Kalo yg 1 ini sukses, maka mesin ga perlu VVTi / VTEC lagi

[Turboman]

Kalo sistem yg satu ini sukses, ada kemungkinan mesin Gasoline ga perlu mekanisme valve timing yg ribet & mahal spt. VVTi/VTEC/MIVEC/ VANOS and whatever

http://www.greencarcongress.com/2008/12 ... -sugg.html

http://www.greencarcongress.com/2008/05 ... sic-e.html

http://www.musicombustion.com/


A recent comparison of a 2.0-liter, four-cylinder implementation of the Merritt Unthrottled Spark Ignition Combustion (MUSIC) engine, initially developed at Coventry University (earlier post) with a 2.4-liter diesel engine suggested that the gasoline-fueled MUSIC engine could attain a higher brake thermal efficiency than the diesel across a wide range of engine loads.

Implementing MUSIC requires a modified cylinder head and a direct injection fuel system. The indirect combustion chamber features an inbuilt helical swirl that can not only run successfully at air/fuel ratios of more than 100:1 but also reduces HC and NOx emissions significantly.


Jikalau hal tsb. benar, maka ini pertama kalinya dalam sejarah mesin spark Ignition dgn gasoline berjalan mulus dengan AFR super tipis yg tidak pernah bisa dicapai selama ini !!

Kalau melihat anatominya, maka mengingatkan kepada mesin Diesel Indirect Injection spt halnya mesin Diesel ToKiDis or Panther C223.

Sayangnya di sini pihak developer hanya membuat perbandingan sekilas, harusnya benar2 di uji scr apple to apple dgn memasukkan unsur Torque & menggunakan mesin Diesel cc kecil yg outputnya besar.

But eniwei, ini termasuk terobosan sgt menarik utk pengembangan mesin Gasoline, dimana spt.nya dia bisa menghasilkan Torsi besar @ RPM rendah tanpa bantuan Turbo maupun mekanisme valve timing yg mahal, hanya saja butuh sistem "Common Rail" GDI dgn 2 Injector utk setiap cylinder.

CMIIW

[MasterzerO]

wah, kira2 brand apa yg bakal pake teknologi ini lebih dl y??

[esh]

Kelihatannya teknologi ini tidak sulit diaplikasikan, semoga dapat diketahui review dari on road test-nya.

[avansa]

Tak ada seseatu hal yang tidak mungkin...Tapi mahalnya sebuah teknologi mesin mobil tidak mengharuskan sebuah mobil itu bertajuk mahal,Bro Turbo say" Teknologi VVTi mahal.tapi toh juga di relakan di aplikasi dalam mobil versi murah ( Xenia dan Avansa)

[evolve]

teknologi mahal klo digotong royong juga jd murah...
toyota penjualannya bagus banget, jd bisa dibilang biaya R&D-nya sudah terbayarkan dari penjualan selama ini, sehingga vvt-i bisa dipake ke mobil2 "murah"

[GTR]

ati2 ntar om turboman masuk daftar burunan OPEC loh....

[avansa]

ati2 ntar om turboman masuk daftar burunan OPEC loh....

Emang apa hubunganya bro ane malah kagak nyambung..wekeke...Apa penelitianya bro Turbo man mau nyari alternatif minyak fosil...?

[GTR]

posting turboman di atas; AFR nya bisa 100:1 , bandingkan dgn AFR gasoline selama ini yang 14,7:1 ..... teoritis nya, irit kan...

[avansa]

Oh begitu..Ikut mendoakan supaya terealisir...wadoh bakal pada kaya mendadak toh pengusaha angkot (bus kota) dengan konsumsi bbm 1;100m.

[MasterzerO]

Oh begitu..Ikut mendoakan supaya terealisir...wadoh bakal pada kaya mendadak toh pengusaha angkot (bus kota) dengan konsumsi bbm 1;100m.

Mngkn maksudnya 1: 100km ya??
Klo 1:100m boros banget donk..

[Mozawa]

Kalo sistem yg satu ini sukses, ada kemungkinan mesin Gasoline ga perlu mekanisme valve timing yg ribet & mahal spt. VVTi/VTEC/MIVEC/ VANOS and whatever

http://www.greencarcongress.com/2008/12 ... -sugg.html

http://www.greencarcongress.com/2008/05 ... sic-e.html

http://www.musicombustion.com/


A recent comparison of a 2.0-liter, four-cylinder implementation of the Merritt Unthrottled Spark Ignition Combustion (MUSIC) engine, initially developed at Coventry University (earlier post) with a 2.4-liter diesel engine suggested that the gasoline-fueled MUSIC engine could attain a higher brake thermal efficiency than the diesel across a wide range of engine loads.

Implementing MUSIC requires a modified cylinder head and a direct injection fuel system. The indirect combustion chamber features an inbuilt helical swirl that can not only run successfully at air/fuel ratios of more than 100:1 but also reduces HC and NOx emissions significantly.


Jikalau hal tsb. benar, maka ini pertama kalinya dalam sejarah mesin spark Ignition dgn gasoline berjalan mulus dengan AFR super tipis yg tidak pernah bisa dicapai selama ini !!

Kalau melihat anatominya, maka mengingatkan kepada mesin Diesel Indirect Injection spt halnya mesin Diesel ToKiDis or Panther C223.

Sayangnya di sini pihak developer hanya membuat perbandingan sekilas, harusnya benar2 di uji scr apple to apple dgn memasukkan unsur Torque & menggunakan mesin Diesel cc kecil yg outputnya besar.

But eniwei, ini termasuk terobosan sgt menarik utk pengembangan mesin Gasoline, dimana spt.nya dia bisa menghasilkan Torsi besar @ RPM rendah tanpa bantuan Turbo maupun mekanisme valve timing yg mahal, hanya saja butuh sistem "Common Rail" GDI dgn 2 Injector utk setiap cylinder.

CMIIW

Wow , bisa2 mesin bensin lebih irirt dari diesel dong.
Mesin Bensin MUSIC ini ,mengingatkan gue pada teknologi Honda dan AUDI.

Honda Vtec-Economis , saat rpm rendah hanya mengaktifkan 1 valve pada inlet(bukan 2 ) , tujuannya membuat aliran campuran BBM yg menyilang dan menimbulkan efek SWIRL.
Rumus stochiomeric dgn perbandingan udara 1:14,7 udah tidak berlaku lagi . Karena saat swirl tsb , perbandingan bbmnya bisa 1:25.

Oleh Honda ,Teknologi ini disempurnakan lagi dengan menggunakan teknologi Direct Injection.(kalo nggak salah diterapkan pada stream rz). Perbandingan udaranya bisa 1:40(Ultra lean engine)
Penerapannya mengefektifkan semprotan injektor bisa beberapa kali, dibandingkan injection tradisional yang hanya satu kali semprotan.
Semprotan injector ini disesuaikan benar2 saat memang dibutuhkan , menge-cut injector saat tidak dibutuhkan.
Karena sebenarnya , pada mesin 4 stroke ada saat dimana terjadi LOSSING campuran BBM-udara.

Efeknya adalah campuran bbm - udaranya lebih homogen dan bisa menggunakan AFR dgn perbandingan yg tinggi , sehingga menghemat bbm.

Sedangkan system idsi , hanya meefektifkan Spark dari busi yang bisa beberapa kali , tanpa memanagement semprotan injektor.

Untuk Teknologi Audi FSI(stratified) , sebenarnya prinsipnya juga sama , juga mengefektifkan semprotan injector beberapa kali, memaksimalkan efisiensi mesin , dan meminimalkan loss bbm saat langkah expansi piston.

Yang gue agak kurang mengerti adalah adanya bagian External combustion pada mesin MUSIC.Mungkin kalau disertai gambarnya akan lebih baik.
Bisa jadi , ruangan ini digunakan untuk memaksimalkan pembakaran , dan mengurangi heat Loss yang terjadi. External combustion ini juga pernah diterapkan oleh Honda sekitar tahun 1978-1980-an.

[paddock]

ati2 ntar om turboman masuk daftar burunan OPEC loh....

Kayak penemu water injeksi yang konon dibunuh sama mafia minyak.qeqeq

[paddock]

Kalo sistem yg satu ini sukses, ada kemungkinan mesin Gasoline ga perlu mekanisme valve timing yg ribet & mahal spt. VVTi/VTEC/MIVEC/ VANOS and whatever

http://www.greencarcongress.com/2008/12 ... -sugg.html

http://www.greencarcongress.com/2008/05 ... sic-e.html

http://www.musicombustion.com/


A recent comparison of a 2.0-liter, four-cylinder implementation of the Merritt Unthrottled Spark Ignition Combustion (MUSIC) engine, initially developed at Coventry University (earlier post) with a 2.4-liter diesel engine suggested that the gasoline-fueled MUSIC engine could attain a higher brake thermal efficiency than the diesel across a wide range of engine loads.

Implementing MUSIC requires a modified cylinder head and a direct injection fuel system. The indirect combustion chamber features an inbuilt helical swirl that can not only run successfully at air/fuel ratios of more than 100:1 but also reduces HC and NOx emissions significantly.


Jikalau hal tsb. benar, maka ini pertama kalinya dalam sejarah mesin spark Ignition dgn gasoline berjalan mulus dengan AFR super tipis yg tidak pernah bisa dicapai selama ini !!

Kalau melihat anatominya, maka mengingatkan kepada mesin Diesel Indirect Injection spt halnya mesin Diesel ToKiDis or Panther C223.

Sayangnya di sini pihak developer hanya membuat perbandingan sekilas, harusnya benar2 di uji scr apple to apple dgn memasukkan unsur Torque & menggunakan mesin Diesel cc kecil yg outputnya besar.

But eniwei, ini termasuk terobosan sgt menarik utk pengembangan mesin Gasoline, dimana spt.nya dia bisa menghasilkan Torsi besar @ RPM rendah tanpa bantuan Turbo maupun mekanisme valve timing yg mahal, hanya saja butuh sistem "Common Rail" GDI dgn 2 Injector utk setiap cylinder.

CMIIW

Wow , bisa2 mesin bensin lebih irirt dari diesel dong.
Mesin Bensin MUSIC ini ,mengingatkan gue pada teknologi Honda dan AUDI.

Honda Vtec-Economis , saat rpm rendah hanya mengaktifkan 1 valve pada inlet(bukan 2 ) , tujuannya membuat aliran campuran BBM yg menyilang dan menimbulkan efek SWIRL.
Rumus stochiomeric dgn perbandingan udara 1:14,7 udah tidak berlaku lagi . Karena saat swirl tsb , perbandingan bbmnya bisa 1:25.

Oleh Honda ,Teknologi ini disempurnakan lagi dengan menggunakan teknologi Direct Injection.(kalo nggak salah diterapkan pada stream rz). Perbandingan udaranya bisa 1:40(Ultra lean engine)
Penerapannya mengefektifkan semprotan injektor bisa beberapa kali, dibandingkan injection tradisional yang hanya satu kali semprotan.
Semprotan injector ini disesuaikan benar2 saat memang dibutuhkan , menge-cut injector saat tidak dibutuhkan.
Karena sebenarnya , pada mesin 4 stroke ada saat dimana terjadi LOSSING campuran BBM-udara.

Efeknya adalah campuran bbm - udaranya lebih homogen dan bisa menggunakan AFR dgn perbandingan yg tinggi , sehingga menghemat bbm.

Sedangkan system idsi , hanya meefektifkan Spark dari busi yang bisa beberapa kali , tanpa memanagement semprotan injektor.

Untuk Teknologi Audi FSI(stratified) , sebenarnya prinsipnya juga sama , juga mengefektifkan semprotan injector beberapa kali, memaksimalkan efisiensi mesin , dan meminimalkan loss bbm saat langkah expansi piston.

Yang gue agak kurang mengerti adalah adanya bagian External combustion pada mesin MUSIC.Mungkin kalau disertai gambarnya akan lebih baik.
Bisa jadi , ruangan ini digunakan untuk memaksimalkan pembakaran , dan mengurangi heat Loss yang terjadi. External combustion ini juga pernah diterapkan oleh Honda sekitar tahun 1978-1980-an.

Kenapa Jazz Vtec-e kok kalah irit ketimbang yaris?
Katanya dah ultra lean?

[Mozawa]

Berarti nggak efektif. hehehehehe.

[Mozawa]

Kenapa Jazz Vtec-e kok kalah irit ketimbang yaris?
Katanya dah ultra lean?[/quote]

Udah dari sononya Mesin DOHC memiliki Potensi yang lebih hebat daripada SOHC.
Efisiensi lebih besar, dan tenaga yg dihasilkan juga lebih baik.

Kalau kita belah dan kita bandingkan jeroan kedua mesin ini ( terutama terlihat di head silinder), terlihat betapa tdk efisien sohc apabila dibandingin dgn DOHC.
Desain dudukan valvenya terbatas karena keterbatasan singgel camshaft yang tidak memungkinkan mendesain dudukan valve dengan derajat yang efisien , yang memungkinkan aliran bbm yang free flow.
Pembakarannya juga kurang merata karena letak busi yang tidak terletak ditengah(diatas kepala piston) , melainkan dipinggir. Kalau kita lihat secara micro arah ledakannya , pasti juga tidak merata.

Karena bbm(terutama yg memiliki oktan tinggi) , memiliki jeda pembakaran yang lebih panjang daripada octane rendah. Sudah pasti daerah pinggir dekat dengan busi , terlebih dahulu terbakar daripada sisi lainnya. Arah combustionnya tidak tepat di atas kepala piston.

Dari sini saja sudah kelihatan , bahwa potensi dohc jauh lebih baik dari SOHC. Belum lagi kerugian gesek lain akibat mekanisme rocker arm pada mesin sohc dan lain2.
Engine yang secara micro lebih BALANCE ini , memiliki tenaga yang besar , merata , dan mampu / nyaman digeber pada rpm tinggi.

Sudah menjadi hukum alam bahwa TENAGA MESIN BERHUBUNGAN LURUS DGN FC.
Dengan adanya efisiensi mesin, bagaimana cara para engineer untuk meminimalisirnya, dalam arti bagaimana mendapatkan tenaga yang besar dgn BBM yang sedikit.

Untuk mobil2 yang udah efisien dan memiliki dasar potensi yang baik misal( vios) , dgn menambah debit bbm , tenaganya pasti jauh lebih besar. Tapi mesin yang bersifat produk masal adalah Produk yang KOMPROMI., dalam arti tenaga mesinnya oke(walau nggak besar2 amat) , tetapi FCnya juga Irit.

Setiap mobil memiliki karakter tenaga pada rentang rpm ataupun kecepatan yang berbeda. Dalam arti MOBIL A tidak selalu lebih irit dari MOBIL B, pada Kondisi tertentu.
Bisa jadi , pada kondisi Kombinasi macet Mobil A lebih irit dari mobil B , atau pada kondisi kecepatan tinggi Mobil A justru lebih boros dari Mobil B. Atau sebaliknya.


Untuk Vios yg lebih irit dari City , Bisa jadi efisiensi SOHC + Vtec + Bobot + Kerugian gesek +Dan lain2nya , masih dibawah Vios.
Atau bisa jadi memang setingan FC City itu merupakan Kompromi yang sudah di set pabrik sejak Awal. Bukan berarti City tdk bisa di set lebih irirt lagi. Tetapi mungkin ada alasan2 lain dengan mementingkan faktor2 keawetan / kenyamanan , tenaga dan lain lain.

Pertanyaan yang sangat rumit ? Komplek untuk dijawab.

[Cloud]

Honda Vtec-Economis , saat rpm rendah hanya mengaktifkan 1 valve pada inlet(bukan 2 ) , tujuannya membuat aliran campuran BBM yg menyilang dan menimbulkan efek SWIRL.

Sebenarnya, bukan cuma 1 valve, tapi 2 valve, yang 1 mbuka, yang lain juga membuka (tapi sedikit, dan durasinya pendek), gunanya untuk menghindari akumulasi bahan bakar di atas katup. kan meski 2 katup masuk, tapi injektornya di depan katup2 itu (bukan GDI), sehingga kalo 1 katup nutup, bensin disemprotkan, yang 1 sisi masuk lewat katup yang mbuka, yang lain mengendap terhalang katup yang menutup. jika ini terjadi, maka pada peralihan putaran rendah menengah (katup mulai terbuka semua), akan terjadi hentakan dan kekacauan AFR,

[Mozawa]

Yup :
ada bermacam2 type Vtec:
1. Vtec-e(ekonomis)(Menutup 1 valve saat rpm rendah , tanpa kemampuan lifting valve) : dipakai ferio, city vtec gen 2, jazz gen 1, stream gen1., accord 2.3 ,Cielo 96.
2. Vtec Sohc: City z, New civic , new jazz, new city , CRV gen 2 2.0 liter.
3. Vtec dohc(2 stage) : Crv gen 1 2.0 dan 2.4 , crv gen2 2.4 , accord sm7 dan 8
4. Vtec 3 Stage. Perpaduan antara Vtec-e dan Sohc Vtec.
5. A-Vtec. generasi terbaru.

Vtec yg didesain utk tenaga tinggi(high output) adalah Vtec DOHC. Optimasi katup(lift) berada di inlet dan outlet.(Walaupun ada juga yg hanya di inlet saja)

Vtec utk output menengah adalah :Vtec sohc
Vtec utk ekonomis dan tenaga menengah : 3 stage vtec.

Vtec utk ekonomis: vtec-e(Bukan utk memaksimalkan tenaga)

A-Vtec : masih belon diproduksi secara masal , seperti halnya VALVEMATIC Toyota(terbaru dari toyota)


Yang anda maksud adalah dohc vtec atau sohc vtec, yang bisa menaikkan lift valve.

Dari uraian itu sepertinya potensi ngebut , CRV gen 1(DOHC Vtec) lebih baik dari CRV GEn2 2.0liter

[Cloud]

Eh, bro/sis ozawa ni ce apa co si? kok gbrny ozawa, hehehe.... keliatan hot meski cuma keliatan mukanya aja (terbw imejnya), hehehe

[Mozawa]

Gue cewek eh cowok bang.......