maw tanya soal upgrade performa (tanpa bengkel)

Modifikasi bodi mobil serta kaki-kaki mobil? Silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Re: maaf mas penyu....

Post by PenyuTurbo »

disaresta wrote:mas penyu, sblumnya maaf yah kalo gw banyak tanya.....maaf juga kalo kesannya rese...tp, gw bner2 gtaw apa2 sih....nyari info di internet juga adanya stengah2, mana bahasa inggris pula :(

kalo RICA tuh apaan mas??gimana cara dapetinnya??trus, maksud di download tuh apa??apanya yang di download???

requesting your guidance....

many thanx.....
Awalnya RICA itu ya semacam Piggyback ... UNICHIP yang menggantikan CHIP standard ECU ... dimana CHIP itu berisi program pemetaan PENENTUAN JUMLAH UDARA dan PULSA INJECTOR ... menjadi AFR (Air Fuel Ratio) ... Pulsa Injector Ini Fungsi dari Putaran Mesin ... semuanya itu dilakukan Oleh Sensor-Sensor yang diletakkan di Boil :

Sensor Temperature untuk Udara Masuk
Sensor Posisi Mbukaknya Throttle (SKEP) ... TPS ... Throttle Position Sensor
Sensor Tekanan Udara Dalam Manifold ... MAP (Manifold Absolute Pressure )
Sensor Aliran Udara ... MAF (Mass Air Flow)
Sensor Temperature Air Pendingin CTS ... Coolant Temperaure Sensor
O2S ... Oxygen Sensor
CPS ... Cam Position Sensor ... ataupun Crank Position Sensor
Knock Sensor

Parameter-parameter tersebut berkait satu sama lain untuk disetiap kondisi pengendaraan ... supaya mendapatkan PERFORMANCE yang OPTIMUM ... DRIVABILITY yang NYAMAN dan EMISI GAS BUANG yang Berwawasan Lingkungan.

Semuanya dalam bentuk PROGRAM SOFTWARE yang disimpan dalam CHIP.

Perkembangan baru ... Gak perlu mengganti CHIP tapi mengganti PROGRAM SOFTWARE standard menjadi PROGRAM SOFTWARE PERFORMANCE disebut dengan TUNING PERFORMANCE. Tentunya ini specific untuk setiap BOIL ... Gak General.

Dari Inggris ada merek RICA dan dari SWEDIA mereknya BSR ... keduanya memakai alat PPC ... Portable Program Carrier. Program yang udah tersimpan dalam CHIP yang bisa di UPLOAD dan DOWNLOAD ... spesifik terhadap jenis kendaraan ... umumnya kendaraan EROPA ... BMW, VOLVO, SAAB, VW de el el.

Secara umum RICA-PPC atau BSR-PPC hanya bisa diaplikasikan ke boil yang udah dilengkapi dengan OBD-II ... caranya cuman dengan menyambungkan RICA-PPC atau BSR-PPC ke Socket DTC pada ECU ... Kemudian RICA-PPC atau BSR-PPC akan Download Program Carrier dalm CHIP Standard ... kemudian UPLOAD Program Carrier Tuning Performance menggantikan Program Standard.
Image
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Kayaknya masih belum paham nih ... ? Karena mesti tahu dulu apa itu ECU (Engine Control Unit) atau EMS (Engine Managemnt System) ... serta cara kerjanya ... batu nanti akan bisa memahami bagaimana Tuning Performance ... karena ini menyangkut KALIBRASI ... pengubahan dari ANALOGUE ke DIGITAL.
Image
Danny
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 299
Joined: Thu Sep 15, 2005 16:51

Post by Danny »

di tunggu paklik penjelasannya!!!
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22048
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Nona maniez pake Daster (k) makan ayam Rica Rica :D
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Post by tonie »

seep d tunggu beritanya neh.... tentang dunia manipulasi :D
wait ajah deh... klo sempet seh.. see :mrgreen:
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Turboman wrote:Nona maniez pake Daster (k) makan ayam Rica Rica :D
Jadi pengin pulang kampung ... makan ayam rica-rica ....
Image
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Danny wrote:di tunggu paklik penjelasannya!!!
Nyepi sebentar cari WANGSIT dulu ... WANG geSIT ... hehehehehehe.
Image
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

tonie wrote:seep d tunggu beritanya neh.... tentang dunia manipulasi :D
Bukan dunia Manipulasi tapi ... DUNIA KALIBRASI ...
Image
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Post by tonie »

PenyuTurbo wrote:
tonie wrote:seep d tunggu beritanya neh.... tentang dunia manipulasi :D
Bukan dunia Manipulasi tapi ... DUNIA KALIBRASI ...
ini berita tentang piggyback yg pernah saya baca dari forum sebelah :D

Manipulasi ECU (Engine Controle Unit) atau disebut = Piggyback

Manipulasi di sini, punya konotasi positif. Pada tahapan ini, kata manipulasi dimaksudkan sebagai bypass pongolahan data ECU. Taktik ini bertujuan mengoptimalisasi langkah spec-down BBM sekaligus meminimalisasi efek negatifnya.

Bagi mobil modern, ECU merupakan panglima tertinggi. Dia bertugas memberikan perintah pada seluruh komponen mesin termasuk sistem pengapian dan kontroler knock sensor. “Kalau gagal menghilangkan knocking dengan timing retard, silakan coba by-pass perintah ECU dengan piggyback,"

Piggyback bukan saudara dekat Miss Piggy yang teman Kermit Kotak berukuran kecil ini, punya banyak kesaktian. Utamanya memanipulasi data yang dilaporkan sensor-sensor menuju ECU. Dengan piggyback ECU akan memberikan perintah pada tiap-tiap kontroler berdasar laporan ‘fiktif’. Maksudnya, laporan yang diterima ECU tak lagi murni berasal dari sensor-sensor terkait, tapi telah lebih dulu dimanipulasi piggyback.

Dengan begitu selain langkah spec down, BBM makin sukses. Sebab gejala knocking hilang serta output tenaga dan torsi bisa lebih dimaksimalkan. "Pemrogranman, cukup lewat notebook dan software khusus bergantung merk piggyback,"

Selain pintar memanipulasi, piggyback itu sifatnya penurut. Artinya, besaran manipulasi data yang akan dilaporkan pada ECU, bergantung pada operator (pebengkel). Maksudnya begini. Saat di-instal, piggyback siap diprogram untuk melaporkan kondisi sesuai kemauan. Katakan, Anda ingin konsumsi agak boros, namun tenaga lebih enak. Atau, mau pilih konsumsi hemat dengan konsekuensi tenaga berkurang, silakan saja. Bisa begitu, karena perintah ECU pada tiap-tiap kontroler akan berdasarkan data yang telah dimanipulasi piggyback.

Urusan instalasi, memang agak merepotkan karena piggyback harus terhubung pada skema wiring ECU. Utamanya diagram perkabelan sensor-sensor ECU. Wajib seperti itu, lantaran tugas piggyback yang akan memanipulasi data yang dilaporkan sensor-sensor pada ECU. Jadi, setiap laporan yang disampaikan oleh sensor-sensor, wajib melalui piggyback terlebih dahulu.

Penempatannya bukan persoalan serius karena ukuran piggyback rata-rata tak lebih besar dari walkman. Bisa diselipkan di balik dashboard atau lokasi lain. Namun tidak bisa terlalu sembunyi posisinya. Ingat, piggyback bakal di koneksikan pada notebook, saat Anda butuh mengubah setting mesin.

Optimalisasi penurunan kadar oktan adalah memundurkan timing pengapian. Namun, jika hanya bermodalkan alat diagnosa untuk timing retard jelas belum cukup karena waktu maju-mundur pengapian punya batasan toleransi. Artinya, ketika mesin tetap
ngelitik, piggyback mutlak diperlukan. Dengan piggyback, waktu pengapian bisa lebih banyak berubah. Peluang terjadinya ngelitik pun jauh lebih kecil.

“Selain itu, piggyback bisa sekaligus diprogram untuk mengatur AFR (Air Fuel Ratio),” . Demi adjusment rasio konsumsi BBM, berbanding output tenaga torsi.

Dengan piggyback, tak hanya ngelitik yang hilang. Sekaligus bisa diandalkan meningkatkan tenaga dan torsi walau tak akan sama baiknya dengan kondisi rekomendasi pabrikan. Saat penggunaan kadar oktan minimumnya, memastikan output mesin maksimal. Namun, kondisinya akan jauh lebih memuaskan ketimbang hanya timing retard. “Dengan piggyback, knocking hilang dan tenaga torsi otomatis membaik,”

Sayangnya, ada tunggangan tertentu yang mungkin saat ini belum dapat mengaplikasi piggyback. Utamanya mobil “fresh from to oven”. Semua harus maklum, setiap instalatur dan programmer piggyback, hanya dapat menginstalasikan dengan bantuan diagram wiring ECU. Nah, biasanya diagram itu baru didapat mereka beberapa bulan kemudian setelah produsen piggyback melansir diagram instalasi mobil tertentu.

Bicara budget, piggyback kisarannya Rp. 1-9 jutaan, bergantung merk dan spesifikasinya. Ada beberapa piggyback yang parameter settingnya terbatas dan berbanderol murah. Dipasaran, bisa ditemui banyak merk, misalnya Uni Chip, Dastek, Haltech, APEX’I, HKS, Buddy Club, AEM dan lain sebagainya. Negara produsen didominasi Jepang dan Amerika. Soal kompatibilitas dengan varian mobil, bisa dikonsultasikan dengan para ‘tuner’ spesialisnya.
BTW Matur nuwun Koreksinya Pak Lik Penyu..... :D
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Post by JESKONENG »

Ya di dunia piggyback, manipulasi dan kalibrasi dua2nya bener kok.... kalo APEX'i cuma AFR yang bisa dimanipulasi, kalo dastek unichip selain AFR juga pengapian bisa dimanipulasi (dimajumundurkan).... kalo unichip seri Q bisa nyimpen sampai 4 macam program misalnya yang terpasang di Jeskoneng : program no.1 untuk BBM dengan oktan rendah (premium/pertamax), lalu no. 2 untuk BBM Pertmx plus, untuk tarik2an jarak pendek/dalam kota. No.3 untuk tarik2an di toll, no.4 kalo pake fuel racing dng oktan diatas 95.
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Post by JESKONENG »

manipulasinya pake laptop, kalibrasinya dengan dynamometer..... dilakukan dalam waktu yang bersamaan, mobil diikat, di atas mesin dyno, dibejek mulai RPM rendah sampai maksimum sambil disetel parameter AFR dan pengapiannya
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

urutan peningkatan engine performance

Post by JESKONENG »

kesimpulannya, kalo kita nggak ngerti utak-atik mesin, lebih baik kita bawa mobil kita ke speed shop atau bengkel yang paham urusan up-grade performance mobil kita..... tapi intinya dari yang paling sederhana sampai yang berat, urutannya kira2 sbb :
1. Up-grade I/H/E (intake/header/exhaust)
2. Up-grade pengapian (busi cs)
3. Pasang piggyback computers dan remap AFR/pengapian
4. P n P (Porting & Polish saluran isap/buang di kepala silinder)
5. Engine Balance
(sampai no. 4 dan 5, perlu re-map ulang piggyback)
6. Stel ulang ratio final gear cam
7. Ganti pullley dengan yang lebih ringan
Langkah no. 1 s/d 7 itu masih dalam koridor N/A (normally aspirated engine). Langkah lebih lanjut adalah main forced induction : pasang supercharger atau turbocharger, atau NOS. Gimana Pak Penyu, kalo ada salah pengertian atau pemahaman, aku mohon maaf dan mohon dikoreksi
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Re: urutan peningkatan engine performance

Post by tonie »

JESKONENG wrote:kesimpulannya, kalo kita nggak ngerti utak-atik mesin, lebih baik kita bawa mobil kita ke speed shop atau bengkel yang paham urusan up-grade performance mobil kita..... tapi intinya dari yang paling sederhana sampai yang berat, urutannya kira2 sbb :
1. Up-grade I/H/E (intake/header/exhaust)
2. Up-grade pengapian (busi cs)
3. Pasang piggyback computers dan remap AFR/pengapian
4. P n P (Porting & Polish saluran isap/buang di kepala silinder)
5. Engine Balance
(sampai no. 4 dan 5, perlu re-map ulang piggyback)
6. Stel ulang ratio final gear cam
7. Ganti pullley dengan yang lebih ringan
Langkah no. 1 s/d 7 itu masih dalam koridor N/A (normally aspirated engine). Langkah lebih lanjut adalah main forced induction : pasang supercharger atau turbocharger, atau NOS. Gimana Pak Penyu, kalo ada salah pengertian atau pemahaman, aku mohon maaf dan mohon dikoreksi
Wew.... pengalaman pribadi Ya.... membuat jezz koneng jadi melesat :D
disaresta
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37

tapi kata bengkel....

Post by disaresta »

allow smua....

barusan gw abis dari bengkel resminya proton....truz, gw tanya ma mekaniknya soal info2 yang dah gw dapet dari klian2 smua...trus kesimpulannya :

1. buat ganti header, intake n exhaust gak teralu banyak (kerasa) pengaruhnya
2. soal piggyback, kalo buat proton blom ada coz mnurut dy, soal pnambahan plug n play tu harus melalui eksperimen
3. mending maen di mesin (busi, kabel busi, filter udara, dsb) kalo maw dapet stelan racing...

nah, pertanyaannya, bener gak sih yang tu mekanik bilang???soalnya berhub cicis (duit) gw pas-pasan, kepengaruh jg gw pas dy bilang "cuma buang2 duit" (yang 1 n 2 diatas)........ :oops:
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3718
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

1. buat ganti header, intake n exhaust gak teralu banyak (kerasa) pengaruhnya --> asal bgt tuh

2. soal piggyback, kalo buat proton blom ada coz mnurut dy, soal pnambahan plug n play tu harus melalui eksperimen --> setau gw unichip type Q universal

CMIIW

3. mending maen di mesin (busi, kabel busi, filter udara, dsb) kalo maw dapet stelan racing... --> pengapian terakhir bos
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Post by tonie »

satyr wrote:1. buat ganti header, intake n exhaust gak teralu banyak (kerasa) pengaruhnya --> asal bgt tuh

2. soal piggyback, kalo buat proton blom ada coz mnurut dy, soal pnambahan plug n play tu harus melalui eksperimen --> setau gw unichip type Q universal

CMIIW

3. mending maen di mesin (busi, kabel busi, filter udara, dsb) kalo maw dapet stelan racing... --> pengapian terakhir bos
ganti header cukup berasa...... lebih berasa klo headernmya di warp :D
disaresta
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37

Post by disaresta »

hah???di warp???apaan lagi tuch????pindah tempat dalem skejap???

jd salah dunch kt si montir????so, daripada maen di pengapian, mending gw ubah dulu intake dll gituh???

byasanya brapa duit sih kalo maw rombak intake dll ituh??

thx bwt infonya mas....
Danny
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 299
Joined: Thu Sep 15, 2005 16:51

Post by Danny »

disaresta wrote:hah???di warp???apaan lagi tuch????pindah tempat dalem skejap???

jd salah dunch kt si montir????so, daripada maen di pengapian, mending gw ubah dulu intake dll gituh???

byasanya brapa duit sih kalo maw rombak intake dll ituh??

thx bwt infonya mas....
headrnya di bungkus dengan kain pembungkus khusus supaya gak terlalu panas dan gas buang lebih padat,,biasanya make merk DEI,THERMOTEC.
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Post by tonie »

disaresta wrote:hah???di warp???apaan lagi tuch????pindah tempat dalem skejap???

jd salah dunch kt si montir????so, daripada maen di pengapian, mending gw ubah dulu intake dll gituh???

byasanya brapa duit sih kalo maw rombak intake dll ituh??

thx bwt infonya mas....
klo header bukan intake bro.... tp exhaust :D jadi genti headernya dolo plus aero reson kemudian baru kerjain intake nya
disaresta
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37

owh,....

Post by disaresta »

maaph2 gw salah....harap maklum,..pemula siyh, gak kaya ente2 yang dah mahir.......jadi malu.... :oops:
tapi kira2 buat gnti header makan biaya brapa???mahal gak???
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Post by tonie »

^^ ganti header plus sports reson kurang lebih skitar 1,5jtan tdk bermerk yg penting ukurannya pas :D
NATURAL
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Fri Sep 28, 2007 7:29
Location: denpasar

Post by NATURAL »

ganti header aja replika kanzai 950ribu aja yg galvanis,trus pasang resonator -/+ 200an.
udah cukup enak kog.
intake mau diapain emang ama mekanik lo?
percuma klo intake,mendingan PnP sekalian.
NATURAL engine performnce
JL.Palapa X / no:6
Denpasar-Bali 80223
telp:0361-7455723 (workshop)
0361-726501 (home)
088 838 111 33 (oscar)
Image
disaresta
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37

aduh2....

Post by disaresta »

wah2, kalo musti ganti header artinya gak bs di kerjain sendiri yak????

kalo buat naekin performa tp yang bisa gw kerjain sendiri apaan dunch???

gw lom ada duit kalo buat ke bengkel mah....... :cry:
User avatar
tonie
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Sat May 05, 2007 3:07

Re: aduh2....

Post by tonie »

disaresta wrote:wah2, kalo musti ganti header artinya gak bs di kerjain sendiri yak????

kalo buat naekin performa tp yang bisa gw kerjain sendiri apaan dunch???

gw lom ada duit kalo buat ke bengkel mah....... :cry:
cuci + poles sendiri........ :D pasti naik performa tampilan mobilnya.......
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Post by JESKONENG »

kalo mau kerjain sendiri bisa aja... tapi sebelumnya kursus mekanik dulu.... mobil sendiri buat praktek... jangan mobil orang lain hehehehe....
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999