Izinkan newbie ingin mereview All New Corolla Altis, ini merupakan review yang baru pertama kali saya buat. Soo mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung atau sulit dipahami
Oke,kebetulan mobil ini dipake orang tua buat ngantor tiap hari, tapi kadang2 ane pake saat weekend jadi bisa memberi sedikit impresi dari altis ini.
EXTERIOR
Saya mulai dari depan, dari depan mobil ini terlihat sangat agresif, lekukan-lekukan patah di bumpernya membuat mobil ini terlihat sangat agresif. Di lampu depan terdapat lampu LED dan DRL yang membuat mobil ini terlihat modern dan mewah. Grill diberi krom2an oleh Toyota menambah kesan mewah. Namun sangat disayangkan bumper depan( bawah plat nomor ) diberi krom2an alay ala Toyota
. Padahal kalau di cat warna senada warna mobil pasti akan terlihat lebih cantik. terdapat 2 sensor parkir dibumper depan
Dari samping mobil ini terlihat sangat cantik
, 
dipadukan dengan velg aluminum r17 yang memiliki desain mewah pun menambah cantik mobil ini. Ohiya velg ini dibalut dengan ban Michelin pilotsport 3 215/45. Rem sudah discbrake depan-belakang.
Bagian belakang mobil ini..ummm menurut saya biasa aja
, terlihat kurang agresif seperti bagian depannya. Tapi lampu belakang sudah menggunakan LED sehingga pada malam hari terlihat lebih baik 
. Sudah tersedia rear cam diletakkan diatas plat nomor. terdapat juga sensor parker sebanyak 4 buah di bumper belakang.
secara keseluruhan exterior altis, saya sangat suka exteriornya.Apalagi jika saya lihat mobil ini pada malam hari, disitu all new terlihat lebih cantik. Namun bagian belakang mobil perlu di percantik lagi agar terlihat lebih bagus.
INTERIOR
Kita mulai dari dashboardnya, dari segi kualitas material, Toyota berhasil meningkatkan kualitas material interior altis ini dibandingkan dengan altis sebelumnya. Terbukti banyak soft touch pada bagian atas, tengah dashboard. Di doortrim juga mengalami peningkatan, material soft touch banyak dijumpai pada daerah yang sering kita sentuh seperti arm rest dan bagian atas dashboard. Namun walaupun Toyota berhasil mendesain dashboard dan doortrim yang terlihat lebih modern & fresh dibandingkan altis gen sebelumnya, saya tetap melihat kekurangan pada interior all new altis seperti desain dashboard dan doortrim yang kurang mewah untuk ukuran mobil seharga 443 juta. untuk head unitnya sendiri sudah modern bisa internet, Bluetooth, gps dll, suara yang dihasilkan pun cukup bagus, menurut saya lebih baik dibandingkan crv re saya. Menurut saya desainnya terlalu sederhana untuk kelas medium sedan.
.Lalu hanya terdapat 2 buah airbag, satu utk supir dan satu utk penumpang depan. 
Beralih ke jok, jok sudah dibalut kulit. untuk kursi pengemudi sudah mendapatkan jok electric,di stir lingkar kemudinya dijahit dengan kulit sehingga nyaman digenggam, di setir pun terdapat paddleshift dan pengaturan audio& MID
. Dan lagi2 desain stir terlihat kuno menurut ane 
. Speedometer altis ini terlihat modern walaupun MID terlihat seperti sedikit kurang mewah. untuk ac sudah diatur dengan digital, namun saying belum dual zone. 
Lalu untuk headroom sangat luas, begitu juga legroom pada kursi depan&belakang yang luas. Dibelakang terdapat krey yang dapat diatur secara manual. Jok belakang dapat di reclining, bahkan bisa dilipat sehingga dapat mengambil barang dari bagasi. ohya bagasinya sendiri menurut ane sudah cukup luas.
Driving Impression
Bermesin 2ZR-FE Dual VVT-I 1800cc menghasilkan 151 ps dan torsi 19,4 kgm(brosur dari Toyota) dikawinkan dengan transmisi CVT with 7 speed mode yang bisa diaplikasikan melalui paddleshift dan triptonic.Masuk kedalam mobil cukup mudah, karena altis ini sudah menggunakan smart key. Duduk di jok pengemudi, posisi nyetir rendah dan relax seperti pada umumnya sedan, badan tertopang baik oleh jok. Karena sudah jok electric mencari posisi yang pas utk mengemudi jadi mudah. Namun sangat disayangkan, dashboard altis ini terlalu tinggi sehingga menimbulkan kesan tenggelam untuk supir dan penumpang depan, otomatis visibilitas kedepan sedikit terganggu. nyalakan mesin, geteran mesin terasa minim, suara mesin tidak masuk ke kabin. Peredaman kabin altis ini cukup baik. Masukkan transmisi ke D, mobil berjalan dengan halus. toel gas dikit transmisi sigap merespon. All new altis cocok untuk kendaraan dalam kota. Tenaganya pas untuk seruntulan di kemacetan Jakarta. Tidak ada kesan lemot dari CVTnya sendiri. Untuk konsumsi bbm pun bisa dibilang irit utk rute dalkot cilandak-scbd di MID dapet 10.5 km/l bbm shell super. lebih Irit dibandingkan yaris lele nyokap yang paling iritnya utk dalkot cuman 9.5 km/l. Minggu lalu kebandung, ane kebetulan yang nyetir. Yang ane pertama rasakan body altis ini terasa ringan(berat kosong 1,2 t dr brosur) , sehingga tarikan mesin terasa ringan juga. Sedikit terasa kurang tenaga saat di tanjakkan cipularang, di rpm 2200- 3000an tenaga terasa kosong, begitu ane pake tu paddleshift, rpm melonjak 4500an, dan yang ane rasakan biasa aja... Tapi cukup terbantu juga dengan adanya paddleshift dan triptonic selama di tol. Kekurangan altis ini ada di suspensi dan remnya. Karena suspensi belakang masih menggunakan torsion beam bantingan altis ini terasa sedikit firm terutama untuk penumpang belakang.tapi ane sendiri masih bisa menolerir bantingannya. Saat diatas 60 kmh suara ban sedikit terdengar ke kabin. Untuk handling altis ini cukup baik, body roll minim, understeer minim berkat grip ban yang baik,mungkin karena ban Michelin pilotsport3. Dan remnya sendiri, sebenarnya pakem tapi feeling remnya Toyota terlalu smooth men settingnya,sehingga jika ingin mengerem dengan cepet, perlu menginjak rem agak dalam. Tapi jika sudah terbiasa, tidak masalah.
pros:
- desain exterior ciamik, meningkat jauh dari gen sebelumnya
-Soft touch
-Autowiper
-Paddleshift
-Irit BBM
-transmisi CVT
Cons:
-Fitur safety minim
-Desain kabin terlalu plain
-overpriced dengan 443 juta, masih banyak pilihan lain dengan fitur safety yang lebih baik
-Belum dual zone
Sekian review ane, mohon kritikan dan pendapatnya para SMers!
![:big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif "Big Smile"){kind=small}
kan uda mo tutup si ford, tawar sadis aja sukur2 dapet dibawah 400