Spy shot: '05 BMW X7

[Chalupa]

Spy shot: 2005 BMW X7

The X7 will reportedly feature technology from the next-generation Range Rover, which BMW is obligated to complete as part of the agreement with Ford. Compared to the Range Rover, however, the X7 will favor on-road rather than off-road driving, although adjustable air suspension should help it deliver the best off-road performance of all the X cars. Both V8 and V12 gas engines, and the new V8 super-diesel, should be offered. The new X7 is based on the BMW 7 series sedan.

Although best known for its driver-oriented cars, BMW will soon unleash a complete X assault that promises to push design, technology, and function boundaries.

[mpoezz]

tambah aneh aja nih bmw,ini kan kata orang X5 yang di panjangin.pengen ikutin land cruiser nih kayak nya.harus nya ganti aja sekalian logo nya dari W ke X

[Chalupa]

tambah aneh aja nih bmw,ini kan kata orang X5 yang di panjangin.pengen ikutin land cruiser nih kayak nya.harus nya ganti aja sekalian logo nya dari W ke X

Beda mpoezz, ini adalah X7, bukan X5 yg dipanjangi.
BMW X5 yg dipanjangi itu masih memakai platform sedan 5 series, sedangkan X7 ini memakai platform sedan 7 series.
BMW X5 yg dipanjangi (yg ditambahi 3rd row seat itu) modelnya tidak sama dengan X7 ini, BMW X5 yg diperpanjang itu baru akan keluar th. 2006, dan BMW X5 tahun 2006 yg diperpanjang itu juga akan di-redesigned total, tetapi sampai sekarang, belum ada org yg berhasil mendapatkan baik spy shots-nya ataupun official photos-nya of the new 2006 BMW X5 dari pihak BMW.

[mpoezz]

ngak kayak nya bmw maksain banget gitu semua base sedan di jadiin SAV (menurut mereka bukan SUV)
seri 3 dibikin X3
seri 5 dibikin X5
seri 7 dibikin X7
ntar seri 6 dibikin X6 juga
ntar jangan2 seri 1 yang mau keluar ini dibikin X1 juga huahauha sekalian aja roadster nya dibikin si z4 dibikin zx4 hehehe.
padahal kelas nya mereka itu kan kelas mahal cuman segelintir orang aja yang bisa beli.
coba uang riset ngembangin mobil baru nya di larikan ke seri 3,di bikin lebih bagus lagi di tambah in optional electric seat kek xenon kek multifunction stir kek ato bla bla sesuai kebijakan mereka.
soalnya kan seri 3 penjualan nya yang paling bagus dari lain nya.

udah liat X3 ngak tau tuh salah ambil material kali dashboard nya waduh kayak nya plastik murahan gitu.masih mending si 318i lebih lumayan dashboar nya.sampai di forum bmw astra ada yang nulis

Ada yg sudah lihat BMW X3 ?

How do u think bout it ?

Rp. 750 jeti utk mesin 2500 cc without Electric Seat, finishing dashboard & upper door trim setara Toyota Vios, tanpa Fuel consumption meter, lampu interior ala kadarnya (kelihatan bohlamnya kayak senter buatan China), Climate Control 1 zone, adjustment setir manual.......sangat menyedihkan

Kalau ingat2 dulu tahun 1996 sewaktu 528i E39 di launch, dengan harga yg sgt kompetitif dibanding mobil2 sekelas lainnya, fasilitas segubrak, quality build & finishing interior yg apik.

Mengapa ya harga produk2 BMW sesudah dipegang oleh BMW Indonesia malah relative lebih mahal dibanding sewaktu dipegang oleh PT. Tjahya Sakti ??

Just to earn more profit huh ?


salam heran

- A.S. -

[edward]

Hahaha asli ngakak mbaca tulisannya mpoezz ini,kalo dipikir lucu juga BMW manjangin semua serinya,seri 3 jadi X3,seri5 jadi X5.
Ngga terbayangkan kalo Z4 atau Z9 mau dipanjangin juga?

[mpoezz]

iya bmw udah mulai merambah semua sektor nih.mereka udah punya SAV,sedan,mini sedan,coupe,roadster udah ada

jangan jangan ntar bikin MPV lagi dinamain MAV uhauhuha ntar diambil basis seri 1,3,5,7 ikutin jepang jadi model nya kayak wish ato odysey.
lalu bikin city car lagi kayak honda jazz ato toyota ist huauhuha. ntar city car dinamain CAV citycar Activity Vehicles

[Chalupa]

ngak kayak nya bmw maksain banget gitu semua base sedan di jadiin SAV (menurut mereka bukan SUV)
seri 3 dibikin X3
seri 5 dibikin X5
seri 7 dibikin X7

Sebenarnya bukan cuma BMW yg membangun SUVs (atau in BMW's case, di-refer oleh pihaknya sbg SAV) dari basis platform sedannya, produsen mobil lain juga banyak yg begitu, tujuannya yah utk share production facility-nya dan menekan production costs, sehingga lebih efficient dan flexible untuk men-respond terhadap rapid changes di industry permobilan.

Dan juga, sebenarnya bukannya "dipaksain" (spt dengan pengeluaran X3, X5, X7), tetapi karena kompetisi industry permobilan itu begitu severe, maka jikalau suatu produsen mobil berhasil men-identify market niche tertentu berdasarkan dari hasil market research mereka, yah langsung di-usahakan utk di-capture market niche tsb., kalo gak yah sayang, wong opportunity di depan mata masa gak di-embat?

Jelas donk BMW tidak akan men-invest seluruh research budgetnya hanya utk product line 3-seriesnya, itu sih sama saja spt langkah bunuh diri, menjadi terlalu focus ke short term profits hanya mentang-mentang penjualan BMW 3-series adalah yg terbanyak volume units-nya. Masa di industry permobilan yg begitu aggresive ini, suatu produsen mobil hanya menfocuskan diri ke satu product line, kalo gitu yah opportunity lain yg di depan mata jadi menguap sia-sia. Belum lagi risks yg ter-associated with having only one product line jelas jauh lebih besar daripada jikalau mereka mempunya diverse products line. Sama spt anda men-invest di stock market, gak mungkin anda put all your money in one basket, that's just plain stupid. Pasti untuk meniminalkan risks dan men-capture market opportunity/trend yg ada, maka anda harus men-diversify portfolio anda dgn stocks yg berbeda-beda, misalnya satu di health care industry, satu lagi di oil industry, satu lagi di consumer goods industry, dsb.

Harus di-ingat juga, walaupun volume units penjualan BMW 3 series yg terbanyak, tetapi contribution dari profitnya BMW 3 series ini engga sampe 50% dari seluruh profit yg diterima oleh BMW, bahkan BMW 5 series sendiri saja profit penjualannya mencapai 40% dari total profit BMW, walaupun volume units penjualan BMW 5 series masih dibawah jumlah volume units-nya penjualan BMW 3 series.

[mpoezz]

bukan menginvest semua modal nya dia buat seri 3.sebaik nya mereka lebih memperjuang kan seri 3 yang udah jadi market leader di kelas nya.kata orang kan mempertahan kan lebih sulit daripada merebut nya.
masa sih om sumbangan profit seri 3 ngak sesuai ama yang di terima.
kalo di indonesia ngak tau di luar rasa nya bmw indo menjual seri 3 dengan harga maximalis dengan fitur minimalis

seperti kata A.S

x3 2.5 750 jt without Electric Seat, finishing dashboard & upper door trim setara Toyota Vios, tanpa Fuel consumption meter, lampu interior ala kadarnya (kelihatan bohlamnya kayak senter buatan China), Climate Control 1 zone, adjustment setir manual.......

Just to earn more profit huh ?

salam heran

- A.S. -

padahal ksatria jepang dengan harga segitu bisa memberikan fitur dan optional lebih.

padahal banyak penggemar bmw ingin bmw indo lebih memperhatikan after sales nya bmw
soalnya harga si seri 3 yang paling bagus aja kalo di jual terjun bebas.apalagi seri 5,7,X5,X3 ato seri z

tapi ngak papa kok mereka terjun bebas hueuhuhe
kebetulan saya mau ganti seri 3 ke seri 5 bekas lumayan harga terjangkau fasilitas segubrak hehehe

[Chalupa]

bukan menginvest semua modal nya dia buat seri 3.sebaik nya mereka lebih memperjuang kan seri 3 yang udah jadi market leader di kelas nya.kata orang kan mempertahan kan lebih sulit daripada merebut nya.
masa sih om sumbangan profit seri 3 ngak sesuai ama yang di terima.
kalo di indonesia ngak tau di luar rasa nya bmw indo menjual seri 3 dengan harga maximalis dengan fitur minimalis

Volume Units penjualan BMW 3-series itu memang banyak, tapi profit dari seluruh penjualan BMW 3 series itu tidak mencakup dari setengahnya overall profitnya dari penjualan seluruh products line BMW, dan ini memang benar. Mungkin anda skeptic, but that's because you don't know the fact.

Dan juga saya gak setuju kalau dikatakan BMW 3 series dijual dgn harga maximalis dgn feature minimalis, justru di Eropa dan Amerika, BMW 3 series ini setiap tahu selalu menduduki posisi teratas sbg "the best pick" (mobil ter-best value) di entry level luxury car, dan posisi ini sudah disandang oleh BMW 3 series selama bertahun-tahun. Baru kemudian setelah Nissan Infinity G35 keluar, posisi BMW 3 series ini digeser oleh Infinity G35, dan sekarang menduduki posisi ke-2, posisi BMW 3 series ini masih jauh diatas kompetitor sekelasnya spt. Mercedes C-class dan Jaguar X-type yg justru sering dikirtik oleh para automobile critics. Kalau anda sering mengikuti berita di majalah spt Car and Driver (bisa di-subscribe di websitenya), consumer reports magazine, dan sejenisnya, tentu anda akan tahu bahwa di segment entry level luxury, hanya BMW 3 series dan Infinity G35 yg paling best buy dan sering di-recommend (oleh karena overall valuenya).

Mengenai interior BMW X3 yg dikritik oleh mpoezz, boleh dibandingkan dengan hasil test drive dan review-nya dari Edmunds (sumber yg sangat credible):


Source: Edmunds
http://www.edmunds.com/new/2004/bmw/x3/ ... d=ik245622

What Edmunds.com Says:
A logical and long overdue extension of the 3 Series, the X3 has the performance and the pedigree to become yet another BMW sales success.

Pros:
World-class engines, nimble handling, precise steering, high-quality interior materials, solid build quality.

Cons:
Limited cargo space, not much real off-road ability, stiffer ride than most sport-utes.




Another Source: The Auto Channel
http://www.theautochannel.com/F/news/20 ... 85340.html


DRIVING DOWN THE ROAD
WITH CAREY RUSS


Twenty years ago I looked at a very special BMW for sale. It was a custom replica of a 1600ti, the predecessor to the 2002 sedan that put the Bavarian company on the US enthusiast map, and then into wider acceptance. It had just about every hot-stuff Alpina part possible. But this little rocket had a few drawbacks from my standpoint at the time. I did a lot of backcountry camping, rock climbing, and fly-fishing at the time, and so any vehicle I would buy had to at least be capable of being driven on a moderately-maintained unpaved road without suspension, radiator, or oil pan damage. Four inches of ground clearance, competition suspension, and magnesium alloy wheels didn't fit into that particular vehicular habitat, so I passed. (And have regretted it ever since, but that's another story.)

In those days, BMWs didn't go into the backwoods. Now they can, and do. The X5 ``Sport Activity Vehicle'' has been a major success for BMW, so it should come as no surprise that the SAV line has been extended with the new X3. The new junior X-wagen follows the same paradigm of versatility with sporty driving character that made the X5 a success, but in a slightly smaller size and with only six-cylinder power. Think of it as relating to the 3-Series as the X5 relates to the 5-Series. But don't think of the X3 as small.

Externally it is only an inch and a half lower, and four inches shorter, mounted on a wheelbase only an inch less than the X5. Interior volume is a mere cubic foot and a half less, and the X3 actually has two cubic feet more cargo space. BMW has learned a few things about design and space efficiency in the four years since the X5's introduction, and it shows.

Two X3 models are offered, the X3 2.5i with a 2.5-liter engine and the 3.0-liter X3 3.0i. Unusually for the class, but not for BMW, a six-speed manual is standard for both, with a five-speed automatic available. All-wheel drive, in the form of BMW's new ``xDrive'' system, is standard equipment on all X3s, and in standard equipment levels they are comparable to the 3-Series.

A week with an automatic X3 3.0i showed why it is a sport-activity, not sport-utility, vehicle. It's as simple as activity versus utility - an SUV gets you to the sport, an SAV provides a sporty driving experience on the way to activity. Sports car handling is a BMW specialty, and it shines through the X3's extra weight and height. Add comfort and good space, and the X3 makes a great all-year, all-road BMW.

APPEARANCE: With even one quick look, there is no doubt as to the X3's parentage and position. Its lines and proportions are ``son of X5,'' with post 2003 7-Series styling updates. It's a tall, chunky two-box design with the hood sculpting, twin-kidney grille, passenger cabin shape, and the rear brow spoiler familiar from the X5. While it is shorter than the X5, the X3's wheelbase is nearly as long as the X5's, for shorter overhangs. The complexly-shaped headlight covers (with round headlights beneath, of course) and strong, angular shoulder line and side character lines are from the newest BMW style. Black plastic lower bumpers, wheel arch trim, and side sills contribute to the rough-and-ready look, and should keep body damage from minor brush or shopping cart incidents at bay. Medium-low profile tires on alloy rims complete the sport-activity look.

COMFORT: The X3's greatest advance over the X5 is in space efficiency. As noted, although it is very slightly smaller in total interior volume, the X3 has more cargo space with the rear seat folded. And, at all times, it makes better use of the space it has than does the X5. It's considerably larger than the 3-Series wagon. Interior styling and appointment are pure BMW, in basic black with contrasting aluminum trim on the door handles and console. A simple, functional dash features easily-read instruments in a shaded pod in front of the driver, a thick-rimmed, leather-covered steering wheel with audio and cruise controls that is manually adjustable for tilt and reach, and a center stack with navigation, audio, and climate systems. Firmly-padded, bolstered power-adjustable sport buckets in front and a spacious 60/40 split-folding rear bench provide comfort for five, although the center rear position is best used for short distances (as in most such vehicles, or sedans for that matter). My test car had the ``Premium Package'' of options, which includes the ``panorama glass moonroof.'' It's pricey, at $2,550, but highly recommended if your driving takes you to any area with spectacular overhead scenery. With large tinted glass panels over both rows of seats, all occupants get a premium view. Don't forget the sunscreen. Cargo space and access are also very good, and useful storage spaces are found in the doors, front seatbacks, and console. The battery lives under the cargo floor, while the space-saver spare is located under the rear, truck-style.

SAFETY: In addition to structural integrity and crumple zones, the X3's ``Intelligent Safety and Information System'' ([cencored]), a decentralized computer network, coordinates deployment of front, side, and head-protection airbags.

ROADABILITY: The EPA considers the X3 to be a ``Special Purpose Vehicle'' - a light truck. That's as close to ``truck'' as it will ever get. The X3 is the BMW interpretation of a ``crossover vehicle,'' on the large end of compact in size - a higher, sturdier, reinforced unit-construction car with fully-independent suspension (of BMW's usual dual-pivot strut front, multilink rear design) and all-wheel drive. On the plus side, eight inches of clearance and a clean underside with light-duty skid plates are mighty handy when dealing with with the curbs, gutters, steep driveways, chuckholes, bumps, and road debris that populate American roadways. The new ``xDrive'' all-wheel drive system utilizes electronic control of a central multiplate clutch, with logic input from the stability control system to determine the best front-to-rear torque split for the current situation for optimum traction in slippery or dry conditions. Like most crossovers, the X3 is meant for all-weather driving on pavement and improved dirt and gravel roads, not for serious off-road adventure. The X3 is 630 lbs lighter than the X5, but does weigh 500 lbs more than the AWD 325xi wagon and has a higher center of gravity. So it's not quite as responsive as a 3-Series sedan or wagon, with more apparent body motion because of its height, but it is better-handling than other crossover SUVs. For high vehicle, it has excellent road manners, and a very high comfort level, both helped by the good chassis rigidity. The standard suspension tuning is firm but strikes a fine balance between sporty driving and comfort, and, naturally for a BMW, a sport package is available. If it doesn't get around corners like an M3, the X3 is happy on roads and in conditions where an M3 would be expensively stranded.

PERFORMANCE: BMW's lovely, lively 3.0-liter inline six does an admirable job under the hood of the X3. The specifications are good, with 225 horsepower at 5900 rpm and 214 lb-ft of torque at 3500 rpm, but they don't tell the whole story. An inline six-cylinder engine is inherently well-balanced, for smooth, quiet operation. ``VANOS'' variable valve timing on both the intake and exhaust camshafts and a dual-resonance intake system give it good low- and mid-range power in addition to a strong top end, and allow it to work very well with the optional five-speed automatic transmission, with which my test car was equipped. The standard six-speed will please the enthusiasts, but expect the automatic to be the most common choice. It suits the X3's personality well, with smooth, quick shifting and ``Steptronic'' manual mode. The engine's torque characteristics work well with the automatic, with Steptronic mode necessary only for entertainment purposes. First gear is very low, which should be helpful on steep unpaved roads and in other low-traction conditions. Hill-descent control also helps at that time, at low speeds. Acceleration is far better than the norm for crossovers, with 0-60 in less than 8 seconds, and powerful four-wheel antilock vented disc brakes stop it securely.

CONCLUSIONS: With agility on pavement and the ability to deal happily with less-than-perfect roads and weather, the X3 is the BMW for the driving enthusiast whose interests are not totally urban.

SPECIFICATIONS
2004 BMW X3 3.0i Automatic

Base Price $ 36,300
Price As Tested $ 43,445
Engine Type dual overhead cam 24-valve aluminum alloy inline 6
Engine Size 3.0 liters / 182 cu. in.
Horsepower 225 @ 5900 rpm
Torque (lb-ft) 214 @ 3500 rpm
Transmission 5-speed automatic
Wheelbase / Length 110.1 in. / 179.7 in.
Curb Weight 4067 lbs.
Pounds Per Horsepower 18.1
Fuel Capacity 17.7 gal.
Fuel Requirement 91 octane unleaded premium gasoline
Tires P235/55 HR17 Pirelli Scorpion
Brakes, front/rear vented disc / vented disc,
Suspension, front/rear independent double-pivot strut / independent multilink
Ground clearance 8.0 inches
Drivetrain front engine, all-wheel drive

PERFORMANCE
EPA Fuel Economy - miles per gallon city / highway / observed 16 / 23 / 19
0 to 60 mph 7.9 sec
Towing capacity 3500 lbs.


OPTIONS AND CHARGES
Titanium silver metallic paint $ 475
Premium package - includes: panorama glass moonroof, auto-dimming rearview mirror, leather upholstery, lumbar support $ 2,550
Navigation system $ 1,800
Privacy glass $ 350
Destination charge $ 695

[Chalupa]

padahal ksatria jepang dengan harga segitu bisa memberikan fitur dan optional lebih.

Jelas masih gak bisa menandingi mobil Jepang donk. Produsen mobil Jepang khan memiliki costs advantage over European car manufacturers and American car manufacturers. Produsen mobil Jepang ini adalah para costs leaders-nya di automotive industry.

Sekarang ini di industry automotive, hanya Toyota dan Nissan (setelah diambil alih oleh Carlos Ghosn) yg mempunyai production costs terendah, followed by Honda, sehingga mereka sanggup men-throw in additional features and still remain profitable (dan profit mereka ini pun masih sangat gede, karena mereka ini costs leaders).
Produsen mobil Eropa spt BMW, Mercedes dan Audi jelas belum bisa mengimbangi rendahnya production costs-nya para produsen mobil Jepang donk, dan jelas akan mempertimbangkan production costs mereka sebelum mereka men-decide which standard features to include in their products line.

[mpoezz]

waduh kalo liat mobil luar sih saya ngiler pak di sana harga nya lebih murah fitur nya lengkap.
saya sih ngak pernah keluar,cuman liat yang di indonesia aja gimana mereka jualnya tapi saya rasa sama aja kok semua perusahan an kan pengen jualan dengan harga maximalis dengan fitur minimalis.
ngak cuman bmw aja sih untuk seri c class,a4 juga gitu malah mereka harga nya rata rata lebih mahal dari seri 3 ngak tau fitur dalem nya sama ngak.

kalo untuk X3 sih ngak tau yah saya liat yang di indo kali aja beda ama yang diluar soalnya harga nya juga beda jauh sih.
saya sih belum coba cuman udah liat interior nya aja emang dashboard nya kurang bagus kayak murahan gitu menurut saya ngak tau menurut yang lain.selera orang kan berbeda beda hehehe.

wah wah wah emang yang paling irit orang asia juga yah.

[DigitALL]

Wow ! Hidung grillnya gede buanget !

Siap bersanding dengan MB neh ...

[DigitALL]

ngak cuman bmw aja sih untuk seri c class,a4 juga gitu malah mereka harga nya rata rata lebih mahal dari seri 3 ngak tau fitur dalem nya sama ngak.

Fitur A4 paling lengkap dibandingkan dengan rival2nya. Oleh karena itu harga A4 lebih mahal dari BMW. Dan bahkan harga A4 hampir menyamai harga MB C180. Kalo fitur C180 itu justru paling minim.

kalo untuk X3 sih ngak tau yah saya liat yang di indo kali aja beda ama yang diluar soalnya harga nya juga beda jauh sih.
saya sih belum coba cuman udah liat interior nya aja emang dashboard nya kurang bagus kayak murahan gitu menurut saya ngak tau menurut yang lain.selera orang kan berbeda beda hehehe.

bung mpoezz udah tau blom harga OTR X3 itu kira2 berapa sih ? Apakah sama dengan seri 3 sedan ?

[mpoezz]

yang 2.5 sekitar 750 jt
yang 3.0 sekitar 850 jt kalo ngak salah.kemarin dapet price list nya hilang segituan deh.
CBU,rasanya dari amrik kalo ngak salah.

[mpoezz]

sedan yang paling mahal 330i biasa bukan 2 pintu sekitar 749 jt.mending nambah dikit bawa pulang 350Z daripada 330i

[Chalupa]

sedan yang paling mahal 330i biasa bukan 2 pintu sekitar 749 jt.mending nambah dikit bawa pulang 850Z daripada 330i

emang ada 850Z?
Setau gue cuma ada Nissan 350Z.
Kalo 850Z gue gak tau itu mobil apa.

[mpoezz]

salah ketik om mau cepet cepet 350z

[DigitALL]

yang 2.5 sekitar 750 jt
yang 3.0 sekitar 850 jt kalo ngak salah.kemarin dapet price list nya hilang segituan deh.
CBU,rasanya dari amrik kalo ngak salah.

Kemahalan BO ! Kalo gw sih mending ambil New HARRIER AIRS aja daripada X3.

[mpoezz]

btw saat ini mobil yg saya lihat sama mengesankannya seperti 528i E39 pada waktu di launch dulu (dilihat dari keadaan barang vs. harganya) adalah Toyota Harrier alias Lexus RX 300 dan Toyota Alphard V6 3.0i.

Sekedar info bahwa di U.S. harga Toyota Harrier 3.0 G package 4X4 (Lexus RX 330 di U.S.) vs. BMW X3 3.0i adalah U$D 43.000 (MSRP 39.500) utk si Harrier versus U$D 40.000 (MSRP 36.500) utk si X3 3.0i.

Tapi yg terjadi di sini adalah si Harrier 3.0 G Package 4X4 Rp. 580 - 600 juta, sedangkan si X3 3.0i bisa sampai 850 juta.......how come ????

Kalau hanya alasan bea masuk, apakah Harrier 3.0 G nggak bayar bea masuk ?

Ataukah BMW Indonesia punya strategy lain dalam hal, mungkin hendak melihat animo pasar dahulu, sesudah itu akan di assembling secara CKD barulah harga disesuaikan (seperti Nissan X Trail waktu pertama masuk CBU, lalu skg di assembling di Indonesia).

Mungkin ada yg bisa menjelaskan ?

salam

A.S.

nih di paste dari forum astra bmw

[Chalupa]

Sekedar info bahwa di U.S. harga Toyota Harrier 3.0 G package 4X4 (Lexus RX 330 di U.S.) vs. BMW X3 3.0i adalah U$D 43.000 (MSRP 39.500) utk si Harrier versus U$D 40.000 (MSRP 36.500) utk si X3 3.0i.

Tapi yg terjadi di sini adalah si Harrier 3.0 G Package 4X4 Rp. 580 - 600 juta, sedangkan si X3 3.0i bisa sampai 850 juta.......how come ????

Kalau hanya alasan bea masuk, apakah Harrier 3.0 G nggak bayar bea masuk ?

Ataukah BMW Indonesia punya strategy lain dalam hal, mungkin hendak melihat animo pasar dahulu, sesudah itu akan di assembling secara CKD barulah harga disesuaikan (seperti Nissan X Trail waktu pertama masuk CBU, lalu skg di assembling di Indonesia).

Mungkin ada yg bisa menjelaskan ?

Harga Rp. 850 juta utk X3 (3.0i) itu bukan dari BMW Indonesia, karena BMW Indonesia masih BELUM RESMI MEMASUKKAN model X3 ke market Indonesia, harga Rp. 850 juta untuk X3 tsb. dipasang oleh Importir Umum, dan bukan dari pihak resmi BMW Indonesia.
http://www.bmw.co.id/eng/index.html

Berhubung X3 belum resmi diluncurkan, maka Importir Umum ini memonopoly marketnya karena hanya Importir Umum ini yg memasukkan X3 duluan ke Indonesia, berhubung belum dimasukkin secara resmi oleh pihak BMW Indonesia, maka Importir Umum ini bisa men-mark-up profit gila-gilaan dengan dalih pajak as usual, dan lagian hanya mereka yg punya barangnya pada saat ini, jadi bolehlah mereka pada rada-rada belagu. Saya rasa ntar kalau sudah dimasukkan secara resmi, pasti harganya menjadi lebih kompetitif karena pihak BMW Indonesia sbg anak perusahaan BMW AG (Germany) tidaklah mungkin akan mengambil marketing strategy yg pada akhirnya malah akan menjadi langkah suicide yg akan men-hurt revenue dan profits mereka, apalagi kompetisi di segment sejenis begitu buas.

[mpoezz]

ama astra n tunas bmw udah di pajang di showroom tuh pak malah tunas kemarin ada pameran di surabaya.kalo saya ada liat di astra dipajang in 3.0 ama 2.5 masa mereka jual nya mobil iu bukan mobil nya bmw indo.

nih tadi sms sales nya nanya buat masti in untuk yang X3 3.0 849 jt
kalo X3 2.5 749 jt
beda nya ngak begitu jauh kan
itu harga surabaya
sama jakarta paling ngak beda jauh bisa bisa sama lagi.

[mpoezz]

http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cg ... 69a784.dat

bisa di buka tuh tapi udah saya paste

BMW Indonesia umumkan harga X3

(15/07/2004) - BMW Indonesia mulai hari ini memasarkan X3 3.0i dan X3 2.5i yang ditawarkan masing-masing dengan harga Rp 849.000.000 dan Rp 749.000.000 on the road Jakarta.

Harga itu termasuk BMW Service Inclusive berupa perawatan dan servis tanpa biaya selama lima tahun atau 100.000 km serta garansi selama dua tahun tanpa batas kilometer.

Presiden Direktur PT BMW Indonesia Josef Honsel mengatakan, “Peta pasar Sport Utility Vehicle (SUV) di seluruh dunia berkembang sangat dinamis. Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, para ahli melihat akan adanya pertumbuhan di pasar SUV secara keseluruhan sebesar 50%. Sementara itu, BMW telah berhasil melakukan penetrasi di pasar premium menengah atas SUV dengan memperkenalkan BMW X5 SAV. Sebagai contoh di tahun 2003, BMW Group berhasil menjual 105.000 unit X5 di seluruh dunia termasuk 138 unit di Indonesia. Kami yakin SAV menengah X3 akan melanjutkan kesuksesan dan kehebatan BMW X5 di kelasnya.”

BMW X3 3.0i menggunakan mesin berkapasitas 3.0 liter enam silinder segaris yang menghasilkan tenaga sebesar 231 hp dengan torsi maksimum sebesar 300 Nm pada rpm 3.500. Kecepatan puncaknya 210 km/h dan berakselerasi hanya dalam 7,8 detik dari 0 hingga 100 km/jam.

Model X3 2.5i memiliki mesin berkapasitas 2.494 cc dan mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 192 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 245 Nm pada 3.500 rpm. Kemampuan akselerasi dari 0 hingga 100 km/h dalam 9,8 detik serta kecepatan maksimum mencapai 208 km/h.

Kedua model tersebut menggunakan transmisi lima percepatan otomatis steptronic.

Fitur yang selalu dikaitkan dengan X3 adalah sistem penggerak roda xDrive yang inovatif. xDrive meningkatkan daya cengkram, kegesitan dan keamanan mobil. Sistem ini menggunakan informasi yang diterima dari sensor ban serta Dyamic Stability Control (DSC) termasuk informasi posisi limbung kendaraan dan sudut perputaran kemudi sehingga mampu memperkirakan kemungkinan kehilangan traksi atau tergelincir dan bereaksi kurang dari satu detik.

Sistem tersebut mampu membuat X3 bereaksi dengan cepat serta meminimalisasi gejala understeer dan oversteer secara signifikan.

BMW X3 memiliki sistem keamanan 10 airbags berikut teknologi Head Protection System (HPS) serta airbag samping yang didisain untuk melindungi kepala pengemudi dan penumpang depan dari benturan kaca samping maupun benda dari luar.

Namun BMW Indonesia kalah gesit dibandingkan IU (importir umum) yang sudah lebih dulu melempar X3 ke pasaran. Bahkan dengan iming-iming sport package yang membuat performa X3 lebih trengginas.

Namun konsumen IU tidak mendapat layanan purna jual seperti yang ditawarkan BMW Indonesia. Bagi mereka, BMW Indonesia bersedia merawat X3 karena BMW adalah kendaraan yang dijamin secara global. Dalam hal ini, pemilik
BMW dari IU harus melakukan registrasi terlebih dahulu di BMW Indonesia sebelum dapat melakukan servis di jaringan dealer resminya.(mobilku.com)

[Chalupa]

Kalau memang harganya begitu yah berarti X3 itu memang overpriced, gue saranin ambil saja yg Lexus RX330 atau di Indonesia dikenal sbg Air Harrier itu.

Di Amerika, sebenarnya harga BMW X3 itu menurut MSRP cuma $36,300 dan harga MSRP Lexus RX330 itu adalah $36,675. Jadi seharusnya, harga BMW X3 itu lebih murah dari Lexus RX330, walaupun ada beberapa features yg dijadikan optional oleh pihak BMW (again, harus dipertimbangkan perebedaan production costs antara European auto manufacturer dan Japanese auto manufacturer). Kalau dilihat dari harga yg terpaut tidak jauh, dan lebih complete standard featuresnya Lexus RX330, jelas gue bakalan milih Lexus RX330 juga.

[Chalupa]

kalo saya ada liat di astra dipajang in 3.0 ama 2.5 masa mereka jual nya mobil iu bukan mobil nya bmw indo.

ini karena saya ke website resminya BMW Indonesia (websitenya sudah saya include di previous posting saya), tapi disana sama sekali tidak terpampang informasi apa pun mengenai kemasukan dan penjualan BMW X3 secara resmi di Indonesia.

[mpoezz]

kadang kadang website itu ngak di update pak.
harga nya juga masih harga lama.X5 udah 1M++ berapa gitu disitu masih 998 jt rasanya.

emang pak chalupa dimana di luar yah.

kadang kadang IU masuk in mobil kayak mercy ato bmw dengan fasilitas yang lebih lengkap dan harga yang lebih murah sayang kalo udah mau service bawa ke bengkel resmi ATPM ngak mau di tangan in kayak mercy.
dulu kan DCI mau di tuntut ama hotma sitompul
dia punya mobil mau di service di tolak