Indonesia Konsentrasi Produksi MPV

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Indonesia Konsentrasi Produksi MPV

Post by Chalupa »

Indonesia Konsentrasi Produksi MPV
Jakarta, Senin

Menperindag Rini MS Soewandi mengatakan Indonesia akan konsentrasi menjaring investasi dan produksi mobil serba guna (MPV) karena memiliki basis pasar yang besar.

"Saya memang menekankan kita konsentrasi produksi MPV saja agar lebih bersaing karena pasarnya besar di dalam negeri," ujarnya di Jakarta, Senin, menanggapi soal persaingan dalam industri dan investasi otomotif di antara negara ASEAN.

Selain itu, industri komponen di Indonesia juga lebih banyak untuk komponen MPV dibandingkan jenis mobil lainnya.

Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo, pasar MPV mencapai lebih dari 50 persen total pasar mobil di Indonesia yang diperkirakan tahun ini mencapai sekitar 420 ribu unit.

Kendati demikian, Rini mengakui saat ini pemain otomotif dunia lebih banyak yang datang ke Thailand, karena negara itu memiliki industri pendukung seperti komponen yang baik, khususnya untuk mobil sedan.

"Sebenarnya sebelum krisis Indonesia sempat akan dijadikan sentra otomotif di ASEAN karena potensi pasar yang besar untuk jangka panjang," katanya.

Namun, lanjut Rini yang pernah menjadi Presdir PT Astra Internasional Tbk yang bisnis utamanya di bidang otomotif, sejak krisis pertimbangan investor itu berubah.

Hal itu, antara lain, karena pada saat krisis pasar Indonesia anjlok dari penjualan mobil yang mencapai lebih dari 400 ribu unit pada 1997 menjadi 58 ribu unit pada 1998, yang menunjukkan pasar Indonesia rentan terhadap gejolak nilai tukar.

Selain itu, kata dia, kebijakan Mobil Nasional (Mobnas) menakutkan bagi investor. Ditambah lagi kebanyakan perusahaan otomotif Jepang di Indonesia hanya tidak memiliki saham mayoritas seperti di Thailand, sehingga mereka melirik Thailand sebagai tempat investasi.

Menurut Rini, yang membuat daya saing investasi di Indonesia kalah dibandingkan Thailand -- khususnya di bidang otomotif -- adalah karena Thailand juga memiliki manajemen kepabeanan yang baik dimana proses administrasi dan dokumentasi kepabeanan sangat mudah, sehingga arus barang berjalan dengan lancar. "Hal-hal seperti itu (efisiensi dalam proses arus barang) yang harus kita perbaiki ke depan," ujarnya. (Ant/Cay)


*Sumber: KOMPAS
User avatar
Branch
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
Location: DKI Jakarta

Re: Indonesia Konsentrasi Produksi MPV

Post by Branch »

MPV (apalagi yang murah meriah) menurut saya banyak disukai para keluarga di Indonesia karena daya tampungnya yang lebih banyak (bisa muat papa, mama, aak, adik, teteh, dll. :D ), serta ketinggian dari permukaan jalan untuk mengantisipasi jalanan yang rusak atau banjir.
Semoga dengan dikonsentrasikannya produksi MPV di Indonesia harga bisa lebih terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.



8) 8) 8) 8)
User avatar
whitewolf
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 211
Joined: Wed Oct 09, 2002 4:22
Location: Surabaya

Post by whitewolf »

Em..kok saya rasa kalo harganya lebih murah agak susah..
Mungkin murah2 dikit. Tapi kalo lebih murah banyak rasanya susah.
Kenapa susah? Karena pajaknya Indo itu lho yang buesar soro... belum lagi "Pajak" buat orang dalemnya... :roll: :roll:
User avatar
Branch
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
Location: DKI Jakarta

Post by Branch »

whitewolf wrote:Em..kok saya rasa kalo harganya lebih murah agak susah..
Mungkin murah2 dikit. Tapi kalo lebih murah banyak rasanya susah.
Kenapa susah? Karena pajaknya Indo itu lho yang buesar soro... belum lagi "Pajak" buat orang dalemnya... :roll: :roll:
Ya kalau pajak yang tinggi buat mobil-mobil yang mewah (selera orang berduit) its OK lah. Tapi kalau mobil minibus yang untuk rakyat kecil mbok dikit aja pajaknya (kalau perlu bebas pajak), iya toh?
Apalagi mengingat transportasi umum saat ini yang masih sangat kurang memadai.
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

Branch wrote: Apalagi mengingat transportasi umum saat ini yang masih sangat kurang memadai.
Gue baca di bagian section "Surat Pembaca" harian Kompas (http://www.kompas.com), katanya Busway yg baru saja diluncurkan itu, interior Bus-nya sudah banyak yg dirusak. Wah, gimana ini? Busway saja sudah dirusak, apalagi ntar sarana transportasi umum lainnya yg ber-infrastruktur bernilai triliunan rupiah seperti Subway, Monorail, dsb? Harus di-apain tuh orang-orang yg bertangan iseng perusak begini biar kapok? Apa perlu ditembak saja kepalanya point blank kalo ketahuan sedang merusak? Sekaligus sebagai peringatan buat tangan-tangan iseng perusak lainnya. Belum lagi juga dari yg gue baca, udah mulai ada tukang copet-tukang copet yg berkeliaran di halte Busway dan juga di dalam Busnya.
User avatar
Branch
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
Location: DKI Jakarta

Post by Branch »

Chalupa wrote: Apa perlu ditembak saja kepalanya point blank kalo ketahuan sedang merusak? Sekaligus sebagai peringatan buat tangan-tangan iseng perusak lainnya. Belum lagi juga dari yg gue baca, udah mulai ada tukang copet-tukang copet yg berkeliaran di halte Busway dan juga di dalam Busnya.
Wah, sadis juga solusinya ya bung, hehehe... atau jangan-jangan memang sengaja dirusak biar ada budget untuk repair? :? :? (curiga aje, hehehehe :lol: )
Kalau nyopet di bussway mah pasti lebih gampang, soalnya kan pada berdiri dengan tangan pegangan keatas.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Gue baca di bagian section "Surat Pembaca" harian Kompas (http://www.kompas.com), katanya Busway yg baru saja diluncurkan itu, interior Bus-nya sudah banyak yg dirusak. Wah, gimana ini? Busway saja sudah dirusak, apalagi ntar sarana transportasi umum lainnya yg ber-infrastruktur bernilai triliunan rupiah seperti Subway, Monorail, dsb? Harus di-apain tuh orang-orang yg bertangan iseng perusak begini biar kapok? Apa perlu ditembak saja kepalanya point blank kalo ketahuan sedang merusak? Sekaligus sebagai peringatan buat tangan-tangan iseng perusak lainnya. Belum lagi juga dari yg gue baca, udah mulai ada tukang copet-tukang copet yg berkeliaran di halte Busway dan juga di dalam Busnya.
Peraturan dan Hukumannya harus benar2 ditegakkan. Dan harus seberat2nya.

Ambil contoh spt di Singapore. Makan permen karet atau buang sampah atau meludah sembarangan didenda 10 ribu dollar singapura.

Biar tau rasa ...
dodolaje
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 80
Joined: Fri Apr 30, 2004 1:58
Location: NYC

Post by dodolaje »

DigitALL wrote:
Gue baca di bagian section "Surat Pembaca" harian Kompas (http://www.kompas.com), katanya Busway yg baru saja diluncurkan itu, interior Bus-nya sudah banyak yg dirusak. Wah, gimana ini? Busway saja sudah dirusak, apalagi ntar sarana transportasi umum lainnya yg ber-infrastruktur bernilai triliunan rupiah seperti Subway, Monorail, dsb? Harus di-apain tuh orang-orang yg bertangan iseng perusak begini biar kapok? Apa perlu ditembak saja kepalanya point blank kalo ketahuan sedang merusak? Sekaligus sebagai peringatan buat tangan-tangan iseng perusak lainnya. Belum lagi juga dari yg gue baca, udah mulai ada tukang copet-tukang copet yg berkeliaran di halte Busway dan juga di dalam Busnya.
Peraturan dan Hukumannya harus benar2 ditegakkan. Dan harus seberat2nya.

Ambil contoh spt di Singapore. Makan permen karet atau buang sampah atau meludah sembarangan didenda 10 ribu dollar singapura.

Biar tau rasa ...
pajak mobil2nya seperti singapur. pajak jalanannya aje bisa 2-3 kali lipet harga mobilnya.
dari pajak itu bisa di gunakan untuk membetulkan jalanan.. memperbaiki transportasi umum. mengurangkan kendaraan di jalanan
semua itu bisa terjadi KALAU duit2 pajak itu tidak di KORUPSI ato SALAHGUNA kan.
Image
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

DigitALL wrote:Ambil contoh spt di Singapore. Makan permen karet atau buang sampah atau meludah sembarangan didenda 10 ribu dollar singapura.
Sebenarnya jumlah Fine yg lebih accurate (di Singapore) adalah sebagai berikut:

- The fine for littering in a public place is S$500
- The fine for spitting in a public place is S$200
- The fine for smoking in an undesignated places (such as smoking on the MRT) is S$500
- Not flushing the toilet after you use it is also a fineable offense in Singapore, but since most toilets in Singapore flush themselves after someone uses it (thank you, infrared sensors), this is rarely a problem anymore.
- The fine for chewing gum in a public place is S$1,000*


*Chewing gum is actually not a crime in Singapore, and neither is possession for personal use. You cannot bring in large quantities of gum to Singapore (it would be assumed you were selling it, which is a crime). You cannot spit your gum out on the street or stick it under the seat on the bus (this is common sense, people).
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Makasih ya bung Cha... jadi aturan tsb berlaku juga ya bagi para turis yang bermaen ke Spore ?

Dendanya memang bener2 dilaksanakan dengan baik. Jadi kalo ngga mau keluar duit banyak lebih baik mematuhi peraturan tsb.

Emang Spore itu negara yang paling banyak aturan maennya ... Hehehe !
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

DigitALL wrote:... jadi aturan tsb berlaku juga ya bagi para turis yang bermaen ke Spore ?
Berlaku bagi semua orang yg menginjakkan kakinya di S'pore.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Gawat juga kalo ada turis yang kaga tau aturan di Spore. Khususnya turis2 dari tanah air yang kurang taat aturan ini ...
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Mon Jul 19, 2004 3:32

Post by Desy R »

Memang aturan2 di Indonesia sebetulnya udah ada, cuma penegakannya yg masih kurang, contohnya aja, di jalan2 protokol di jakarta, jelas2 terpampang tulisan "Menyeberang jalan tidak pada tempatnya akan dikenakan denda Rp.1.000.000,-". Pernah dengar/baca berita mengenai orang yg kena denda gara2 menyeberang tidak pada tempatnya. Contoh lain : pernah liat jg dimana gitu (saya lupa) yang isinya "Merusak barang2 milik umum akan dikenakan sanksi", pernah dengar ada berita/ceritanya.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Penegakannya memang kurang dan kadang pelanggaran tsb bisa disuap.

Ya tapi akhir2 ini, gw denger peraturan di Jakarta sudah cukup ketat dan sanksinya sangat berat. Apa bener ?

Mengenai perusakan barang2 milik umum itu sebetulnya kalo ketauan juga mungkin dikenakan sanksi.