BMW 530i Tampil dengan 2 Fitur Teknologi Inovatif Terbaru

[handling]

BMW 530i tahun 2005 sekarang tampil dengan fitur keselamatan yang terbaik di segmen mobil top eksekutif Eropa. PT BMW Indonesia memperkenalkan dua fitur teknologi inovatif terbaru pada BMW 530i, yaitu adaptive headlight dan run-flat tires sebagai fitur standar pada model tersebut untuk meningkatkan faktor keselamatan, baik bagi pengendara maupun penumpang.

Keunggulan adaptive headlight mampu memberikan keamanan berkendara yang lebih baik pada malam hari. Lampu depan tersebut menerangi daerah yang lebih luas lagi sesuai dengan sudut pergerakan setir kendaraan. Sehingga mampu meningkatkan daya penglihatan pengendara baik pada jalan lurus maupun berkelok. Teknologi tersebut membantu pengendara untuk bereaksi lebih cepat karena dapat melihat jauh ke depan dengan lebih jelas.

Perlindungan yang lebih maksimum juga terdapat pada BMW 530i dengan penggunaan ban standar run-flat tires (RFT) pada disain baru peleknya yang berukuran 245/45 R17. Teknologi RFT tersebut memiliki konstruksi bagian dalam yang lebih kokoh sehingga mampu untuk sementara waktu menahan beban kendaraan walaupun dalam kondisi tanpa tekanan udara sama sekali. Dengan fasilitas tersebut pengendara dapat terus mengemudi tanpa harus berhenti dan mengganti ban di area yang berbahaya. BMW 530i dengan run flat tires tersebut masih dapat melaju sejauh 150 km dengan kecepatan 80 km/jam tanpa tekanan angin sama sekali. Untuk melengkapi fitur keselamatan tersebut, BMW 530i juga dilengkapai dengan electric glass sunroof guna menambah kenyamanan bagi penumpang.

Dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen, PT BMW Indonesia juga memperkenalkan disain pelek terbaru yang lebih moderen dan lebih besar pada BMW 520i.

Semua pemilik BMW akan diberikan jaminan selama 2 tahun dan layanan servis tanpa biaya selama 5 tahun atau 100.000 km dalam BMW Service Inclusive.
(a-ray)

[handling]

dengan run flat tires tersebut masih dapat melaju sejauh 150 km dengan kecepatan 80 km/jam tanpa tekanan angin sama sekali.

Oleh karena ban runflattires tidak bisa ditambal...maka setiap kena lobang, harus beli baru lagi.
Sebuah konsekuensi keselamatan yang memang harus dibeli dgn harga mahal...

[mpoezz]

harga ban biasa aja udah lumayan apalagi kelas ban ban gitu hehehehe

[gege]

tapi bannya yg gembos
bisa dipake 150 km
dalam kecepatan 80 km/h

ga bisa bayangin gue..

[handling]

itu karena struktur bannya kuat, sehingga kondisi fisiknya tidak kempes pada saat kena lobang.

[jetcar]

nah kalo ga kempes, trus gimana bisa tau kalo bannya bocor?

[jetcar]

nah kalo ga kempes, trus gimana bisa tau kalo bannya bocor?

[handling]

Mungkin ada sensor khusus yang mendeteksi.
Saya pernah baca cuma agak lupa ya majalah apa gitu...kayak nya teknologi menambahkan tekanan angin dari dalam mobil sedang dikembangkan, ya otomatis tekanan angin di ban juga langsung bisa diketahui....kita tunggu saja kabar baiknya....