. Saya ingin membuat long term review untuk Nissan Evalia.Saya punya 3 unit Nissan Evalia St MT 2013 untuk travel dan carter, dimana setiap unit menempuh kurang lebih 250-300 km/hari atau sekitar 10.000 km/40 hari. Jadi meskipun unitnya dikirim relatif barusan (Desember 2013 - kl 5 bulan lalu), masing2 mobil ini sudah menempuh 40.000 km (kecuali satu unit baru 20.000 km karena pernah opname 2 bulan gara2 ditabrak truk dari belakang
). Oleh karenanya bisa dibilang sudah cukup untuk dibuat long-term review, mengingat mobil untuk pemakaian pribadi rata2 memerlukan waktu 1-2 tahun untuk menempuh 40.000 km 
Saya berencana untuk mengupdate thread ini di tiap interval 40.000 km, sampai setidaknya 240.000 km (3 tahun - rencana masa pakai maksimal saya) untuk melihat reliabilitas Evalia dan Nissan pada umumnya. Please bear with me
But first.... Why Evalia? Sederhana saja: cost dan practicality. Waktu akan memilih mobil untuk travel, saya sudah menentukan bahwa akan membeli microvan, dengan pertimbangan kapasitas kabin dan bagasi yang besar (travel saya khusus airport shuttle). Karenanya hanya ada tiga pilihan yaitu APV, Evalia, dan Luxio.
Setelah berpikir matang dan test drive berhari2, dipilihlah Evalia dengan pertimbangan harga nett setelah diskon lebih murah (waktu itu dibawah 150jt nett), kabin cukup luas (walau tidak seluas Luxio) dengan luggage space baik, ride quality paling baik diantara kompetitornya, (asumsi) maintenance cost terendah, dannn melihat Evalia di luar sana menjadi volume maker Nissan untuk small commercial car, mestinya Evalia didesain dengan tingkat reliabilitas tinggi.
Anyway... setelah 40.000 Km dan hampir 6 bulan beroperasi, ini verdict saya:
Reliabilitas
Mobil ini sangat reliabel. Hingga saat ini tidak ada komponen fast, slow, atau very slow moving yang rusak dan perlu diganti. Penggantian parts dan material hanya yang disarankan oleh buku manual, setiap 10.000 km (oli, filter oli) plus wheel balancing+alignment+rotation. Pada 20.000 km ada + penggantian filter kabin AC. Pada 40.000 km ada + penggantian filter udara dan kuras minyak rem. Saya membaca di forum tetangga ada komplain joint steer bunyi berisik, alhamdulillah saya tidak mengalaminya.
Mesin? Sangat prima, masih berbunyi mulus seperti saat pertama dibeli. Saya sebenarnya ketar ketir HR15DE rawan knocking, karena saya juga punya ANGL dan dia agak knocking padahal selalu diisi Pertamax. Saya sudah siap2 ngoplos pertaplus dengan premium untuk mengatasinya. Ternyata, setelah 40.000 km dan nonstop diisi premium demi penghematan operasional
, eh malah HR15DE di Evalia ini sama sekali bebas knocking. Padahal tidak ada perubahan ECU apapun karena saya selalu spesifik meminta Beres untuk tidak mengubah setelan pengapian. Saya jadi heran, ANGL selalu diisi Pertamax agak knocking, lha Evalia ini yang notabene mesinnya sama dan diisi premium nonstop kok malah bebas knocking? 
Overall, hingga kini, saya sangat puas dengan reliabilitas Evalia dan ekspektasi saya akan reliabilitasnya sangat terpenuhi.
Build quality
Secara umum build qualitynya sangat baik. Tidak ada rattle atau bebunyian lainnya kecuali di bagian pintu sliding. Bebunyian di bagian pintu sliding ini adalah penyakit Nissan Evalia, sebab 3 dari 3 Evalia tersebut pintu slidingnya selalu berbunyi berisik, seperti kurang kencang ditutup sehingga ada bunyi "klutuk klutuk" bila melewati jalan keriting. Bebunyian pintu mulai muncul di sebelum 20.000 km dan muncul terus setiap 8.000km hingga sekarang. Alhasil, setiap servis 10.000 km saya selalu komplain pintu bunyi, dan pintu selalu disetel ulang oleh Beres Nissan. Problem solved, tapi ya itu tadi, setelah 8.000 km bunyi lagi dia. Komplain di Beres lagi. And the cycle goes on....
Untuk dashboard, door trim, console, kursi, sama sekali tidak ada masalah bebunyian atau rattle, bahkan di Evalia yang ditabrak truk dari belakang tadi
Fuel consumption
Sebelum berangkat, para sopir diberi formulir Laporan Perjalanan Driver (LPD) yang salah satu isiannya adalah konsumsi BBM rata2 dilihat dari MID Evalia. Thanks to Excel, diketahui bahwa konsumsi BBM rata2 terendah yang pernah tercatat adalah 11,4 kmpl, tertinggi 17,6 kmpl, dengan average 14,5 kmpl. Informasi rute dan kondisi jalan: Kediri ke Bandara Juanda PP (kadang2 ke Surabaya kota), penumpang maksimal 5 + luggage, jarak tempuh rata2 127 km (one way), kontur jalan rata dengan 10 km jalan tol. Not bad.
Maintenance cost
Nah ini dia yang sedikit di luar ekspektasi saya. Saya melihat biaya maintenance Evalia di http://www.nissan.co.id/id/web/nscuploa ... ia_pms.htm cukup rendah. Ternyata, biaya yang tercantum disitu belum termasuk biaya wheel balancing, alignment, rotation, dan beberapa material lain (engine conditioner, air aki, dsb). Akibatnya, rata2 saya kelebihan Rp 400.000 tiap servis 10.000 km dari biaya di tabel itu. I feel cheated
Untungnya ada voucher gratis biaya jasa sampai 50.000 km dari Nissan Insurance/Asuransi ACA. Lumayan mengurangi total biaya servis sampai 50.000 km alias bulan depan. Setelah itu, no more free labor cost for me
Other notes
Sedikit catatan tentang ride and handling: NVH bisa lebih diperbaiki, terutama bila melewati jalan keriting dan menghantam lubang. Suspensi empuk dan nyaman, tapi body roll cukup jelek walau tidak separah APV (IMHO), jadi kurang cocok untuk rute pegunungan. Performa mesin (transmisi MT) baik, sayang tipikal HR15DE agak lemah di putaran bawah.
Ban standar Evalia (Dunlop SP LT30i 165R14c) ini menurut saya cepat habis. Dengan rotasi tiap 10.000 km, 2 set ban sudah hampir habis di Km 40.000. Saat ini gripnya masih bagus, tapi ban mulai berisik karena treadnya menipis. Saya berencana menggunakannya hingga 50.000 km sebelum mengganti 4 set ban sekaligus.
Kekokohan body Evalia ini baik. Si Eva yang sedang berhenti di lampu merah ditabrak truk 6-wheeler penuh muatan ekspedisi dari belakang dengan kecepatan 40 kmph, kerusakan yang ditimbulkan adalah pintu belakang dan pilar D kiri. Pada saat repair tidak ditemukan kerusakan struktural sasis, dan pengendalian masih sama saja. Malahan dalam kondisi penyok cukup berat setelah ditabrak, mobil masih bisa dikendarai dari TKP sampai garasi di Kediri lalu dari garasi ke Malang (sekitar 200 km), tanpa masalah.
Berkaitan dengan perbaikan, parts ordering (pintu belakang, rail sliding LH, rear lamp) dan penggarapan bengkel bodi kontraktor Nissan cukup cepat, hanya 3 minggu. Yang sangat sangat payah adalah asuransinya, Nissan Insurance dan ACA. But that's another story....
Bonus crash pic:
Before
After
Terima kasih telah membaca SMers, semoga di masa mendatang bisa saya update lebih lanjut seperti rencana semula. Questions and comments? Please shout out!
, tp gmbarnya mohon dibnerin dong, gaad penampakannya 
![:big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif "Big Smile"){kind=small}
