Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
selamat siang warga seraya semua, semoga sehat selalu...
udah nyoba search thread, mudah2an belum ada yang membahas topik ini.
jadi ceritanya saya punya LCGC 7-seater dengan kode mesin 3NR, matic... yang menurut spek standard nya dipasang busi iridium Denso (serinya nggak inget), nah...satu saat saya mengganti businya dengan busi biasa NGK LKR-6C kepunyaan sodara kandungnya sesama LCGC yg hatchback. setelah penggantian saya rasakan tenaga di putaran rendah utk jalan di dalam kota seperti tertahan, tapi waktu saya bawa keluar kota dgn full 7 penumpang rasa2nya kok lebih enak dibanding waktu pakai busi iridium.
pertanyaan saya:
1. adakah efek ke mesin utk pemakaian jangka panjang jika mesin yg meminta busi iridium tapi dipasangkan dengan busi biasa?
2. utk pemakaian mayoritas dalkot busi jenis mana yg lebih ideal? (luar kota hanya weekend, itu pun cuma sesekali)
setahu saya busi iridium unggul dalam daya tahan yg bisa sampai 100.000 km (dengan harga sekitar 4x lipat busi biasa tentunya), tetapi dari segi kualitas pengapian belum tentu lebih baik...jika saya keliru mohon dikoreksi. Mohon pencerahan dari seluruh warga seraya. terima kasih.
pake iridium ato tembaga, ngaruhnya kecil.
paling2 cuma satu-dua persen, dengan catatan speknya (tingkat panas dan reachnya sama).
kalo ubah spek busi ya... memang bisa pengaruh agak banyak. bisa positif, bisa negatif.
iridium itu menang di awetnya aja, biar ga perlu ganti busi bertahun2. makin sering bongkar pasang busi, risiko derat lubang busi makin besar dan kalo rusak, apes2nya copot head. pabrikan ngasi iridium salah satunya mengurangi waktu servis; biar ga perlu cek busi.
"A: A common misconception is that changing spark plugs will result in a large power increase. In most cases, removing even seriously worn out spark plugs will only result in very modest power gains, typically about 1-2% of total engine output. This could be even less for computer-controlled vehicles, primarily because most newer vehicles have more powerful ignition systems and the vehicle's computer can make adjustments so that vehicle operation seems smoother and more seamless.
Many people think that simply supplying more spark to the firing tip can and will combust more fuel. What they don't understand is that most newer car engines are so efficient that they are already burning all of the available fuel. Simply adding more spark voltage can't burn more fuel because there is no more fuel to burn.
When a stock or near-stock engine is given a fresh set of spark plugs, peak efficiency is restored. The power gains that come from this restored state of tune are usually minimal. Any company that tells you that their spark plug will provide significant gains in power in a stock or near-stock engine is making blanket statements that may not be supportable."
The Government wants Power! They rob it from our engines.
racho wrote: Mon Feb 05, 2018 8:48
pake iridium ato tembaga, ngaruhnya kecil.
paling2 cuma satu-dua persen, dengan catatan speknya (tingkat panas dan reachnya sama).
kalo ubah spek busi ya... memang bisa pengaruh agak banyak. bisa positif, bisa negatif.
iridium itu menang di awetnya aja, biar ga perlu ganti busi bertahun2. makin sering bongkar pasang busi, risiko derat lubang busi makin besar dan kalo rusak, apes2nya copot head. pabrikan ngasi iridium salah satunya mengurangi waktu servis; biar ga perlu cek busi.
"A: A common misconception is that changing spark plugs will result in a large power increase. In most cases, removing even seriously worn out spark plugs will only result in very modest power gains, typically about 1-2% of total engine output. This could be even less for computer-controlled vehicles, primarily because most newer vehicles have more powerful ignition systems and the vehicle's computer can make adjustments so that vehicle operation seems smoother and more seamless.
Many people think that simply supplying more spark to the firing tip can and will combust more fuel. What they don't understand is that most newer car engines are so efficient that they are already burning all of the available fuel. Simply adding more spark voltage can't burn more fuel because there is no more fuel to burn.
When a stock or near-stock engine is given a fresh set of spark plugs, peak efficiency is restored. The power gains that come from this restored state of tune are usually minimal. Any company that tells you that their spark plug will provide significant gains in power in a stock or near-stock engine is making blanket statements that may not be supportable."
dl di lipina ane, ama si j@smin perna diganti busi iridium nya ama busi biasa merek champion... pake beberapa ari, power window error, plus dua coil mokat.. trakir pas gas di betot mendadak, CE nyala..
engine bay terbatas dan proses bongkar pasang busi yang sulit jadi salah satu faktor iridium digunakan.
contoh soal jazz ge8, untuk membuka busi wajib melepas intake manifold yang terletak persis diatas valve cover.
kalau seperti kijang super, penggantian busi bisa saja tanpa biaya.
lha kalo harus melepas aki, air box, intake manifold, ignition coil, mana mungkin tanpa biaya?
marmut wrote: Mon Feb 05, 2018 14:18
engine bay terbatas dan proses bongkar pasang busi yang sulit jadi salah satu faktor iridium digunakan.
contoh soal jazz ge8, untuk membuka busi wajib melepas intake manifold yang terletak persis diatas valve cover. kalau seperti kijang super, penggantian busi bisa saja tanpa biaya.
lha kalo harus melepas aki, air box, intake manifold, ignition coil, mana mungkin tanpa biaya?
Utk ganti busi kisul jg tanpa biaya
Kalo berdasarkan ilmu yg sy dpt dr forum sblh, utk mobil yg bawaannya pk busi standar, kalo cuma upgrade busi ke iridium gk kerasa bedanya. Kecuali klo udh sekalian ganti koil & kabel busi spek racing, nah baru kerasa bedanya busi biasa & iridium
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
Karena mobil utama saya gak pakai busi jadi gak bisa kasih usulan..
Power nambah di iridium pada kondisi standard itu cuma mitos.. Kalau sudah merubah pengapian seperti coil dll penggunaan busi iridium untuk menambah tenaga baru efektif.. Tapi ada hal lain yang menjadikan busi iridium sangat worth untuk digunakan di kendaraan sehari-hari adalah Easy to maintenance, gak perlu buka busi 1-2 tahun menghemat waktu perawatan di bengkel apalagi mobil jaman sekarang ruang mesin rapetnya bukan main, dikasih rapet wangi kali tuh engine bay.. Selain itu gak banyak sampah busi walau sebetulnya relatif mudah untuk di recycle..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
Di mobil/motor injeksi yang close loop maka memang busi iridium lebih kepada ketahanan/awet pemakaian karena titik lebur lebih tinggi jadi ga gampang kemakan dibandingkan tembaga atau platinum.
Kalau dimesin karburator terasa manfaatnya itu mesin jadi lebih gampang dihidupkan apalagi dipagi hari.
Dan selama mesin masih standard maka ga terasa beda performa antara busi biasa dan iridium. Tapi kalau durasi Cam, timing pengapian diubah, AFR, VE sudah dimodif baru terasa perbedaan meski tidak signifikan.
DOHC wrote: Mon Feb 05, 2018 13:41
Pengapian lebih baik, hence lebih bagus untuk akselerasi awal, bensin sedikit lebih irit.
Nissan busi standardnya sudah platinum ~ dulu pas pegang VQ series pasangnya NGK. Kemarin Fortuner bensin juga ganti busi X-trail ~ makin maknyos dah.
M52 saya dulu pake Bosch, skrg pake NGK Iridium BKR6. Pas pertama kali pasang ok banget, lari ngacir.... tapi sekarang sudah sekitar 15 ribu km rasanya tidak sebagus pada saat baru.
dibilang beda performa si menurut saya paling naik 1 hp... berasa ga tu.. tapi untuk maintenance jauh lebih unggul, saya pake iridium dari baru sampe sekarang 45 ribu km/5 tahun ngga ada gejala pengapian failed. kebetulan ini mobil emang khas nissan, yang air intake panjangnya luar biasa, sampe nutupin itu coil, dan di manual ditulis untuk ganti packing TB dan seal intake kalau dibuka, dan harga satu set itu seratus ribu lebih, ya daripada pusing2 mending pasang iridium sekalian jadi ga perlu keluar duit extra. padahal dulu sudha sempet jahil ganti busi tiap 10 ribu atau 15 ribu km, terus rajin setel gap sendiri karena businya cuma 3 biji ini.
point2 yg saya dapat dr bbrp komentar adalah:
- iridium memang dirancang untuk keawetan/daya tahan yg panjang, plus less maintenance
- soal perbedaan tenaga yg dihasilkan tidak signifikan jika pengapian masih standar
- mengingat kekhawatiran ritual bongkar pasang busi bisa mengakibatkan drat rusak, maka penggunaan iridium lebih aman
jadi kesimpulannya karena mesin dan pengapian masih full std, dan memang busi std nya adalah iridium maka saya rasa lebih baik ikuti apa yang diminta oleh pabrikan. terima kasih atas pencerahannya...