Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 2

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

wawand
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 19
Joined: Wed Apr 18, 2007 0:52

Post by wawand »

Bung Hunter, maksudnya barangkali setelah dipake 100 km kemudian diisi lagi dan pada saat luber, meteran di pompa bensin menunjukkan agka 8.53 liter. Dan kalo 100 km dibagi 8.53 liter = 11.7233 km/lt. bukan begitu Bung War. Maaf kalo salah.....
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

wawand wrote:Bung Hunter, maksudnya barangkali setelah dipake 100 km kemudian diisi lagi dan pada saat luber, meteran di pompa bensin menunjukkan agka 8.53 liter. Dan kalo 100 km dibagi 8.53 liter = 11.7233 km/lt. bukan begitu Bung War. Maaf kalo salah.....
o ic ic.
jadi maksudnya dengan cara spt itu, ketauan bahwa selama perjalanan 100km itu, kepake bensin 8.53 liter. oke deh.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Turboman wrote:
Sithlord wrote: Kalau sesudah itu masih ngak break 12, come back and lets talk again apa yang masih kurang.....
Boleh coba analisa & poles Throttle Body bilamana dibutuhkan.

Juga boleh percobaan tuning selang MAP sensor, either dipanjangkan / dipendekkan, tapi tentu harus dianalisa dulu sebelumnya, agar sesuai dgn karakter mesin ybs.
Bung Turboman, kalau untuk meminimize efek Drive By Wire selain di dibuat grounding, apakah ada alat aftermarket yang mumpuni untuk mengatasi hal itu plus menambah efisiensi BBM ?
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

Gw masih ragu soal cable ground bisa beneran ilangin efek power lag throttle by wire.
Ada yg bisa kasih pencerahan?
ifmarch wrote: Bung Turboman, kalau untuk meminimize efek Drive By Wire selain di dibuat grounding, apakah ada alat aftermarket yang mumpuni untuk mengatasi hal itu plus menambah efisiensi BBM ?
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung Hunter,

betul sekali, saya isi siang ini sampai luber
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

maksud saya apa yang dibilang bung wawand
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung wawand,

anda betul kaca film yg dikasi NMI solarguard dng harga 500rb, saya nambah untuk vkool vip sampai kaca depan 3.750rb sdh dikasi discount. untuk kaca depan pake vkool clear.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

1:11.7 wah hebat ya itupun mobilnya warna item kalo silver atau yellowwish bisa lebih tuh. Karena mobil hitam biasanya lebih boros. Thx bung wardana.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Ini review yang paling transparant, bisa dijadikan sumber bagi para calon livina. Ga usa ragu2 lagi dengan keiritan livina. Dan ada yang bilang media itu disogok atau apa. Kita uda bisa patok dari bung wardana. Media benar juga kan 1:12 untuk 1.8. So keep on review bung wardana.
User avatar
Robert89
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 144
Joined: Tue Sep 19, 2006 4:59
Location: Jakarta/tangerang

Post by Robert89 »

Winata wrote:1:11.7 wah hebat ya itupun mobilnya warna item kalo silver atau yellowwish bisa lebih tuh. Karena mobil hitam biasanya lebih boros. Thx bung wardana.
baru dengar .. kalo warna hitam .. bensin lebih boros ,
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

maxx wrote:Gw masih ragu soal cable ground bisa beneran ilangin efek power lag throttle by wire.
Ada yg bisa kasih pencerahan?
Udah dibuktikan oom, memang pembuktiannya di Innova gasoline & D4 D.

Kalau kita bilang ngilangin sih engga ya, tapi setidaknya meminimalkan delay yg terjadi.

Yg penting kita tahu mesti pasangnya dimana, agar duit yg keluar gak sia sia.
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

Robert89 wrote:
Winata wrote:1:11.7 wah hebat ya itupun mobilnya warna item kalo silver atau yellowwish bisa lebih tuh. Karena mobil hitam biasanya lebih boros. Thx bung wardana.
baru dengar .. kalo warna hitam .. bensin lebih boros ,
bukan mesinnya boros tetapi lantaran karena biasanya kan mobil hitam menyerap panas sehingga kita selalu buka A/C dingin2 sehingga kompressornya bekerja lebih keras sehingga berdampak juga pada efisiensi bahan bakar... :shock: :multi:
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Masuk akal... :e-clap:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Uda ditest juga di majalah mobil hitam itu memang agak boros dan bung hansen memberikan logika yang bagus. NIce work bro hansen
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

siip... boss Winata, mana bonus gajinya? hehehe... :multi:
Image
tukang sapu
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 303
Joined: Tue Apr 24, 2007 0:57

Post by tukang sapu »

Yoi, lagi itu nonton acara Mythbuster ternyata waktu di tes perbedaan temperatur dalam mobil antara mobil warna putih dengan hitam mencapai 5C pada kondisi sama dan mobil yg sama. Yg lagi itu di tes mobil sedan.
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

gimana dengan warna abu-abu ya? :multi:

kalo saya dengar sih warna merah paling adem kabinnya waktu tes, betul ga?
sukasuka_man
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 178
Joined: Sun Apr 22, 2007 16:50

Post by sukasuka_man »

Sithlord wrote:Ngomong BBM, pagi ini ada kejadian sedikit menarik. Saya lagi isi bensin. Terus di depan ada kijang kapsul 2.0 A/T. Eh, yang isi adalah gadis masih muda. Cantik banget si ngak, tapi tampang kalem, seperti anak gadis tetangga sebelah yang baik, terus terang saya " sedikit " kaget...

Nah, kalau ngkok ngkok tampang yang di Glodok yang galak, saya ma malas ajak ngomong, tapi saya langsung kepikir, eh, jaman sekarang kapsul tua itu konsumsi BBMnya berapa yah ? Langsung saya dekatin itu gadis dan dengan nada suara yang friendly, tapi ngak kesan " buaya ", saya tanya " Mobil ni konsumsi BBM 1 banding berapa yah ? "

Tu gadis sedikit kaget, mungkin dia pikir, waduh, ada buaya datang nih, gimana yah ?... Tapi dia akhirnya jawab " 1 banding 5 ". Dalam hati saya, Astaga ! Tapi cengli lah, mobil tua, mesin 1970s technology, 2000 cc lagi. What do you expect.... Tapi not bad gadis kalem muda bisa tau ratio BBMnya. Padahal ngak semua laki tau.. Not bad for a girl !

Cuman saya pikir, mau " salahin " mobil tua seperti dia juga ngak fair. Siapa yang ngak mau ganti mobil baru yang irit dan enak, tapi ngak semua orang gaji naik, toko / bisnis ramai terus. Kalau uangnya ngak cukup gimana ?

Cuman saya pikir, sudah lebih dari 1 juta kapsul di jalan, belum mobil tua lain yang banyak juga. Bayangkan tiap hari mereka minum BBM begitu, every hour, every day....+ emisinya.... Tapi saya yakin ownernya juga sakit hati, tapi habis gimana, mau ganti mobil uangnya masih perlu di pakai untuk....

Itulah problem dunia saat ini. Mudah mudahan nanti mobil macam Baby Livina lahir, harga cuman 120-130+ juta, lebih irit lagi dari GL 1.5, makin banyak mobil tua yang pindah. Coba mari kita iseng lagi hitung economicsnya untuk pemilik mobil tua seperti gadis manis itu.

Say kapsul LGX 1.8, lihat Autobild mayoritas mereka nilai pasarnya sekitar 100 juta. Plus minus berapa juta lagi tergantung tahun... Assumsi dalam kota 1:6 lah, jangan 1:5. Nah, GL 1.5 say 1:12, or Baby Livina juga segitu deh. Harga 130-150 juta kan.
Cape deh.....
Livina dibandingin ama Kijang Kapsul.
Itu tekonolgi jaman tahun 90 an dibandingkan dengan abad 21?
Kagak salah tuh....
Tapi kalo Livina anda dibandingkan dengan Hybrid oleh Conan...Anda ngomel-ngomel.
Cape deh....Cape deh.....Cape deh......Cape deh......Cape deh dengnerin anda jelekin merek selain Livina.
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

kalo Hybrid harganya jauh banget sama Livina dan ga mungkin Livina dibandingkan dengan Hybrid orang jelas2 berbeda sangat jauh, satu bensin satu hybrid. Bung Sithlord tidak salah membandingkan Kijang Kapsul dengan Livina karena harganya mendekati, cobalah Livina dibandingkan harganya dengan Hybrid berbeda berapa? :shock:
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

kalo Hybrid harganya jauh banget sama Livina dan ga mungkin Livina dibandingkan dengan Hybrid orang jelas2 berbeda sangat jauh, satu bensin satu hybrid. Bung Sithlord tidak salah membandingkan Kijang Kapsul dengan Livina karena harganya mendekati, cobalah Livina dibandingkan harganya dengan Hybrid berbeda berapa? :shock:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Yup setuju bung hansen. Soalnya masa HYBRID dibandingkan dengan BENSIN. Sekalian aja bandingkan dengan yang ROTARY atau HIDROGEN atau BBG aja.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

sukasuka_man wrote:
Sithlord wrote:Ngomong BBM, pagi ini ada kejadian sedikit menarik. Saya lagi isi bensin. Terus di depan ada kijang kapsul 2.0 A/T. Eh, yang isi adalah gadis masih muda. Cantik banget si ngak, tapi tampang kalem, seperti anak gadis tetangga sebelah yang baik, terus terang saya " sedikit " kaget...

Nah, kalau ngkok ngkok tampang yang di Glodok yang galak, saya ma malas ajak ngomong, tapi saya langsung kepikir, eh, jaman sekarang kapsul tua itu konsumsi BBMnya berapa yah ? Langsung saya dekatin itu gadis dan dengan nada suara yang friendly, tapi ngak kesan " buaya ", saya tanya " Mobil ni konsumsi BBM 1 banding berapa yah ? "

Tu gadis sedikit kaget, mungkin dia pikir, waduh, ada buaya datang nih, gimana yah ?... Tapi dia akhirnya jawab " 1 banding 5 ". Dalam hati saya, Astaga ! Tapi cengli lah, mobil tua, mesin 1970s technology, 2000 cc lagi. What do you expect.... Tapi not bad gadis kalem muda bisa tau ratio BBMnya. Padahal ngak semua laki tau.. Not bad for a girl !

Cuman saya pikir, mau " salahin " mobil tua seperti dia juga ngak fair. Siapa yang ngak mau ganti mobil baru yang irit dan enak, tapi ngak semua orang gaji naik, toko / bisnis ramai terus. Kalau uangnya ngak cukup gimana ?

Cuman saya pikir, sudah lebih dari 1 juta kapsul di jalan, belum mobil tua lain yang banyak juga. Bayangkan tiap hari mereka minum BBM begitu, every hour, every day....+ emisinya.... Tapi saya yakin ownernya juga sakit hati, tapi habis gimana, mau ganti mobil uangnya masih perlu di pakai untuk....

Itulah problem dunia saat ini. Mudah mudahan nanti mobil macam Baby Livina lahir, harga cuman 120-130+ juta, lebih irit lagi dari GL 1.5, makin banyak mobil tua yang pindah. Coba mari kita iseng lagi hitung economicsnya untuk pemilik mobil tua seperti gadis manis itu.

Say kapsul LGX 1.8, lihat Autobild mayoritas mereka nilai pasarnya sekitar 100 juta. Plus minus berapa juta lagi tergantung tahun... Assumsi dalam kota 1:6 lah, jangan 1:5. Nah, GL 1.5 say 1:12, or Baby Livina juga segitu deh. Harga 130-150 juta kan.
Cape deh.....
Livina dibandingin ama Kijang Kapsul.
Itu tekonolgi jaman tahun 90 an dibandingkan dengan abad 21?
Kagak salah tuh....
Tapi kalo Livina anda dibandingkan dengan Hybrid oleh Conan...Anda ngomel-ngomel.
Cape deh....Cape deh.....Cape deh......Cape deh......Cape deh dengnerin anda jelekin merek selain Livina.
Sebentar, to clear things up : Aku tidak pernah membandingkan Livina dengan hybrid karena memang tidak bisa dibandingkan. :roll:
JagatBatara
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Sat Apr 15, 2006 3:05

Post by JagatBatara »

kalo dibaca teliti, koq kayanya bung sithlord bandingkan GL dgn mobil MPV 7 orang yg harganya dekat, kebetulan ambil contoh kijang LGX. Jd bukan karena teknologi mesin nya. Selama harga dekat dan fungsi mobil sama (MPV) ya sah sah aja dibandingkan.

Btw sejak jaman dulu saya selalu mengganggap kijang itu very very overvalued, ya nggak heran perbandingan nya bung sithlord masuk.

Contoh mobil lain yg dr jaman dulu selalu overvalued adalah Honda, sebelum jaman nya Jazz, yg bikin Honda mulai sadar nggak bisa ngandalin Brand terus, adalah waktu CRV di saingi X-trail

Just my 2 cents, nothing personal
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Seklias info

Post by lexastan »

Untuk Nissan MU lovers : MU is EPL champion .......
newcomers
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 54
Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30

Post by newcomers »

iya nih B suka, jangan pancing kemarahan B lord dong, dalam hal ini gw setuju sama B lord.