about safety riding

Ingin membahas hal-hal umum mengenai sepeda motor, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

about safety riding

Post by eNeR »

aku dari kemarin puter2 liat di topik, tp belum nemu artikel tentang safety riding, tolong donk jelasin all about safety riding, mungkin ada yg kurang mengerti tentang safety riding bisa menjadi mengerti,
please share...
thanks
...
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Re: about safety riding

Post by avansa »

Safety riding kan dalam bahasa kita sehari hari itu sama aja dengan " Berkendara yang aman"
>Helm ,tapi bukan asal nempel.ikatkan tali pengikatnya secara benar.dan helm yang standar.
>Rem ,lampu riting,lampu depan belakang dalam kondisi Oke.
> Spion.
silahkan yang lain nambahin :big_peace:
Image
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3454
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: about safety riding

Post by TUFF Stough »

Safety riding bukanlah untuk pengendara semata, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

Jangan hanya karena memakai atribut safety yang komplit (jaket, protektor, sepatu di atas mata kaki, sarung tangan, helm, dll) dan kelengkapan motor yang komplit (lampu sein, kaca spion, lampu rem warna merah, dll) kita mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Safety riding bukan untuk menjadi defensive rider, tapi lebih ditujukan untuk menjadi responsible rider. Resposible to ourselves and to others.
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

maaf nih ya, berarti safety riding ntu harus pelan ya? tidak kebut2an gitu?
...
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3454
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: about safety riding

Post by TUFF Stough »

Safety riding dan kebut2an kayanya gak searah deh (belum ketemu rumusannya ngebut tanpa resiko mencelakai diri sendiri maupun orang laen). Secara jalanan tuh milik semuanya. Lain halnya dengan sirkuit.
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

oouw gt toh, jadi pada intinya berkendara dengan baik yang menghormati hak-hak pengguna jalanan yang lain, boleh ngebut asal ngerti orang lain, gt ya?
...
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Re: about safety riding

Post by avansa »

Safety riding main prosedur yang harus dan mesti di mengerti saat penerbitan SIM (Surat Ijin Mengemudi)
Kalau SIM bya nembak....????? :shrug: ini nggak bisa jawab ane..................... :ngacir:
Image
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

kwakakakakak,
aku juga nembak bro, mo gimana, ngurus SIM lewat jalur depan udah 1 bulan gak kelar2, perasaan udah benar...eh tetap aja disuruh ngulang, ngulang, dan ngulang lagi, jd dengan sangat terpaksa aku nembak dewh, kena 200rb+lobi ke sana kemari, capede
xi xi xi
...
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Re: about safety riding

Post by avansa »

ente udah berapa kali nabrak atau mundur kebablasan..pasti udah sering...ngaku aja..wekekeke.............
Ane jadi inet ama cerita lama..waktu itu istri ane minta beliin mobil,dia belon bisa nyetir..trus aku suruh kursus nyetir...eh baru seminggu dia udah kabur dari kursusan dan nunjukin ane sim...weleh weleh..nembak...tahu apa yang terjadi....3 hari bawa mobil pas mau nyebrang menuju tempat cucian nabrak tiang telepon menhindar orang naik sepeda...tetep aja sepedanya kena ,,untung nggak koit..he..he..he

So jangan pada nembak SIM..kayak Ane neh...lulus dengan cum laude. :mrgreen:
Image
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

gak pernah nabrak(semoga tidak pernah selamanya), cuma kalo selip sekali, ngindari anak kecil nyebrang sambil lari, anaknya gak kena blas
...
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Re: about safety riding

Post by avansa »

Safety riding
Ada cerita yang mestinya perlu untuk di baca dan di simak

Pengemudi sebuah Starlet 1988 menceriterakan kejadian meng­erikan yang ia alami. Waktu itu ia seorang diri mengemudikan mobil, pulang dari Solo mengantarkan tamu. Jalan Solo - Yogya­karta sedang ramai, padat dengan truk gandengan, bus, mobil mobil penumpang plus siswa-siswa yang baru keluar dari seko­lah.

Sekitas jam 12 siang sebelum memasuki jembatan ke arah Prambanan, ia menyusuli sebuah truk yang ingin mendahului mobil di depannya. Karena ada penumpang sepeda genjot di depan maka truk kembali ke jalurnya. Bagi pengemudi Starlet mungkin terlan­jur tancap gas dan tidak sempat lagi pulang ke jalurnya maka satu-satunya jalan membanting stir ke arah kanan, menghindari tabrakan dengan penumpang sepeda. Ia tidak ingat persis jalannya kejadian. Tau-tau ada benturan yang menimbulkan bunyi keras. Bagian depan dari dua rumah di terjang Starlet. Yang satu menem­bus ruang tamu dan hampir saja mencederai seorang anak yang tidur
dibalik dinding. Terhindar dari malapetaka karena dinding itu terbuat dari batu kali yang kokoh.

Starlet tersebut rusak parah. Bagian depan membentuk huruf V sampai radiator membentur blok mesin hingga blok pecah. Kaca depan pecah karena menerobos tembol batu bata. Bagian bawah mobil rusak berat, ditandai dengan pecahnya rumah transmisi. Kerusakan yang berat ini terjadi karena mobil sepertinya terbang melewati trotoar selebar 3 meter. Tidak ada bekas kerusakan pada trotoar, dan hinggap di rumah penduduk.

Sopir sendiri tidak cedera yang berarti. Ia justru cedera waktu keluar dari mobil. Sebuah batu bata menghantam bibirnya hingga berdarah. Suatu kejadian yang luar bisa karena sang sopir tidak menderita cedera yang berarti.

"Untung saya pakai seat belt, kalau tidak, pasti saya mengalami luka parah, mungkin pula sudah amin". Bagaimana tidak demikian? Setelah selesai urusan dengan bagian keamanan, mobil ditarik ke bengkel dengan moncong depan ditumpangkan pada bak belakang Kijang pik-up. Dihitung-hitung bagian yang rusak kalau diganti berjumlah lk Rp. 20.000.000. Suatu jumlah yang melebihi harga dari Starlet itu kalau dijual dalam keadaan sebelum tabra­kan.

Dari kejadian seperti ini pasti kita semua setuju, penting­nya menggunakan seat belt. Sabuk pengaman ini kalau bisa bersuara pasti mengeluh karena disia-siakan, tidak ada yang menggunakan. Rasa malas menggunakan, lupa atau alasan hanya perjalanan dalam kota tentu harus dibuang jauh-jauh kalau sudah merasakan kejadi­an seperti ceritera tadi. Sikap menyepelekan ini bisa jadi akan menjadi kebiasaan, dan terjadilah, dalam perjalanan ke luar kotapun kita tidak mau menggunakan seat belt.

Dengan adanya UU lalu-lintas jalan yang baru (belum diber­lakukan) banyak orang mau melengkapi mobilnya dengan seat belt.

Beberapa saran berikut ini kiranya bermanfaat bagi anda.

Pakailah seat belt sebelum mesin dihidupkan dan ingatkan penumpang untuk mengerjakan yang sama.

Kalau mobil belum dilengkapi dengan seat belt, lengkapi sejak sekarang. Pilihlah seat belt yang alat kaitnya kuat, ter­buat dari besi. Dari bahan lain mungkin lepas atau patah kalau ada sentakan keras. Jangan dari plastik akrena seat belt bukan hiasan.

Ujung yang terpasang pada plat bodi harus terkancing dengan baik. Banyak minibus tidak direncanakan menggunakan seat belt. Tidak tersedia tempat pengancingan seat belt. Biasanya toko asesoris atau bengkel mengambil gampangnya saja. Plat bodi di-bor kemudian langsung dikancing dengan sekrup. Sedangkan plat bodi hanya setebal 1 sampai 1,2 mm, mungkin akan cebol kalau ada sentakan keras. Untuk membuat kuat tidak mudah, harus membuka plafon dan memasangkan mur di belakangnya, suatu hal yang tidak biasa dilakukan. Sarannya, gunakan bor yang lebih kecil, kemudian pada lubang itu dipukul dengan sebuah ujung pahat (drip) atau bekas as pedal sepeda sampai membentuk setengah huruf V. Bengkel hendaknya dilengkapi juga dengan alat snai-drat. Sebelumnya, ujung baut gerinda menjadi runcing, supaya memudahkan pemasangan­nya. Dengan cara ini diharapkan bidang yang menahan sekrup lebih lebar dari tebal plat bodi.

Kalau kesulitan mencari seat belt, mungkin kopel-ring bisa dipakai pada tempat duduk kedua atau ketiga.

Image
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: about safety riding

Post by esh »

Kebetulan saya pernah diajari sedikit oleh seorang teman anggota kepolisian tentang safety riding karena beliau pernah dikirim ke Holland untuk belajar tentang hal ini. Memang safety riding itu mencakup hal yang cukup luas. Salah satunya adalah cara tangan memegang kemudi harus di posisi 10:10, kemudian cara memutar kemudi dengan benar. Posisi mengemudi yang benar saat memundurkan mobil, dsb.

Mungkin ada rekan SM yang pernah mengikuti sejenis training tentang "Safety riding" bisa share di sini secara lebih detail. :thanks:
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

...
eNeR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1266
Joined: Fri Dec 26, 2008 7:55
Location: 64112

Re: about safety riding

Post by eNeR »

untuk teman2 sesama biker, aku mohon dg sangat untuk memakai helm fullface minimal berlabel SNI, entah jauh ato dekat. bpk dan adik terkena gegar ringan gara2 tidak memakai helm fullface, dan tidak terstandar SNI, dan TKP-nya dekat rumah,
jadi pliis, pakelah helm fullface terstandart...
jangan ada lg korban ke 2, ke 3 dst.
thx
...
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Re: about safety riding

Post by Cloud »

perlengkapan boleh safety, tapi yang paling penting, perilaku berkendara harus safety. sebenarnya, melaju diatas batas kecepatan maksimal sudah nggak safety lagi, entah alasan jalan halus, sepi, dll. yah, minimal menyalahi peraturan, kalo misal kita ditilang, gk bisa membela diri.
Saya perhatikan, di Indonesia, dari 100 % pengguna jalan, gak ada satupun yang safety (sempurna). sampai saat ini yang saya temui di jalan, belum ada yang bener2 safety. saat ada rambu di deket sekolahan, yang aspalnya berwarna merah, rata2 yang disitu masih melaju diatas 25km/jam. ada yang pelan juga, tapi ternyata emang dia jalannya pelan2 trus, n perlengkapannya kurang safety.

kecenderungan sekarang, pengendara motor gk bisa berhenti (nyalain sein, ngerem, berhenti, tengok kanan kiri waktu mo motong jalan/nyebrang), mereka rata2 tetep jalan, dengan melawan arus (meski nyalain sein, tapi seringnya enggak)
bener2 heran deh, enggak cowok, enggak cewek, rata2 (diatas 80%) kaya gitu.
trus, kalo mobil, rata2 yang mengambil jalur kurang tepat persentasenya gk begitu banyak, sekitar 30%.

trus, pedestrian, sekitar 30% enggak bener juga, meski udah ada zebra cross ato jembatan penyebrangan, tetep ada yang ngelanggar. ada yang seenaknya jalan di aspal tepi jalan, padahal trotoar kosong.

kalo angkot ato bus, gk usah diceritain lagi, 100% ngelanggar selanggar-langgarnya

100% pengguna jalan enggak berhenti tengok kanan-kiri ketika ada rambu stop di perlintasan kereta api.

100% pengguna jalan enggak tahu prioritas pemakai jalan (pedestrian tunanetra, pedestrian, pengguna sepeda)
juga prioritas ketika akan belok, masuk tikungan, dsb. rata2 mau menang sendiri, sapa yang duluan, ya itu yang menang, malah tak jarang sama2 ngotot, jadinya crash.
ato sama2 ngalah, jadinya malah saling berhenti lama,

Ini real, saya belum nemui yang bener2 mematuhi rambu batas kecepatan. entah itu dari masyarakat, ato bahkan penegak hukum sendiri. bahkan saya sendiri juga belum 100% safety, soalnya, kalo mematuhi batas kecepatan malah bahaya, bisa diseruduk dari belakang. pernah coba sih, tapi yang saya dapat bunyi klakson memekakkan telinga, n makian serta umpatan yang pedih, hiks
so, just follow the other......

yah, sebisa mungkin, meski enggak 100 %, kita jalani safety riding,
safety riding itu sulit, so, saling mengingatkan di jalan sangat bagus buat kita,
richngenerous
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 98
Joined: Tue Sep 13, 2011 5:26

Re: about safety riding

Post by richngenerous »

menurut saya safety riding juga termasuk tidak menggunakan lampu belakang yang berwarna putih yang menyilaukan pengemudi dibelakangnya.

setahu saya lampu rem dan lampu belakang yg standard adalah merah.

mereka patut ditilang.