Saya coba tawar lagi apa bisa tambah diskon lagi dari diskon awal 9 jt, Si R, mengatakan discount normal memang 9 jt untuk Grand Livina, tapi kalau mau menunggu sampai akhir bulan akan diberikan diskon tambahan 1 jt, alias total 10 jt. Kebetulan waktu itu termasuk awal bulan (sekitar tgl 8 ), sy pikir-pikir lagi lebih baik nunggu sekitar 3 minggu an toh memang nggak buru-buru. Lumayan tambahan 1 jt lagi.
Singkat kata saya deal, dengan catatan saya setuju menunggu sampai akhir bulan dan ada diskon 10 jt. Kira-kira 1 jam kemudian datanglah si E, dia mengatakan untuk tanda jadi harus bayar 5 jt supaya mobil bisa dipesan. Nah di sini mulai nggak beresnya si marketing. Di formulir order barang dia menulis "Pengajuan Discount 10 jt" dan mengatakan discount 10 jt harus pengajuan dulu.
Setelah transfer tanda jadi 5 jt, si E mulai jarang nelpon. Saya tanyakan gimana discount 10 jt nya. Dia mengatakan masih belum tau harus nunggu akhir bulan. Sy mulai berpikir wah kalau ternyata akhir bulan ternyata nggak dikasih bisa gigit jari. Tapi saya singkirkan pikiran seperti ini, krn seharusnya marketing berani berjanji sprt itu tentu dia yakin bisa mendapat diskon 10 jt.
Sekitar mendekati akhir bulan saya telp berkali-kali tapi si E tetap beralasan atasan dia si R masih mencoba mengajukan ke pusat buat diskon 10 jt. Dalam hati saya berpikir ini jangan-jangan ini cuma akal-akalan si marketing. Si marketing berani ngasih iming iming diskon 10 jt di akhir bulan adalah untuk memenuhi target dia bulan depan. Beberapa hari saya telp ngejar si E supaya beri kepastian (waktu itu sudah sekitar tanggal 28) jadi nggak ada alasan si E molor molor lagi. Ternyata benar, si E kemudian memberi kabar kalau nggak disetujui. Saya pikir pikir lagi target tentu target cabang, mana mungkin pusat memberikan diskon lebih untuk customer per customer. Justru marketing yang berjanji memberikan discount adalah dipotong dari komisi si marketing sendiri. Akhirnya dengan berat hati saya bayar cash mobil itu TANPA tambahan discount 1 jt dan mendesak si E supaya secepat mungkin diproses. Sudah saya bayar cash ternyata masih ditunda-tunda pula, dgn alasan transfer masih pending lah dll. Dalam hati saya parah banget nih marketing. Terus terang saya memilih dia karena kasihan, jaga pameran bawa anak istri. Sampe anaknya bagi-bagi brosur. Ternyata air susu dibalas dgn air tuba.
Memang ini keteledoran saya sendiri karena terlalu percaya ke si marketing. Si marketing mungkin skrg tertawa-tawa puas, customer mau menunggu dgn rela sampai akhir bulan tanpa harus ngasih discount tambahan

Sebetulnya BANYAK SEKALI HAL LAIN yang mengecewakan dari si marketing seperti tidak menepati janji, plin plan, dll. Tapi yang paling mengecewakan adalah masalah discount tsb.



Krn itu saran saya sebelum membeli mobil : JANGAN PERCAYA JANJI-JANJI DISCOUNT / BONUS BARANG DARI MARKETING, KECUALI ADA BUKTI TERTULIS YANG SUDAH PASTI. JANGAN MAU PENGAJUAN DLL. KALAU TIDAK BISA MEMBERIKAN BUKTI TETULIS LEBIH BAIK TIDAK USAH DISCOUNT / BONUS BARANG KECUALI ANDA SIAP KECEWA. ATAU COBA CARI KE DEALER LAIN / MARKETING LAIN.