Pak MS Hidayat : "Ada apa ini ?"

[madcat015]

*ane ga ikut2...*

[ilhami]

Udah ngabisin 15 halaman ngakunya gak ikut2

[Bueuk_32]

*ane ga ikut2...*

udah nebar foto narsis dimana2 sampe nembus pej 15, masih ngaku ga ikut2?
mesti dipanggilin pawangnya neh

[madfox18]

thread ini sudah kundusif ternyata.
tinggal thread yg ane vs boku masih perang.

[Centrino]

emang paling bisa ni geng oot neutralize medan perang

[dubz]

khan cuman nanya "kok bela mati amat ama LCGC ?"

cuman nanya doank kok lgs seperti bensin kena api yak......kalo sante kan ya tinggal jawab aja "ah siapa yg bela mati, situ aja yg salah duga"........nyante aja gituw lohhhh.......

ane gak bermaksud PA loh yah.........

Piss ah

Kok nanya "ada apa" nya gak dimasukin. Maksud anda saya ada untung dari LCGC atau gimana? Mirip2 kaya RV nuduh semua orang sales. Itu PA...kasi diri anda warning. Kalo orang lain anda cepet banget ngasi warning

[htannis]

happy birthday to you...
happy birthday to you...
*ngacir:

[madcat015]

Potong kue nya
Potong kue nya...

[artoodetoo]

Medket, kira2 dong kalo makan kuenya, yg lain kagak kebagian nih

[amfibi]

Kita-kita tinggal dapet ginian doang

[htannis]

buset cepet bener nyambungnya

[artoodetoo]

buset cepet bener nyambungnya

Hanya anggota densus OOT terpilih yang mampu melakukannya

[htannis]

yg bingung itu yg di foto semuanya itu kucingnya sapa sih

[madcat015]

Kalo yg beginian mah cepet nyamber nya, om htannis...

OOT, nonik, yang 'iya2', bagaikan menyan bagi densus OOT

Nah, urusan kucing, ane serahkan ke... ke.... ke...

[artoodetoo]

Kalo yg beginian mah cepet nyamber nya, om htannis...

OOT, nonik, yang 'iya2', bagaikan menyan bagi densus OOT

Nah, urusan kucing, ane serahkan ke... ke.... ke...

ke catoodetoo

[madcat015]

[danan32]

Kalo pasukan pemadam trit dah turun,tanggung jd adem... Walo jd oot gpp nyang penting ati jadi adem.

*pengamatmojokduludah

[artoodetoo]

Attack of the Alien Fox

[B808BY]

[madcat015]

Kayaknya harus ada polling maskot SM nih...

[danan32]

Kalo maskot SM sih da keliatan...kucing edan,cuma wujudnya aja yg perlu di sayembarakan...dah gitu di cetak,bikinin stiker...buat tempel di mobil SM-er smua

[madfox18]

Pantesan feeling ane gk enak,rupanya saudara ane ad yg dibawa kemarih.

[Primatech]

waah..makin panas dingin ni tritnya..paling seneng liat post2nya om madcat dkk..

btw pagi2 update info dulu tentang trias corruptia yg ad di indo.. berharap satu2 kasus terbongkar di indo, termasuk yg dbekingi pemilik2 modal

http://news.detik.com/read/2013/10/03/0 ... 204topnews

Jakarta - KPK menangkap basah Ketua MK Akil Mochtar karena diduga menerima suap terkait Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai, penangkapan Akil bak kiamat kecil yang melanda Indonesia.

"Ini menjadi kiamat kecil karena institusi MK sendiri dianggap punya reputasi baik sebelumnya, walau dulu pernah digoyang seperti apa yang disampaikan Refly Harun," kata Emerson saat berbincang dengan detikcom, Kamis (3/10/2013).

Pria yang akrab disapa Econ ini mengatakan, dengan ditangkapnya orang nomor satu di MK, maka makin melengkapi dan menjadi bukti bahwa kejahatan korupsi hampir ada di semua lini, baik itu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Bukan lagi trias politica, kalau begini jadinya trias corruptia. Ini jadi malapetaka hukum di Indonesia," ujar Econ.

Agustus 2006, MK menghapus kewenangan Komisi Yudisial (KY) untuk mengawasi kinerja hakim konstitusi. Agustus 2013 permintaan pengawasan MK oleh KY kembali ditolak mentah-mentah. Menurut Akil Mochtar, tidak ada alasan untuk mengawasi hakim konstitusi, mengingat kinerja MK sangat bagus dan dipercaya masyarakat.

Menanggapi itu, Econ menilai bahwa pengawasan hakim konstitusi harus kembali diberikan ke KY. "Pengawasan internal di MK kecolongan, kata kuncinya Mahkamah Konstitusi harus diawasi," tegasnya.

Meski demikian, ICW berharap Akil kooperatif dalam proses penegakan hukum dengan membuka tabir adanya praktik korupsi di lembaga penegak konstitusi.

"Kita sarankan Akil kooperatif untuk menghindari hukuman berat, paling tidak dia mengoreksi tindakannya," imbaunya.

Akil ditangkap di di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 22.00 WIB.

KPK menyita uang dalam bentuk Dolar Singapura yang ditaksir senilai Rp 3 miliar. Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Chairunissa, juga diamankan dari rumah Akil bersama seorang pengusaha. Sedangkan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan seorang swasta diciduk dari Hotel Redtop, Jakarta Pusat, pada waktu yang sama.

[Primatech]

http://nasional.kompas.com/read/2013/10 ... aign=Kknwp

Namun, untuk menghibur diri, seperti halnya Mahfud, saya menganggap cerita tentang suap di MK hanyalah celoteh mereka yang kalah. Sebelum ada kejadian hakim tertangkap tangan menerima suap, cerita tetaplah cerita. Anggap saja tidak benar walau saya pernah melihat dengan mata kepala sendiri uang dollar AS senilai Rp 1 miliar, yang menurut pemiliknya akan diserahkan ke salah satu hakim MK.

Bercermin pada kasus2 yg terjadi ini, peradilan MK saja yg harus diputuskan 9 hakim begitu mudahnya disetir..bagaimana dengan kebijakan seorang menteri...ya mungkin cerita2 tentang suap penentuan kebijakan bagi beberapa orang hanyalah isu, namun untuk urusan sapi saja kebijakan bisa dibayar, lantas apakah tidak mungkin untuk kebijakan yg lebih "menguntungkan" suatu kebijakan tidak bisa dibeli?

Ya mungkin mengambil kata2 di atas, untuk menghibur diri, mungkin cerita2 pembelian kebijakan ini hanyalah sebuah celoteh orang2 awam, dan ya hak tiap orang untuk percaya akan apa yg terjadi...tapi mudah2an Allah maha baik dan mengarahkan bangsa ini ke arah yg benar, dan lambat laun orang2 buruk bisa dbongkar dan tergantikan dengan generasi baru indonesia yg lebih
baik.

*share opini sambil menunggu groundbreaking monorail dan datangnya MRT, di atas feeder bus bekasi jakarta

[VanzMatic]

Indonesia menganut trias politica?
Ngawur itu yang bilang.

Indonesia ngga menganut trias politica. Trias politica itu lembaga Legislatif, eksekutif dan Yudikatif, terpisah bebas, independen satu sama lain.
Indonesia? Tidak.