikan bebas Timbal, misalnya Shell V Power selama seminggu
- Sesudah itu hasil rendaman bensin dgn benda itu dibawa ke Petrolab, nanti di test angka Oktan-nya dan juga kandungan zat logam, apakah ada jadi mengandung Pb / MMT / Ferrocene, etc.
Kalau memang mau, saya rela patungan, biar kita gak penasaran, Petrolab paling murah utk test BBM
Maaf om.......sebelum anda menuduh saya gak open minded / kaca mata kuda, sebaiknya om coba deh lebih banyak melihat berbagai aksesoris / perangkat tambahan yg claim bisa ini itu buat mobil, perhatikan modus marketing-nya.......maka itu di forum2 luar sampai ada istilah
Snake Oil.....apa makna Snake Oil tsb ?
Jujur aja saya selama hidup pernah bbrp X mencoba benda kategori
Snake Oil juga spt :
- Berbagai engine treatment / Oil treatment, dari yg harga menengah sampai yg mahal yg katanya pake PTFE
- Berbagai additive bahan bakar yg gak jelas punya (namanya juga demen experiment...hehe)
- Magnet saluran BBM
Hasilnya sebagian besar tidak sesuai harapan, malah ada yg gak terasa efeknya.
Mengenai katalis = setahu yg saya ketahui katalis2 biasanya bekerja harus dengan suhu tertentu, biasanya pada panas tertentu.......
Yuk dah kalau mau kita test pembuktian aja, apa yg terjadi pada BBM sesudah direndam benda tsb selama seminggu........daripada debat asumsi gak ada gunanya juga
P.S. :
kalau soal engine treatment, saya nggak menyengkal kalau akhir2 ada bbrp jenis engine treatment yg diakui oke kinerjanya, yg test bbrp teman saya yg kritis dalam penilaian & rencananya saya mau test di Katana tua saya yg udah suka "nguapin oli mesin melulu"

Nah...komen seperti ini yang lebih bagus Pak!
Sori kalau Pak Turbo tersengat dengan cara komen saya.
Saya sengaja menyentil Pak Turbo yang saya amati dari beberapa thread selalu bereaksi sinis & apatis terhadap sesuatu yang tidak anda percayai padahal anda pun belum pernah mencobanya.
Di forum luar negeri memang juga banyak yang sinis dan suka men-judge negatif terhadap suatu produk...tapi mereka hanya omdo dan berteori.
Yang suka mengatakan "snake oil" tidak ada juga yang bisa membuktikan secara ilmiah bualannya. Hanya berteori juga toh?
Entah golongan orang ini memang dasarnya tidak open minded atau memang sengaja BC.
Makanya saya lebih senang baca thread yang berimbang komen pro & contra-nya, kemudian mengambil kesimpulan sendiri.
Tidak percaya terhadap produk tertentu adalah hak anda tapi jangan sampai terlihat konyol dengan langsung memberi cap/label negatif tanpa membuktikannya lebih dahulu.
Mungkin Pak Turbo tetap tidak terima, tapi coba instrospeksi diri atau coba bandingkan dengan kebijaksanaan master SM Pak Penyu Turbo yang entah ada di mana sekarang.
Turboman wrote:Broquet is supplied as a number of tin alloy hemispherical pellets contained in wire mesh for insertion in the fuel tank OR in a steel cartridge for direct insertion in the fuel line. We supply the in-tank version for most cars."
Nah jelas ini......berarti dia menambah zat Pb ke dalam BBM (Tin = Timah)......ini bukan katalis, tapi spt melarutkan gula ke air teh.....dia melarutkan Pb ke BBM scr pelan2.
Spt kita ketahui bersama kalau Timbal (TEL) adalah zat peningkat Oktan paling efektif dan paling ekonomis serta bersifat melumasi katup di ruang bakar (valve seat lubricant), tapi jeleknya ya efeknya buruk bagi mahluk hidup / manusia.....maka itu penggunaan Timbal pada bensin sudah dilarang di hampir semua negara di seluruh dunia.
Setahu saya timah (Tin) itu bukan timbal (Pb).
Saya juga belum tahu efek timah terhadap fuel seperti apa, tapi ide anda untuk merendam broquet dalam fuel & kemudian di-uji lab sepertinya layak dicoba.
Tapi apa tidak terjadi perubahan komposisi dalam pengiriman ke Jakarta? Mengingat bahan cair tidak bisa dikirim lewat air freight..
Turboman wrote:@white sportage :
Ikan bakar di UPG skg yg paling enak apa ji ?
Biasanya saya makan kalo nggak di CH / A Pong.......cuman skg CH udah mahal yah
Waduhh..kelas saya hanya warung pinggir jalan Pak..
Paling mentok juga di Lae-lae atau Ratu Gurih..
Soalnya kalau soal rasa, warung sea food di Makassar bisa dibilang hampir sama kok. Bedanya hanya tempat, suasana, & embel - embel lainnya...
