Bahkan sekedar foto-fotopun tidak sempat
Yach, sekedar berbagi cerita bagi yg kepingin membeli Freed S.
Eksterior
Freed S punya saudara saya ini berwarna putih seperti gambar ini.
Interior
Freed S ternyata masih menggunakan kompor gas
Freed E barulah yg menggunakan AC digital.
Pintu elektrik hanya yg sebelah kiri saja. Yg kanan pintu geser biasa.
Kesan
Meski nampak tinggi tapi ketika masuk ke dalam kabin tidak terasa harus "memanjat". Jadi dugaan saya GC Freed tidaklah terlalu tinggi. Ternyata setelah saya cari info, GC-nya 165 mm. Woalah, cuma selisih 5 mm sama Mirage saya
Kaca depan lebar, sehingga menguntungkan untuk melihat ke arah depan. Cuma sayang, pilar A sangat mengganggu baik saat belok kanan maupun kiri. Kaca spion yg terletak di belakang jendela segitiga kecil juga membuat kepala harus menengok lebih jauh saat melihat spion
Padahal dengan bodi yg relatif besar, kudu sering menengok spion khan?Kaca depan yg lebar tsb berpengaruh pada posisi mengemudi. Roda setir Freed jelas harus terletak agak ke bawah agar tidak menghalangi pandangan. Padahal jok Freed relatif tinggi. Jadi posisi lengan saya "menurun", bukan "mendatar". Ya ini faktor kebiasaan saja sih tapi buat saya kurang nyaman.
Tombol untuk membuka pintu geser dan tombol pengatur spion juga letaknya agak tersembunyi di bawah dashboard. Kalau udah hafal letaknya sih tentu no problem. Jadi ini kembali lagi ke soal kebiasaan saja.
Tuas transmisi agak berat ketika dioperasikan. Mungkin sengaja dibuat demikian karena modelnya garis lurus, jadi meminimalisir kemungkinan kebablasan ke R ketika dari D dipindah ke N.
Indikator2 di dashboard sangat jelas dan mudah dibaca. Cuma beberapa di antaranya agak kurang besar menurut saya. Misalnya indikator tuas transmisi, sekarang lagi ada di posisi apa.
Freed menggunakan geared A/T, jadi ketika kick down terasa sekali ada hentakan meski halus. Istri saya yg jadi penumpang di depanpun bisa merasakannya. Yach maklum, biasa pake CVT
Saya setuju dengan beberapa teman SMers yg bilang Freed rada boyo.Yang duduk di row paling belakang protes karena ruang kaki kecil
Kesimpulan
Untuk kebutuhan "angkutan" 7 orang, Freed cukup mumpuni lah. Tapi rasanya cukup untuk dalam kota saja. Sepertinya kalo untuk luar kota, baik sopir maupun penumpang 3rd row bakal teriak nih
Serba nanggung sih soalnya.
Demikian sekilas pengalaman menjajal Freed S 2013.
Mohon maaf bila ada salah kata dan terasa sangat subjektif sekali.
Tambahan:
Berhubung cuma di dalam kota, saya tidak bisa menilai bantingannya. Freed ini kemarin diisi 7 orang, 3 di antaranya masih ABG duduk di row 3. Gak terasa ada masalah dengan bantingannya. Ya maklum jalan lurus dan mulus.
Lalu intermitten wipernya ndak bisa dipilih ya rentang waktunya? Jadi cuma 1 macam saja? Soalnya saya puter2 tuas wipernya ndak ketemu
Konsumsi bensin waktu saya pakai mencapai 11.2 km/liter dengan catatan jalanan menurun (dari jalan kaliurang KM 15 sih
). Itu pula yg sempat bikin saya heran, katanya rada boyo kok enteng2 saja, oh iya, jalannya menurun Begitu dapat jalan datar, terasa rada boyo memang
Trus ternyata Freed ini penganut 3 pedals matic ya
Jadi "handbrake"-nya ada di kaki kiri. Bingung saya nyarinya pas ketemu lampu merah 
Keuntungannya, ruang di antara supir dan penumpang depan jadi luas, bahkan ada armrestnya.
aslibya kok
dan gampang kalo urusan naroh barang 
