Teman Cilegon~serang blazer yuk meriahkan touring to lampung

Berita atau peristiwa yang berhubungan dengan dunia otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Forum rules
Please include all reference link used on the topic.
User avatar
imron blazer
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 52
Joined: Sat Dec 26, 2009 14:51
Location: Serang, Banten

Teman Cilegon~serang blazer yuk meriahkan touring to lampung

Post by imron blazer »

Yth Bapak/Ibu (anggota BIC maupun BELUM anggota BIC) ...

"Lepaskan sejenak kepenatan rutinitas harian kita...
Saat nya untuk membawa suasana touring kedalam keluarga anda....
Buang jauh2 rasa ego....kita satukan kedalam barisan Blazer Goes To Lampung 2010"

Silahkan daftar Keluarga Anda, pembayaran DP dpt menyusul ....
Acara Blazer Goes To Lampung ini terbuka bagi anggota maupun non-anggota BIC
Khusus bagi anda non-anggota BIC, sambil ber touring dapat segera mendaftarkan diri kepada Mas Aryo - Bagian Pendaftaran
Jadi tunggu apa lagi, ayo segera mulai daftar keluarga anda saat ini juga ...


Salam Blazerian Nusantara

Pada kesempatan ini, ijinkanlah kami-panitya BG2L mengundang Bapak/Ibu/Adik-adik
Untuk turut serta merapat kedalam barisan iring2an Blazer menuju Lampung - Sumatera Islands
Adapun acara Touring ini akan di gelar pada awal bulan April
Merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi, apabila Bapak/Ibu dapat hadir turut serta .....

Jadi mohon luangkan waktu Bapak/Ibu pada tanggal 2 April 2010 hingga 4 April 2010
"Kami tunggu kehadiran seluruh Rayon Blazer Indonesia Club......"

Salam Blazerian
Georgy-S653-Pusat
PS. Detail pendaftaran dan biaya dapat di lihat
di file milist "Undangan Touring Lampung...."


U N D A N G A N T O U R I N G B L A Z E R G O E S T O L A M P U N G

Setelah tertunda sekian laman, dan sesuai dengan janji di dadaku dan di dadamu, maka bila kita tengok sejenak kalender 2010, dimana pada tanggal 2 April 2010 ada "looong week end...Happy Easter Day"

Yuuuk rame-rame kita pul-kumpul kebo dalam formasi "Blazer Goes To Lampung - 2010
"

Bersama dengan ini Panitya BG2L mengundang Broer-Tante-Adik-Adik dari seluruh Rayon se Nusantara sekalian untuk turut serta hadir dalam acara Touring menyusuri jalan darat dan laut (selat sunda) menyebrang ke pulau Sumatera tepatnya Way Kambas dimana kita akan menyaksikan
penangkaran gajah dan badak Sumatera diselingi dengan wisata alam pantai dan wisata kuliner
di sekitar kota Bandar Lampung.............

Acara di kemas dalam bentuk perjalanan iring2an Blazer di sepanjang jalan Lintas Pantai Timur Sumatera dan Jalan Lintas Tengah Sumatra High Way :

Start Jum'at 2 April subuh pk. 04.00 - rest area Km.13,200 Tol Kebon Jeruk (starbucks coffe)
Akomodasi hotel 3 hari 2 malam di Bandar Lampung
Kembali ke Jakarta hari Minggu siang tanggal 4 April 2010

Biaya Touring Blazer 3Hari / 2malam termasuk Hotel dan Fery PLUS Gajah Show ke Lampung dibawah 1 JUTA SEKELUARGA (bukan per pax loh...)" dan diasumsikan biaya tsb adalah per-keluarga/2 Dewasa + 2 Anak/ belum termasuk konsumsi selama perjalanan

Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara

a. Mohon peserta men-transfer tanda jadi DP sebesar Rp. 450,000,-
b. Diharapkan sisa biaya dapat di lunasi sebelum Kamis tanggal 01 April 2010
c. Mohon mencantumkan 3 angka terakhir nomor anggota anda pada jumlah amount yg di transfer
d. Contoh : Georgy-BIC 653-Pusat - Rp. 450,653,-
e. Mohon lakukan re-confirmed ke milist [email protected]
f. Nomer rekening transfer BCA No. 605 016 128 3/Atas nama Mahendra Aryo Yudantoro/
BCA - KCP Villa Melati Mas
g.Up dated peserta akan di kirim ke milist BIC dan Blazer-Montera secara berkala
h.Acara touring ini dapat terselenggara dengan baik melalui dukungan dana dari para peserta,
oleh karena itu mohon kiranya dapat menjalankan tertib administrasi demi kelancaran acara BG2L

Always from Georgy-S653-Pusat


Muantab kaleee Om Meneeer, coba acaranya tgl 13-16 may ya om, long weekend 4 hari sekalian nunggu celengan banyak dulu buat wisata kuliner, pasti lebih ma'nyuusss deh hehehe, sory dory yo Ooom cuma usulan xixixixixi

hasyim/bic790/T1690FL/gerandong

Pada Jum, 05 Mar 2010 09:03 ICT georgy herlambang menulis:

>Jarak tempuh
>Jakarta-Tangerang-Serang-Cilegon-Merak = 130 km via Tol
>Merak-Bekahuni = 60 km via Ferry
>Bekahuni-Kalianda-Bandar Lampung = 100 km (non Tol)
>
>
>
> Kalkulasi lama perjalanan
>Jakarta
>– Merak = 2,5 jam – 3 jam (waspada macet di simpang Tomang dan
>
>GT Karang
>Tengah dan GT Cikupa)
>Merak
>– Bekahuni = 2,5 jam – 3 jam (asumsi kecepatan hanya 20 knot dng keadaan
>arus kuat sehingga butuh waktu agak lama untuk merapat ke dermaga roro)
>Bekahuni
>– Bandar Lampung = 2,5 jam – 3 jam (waspada macet menjelang masuk ke kota
>Teluk Betung-persis setelah DTW Pasir Putih-ada pasar-stasiun kereta api)
>
>Sekilas DTW Way Kambas
>According to
>Zoography, Way Kambas area included in oriental region. It is different than
>islands eastside of the Wallace line, either Sumatra or Way Kambas does not
>have endemic species treasures. There is just 15 species of endemic mammals and
>20 species of bird. The existing animals in Way Kambas such as Sumateran
>Elephant, Sumateran rhino, Sumateran tiger, tapir, chevrotain, long tail apes,
>monkeys and several kind of bird like heron, parrot, and some else.
>
>Way Kambas National
>Park is the area of raining forest that has 126.000 ha areas. And
>geographically is located between 4° 37
>LS - 5° 16 LU and 105°54 BT, and
>the highest by 0 - 60 m dpl and the average of raindrops is about 2000 mm/year.
>It is about 35 km
>from Sukadana city. It is easily accessible from Bandar Lampung or Sukadana.
>It is well known throughout the countries, and it has some interested tourism
>object too, tourism such as: Elephant training centre, Way Kanan Resort, and
>Suaka Rhino Sumatera.
>
>Another local
>attraction are:
> * Pugung Raharjo Archeological Site 50.0 km/31.1 miles
> * Way Lalaan Waterfall 98.0 km/60.9 miles
> * Way Kambas Nature Reserve / Elephant Training Center 102.0 km/63.4 miles
> * Krakatau Volcano 150.0 km/93.2 miles
>
>Wisata Kuliner Lampung
>
>Toko Yen-Yen Lampung
>Toko oleh-oleh yang berlokasi di
>daerah Gudang Garam ini, tersohor dengan keripik pisang dan sambal home
>madenya yang lezat. Keripik pisang Yen-Yen ini sangat digemari karena
>rasanya gurih dan renyah.
>Tersedia dalam empat rasa, yaitu
>asin, manis, coklat, dan keju. Ada pula sambal goreng udang, lempok durian,
>emping pedas manis, kopi Lampung, dodol durian dan lain sebagainya. Memenuhi
>selera Anda, Toko tersebut siap melayani dengan cuma-cuma.
>Toko Yen-Yen bahkan memiliki layanan delivery antar pulau. Untuk pengantaran ke Jakarta, tarifnya sekitar Rp.
>12.500,- per 10 kg, untuk Bekasi dan Tanggerang Rp. 20.000,- s/d Rp. 22.500,-
>untuk berat yang sama. Untuk lebih lengkapnya dapat dikunjungi di Jalan Ikan
>Kakap No.86, Teluk Betung, Bandar lampung.
>Apa pun keinginan anda dan di mana
>pun anda berada Toko Yen-Yen mampu mengirim pesanan Anda asalkan dengan
>perjanjian yang lebih detail. Selamat beroleh-oleh di Kota Lampung!.
>
>Es Buah Spesial Bukit Randu
>Hampir setiap orang Bandar Lampung
>mengenal Randu Resto. Memiliki keunikan tersendiri dibanding resto lainnya.
>Berdiri sendiri di puncak Bukit Randu, sangat tepat menikmati Es Buah Spesial
>Bukit Randu. Menu khas ini berisi potongan buah mangga, kolang-kaling, pala dan
>jambu.
>
>Belum lagi ditambah pemandangan kota dan Teluk Lampung dari ketinggian resto.
>Di samping hall utamanya, Anda dapat memilih tempat bersantap di saung-saung kayu cantik berjajar di muka bangunan utama.
>
>Selain panorama yang indah dan sajian esnya, Bukit Randu Resto juga mengoleksi
>serangkaian hidangan familiar untuk lidah Anda, Kuring ala Pasundan dan Cumi
>Bukit Randu. Dan jangan lupa menu andalan lainnya, Gurame Saus Mangga. Saus
>yang disiram sangat segar dan khas pula.
>
>Setelah mencicipi semua hidangan, cobalah menu masakan Jepang di Randu Suki,
>Bukit Randu Resto. Selain Shabu-shabu atau Yakiniku, Anda juga bisa memesan
>aneka Chinese Food. Tak sulit mencari alamat Bukit Randu Resto, berada di Jalan
>Kamboja No.1-2 A Kebon jeruk, Bandar Lampung.
>
>
>Keragaman Pindang
>Dari sekian makanan khas Lampung,
>Pindang dijadikan salah satu menu utama pada rumah makan favorit warga Lampung.
>Taman Santap Rumah Kayu misalnya, dapat Anda temukan di Jalan Arif Rahman Hakim
>no 45, Kota Lampung atau di Lesehan Jalan Kartini.
>Pindang biasanya disuguhkan dalam
>mangkuk berukuran sedang dengan kuah hangat berwarna kuning. Uniknya, Pindang
>Lampung terasa asam gurih, seperti Tom Yam dari Thailand. Aroma kuahnya
>pun lebih harum berkat daun kemangi yang dicampur di dalamnya.
>Ada beberapa jenis pindang yang
>ditawarkan, Bawung Pindang Nanas, Cumi Pindang Kemangi dan Udang Pindang.
>Dengan harga yang ditawarkan kepada anda berkisar antara Rp. 10.000,- s/d Rp.
>12.500,- perposi.
>Untuk menghidangkannya, taruh di
>dalam piring besar dan diatur sedemikian rupa agar nampak menarik. Dengan
>komposisi bahan seperti ini, maka makanan ini cukup dihidangkan untuk
>sekeluarga atau 8 orang.
>Peralatan yang digunakan dalam
>pengolahan masakan ini adalah baskom untuk tempat mencuci ikan, sengkal
>(cobekan) untuk menggiling bumbu, pisau, parutan kelapa, serta piring untuk
>menghidangkannya.
>
>RAGAM PINDANG
>Mencari makanan khas lampung yang
>penduduknya multikultur, sudah terlalu jarang. Tidak banyak rumah makan yang
>menyediakan masakan asli Lampung. Dari sekian makanan khas Lampung, Pindang
>dijadikan salah satu menu utama pada rumah makan favorit warga Lampung, yaitu
>Taman Santap Rumah Kayu di Jalan Arif Rahman Hakim no 45.
>Pindang biasanya disuguhkan dalam
>mangkuk berukuran sedang dengan kuah hangat berwarna kuning. Uniknya, Pindang
>Lampung terasa asam gurih, seperti Tom Yam dari Thailand. Aroma
>kuahnyapun lebih harum berkat daun kemangi yang dicampur di dalam kuahnya. Ada
>beberap jenis pindang yang ditawarkan, Bawung Pindang Nanas, Cumi Pindang
>Kemangi dan Udang Pindang. Harganyapun berkisar antara Rp. 10.000,- s/d Rp.
>12.500,- perposi.
>Untuk menghidangkannya, taruh di
>dalam piring besar dan diatur sedemikian rupa agar nampak menarik. Dengan
>komposisi bahan seperti ini, maka makanan ini cukup dihidangkan untuk sekeluarga
>atau 8 orang. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan masakan ini adalah
>baskom untuk tempat mencuci ikan, sengkal (cobekan) untuk menggiling bumbu,
>pisau, parutan kelapa, serta piring untuk menghidangkannya
>
>Kain Tapis Lampung Yang Manis
>Bagi Anda pecinta ragam kain
>tradisional, Lampung mempunyai kain khas yang unik, bernama Kain Tapis. Sesuai
>tradisi Lampung, peranan Kain Tapis sangat penting dan wajib dikenakan para
>wanita dalam acara pernikahan serta upacara lainnya.
>
>Proses pembuatan kain tersebut cukup berbeda dengan kain lainnya. Benang atau
>kain yang sudah ditenun diberi motif atau dihias dengan cara disulam seperti
>payet. Benang yang dipakai bisa berupa katun, sutra, benang emas dan serat
>nanas.
>
>Untuk mencari jenisnya, Tapis terdiri dari Tapis Sasap yang didominasi warna
>emas, Pusuk Rebung, Cucuk Anda, Raja Medal, Tapis Kaca, Tapis Inuh dan lain
>sebagainya. Salah satu tepat yang patut Anda tuju adalah Tapis Helau Gallery di
>Jl. Teuku Umar no. 96, Bandar Lampung.
>
>Selain mengoleksi beragam Tapis, galeri milik Bapak Raswan ini juga menyediakan
>motif-motif baru Tapis yang manis, hiasan dinding, sarung, selendang dan lain
>sebagainya. Di galeri ini, Anda juga dapat menyaksikan langsung cara pembuatan
>Tapis serta melakukan pemesanan. Cukup dengan tarif Rp. 5.000,- hingga Rp.
>5.000.000,- kepuasan Anda sudah terpenuhi bersama Kota Lampung.
>Kerajinan Kerang Lampung Setelah Anda berlibur di Way Kambas,
>jangan lupa untuk mampir ke daerah Tarahan. Di sana merupakan pusat oleh-oleh
>kerajinan kerang.
>Tarahan juga dapat dijadikan salah satu kawasan potensi ekonomi bagi masyarakat
>Lampung sendiri. Dengan bermodalkan bahan dasar alami (kerang laut), para
>pengrajin mampu menciptakan peluang kerja di daerah pesisir pantai.
>
>Selain menemukan banyak penjaja suvenir cantik berbahan kerang, Anda pun
>disuguhkan panorama di Taman Hiburan Pantai Pasir Putih. Mulai dari tirai,
>hiasan lampu, aksesoris rambut hingga pajangan terbuat dari kerang laut 100
>persen.
>
>Proses pembuatannya juga unik, setelah didatangkan dari Jawa, butiran-butiran
>kerang dijual kembali kepada para perajin untuk dirangkai menjadi suvenir
>cantik. Untuk soal harga, bukanlah hambatan bagi Anda. Berkisar antara Rp. rp.
>5.000,- s/d Rp. 30.000,- saja, kerajinan kerang itu sudah bisa dibawa ke kota
>Anda tinggal.
>
>SULAMAN USUS LAMPUNG
>
>Selain tapis, Lampung dikenal dengan
>sulaman usus, merupakan sulaman yang indah dengan bahan baku kain satin
>berbentuk usus ayam dengan motif khas, dirajut dengan benang emas dan ada pula
>disertai dengan kaca dan uang logam kuno.
>
>Sulaman usus yang merupakan warisan nenek moyang yang kini banyak diusahakan
>dan diminati masyarakat Lampung, maupun masyarakat luar daerah. Sulaman usus
>ini dikemas dalam bentuk baju kebaya, taplak meja, sarung bantal kursi, kopiah,
>peci.
>
>Pemasaran produk sulaman usus sudah banyak dilakukan di luar daerah bahkan
>diekspor ke luar negeri. Daerah pemasaran produk di dalam negeri seperti:
>Jakarta, Bandung dan Surabaya, sedangkan negara tujuan ekspor terutama
>Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
>Nilai jual produk sulaman usus di dalam negeri saat ini berkisar antara Rp
>70.000 sampai dengan Rp 500.000/buah.
>
>Dalam kunjungan di sanggar sulaman usus, Sanggar Wawai milik Trisnawati
>Mawardi, di Bandar Jaya, Bandar Lampung, Menko Kesra, Jusuf Kalla bahkan secara
>spontan merogoh koceknya untuk membeli sebuah kebaya sulaman usus berwarna
>putih, untuk istrinya.
>Saya ambil yang ini, ungkap Menko serasa menunjuk satu kebaya berwarna
>putih seharga Rp 300 ribu.
>
>Sanggar Wawai milik Trisnawati merupakan bagian dari UKM binaan Bank BNI di
>wila-yah Lampung Tengah. Dalam kesempatan tersebut seorang petinggi Bank BNI
>juga menyempatkan diri untuk berbelanja kopiah dan produk sulaman yang lain
>seperti mukena, kerudung dan lain lain.
>
>KOPI LAMPUNG
>Luas areal tanaman perkebunan wilayah Lampung mencapai
>78.444 hektar dan menghasilkan 21 jenis komoditas. Dari jumlah itu hanya kelapa
>sawit dan teh yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan besar swasta,
>sedangkan selebihnya merupakan tanaman rakyat yang ditanam pada lahan
>perkebunan atau pekarangan. Jenis tanaman perkebunan penduduk antara lain kopi,
>kelapa, lada, cengkeh, kakao, dan kayu manis.
>Kopi menjadi komoditas unggulan
>Lampung Barat. Luas areal tanaman kopi pada tahun 2000, khususnya jenis kopi
>robusta mencapai 62.477 hektar atau 79,64 persen dan mampu menghasilkan 47.200
>ton. Tiap tahun produksi kopi robusta hampir selalu meningkat. Lampung Barat
>memang merupakan daerah penghasil kopi robusta terbesar di Lampung bahkan di
>Indonesia. Lampung sendiri dikenal sebagai penghasil terbesar kopi robusta di
>Indonesia. Kontribusi Lampung dalam ekspor komoditas ini bagi ekspor nasional
>memang besar di ekspor ke Amerika, Jepang, Belanda, dan Jerman.
>Tanaman perkebunan rakyat lainnya
>yakni, kelapa dan lada diusahakan secara monokultur dan tumpang sari dengan
>kopi. Belum lagi tanaman semusim semacam tanaman sayuran, seperti cabai,
>kentang, tomat, jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur. Tanaman sayuran ini
>hasilnya juga cukup menggembirakan.
>Oleh karena itu, wajar saja jika
>Korea Selatan berencana memberikan invest di kota Way Kambas ini untuk
>membangun pabrik penggilingan padi secara modern, dengan nilai investasi
>mencapai 30 juta dolar AS.
>Pabrik penggilingan padi tersebut
>sangat modern, ketika keluar hasilnya (beras), maka akan terbagi dalam tiga
>kategori kualitas. Kategori yang satu untuk ekspor sedangkan lainnya bisa
>dijual di dalam negeri. Hal seperti ini sesungguhnya membuka lahan tidur bagi
>masyarakat Lampung, karena Pemda Lampung telah melakukan kerjasama dengan
>investor tersebut pada Maret 2005 lalu.
>
>Taman Nasional Way Kambas Lampung
>Taman Nasional Way Kambas merupakan
>salah satu area pelestarian alam di dataran rendah berupa hutan rawa dan air
>tawar, Timur Lampung Sumatera. Selain itu juga terdapat pelatihan gajah atau
>PLG sebagai objek utama wisata Lampung. Anda bisa menyentuh bahkan mengajak
>satwa berbelai panjang tersebut untuk berpetualang.
>Uniknya setiap gajah diberi nama
>seperti manusia. Pada saat weekdays, kawasan ini memang terasa lebih
>sepi. Para gajah dapat Anda jumpai di kolam-kolam atau tanah lapang. Sedang
>saat weekend, suasananya berbeda lebih meriah dengan beragam pertunjukkan
>sirkus yang layak Anda tonton.
>
>Sering diadakannya event wisata besar, seperti; Festival Way Kambas atau
>Festival Krakatau. Para gajah akan tampil dengan permainan sepak bola dan
>sebagainya. Untuk menunggangi gajah, Anda cukup membayar sekitar Rp. 5.000 per
>orang. Atau bisa juga mengikuti kegiatan menarik lainnya yaitu Safari Gajah.
>Trip berdurasi setengah sampai satu jam ini juga bisa Anda lakukan pada malam
>hari.
>
>Alamat menuju Safari Gajah cukup mudah, berada di Jalan Raya Labuhan Ratu Lama,
>Way Jepara, Lampung Timur dengan harga berkisar Rp. 75.000,- s/d Rp. 150.000,-
>per orang. Sedang Jarak dari Bandar Lampung menuju Way Kambas sekitar 110 km,
>dengan waktu 2 jam saja. Meski jauh, Anda tetap nyaman melintasi aspal yang
>mulus dan marka jalan yang tersedia.
>
>
>
>Berburu Snorkling Diving di Pulau Sebesi
>Jika anda bandingkan dengan
>Kepulauan Krakatau, nama Sebesi memang kalah populer. Maklum, selama ini
>keberadaan Sebesi kurang dipromosikan. Kalau pun pernah disebut-sebut, pulau
>berpenghuni ini hanya sebagai tempat transit bagi wisatawan sebelum pergi ke
>Gunung Krakatau.
>
>Pulau seluas 1.600 hektare ini merupakan pulau terdekat dengan gunung yang
>paling eksotik di dunia itu. Jarak antara Sebesi dengan Gunung Krakatau hanya
>sekitar delapan mil laut, yang jika ditempuh dengan kapal motor nelayan
>membutuhkan waktu sekitar satu jam. Keunikan lainnya, di pulau ini anda tak
>perlu merepotkan diri dalam hal akomodasi. Terdapat penginapan dengan tiga
>kamar yang dibangun Dinas Promosi, Investasi, Budaya, dan Pariwisata Lampung
>tahun 1992 dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
>Konon, sebelum Krakatau meletus pada
>27 Agustus 1883, kawah gunung di pulau ini justru yang aktif sehingga tidak
>dihuni. Malah saat itu yang dihuni adalah Pulau Krakatau. Penghuninya berasal
>dari warga Banten yang tidak mau dijadikan pekerja rodi untuk membangun jalan
>raya dari Anyer ke Panarukan oleh Belanda. Akibatnya, penduduknya dominan dari
>Serang, Banten, sehingga bahasa penduduk sehari-hari juga bahasa Sunda Serang.
>
>Berburu Babi Hutan
>Untuk kembali menggairahkan wisata Sebesi dan Krakatau, saat ini ada kapal
>reguler yang berlayar dari Dermaga Canti dengan waktu sekitar 1,5 jam,
>Kalianda, menuju Sebesi setiap pagi dengan tarif Rp. 11.000,- per orang dengan
>lama pelayaran dua jam. Dari Sebesi, pengunjung bisa menyewa kapal nelayan ke
>Krakatau dengan tarif Rp. 300.000,- untuk 30-40 orang.
>Selain sebagai tempat transit anda
>menuju Krakatau, Pulau Sebesi sangat potensial dikembangkan menjadi lokasi
>wisata berburu. Di pulau yang sebagian besar masih berupa hutan ini banyak
>terdapat babi hutan. Untuk berburu di sini, pemburu tidak perlu berjalan
>mencari babi. Pemburu cukup membuat gubuk-gubuk di pohon lalu babi dipancing
>dengan kelapa. Tak lama gerombolan babi akan datang dan tingal ditembak.
>
>
>Georgy-S653-Pusat
>
>
>
Daftar Peserta Touring "Blazer Goes 2 Lampung"

1. Georgy Herlambang; 653; 2D+1A;
2. Satrio Pratomo; 342; 2D+2A;
3. M. Aryo Yudantoro (304), Daniel MRF (167), Bagus Nugroho (850); Eko Cahyo Purnomo (703); 4D;
4. Aunul Fauzi; 840; 2D+2A;
5. Herbert Sitorus; 758; 2D+3A;
6. Dody Kusuma; 028; 2D+3A;
7. Sonny Wirabuana; 119; 2D+2A;
8. Slamet Riadi; 652; 2D+1A;
9. Ridhuan Wahyudi; 636; 2D+1A;
10. Al-Umri Nasution; 782; 1D;
11. Muhsin Pulungan; 573; 2D+2A;
12. Budi Agustiansyah; 844; 3D+2A;
13. Arie Wuryanto; 059; 2D+2A;
14. Rio Ardhi Hidayat; 554; 2D+2A;
15. Deny Suryanto; 578; 2D+2A;
16. Cahyo Wibowo; 683; 3D+1A;
17. A. H. Aritonang; 781; 3D+1A;
18. M. Faisal Jamalus; 764; 2D+2A;
19. Tito Prasetyo; 777; 3D+1A;
20. Rosvita; 540; 2D+1A;
21. Rudi Sudiarso; 754; 2D+3A;
22. Muhammad Arif; 807; 4D+1A;
23. Tomi Krismono Sekti; 490; 2D+2A;
24. Abdul Barry; 616; 3D+2A;
25. M. Haryadi; 163; 2D;
26. Rahmatullah Sidik (Bobby); 731; 2D;
27. Teguh Mulyono (Rita Kristyani); 584; 2D+1A;
28. Agung Pratomo; 659;
29. Arifin SMS (Ucok Siregar); 397;
30. Siapa lagi??
31. Jangan malu-malu
32. Dan jangan lupa.. Segera bayar
33. Prikitiew! :P
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Best Regards
Imron

BIC-S7600-847|Serang-Banten
The Glamour of that blazer model never wore off..
"Blazer Mobil kite keh....bertenage Kebo & ore mati gaya"
User avatar
imron blazer
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 52
Joined: Sat Dec 26, 2009 14:51
Location: Serang, Banten

Re: Teman Cilegon~serang blazer yuk meriahkan touring to lam

Post by imron blazer »

:big_smoking: :big_peace: :big_peace: :big_weee: :big_weee: :big_slap: :big_slap: :off_good: :off_good:
Best Regards
Imron

BIC-S7600-847|Serang-Banten
The Glamour of that blazer model never wore off..
"Blazer Mobil kite keh....bertenage Kebo & ore mati gaya"
User avatar
Abu2
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8765
Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
Location: +6261
Daily Vehicle: just a bike

Re: Teman Cilegon~serang blazer yuk meriahkan touring to lam

Post by Abu2 »

aduuhh, jadi pingin ke lampung lagi... :roll:
User avatar
imron blazer
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 52
Joined: Sat Dec 26, 2009 14:51
Location: Serang, Banten

Re: Teman Cilegon~serang blazer yuk meriahkan touring to lam

Post by imron blazer »

:glodak: :ngacir: :big_smoking: :big_peace:
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Best Regards
Imron

BIC-S7600-847|Serang-Banten
The Glamour of that blazer model never wore off..
"Blazer Mobil kite keh....bertenage Kebo & ore mati gaya"