Volvo XC90 naik kelas dgn mesin baru

[handling]

VOLVO XC90 kini naik ke kelas yang lebih tinggi. Apabila pada pemunculannya yang pertama di Detroit Auto Show pada tahun 2002, XC90 muncul dengan dua mesin, yakni 2.5 Liter dan 3.0 Liter, kini tiga tahun sesudahnya XC90 juga muncul dengan mesin 4.4 Liter.

SPORT utility vehicle (SUV) dari Volvo yang menyabet gelar North American Truck of the Year di Detroit Auto Show tahun 2003, satu tahun setelah pemunculannya di tempat yang sama, kini menambah perbendaharaan mesinnya dengan 8 silinder yang disusun dalam konfigurasi V (V8). Dengan demikian, kini Volvo memiliki mesin 5 silinder segaris untuk yang 2.5 Liter dan V6 untuk yang 3.0 Liter, dan V8 untuk yang 4.4 Liter.

Kendati persaingan di kelas SUV bersilinder 8 memang ketat, Volvo merasa perlu untuk masuk ke kelas tersebut. Riset yang diadakan oleh Volvo menunjukkan bahwa 30 persen dari SUV papan atas mempunyai varian yang menggunakan mesin V8. Dengan menambahkan mesin V8 pada armadanya, jangkauan konsumen yang dicakup XC90 akan semakin lengkap.

Dengan memproduksi varian yang menyandang mesin berkapasitas 4.4 Liter, V8, XC90 asal Swedia itu akan berhadapan langsung dengan SUV- SUV Jerman, seperti BMW X5 4.4, Mercedes Benz ML500, Volkwagen Touareg 4.2, dan Porsche Cayenne 4.5.

Namun, Volvo tidak ingin sembarang memilih mesin V8. Mesin yang dipilihnya haruslah mempunyai tingkat keamanan (safety) yang tinggi dan ramah lingkungan. Untuk itu, Volvo menggunakan jasa Yamaha, yang merupakan spesialis pembuat mesin menengah (V8) yang rendah emisi. Dan, mesin V8 yang dipasang pada XC90 itu merupakan mesin pertama yang digunakan oleh Volvo. (Yamaha adalah perusahaan Jepang yang di Indonesia hanya dikenal sebagai perusahaan pembuat sepeda motor.)

MESIN 4.4 Liter, V8, dari bahan aluminium itu sangat kompak (compact). Panjang mesin itu 75,4 sentimeter, lebar 63,5 sentimeter, dan beratnya 190 kilogram. Walaupun kompak, mesin XC90 itu dapat menghasilkan tenaga maksimum 311 PK dan torsi maksimum 441 Nm.

Tenaga dan torsi mesin itu diteruskan ke keempat roda melalui persneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan. Penggerak empat roda XC90 menggunakan sistem Haldex yang dilengkapi dengan teknologi instant traction. Teknologi itu menghilangkan penundaan yang biasanya terjadi saat torsi berpindah dari roda depan ke roda belakang, serta meminimalkan roda mengalami spin.

Meski demikian, Volvo lebih dikhususkan untuk penggunaan on-road daripada off-road. Sebab itu, jangan heran jika XC90 V8 bisa digolongkan sebagai SUV yang sangat cepat.

Pada medan on-road, XC90 V8 hanya memerlukan waktu 7,3 detik untuk mengembangkan kecepatan sampai 100 kilometer per jam dari posisi berhenti. Pertambahan kecepatan itu berlangsung mulus, dan saat kecepatan tinggi diraih, gigi persneling 6 yang berfungsi sebagai overdrive memungkinkan putaran mesin menjadi rendah. Untuk menempuh perjalanan sejauh 100 kilometer, XC90 V8 rata-rata menghabiskan bahan bakar sekitar 13,3 liter. Itu berarti dengan 1 liter bahan bakar, XC90 V8 dapat menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer.

Interior XC90 didominasi oleh kulit dan bahan-bahan yang digunakan berkualitas tinggi. Dua monitor video ditempatkan pada bagian belakang head rest kursi depan.

Dan, sebagaimana XC90 varian lainnya, mobil itu dilengkapi sepenuhnya dengan perangkat keamanan, baik pasif maupun aktif. Mulai dari sabuk pengaman (seatbelt) tiga titik, kantong udara (airbag) di depan, samping, sisi dalam kiri kanan mobil dari pilar A sampai pilar C, serta roll stability control, dynamic stability control, traction control, antilock braking system, electronic brake- force distribution, dan brake assist.

Untuk membedakan XC90 V8 dengan varian XC90 lainnya juga sangat mudah, orang tinggal melihat pada lambang V8 yang terdapat di grille radiator dan di bagian belakang mobil. Selain itu, XC90 V8 menggunakan pelek (velg) 18 inci dan memiliki dua pipa knalpot.