Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd....

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by montirangin »

juga jgn lewat persimpangan jalan raya protokol yg akan bikin macet.
User avatar
aufal
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 172
Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by aufal »

Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.[/quote]



Nah...ini ne yg ane heran...sejauh mata memandang,trafic kapal laut bwt distribusi logistik di indo kok lbh sepi dr malay/Singapore..Padahal perairan kita lbh luas..tp mereka yg lbh giat pake laut..


Sungguh terlalu...
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by montirangin »

aufal wrote:Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.


Nah...ini ne yg ane heran...sejauh mata memandang,trafic kapal laut bwt distribusi logistik di indo kok lbh sepi dr malay/Singapore..Padahal perairan kita lbh luas..tp mereka yg lbh giat pake laut..


Sungguh terlalu...[/quote]
cape urus keluar masuknya om
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by imsus2c »

EKA666 wrote:
imsus2c wrote:Please....

Jangan mengulangi kesalahan struktur angkutan logistik/barang di pulau Jawa yg mengandalkan tol/jalan/truk

Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.
Ya saya juga sangat setuju masalah itu bro, tapi kan belum semua daerah ada rel kereta api ataupun kapal. Tapi saya percaya dibawah menhub sekarang pembangunan jalan kereta ataupun kapal dengan "tol laut" nya bakalan segera di realisasikan. Ya memang sekarang arahnya kesana bro, harga bbm yang naik membuat distribusi logistik/barang yang dulunya dengan truk bisa beralih ke kereta karena sekarang harganya sudah bersaing.
Menurut saya kalo ada tol, arus penumpang maupun barang kan menjadi lebih cepat tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian.
Justru itulah...mumpung belum terlanjur
Jadi dimulai dari awal lebih enak, sambil mempelajari "kesalahan" di tempat lain
djia wrote:setuju sekali dengan distribusi pake kereta ini. mungkin memang belum merambah banyak wilayah, tpi mungkin bisa sedikit mengurai kemacetan & lebih tepat waktu.
truk selain jalannya pelan, kalo kena macet perbaikan jalan bisa berhenti total & mengular sampai berkilo2.

jadi ingat gerbong barang bulat-bulat jaman kecil dulu (di sini namanya 'sepur klutuk')
Jalan rusak sebagian besar juga dikarenakan dilewati kendaraan kelewat berat (sumbu >10ton) dan kelewat pelan (<40kpj)

Tp ya gpp sih... bisa buat peluang bisnis

Seperti perbaikan jalan Pantura (P. Jawa), jadi proyek abadi :mrgreen:
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1714
Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by lemonadelovers »

aufal wrote:Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.


Nah...ini ne yg ane heran...sejauh mata memandang,trafic kapal laut bwt distribusi logistik di indo kok lbh sepi dr malay/Singapore..Padahal perairan kita lbh luas..tp mereka yg lbh giat pake laut..


Sungguh terlalu...[/quote]

klo antar pulau besar Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi dan Papua dan jalanannya memungkinkan sebaiknya pakai truk multiple trailer jenis roadtrain spt d australia

utk kereta api sebagai backbone upgrade rel kereta api dengan rel lebar spt d amerika supaya bsa double stack dihubungkan dari ujung2 pulau dan antar pelabuhan

Kapal Laut beli yg besar

semua pakai bahan bakar gas
Big Displacement V engine enthusiast:
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT

Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by montirangin »

Kalo kereta api untuk angkut barang begitu biasanya banyak yg tetap menggunakan coal.
twa
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 614
Joined: Wed Apr 09, 2008 9:22
Daily Vehicle: CX-5 KF

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by twa »

EKA666 wrote:
imsus2c wrote:Please....

Jangan mengulangi kesalahan struktur angkutan logistik/barang di pulau Jawa yg mengandalkan tol/jalan/truk

Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.
Ya saya juga sangat setuju masalah itu bro, tapi kan belum semua daerah ada rel kereta api ataupun kapal. Tapi saya percaya dibawah menhub sekarang pembangunan jalan kereta ataupun kapal dengan "tol laut" nya bakalan segera di realisasikan. Ya memang sekarang arahnya kesana bro, harga bbm yang naik membuat distribusi logistik/barang yang dulunya dengan truk bisa beralih ke kereta karena sekarang harganya sudah bersaing.
Menurut saya kalo ada tol, arus penumpang maupun barang kan menjadi lebih cepat tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian.
pernah baca dulu ulasan Dahlan iskan bahwa perekonomian china maju pesat justru karena ditopang tol2 yg menghubungkan antar kota.
katanya dari survey setiap daerah yg terhubung tol perekonomian lsg terbantu krn mudahnya mobilisasi barang dan orang. beda dgn rel kereta api yg depo pemberhentiannya terbatas (krn kalo dekat2 berhenti ya ngak ekonomis jg). kalo yg pernah ke china sih pasti tahu bagaimana banyaknya tol disana dibanding rel kereta. ( setelah tol kelar, china baru lanjut ke rel kereta super cepat utk mobilisasi org, walau masih ada kritik ).

contoh spt kontainer kalo ditarik truk kan bisa lsg sampai di tujuan, sementara via kereta cuma sampai depo kemudian harus ditarik truk lg ke tujuan
User avatar
aufal
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 172
Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by aufal »

Kalo kapal barang pake bahan bakar gas itu msh jauh kayaknya.Yang pake HFO aja msh mahal.Belum lagi byk pelabuhan yg blm bisa dimasukin kapal besar.

Di singapore pulau/daratan aja dibikin,biar bisa dibuat pelabuhan diatasnya. Di indo sebaliknya. Kepulauan tapi pelabuhan dikit & dangkal.

Moga aja pemerintahan yg baru bisa diharapkan...
User avatar
aufal
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 172
Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by aufal »

twa wrote:
EKA666 wrote:
imsus2c wrote:Please....

Jangan mengulangi kesalahan struktur angkutan logistik/barang di pulau Jawa yg mengandalkan tol/jalan/truk

Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.
Ya saya juga sangat setuju masalah itu bro, tapi kan belum semua daerah ada rel kereta api ataupun kapal. Tapi saya percaya dibawah menhub sekarang pembangunan jalan kereta ataupun kapal dengan "tol laut" nya bakalan segera di realisasikan. Ya memang sekarang arahnya kesana bro, harga bbm yang naik membuat distribusi logistik/barang yang dulunya dengan truk bisa beralih ke kereta karena sekarang harganya sudah bersaing.
Menurut saya kalo ada tol, arus penumpang maupun barang kan menjadi lebih cepat tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian.
pernah baca dulu ulasan Dahlan iskan bahwa perekonomian china maju pesat justru karena ditopang tol2 yg menghubungkan antar kota.
katanya dari survey setiap daerah yg terhubung tol perekonomian lsg terbantu krn mudahnya mobilisasi barang dan orang. beda dgn rel kereta api yg depo pemberhentiannya terbatas (krn kalo dekat2 berhenti ya ngak ekonomis jg). kalo yg pernah ke china sih pasti tahu bagaimana banyaknya tol disana dibanding rel kereta. ( setelah tol kelar, china baru lanjut ke rel kereta super cepat utk mobilisasi org, walau masih ada kritik ).

contoh spt kontainer kalo ditarik truk kan bisa lsg sampai di tujuan, sementara via kereta cuma sampai depo kemudian harus ditarik truk lg ke tujuan

Nah,makanya itu,harusnya para anggota dewan yg kantanya terhormat,Studinya harus ke daerah yg byk tol laut n daerah2 yg byk moda transportasi yg bisa mendukung pembangunan.

Lha ini,malah pada piknik gak jelas. Coba mereka klo udah pernah liat tol yg hubungin sekitar Shanghai-Yangshan di China. Pasti mereka malu klo liat tol2 di kita yg katanya paling panjang didunia...
User avatar
solar_kerosen
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3072
Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
Location: Indonesia

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by solar_kerosen »

aufal wrote:Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.


Nah...ini ne yg ane heran...sejauh mata memandang,trafic kapal laut bwt distribusi logistik di indo kok lbh sepi dr malay/Singapore..Padahal perairan kita lbh luas..tp mereka yg lbh giat pake laut..


Sungguh terlalu...[/quote]

kebanyakan teori malah gak jalan gan , situ mau tahu kenapa indonesia gak maju maju ... kebanyakan nungging jadi otaknya stuck di selangkangan :wkkk:
gak usah jauh jauh di kampus perikanan di kalimantan ,tanah luasnya gitu kolam ikan percobaan atau pemeliharaan cuma 300 m gimana bisa maju :wkkk:
di kampus kampus mahasiswa disuruh berorganisasi yg ujung ujungnya ke pemerintahan(pegawai nigri) akibatnya semuanya mikir masuk pegawai negeri sampai sogok sana sini bukannya buka usaha yg mengarah ke industrialisasi Stuck lagi otaknya di selangkangan
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by Turboman »

Dry Port in China

Image

Di US yg punya kultur otomotif pun pengangkutan barang banyak menggunakan kereta

Image

http://people.hofstra.edu/jean-paul_rod ... teboom.pdf

Jika melihat dari biaya perawatan jalan vs rel, maka bisa terlihat mana yg lebih ekonomis utk long term

demen tuh kalo ngeliat negara membangun infrastruktur kereta baik pengangkutan barang maupun penumpang, dimana kereta bisa menggunakan energy listrik / energy terbarukan (listrik geothermal / angin / ombak)

Tapi pasti hal ini akan dibenci oleh orang2 yg bisnisnya jualan aspal / kontraktor jalanan
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by Turboman »

Di China utk jalur kereta antar kota2 besar skg ini minimal ada 4 track dimana

2 track utk kereta slow speed

2 track utk Bulletrain (high speed zone-nya track melayang)

harus diakui kalau Pemerintahan negara2 Sosialis umumnya mengedepankan pembangunan transportasi massal spt kereta

CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by b8099ok »

Bensin dah naek, pengajuan kenaikan duid transport jg dah acc. Tp jalanan ttp macet, sama aja tekor jg :ngacir:
FWD + FWD + 4WD + 4WD = :big_cat:
Image
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by montirangin »

b8099ok wrote:Bensin dah naek, pengajuan kenaikan duid transport jg dah acc. Tp jalanan ttp macet, sama aja tekor jg :ngacir:
cepet banget acc nya ya om...
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by b8099ok »

montirangin wrote:
b8099ok wrote:Bensin dah naek, pengajuan kenaikan duid transport jg dah acc. Tp jalanan ttp macet, sama aja tekor jg :ngacir:
cepet banget acc nya ya om...
Harus, klo ngga ya demo :big_slap:
FWD + FWD + 4WD + 4WD = :big_cat:
Image
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by imsus2c »

twa wrote:
EKA666 wrote:
imsus2c wrote:Please....

Jangan mengulangi kesalahan struktur angkutan logistik/barang di pulau Jawa yg mengandalkan tol/jalan/truk

Distribusi logistik/barang jarak jauh, sebaiknya menggunakan Kereta Api atau Kapal.
Ya saya juga sangat setuju masalah itu bro, tapi kan belum semua daerah ada rel kereta api ataupun kapal. Tapi saya percaya dibawah menhub sekarang pembangunan jalan kereta ataupun kapal dengan "tol laut" nya bakalan segera di realisasikan. Ya memang sekarang arahnya kesana bro, harga bbm yang naik membuat distribusi logistik/barang yang dulunya dengan truk bisa beralih ke kereta karena sekarang harganya sudah bersaing.
Menurut saya kalo ada tol, arus penumpang maupun barang kan menjadi lebih cepat tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian.
pernah baca dulu ulasan Dahlan iskan bahwa perekonomian china maju pesat justru karena ditopang tol2 yg menghubungkan antar kota.
katanya dari survey setiap daerah yg terhubung tol perekonomian lsg terbantu krn mudahnya mobilisasi barang dan orang. beda dgn rel kereta api yg depo pemberhentiannya terbatas (krn kalo dekat2 berhenti ya ngak ekonomis jg). kalo yg pernah ke china sih pasti tahu bagaimana banyaknya tol disana dibanding rel kereta. ( setelah tol kelar, china baru lanjut ke rel kereta super cepat utk mobilisasi org, walau masih ada kritik ).

contoh spt kontainer kalo ditarik truk kan bisa lsg sampai di tujuan, sementara via kereta cuma sampai depo kemudian harus ditarik truk lg ke tujuan
Seperti yg dipost-kan pak Turboman diatas, utk angkutan berat dan jarak jauh (moda darat) rasanya masih lebih efektif pakai kereta.
Apalagi kalau harus bersaing dgn moda darat lainnya (Truk) di struktur angkutan darat yg masih carut marut seperti di negara tercinta kita ini.

Sekali yg saya maksud adalah logistik jarak jauh, bukan dalam kota (misalnya depo ke pelabuhan)

Dari efisiensi, kasat mata saja...
1 rangkaian kereta barang/kontainer biasanya berisi 20 gerbong ukuran 40ft. Hanya ditarik 1 power plant (loko), kru-nya biasanya 2-3 orang saja.
Kalau pakai truk, jelas butuh 20 powerplant (trailer head), krunya total anggap saja 30-40 orang.
Belum kalau di-komparasi biaya bbm per ton per km-nya

Belum lagi potensi maintenance jalannya dan potensi kerusakan. Untuk jarak jauh diatas 300-500 km, saya yakin KA masih lebih cepat dibanding ekspedisi truk meski lewat tol.
Kalau misalnya pemerintah mau bangun track/rail khusus kereta barang, bahkan bisa lebih cepat lagi.

Dgn cara ini, saya yakin jalanan tol dan luar kota akan semakin lebih bersahabat (cepat dan efisien) buat kendaraan pribadi.
Secara yg sering nyopir AKAP, pasti maklum kalau tantangan terberat di jalanan (tol maupun reguler) adalah melewati konvoy truk2 berat yg ngga habis-habis

Apalagi disini, truk2 ekspedisi sering langgar tonase. Jadinya jalannya merayap dan bikin jalan cepat rusak.

Untuk barang yg bukan kategor "berat", misalnya parcel, bahkan bisa dicantolkan ke gerbong KA penumpang (gerbong ONS = One Night Service).
Ini jauh lebih cepat jika dibandingkan kereta barang reguler.

Saya sering pakai jasa ini, terakhir yg ingat, beli velg dari Bandung. Transaksi diselesaikan sore, yg jual bilang sore/malam itu juga dikirmkan ke jasa ekspedisi ONS.
Besok paginya barang sdh sampai Surabaya :D
Sesuatu yg sulit kalau harus lewat jasa ekspedisi truk.
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by imsus2c »

Copas dari trid sebelah:

Ini bicara hanya dari sudut pandang emisi:
Gambar yg di-lingkaran biru, menyebutkan emisi yg ditanggung setiap 1 ton barang untuk setiap jarak 1 km
Dengan catatan moda angkutannya full load dan untuk jarak jauh

Pesawat (air freight) = 560 gram
Truck = 47 gram
Rail/kereta = 18 gram
Kapal = 3 gram

Pesawat dan Kapal mungkin ngga bisa dibandingkan langsung, secara beda moda, beda kapasitas dan beda keceoatan

Tapi untuk Truck vs. Kereta, masih bisa dibandingkanlah. Secara sama2 moda darat.
Emisi dan energi jelas lebih efisien kereta.

Image
Image
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3215
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by walid_007 »

Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta
engine roaring!
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by montirangin »

walid_007 wrote:Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta
negara luas macem indonesia cocok pake kereta api kalo jarak jauh. Kalo antar kota baru dibuat tol spesial. Itu semua untuk meminimalkan biaya transport dalam persentase biaya barang.

Kalo dibuat spesial tol khusus menjangkau seluruh jawa, sumatera dll, ga efektif sebenernya.
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by VanzMatic »

walid_007 wrote:Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta
Sebetulnya, stasiun stasiun yg dimatiin itu karena supaya truk truk laku.

Contoh kecil aja. Stasiun Tanjung Priok. Strategis gitu malah dimatiin.

Kalau masalah point to point, sudah dibuktikan kok, dari manggarai ke Sudirman butuh 13 menit naik kereta. Naik mobil, butuh 46 menit. Di point tujuan, truk hanya diperlukan dalam tempoh singkat saja, sehingga juga menghemat solar, jam kerja dan mengurangi beban kerusakan jalan yg lebih luas.


Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by Turboman »

walid_007 wrote:Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta
Wah para ATPM dan sales truk pasti bahagia banget dgn tulisan di atas
:wkkk:
* Bukan ajakan Beli *
motormatic
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 130
Joined: Fri Feb 28, 2014 6:39

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by motormatic »

twa wrote: pernah baca dulu ulasan Dahlan iskan bahwa perekonomian china maju pesat justru karena ditopang tol2 yg menghubungkan antar kota.
katanya dari survey setiap daerah yg terhubung tol perekonomian lsg terbantu krn mudahnya mobilisasi barang dan orang. beda dgn rel kereta api yg depo pemberhentiannya terbatas (krn kalo dekat2 berhenti ya ngak ekonomis jg). kalo yg pernah ke china sih pasti tahu bagaimana banyaknya tol disana dibanding rel kereta. ( setelah tol kelar, china baru lanjut ke rel kereta super cepat utk mobilisasi org, walau masih ada kritik ).

contoh spt kontainer kalo ditarik truk kan bisa lsg sampai di tujuan, sementara via kereta cuma sampai depo kemudian harus ditarik truk lg ke tujuan
Ngomong-ngomong soal Dahlan dan tol di tiongkok saya ingat tulisannya di jawa pos tahun 2007-an

"Kalau ketika membangunnya pemerintah mempertimbangkan aspek komersial, keputusannya pasti jangan dibangun dulu. Tunggu lalu lintasnya ramai dulu. Tunggu agak macet dulu. Tetapi, Tiongkok selalu membangun jalan tol dengan pertimbangan ’’justru sebelum macet” . Juga, untuk kepentingan jangka panjang. Dan yang selalu didengung-dengungkan pemerintah, jalan tol itu untuk membuka wilayah agar kawasan pertanian di pedalaman punya akses ekonomi yang cepat ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di perkotaan."

pola pemikiran ini yang belum berani dilakukan oleh pemerintah terdahulu (SBY dan sebelumnya)... makanya yang dibuat hanya berdasarkan untung-ga untungnya...

dan ini pula yang menyebabkan tol lintas sumatra ga jalan-jalan meski Hutama Karya sudah berubah bentuk dari kontraktor menjadi badan usaha jalan tol... dan usaha dahlan akhirnya mentok setelah ga jadi menteri lagi
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by Turboman »

VanzMatic wrote:
walid_007 wrote:Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta
Sebetulnya, stasiun stasiun yg dimatiin itu karena supaya truk truk laku.

Contoh kecil aja. Stasiun Tanjung Priok. Strategis gitu malah dimatiin.

Kalau masalah point to point, sudah dibuktikan kok, dari manggarai ke Sudirman butuh 13 menit naik kereta. Naik mobil, butuh 46 menit. Di point tujuan, truk hanya diperlukan dalam tempoh singkat saja, sehingga juga menghemat solar, jam kerja dan mengurangi beban kerusakan jalan yg lebih luas.


Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
Benar sekali om Vanz

Kereta tidak mengenal traffic jam, sekali jalan bisa angkut sampai banyak sekali dan hal ini sangat ekonomis

Kereta ibarat "Cargo Ship" yang mengarungi wilayah daratan.

Image

Amerika Serikat yg punya kultur otomotif yg sgt kuat sekali aja juga sangat mengandalkan kereta utk transportasi barang

Bahkan pengiriman mobil2 baru antar state / jarak yg sgt jauh juga menggunakan kereta

http://online.wsj.com/articles/SB100014 ... 4081660690

Mudah2-an pak Jonan bisa extensive membangun jaringan rel kereta di tanah air baik utk transportasi barang maupun penumpang

Bayangkan jika transportasi barang antar kota2 besar di Pantura Jawa bisa diangkut dengan kereta dan dibangun Dry Port2 di jalur2 yg dilewati, betapa kepadatan jalan tol / jalan Pantura bisa dikurangi denagn signifikan PLUS mengurangi resiko barang2 rusak akibat kecelakaan (di Tol Cikampek saja tiap hari kita selalu dengar truk teguling dll)

Lalu jika ada kereta cepat dari Jkt - Smg - Sby / Smg - Solo - Jogja.....itu juga akan benar2 sgt membantu sekali.......terutama saat lebaran
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by Turboman »

Pembangunan jalan Tol di China memang spektakular......karena Tol sangat terlihat sekali oleh mata, lebar jalanan dll

Tapi sebetulnya Pemerintah China mengalokasikan anggaran maha Raksasa utk membangun / mengembangkan jaringan kereta, baik pengembangan Bulletrain / kereta cargo / Dry Port dll

Ini.....China mulai melakukan pengiriman barang ke Spanyol dengan KERETA :
Image

http://www.thelocal.es/20141119/china-r ... n-to-spain

Sebelumnya juga ke Jerman
Image

Image

http://www.railwaygazette.com/news/frei ... rives.html

Konon mereka gak ingin tergantung hanya dgn moda laut dan udara saja

Inilah contoh Pemerintahan bervisi jauh ke depan
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd

Post by maskopat »

bener bener... untuk jangka waktu singkat, kereta lebih memungkinkan. tapi ini untuk satu pulau aja. kecuali jadi membangun jembatan antarpulau (yang feasible paling sumatra jawa bali)...

untuk kapal besar, kita perlu investasi sangat besar. dari kesiapan kapal, pelabuhan, dermaga dan maintenancenya. biayanya emang tidak kecil. tapi harusnya dalam 10 tahun sudah bisa rampung.

truk lebih ke daerah pegunungan dan jarak dekat.

nah satu hal lagi, ketersediaan energi. sudah saatnya investasi di energi alternatif seperti nuklir (untuk listrik) dan gas (untuk transportasi).

semoga pemerintahan sekarang bisa mengerjakannya... :e-pray:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green