Review Porsche Panamera Turbo 2010
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Nice Review oom Madcat...
Ane pun punya pengalaman unik dengan Panamera.
Dulu tahun 2010 dimana ane masih di tingkat akhir S1 ITB, suatu sore iseng mau nyamperin himpunan. Saya dari dekat gerbang ITB ngeliat ada mobil yang siluetnya gak biasa di parkiran jurusan Seni Rupa warna merah maroon. Awalnya saya mengira ini Toyota Supra, ternyata setelah ane deketin, itu Porsche Panamera.
Not a fan with the design, tapi berhubung eksotik, tetep aja ane kecengin.. Kelilingin mobil yang di parkirin ini, lihat di segala detail2nya.. Air splitter, lampu depan spion, jendela driver... Tiba-tiba .. *seettt... jendela turun
"Lagi ngapain mas?.."
*glek
Ternyata ada orang di dalam mobilnya....
"Oh maaf pak, saya suka mobilnya, Panamera nya keren.. Cat nya bagus.." ucap saya.
Jawaban singkat dia cukup mengagetkan : "Mau coba mas?" Sambil segera keluar mobil dan mempersilahkan saya masuk ke dalam mobil....
*glek kedua
Melihat dari luar interiornya, semua full putih gading kulitnya, termasuk dashboard dan central console dan plafonnya.
"Masuk aja mas!" kata orangnya
Tanpa ngomong, saya masuk saja di kursi driver. Orang yang tadi masuk di kursi passenger depan.
Sedikit diajarin tentang nyalain mobil, masukin persneling, benerin kursi dan nyetting suspensi, pelan-pelan saya setir mobilnya keliling ITB.
Usut punya usut, ternyata orang yang tadi itu supir (omaigat! )
Owner mobil yang sebenernya lagi rapat di ITB. Owner mobil ini punya lokasi pengeboran minyak di 2 tempat di Indonesia.
Lebih kaget lagi saya dikabari kalau Panamera itu merupakan Panamera yang kedua di rumahnya.. Dan baru saja datang seminggu yang lalu. Setelah saya tanya untuk apa punya dua Panamera, dengan lempengnya supir itu bilang kalau bos nya salah pesen warna yang satunya, pesennya merah marun, datengnya merah Ferrari katanya...
"Terus, Panamera yang lama dikemanain?" tanya saya
"Bingung mas, bos mau kasih ke orang tuanya, tapi orang tuanya nggak suka Panamera."
"Lho kenapa nggak suka pak? Keras ya?" kata saya sambil nyetir makin kencang di bagian dalam ITB yang memang lengang saat sore
"Bukan mas, bapaknya bos nggak suka bau kulitnya Panamera" kata si supir.
"Hmm.. Memangnya bapaknya bos pakai apa pak?"
"Sekarang lagi pakai Continental mas" kata si supir
"Bentley?" tanya saya
"Ya Bentley mas."
*mampus*
----
Bener-bener pengalaman tak terlupakan...
Ane pun punya pengalaman unik dengan Panamera.
Dulu tahun 2010 dimana ane masih di tingkat akhir S1 ITB, suatu sore iseng mau nyamperin himpunan. Saya dari dekat gerbang ITB ngeliat ada mobil yang siluetnya gak biasa di parkiran jurusan Seni Rupa warna merah maroon. Awalnya saya mengira ini Toyota Supra, ternyata setelah ane deketin, itu Porsche Panamera.
Not a fan with the design, tapi berhubung eksotik, tetep aja ane kecengin.. Kelilingin mobil yang di parkirin ini, lihat di segala detail2nya.. Air splitter, lampu depan spion, jendela driver... Tiba-tiba .. *seettt... jendela turun
"Lagi ngapain mas?.."
*glek
Ternyata ada orang di dalam mobilnya....
"Oh maaf pak, saya suka mobilnya, Panamera nya keren.. Cat nya bagus.." ucap saya.
Jawaban singkat dia cukup mengagetkan : "Mau coba mas?" Sambil segera keluar mobil dan mempersilahkan saya masuk ke dalam mobil....
*glek kedua
Melihat dari luar interiornya, semua full putih gading kulitnya, termasuk dashboard dan central console dan plafonnya.
"Masuk aja mas!" kata orangnya
Tanpa ngomong, saya masuk saja di kursi driver. Orang yang tadi masuk di kursi passenger depan.
Sedikit diajarin tentang nyalain mobil, masukin persneling, benerin kursi dan nyetting suspensi, pelan-pelan saya setir mobilnya keliling ITB.
Usut punya usut, ternyata orang yang tadi itu supir (omaigat! )
Owner mobil yang sebenernya lagi rapat di ITB. Owner mobil ini punya lokasi pengeboran minyak di 2 tempat di Indonesia.
Lebih kaget lagi saya dikabari kalau Panamera itu merupakan Panamera yang kedua di rumahnya.. Dan baru saja datang seminggu yang lalu. Setelah saya tanya untuk apa punya dua Panamera, dengan lempengnya supir itu bilang kalau bos nya salah pesen warna yang satunya, pesennya merah marun, datengnya merah Ferrari katanya...
"Terus, Panamera yang lama dikemanain?" tanya saya
"Bingung mas, bos mau kasih ke orang tuanya, tapi orang tuanya nggak suka Panamera."
"Lho kenapa nggak suka pak? Keras ya?" kata saya sambil nyetir makin kencang di bagian dalam ITB yang memang lengang saat sore
"Bukan mas, bapaknya bos nggak suka bau kulitnya Panamera" kata si supir.
"Hmm.. Memangnya bapaknya bos pakai apa pak?"
"Sekarang lagi pakai Continental mas" kata si supir
"Bentley?" tanya saya
"Ya Bentley mas."
*mampus*
----
Bener-bener pengalaman tak terlupakan...
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1239
- Joined: Mon Nov 16, 2009 6:20
- Location: Surabaya
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
@modjay, ajibbb, ane ketawa sendirian d kantor stlh hbs finger n ceklok kartu asem. pembukanya baca pelan2 ud ketawa ternyata driver yg g pelit sm org asing, penutupnya g nguatin eui.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1490
- Joined: Wed Dec 23, 2009 4:16
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
wew.. pesen lagi cuma krn salah pesen warna,. klo pesen baso salah, trus minta lagi oke-oke aja, ini panameraAD74YA wrote:Setelah saya tanya untuk apa punya dua Panamera, dengan lempengnya supir itu bilang kalau bos nya salah pesen warna yang satunya, pesennya merah marun, datengnya merah Ferrari katanya...
Etme Bulma Dünyası
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Terima kasih atas kehadiran om helm di trit ane yg sudah ternoda ini...
Nice story om, tfs... ane baru sadar, siluet depan mirip Toyota Supra... gemuk...
Dan ownernya cadas juga yak... beli mobil kedua cuman buat ganti warna...
Nice story om, tfs... ane baru sadar, siluet depan mirip Toyota Supra... gemuk...
Dan ownernya cadas juga yak... beli mobil kedua cuman buat ganti warna...
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1109
- Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
AD74YA wrote:Nice Review oom Madcat...
Ane pun punya pengalaman unik dengan Panamera.
Dulu tahun 2010 dimana ane masih di tingkat akhir S1 ITB, suatu sore iseng mau nyamperin himpunan. Saya dari dekat gerbang ITB ngeliat ada mobil yang siluetnya gak biasa di parkiran jurusan Seni Rupa warna merah maroon. Awalnya saya mengira ini Toyota Supra, ternyata setelah ane deketin, itu Porsche Panamera.
Not a fan with the design, tapi berhubung eksotik, tetep aja ane kecengin.. Kelilingin mobil yang di parkirin ini, lihat di segala detail2nya.. Air splitter, lampu depan spion, jendela driver... Tiba-tiba .. *seettt... jendela turun
"Lagi ngapain mas?.."
*glek
Ternyata ada orang di dalam mobilnya....
"Oh maaf pak, saya suka mobilnya, Panamera nya keren.. Cat nya bagus.." ucap saya.
Jawaban singkat dia cukup mengagetkan : "Mau coba mas?" Sambil segera keluar mobil dan mempersilahkan saya masuk ke dalam mobil....
*glek kedua
Melihat dari luar interiornya, semua full putih gading kulitnya, termasuk dashboard dan central console dan plafonnya.
"Masuk aja mas!" kata orangnya
Tanpa ngomong, saya masuk saja di kursi driver. Orang yang tadi masuk di kursi passenger depan.
Sedikit diajarin tentang nyalain mobil, masukin persneling, benerin kursi dan nyetting suspensi, pelan-pelan saya setir mobilnya keliling ITB.
Usut punya usut, ternyata orang yang tadi itu supir (omaigat! )
Owner mobil yang sebenernya lagi rapat di ITB. Owner mobil ini punya lokasi pengeboran minyak di 2 tempat di Indonesia.
Lebih kaget lagi saya dikabari kalau Panamera itu merupakan Panamera yang kedua di rumahnya.. Dan baru saja datang seminggu yang lalu. Setelah saya tanya untuk apa punya dua Panamera, dengan lempengnya supir itu bilang kalau bos nya salah pesen warna yang satunya, pesennya merah marun, datengnya merah Ferrari katanya...
"Terus, Panamera yang lama dikemanain?" tanya saya
"Bingung mas, bos mau kasih ke orang tuanya, tapi orang tuanya nggak suka Panamera."
"Lho kenapa nggak suka pak? Keras ya?" kata saya sambil nyetir makin kencang di bagian dalam ITB yang memang lengang saat sore
"Bukan mas, bapaknya bos nggak suka bau kulitnya Panamera" kata si supir.
"Hmm.. Memangnya bapaknya bos pakai apa pak?"
"Sekarang lagi pakai Continental mas" kata si supir
"Bentley?" tanya saya
"Ya Bentley mas."
*mampus*
----
Bener-bener pengalaman tak terlupakan...
Wow... what a story.
Tapi cerita gini nggak terlalu ngagetin sih, secara indo sebetulnya banyak org kayanya. Well actually, kesenjangan sosialnya terlalu tinggi... hehehe
Masih banyak lagi org2 yg sebetulnya kaya tapi gak kliatan. Ada juga yg saya tau ke mana2 naiknya innova, tapi sebetulnya kalo mau juga bisa beli ferrari. Fresh from the oven bokapnya temen saya, barusan jual beli satu bidang tanah. 3 tahun yg lalu beli harga 40M, tahun ini dijual laku 90M. Profit 50M - apa sih yg dikerjakan? Cuma survey tanah/property, ke bank, ke notaris, tanda tangan ini itu, total jenderal paling cuma kerja 2-3 hari.
Tapi, di lain pihak, ada juga org2 yg sebetulnya gak kuat tapi dipaksakan. Akhirnya toh ketahuan juga kalo selama ini ternyata bukan duitnya sendiri, alias hutang kanan kiri.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Ente kan sering numpang OOT di trit orang juga...madcat015 wrote:Bro kodok ga kasian sama ane sbg TS dari trit ini?
Tapi....
Berhubung ente sering kasianin ane...
Ane kasianin balik deh... *pukpuk*
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Misalkan ane yg punya mobil, trus tau drivernya berbuat begitu, udah ane pecat kali dari kapan taun...AD74YA wrote:Nice Review oom Madcat...
Ane pun punya pengalaman unik dengan Panamera.
Dulu tahun 2010 dimana ane masih di tingkat akhir S1 ITB, suatu sore iseng mau nyamperin himpunan. Saya dari dekat gerbang ITB ngeliat ada mobil yang siluetnya gak biasa di parkiran jurusan Seni Rupa warna merah maroon. Awalnya saya mengira ini Toyota Supra, ternyata setelah ane deketin, itu Porsche Panamera.
Not a fan with the design, tapi berhubung eksotik, tetep aja ane kecengin.. Kelilingin mobil yang di parkirin ini, lihat di segala detail2nya.. Air splitter, lampu depan spion, jendela driver... Tiba-tiba .. *seettt... jendela turun
"Lagi ngapain mas?.."
*glek
Ternyata ada orang di dalam mobilnya....
"Oh maaf pak, saya suka mobilnya, Panamera nya keren.. Cat nya bagus.." ucap saya.
Jawaban singkat dia cukup mengagetkan : "Mau coba mas?" Sambil segera keluar mobil dan mempersilahkan saya masuk ke dalam mobil....
*glek kedua
Melihat dari luar interiornya, semua full putih gading kulitnya, termasuk dashboard dan central console dan plafonnya.
"Masuk aja mas!" kata orangnya
Tanpa ngomong, saya masuk saja di kursi driver. Orang yang tadi masuk di kursi passenger depan.
Sedikit diajarin tentang nyalain mobil, masukin persneling, benerin kursi dan nyetting suspensi, pelan-pelan saya setir mobilnya keliling ITB.
Usut punya usut, ternyata orang yang tadi itu supir (omaigat! )
Owner mobil yang sebenernya lagi rapat di ITB. Owner mobil ini punya lokasi pengeboran minyak di 2 tempat di Indonesia.
Lebih kaget lagi saya dikabari kalau Panamera itu merupakan Panamera yang kedua di rumahnya.. Dan baru saja datang seminggu yang lalu. Setelah saya tanya untuk apa punya dua Panamera, dengan lempengnya supir itu bilang kalau bos nya salah pesen warna yang satunya, pesennya merah marun, datengnya merah Ferrari katanya...
"Terus, Panamera yang lama dikemanain?" tanya saya
"Bingung mas, bos mau kasih ke orang tuanya, tapi orang tuanya nggak suka Panamera."
"Lho kenapa nggak suka pak? Keras ya?" kata saya sambil nyetir makin kencang di bagian dalam ITB yang memang lengang saat sore
"Bukan mas, bapaknya bos nggak suka bau kulitnya Panamera" kata si supir.
"Hmm.. Memangnya bapaknya bos pakai apa pak?"
"Sekarang lagi pakai Continental mas" kata si supir
"Bentley?" tanya saya
"Ya Bentley mas."
*mampus*
----
Bener-bener pengalaman tak terlupakan...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
AD74YA wrote:
"Lho kenapa nggak suka pak? Keras ya?" kata saya sambil nyetir makin kencang di bagian dalam ITB yang memang lengang saat sore
"Bukan mas, bapaknya bos nggak suka bau kulitnya Panamera" kata si supir.
"Hmm.. Memangnya bapaknya bos pakai apa pak?"
"Sekarang lagi pakai Continental mas" kata si supir
"Bentley?" tanya saya
"Ya Bentley mas."
*mampus*
----
Bener-bener pengalaman tak terlupakan...
mirip pengalaman dengan om stigjay..tpi yang ini speechless ane dan ga tau mau jawab apa (dan beda eksotika mobil)...pas kmrn di dealer toyota buat urusan inden mobil, pas sambil nunggu2 liat fortuner..e ada sepasang suami istri (40an), anaknya sama menantunya sama cucunya lah...liat fortuner juga. Pas yg dipajang di showroom itu fortuner grade entah apa, dalemnnya bahan fabric norak warna coklat kombinasi, Manual Transmission dan KARPET kasar seperti keset yg kainnya melingkar2..dan buanya omgg...APEK aka bau!
sang ibu tiba2 berkata ke ane "enak mana ya pajero sama fort*ner?"
ane jawab "hmm..klo saya lebih suka pjs (karena punya)"
"loh katanya PJS gak isa ilang ya bau-nya?"
"maksudnya bau?"
"bau kulitnya.."
ane terdiam....
sang suami ibu tersebut lsg menambahi "Iya, katanya PJS gak enak ya baunya, karena joknya kulit"
ane cuman jawab "ooh..klo saya suka kulit, lebih mewah..." dan langsung menghindar deh..speechless dan males menjelaskan,,speechless baru tau bau kulit sama fabric enakan fabric
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11079
- Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
- Location: tangerang selatan
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
mungkin pasangan itu terbiasa dengan kursi anyaman bambu.
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Urusan selera mmg subyektif bener dan terkadang ga umum...
Yg penting ga ada parfum di mobil kalo interior mobil dari kulit. Dan harus dirawat dengan cleaner dan pelembab yg baik secara rutin. Jadi aroma interior ttp mewah dan baru...
*ane ga pernah pasang parfum utk mobil... kalaupun ada, itu parfum dari body lotion nonik... hmmm... me like... *
Yg penting ga ada parfum di mobil kalo interior mobil dari kulit. Dan harus dirawat dengan cleaner dan pelembab yg baik secara rutin. Jadi aroma interior ttp mewah dan baru...
*ane ga pernah pasang parfum utk mobil... kalaupun ada, itu parfum dari body lotion nonik... hmmm... me like... *
Obey the mahakitteh.
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Yang lebih geblek, tu supir perawakannya dah kayak Mario Teguh... Gak keliatan supir walau pakai safari abu-abu... Ane sampek nunduk2 pas lewat di depan dia.. sungkan...amfibi wrote: Misalkan ane yg punya mobil, trus tau drivernya berbuat begitu, udah ane pecat kali dari kapan taun...
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 248
- Joined: Wed Oct 30, 2013 4:21
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
disinyalir gaji sopirnya setara ama gaji pegawai perusahaan asingAD74YA wrote:
Yang lebih geblek, tu supir perawakannya dah kayak Mario Teguh... Gak keliatan supir walau pakai safari abu-abu... Ane sampek nunduk2 pas lewat di depan dia.. sungkan...
"Supermouse Use No Pedals..."
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Porsche Panamera Turbo 2010
Apdet...
Saat dealer event hari minggu kemarin, ane ketemu pemilik Panamera ini lg...
Ketika berbincang2 mengenai mobil, ane cerita ttg Merc Setan itu, dan jawaban teman ane: "Hohoho, sabar... ane lg pesan ECU dan exhaust system, upgrade season 2 siap dimulai..., 700hp mah lewat."
Bujug.
Saat dealer event hari minggu kemarin, ane ketemu pemilik Panamera ini lg...
Ketika berbincang2 mengenai mobil, ane cerita ttg Merc Setan itu, dan jawaban teman ane: "Hohoho, sabar... ane lg pesan ECU dan exhaust system, upgrade season 2 siap dimulai..., 700hp mah lewat."
Bujug.
Obey the mahakitteh.