Hehehe thank you oom [emoji75]anakgembrot wrote:As usual, terrific review om chz![]()
keep on reviewing, biar wawasan kita ttg mobil makin nambah
om bisa diceritain lebih detail ga rasanya nyetir mobil AWD dibanding FWD or RWD?
menarik bgt nih mobil
Hmm... untuk perbedaan karakter, sebetulnya banyak faktor sih. Cuma faktor yang dominan ya fwd cenderung ke understeer, rwd cenderung oversteer dan dengan sedikit powahhh bisa melakukan slide.
Kl awd sendiri depends on settingan diff dan suspensinya sendiri. Subie sendiri cenderung ke under. Sedangkan supercar eropa macem 911 atau R8 cenderung ke over.
You get the point, om gandalf [emoji75]g4ndalf wrote:Did I miss the party? ...dang* =)
WRX STi, mobil ini hanya penggemar otomotif yg paham - sorry to say, bagi orang awam mungkin cuma dikira sekelas ford focus, atau bahkan lebih parah, dikira sekelas jazz (utk hatchback version).
Kebetulan saya pernah merasakan versi sedan manual nya, walau cuma di kursi penumpang. Kesan saya ini mobil yg betul2 100% all out ke performa, sehingga yg lain2 terasa banget cost cutting nya. Harga yg 500jt stlh diskon terkesan 'murah' utk performanya, memang tidak salah, memang murah, di kelas harga segitu, bicara straight out performa (baca: akselerasi) gak ada yg ngalahin. Tapi kenapa tdk laku ?? (Kalo laku tentu gak diskon spt itu kan..)
Bicara soal laku gak laku, di sinilah problemanya. Untuk harga 500 jutaan, tambah sedikit bisa dapet f30. Kita bicara brand, bicara resale, subaru tdk lebih baik dari BMW. Gengsinya jelas lebih tinggi BMW, interior eksterior bagusan f30. Dan bicara performa f30 dengan 2.0 turbonya juga bisa menghempaskan badan ke jok, walau tdk seganas STi. Tentu semua akan jadi lain apabila harga STi bisa ditekan ke kepala 4 lebih sedikit, tapi itu hampir tdk mungkin mengingat struktur pajak kita membebani mobil2 AWD.
Untuk harian juga boros, dan jangan harap isi premium (boleh2 aja tapi resiko tanggung sendiri kalo mesin jebol). Menurut kolega sy FC bisa 1:6 utk dalkot, lukot at best 1:10 rata2 cuma 1:9 ; praktis pesona mobil ini hanya ada di 'bravado' nya saja, 300hp - straight line acceleration, mobil balap, dll2. But then again, kalo bicara bang for your buck performance (perbandingan duit yg dikeluarkan vs performa) - muncul dilema baru:
If you have the guts, if you have the balls - mending ambil superbike saja, tipe apapun yg kelas 150 rwhp, bicara performa dan sensasinya, harga lebih murah (utk japan superbike +- 350an juta), akselerasi jauh lebih bagus (0-100kmh under 3.5 secs, 0-400m under 11 secs). Mau wheelie, burnout, stoppie, bisa.
Tapi, semua kembali ke masing2 selera, soal comparison dengan miata, bicara doberman vs retriever, dll. I think they are 2 different cars. Dengan miata orang awam pun tau bahwa this is a special car. That is not the case with STi, bentuknya gak beda2 jauh sama hatchback2 yg lain, at worst malah dikira mobil modifan dengan air scoop nya. Chassis miata itu sangat balanced, kalo bicara akselerasi, jelas kalah jauh, tapi kalo bicara fun to drive, saya kira nggak kalah. Driving experience, gak semata2 soal power. Begitu pula dengan AWD yg bikin mobil melekat ke jalan, itu satu keunggulan, tapi di situlah 'bahaya' nya pula. AWD kalo sampai selip, kehilangan traksi di ke4 rodanya - itu sangat susah dikoreksi. Itulah alasannya subie wrx apalagi yg sti insurance ratenya lebih tinggi di luar negeri, apalagi kalo drivernya msh kepala 2, secara statistik banyak kejadian.
Anyway, very nice review from chZ, well done..
Makanya saya disini berkali2 menekankan. Di konteks mobil yang hard**core dan setan jalanan, price to performance nya paling bagus.
Dan di conclusion saya sudah saya sebutkan. Buat yang mau nyaman dan fungsi big sedan atau mpv lebih baik. Bahkan buat gengsi F30 atau Cklasse lebih cocok. Kalo mau yang unique dan chick magnet, miata. Tapi untuk orang yang cukup "gila" : STi.
Miata dan STi... however.. betul sekali, 2 spesies berbeda. STi dan arch enemy nya, evo, terlihat sangat understated di jalan. Seperti sebuah sedan keluarga biasa dengan performance buas. Tapi soal tampilan, MX-5 dengan opentop dan mungkin BRZ jauh lebih menarik. MX-5 sendiri handlingnya sangat superb dan terasa natural. Plus terasa ringan. Tapi performance wise, miata terasa lebih bersahabat, tidak se hard**core STi. Handling keduanya saya bilang beda karakter. Awd vs rwd. Dibandingkan terasa tdk apple to apple. STi terasa berat juga terasa lebih menempel ke tanah.
That's why kalo kelas begini saya ga pernah bilang siapa yang terbaik. Karena menyangkut masalah selera dan emosional. Termasuk oom gandalf yang lebih prefer sportbikes yang lebih thrilling.
Kalo saya sendiri sih lebih ke STi atau evo krn selera saya lebih ke performance car yang bisa saya nikmati luapan tenaganya setiap saya injek gas [emoji77] di sisi lain juga sangat understated dengan bentuk sedan/hatchback 4-5 pintu.