Bensin dan Solar baru 2005

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Bensin dan Solar baru 2005

Post by conan »

Dari Pertamina, Super Gasoline : petrol ber-octane 98 dan dua jenis solar baru (salah satunya, Solar Plus).

Dari Petronas, Primex : petrol ber-octane 97.

Dari Elnusa (anak perusahaan Pertamina), Extra Gasoline 98, XG 98 : petrol ber-octane 98 dan Extra Diesel (XD). XD memiliki cetane number 53-55 dan sulfur di bawah 500 ppm (part per miilion).

Untuk petrol ber-octane 98, harga sekitar Rp 6000-7500 dengan asumsi harga minyak dunia sekitar $50 dollar per barrel.

Akhirnya, fuel tidak lagi dimonopoli Pertamina. Ada pilihan lain.
Dan jika ada yang bilang, "Koq MAHAL sekali??", kini Anda mengerti kan, bagaimana beratnya negara menjual BBM bersubsidi di bawah harga pasar?? Kalau bukan negara, pasti sudah bangkrut. Maka bersyukurlah, masih bisa beli bensin premium seharga Rp 2400, di negara lain sudah dua kali lipatnya! :)
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Kapan tepatnya mulai dijual ?
Soalnya tadi isi pertamax belum ada yang Super/Extra Gasoline.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

biasanya dijual di pom bensin nya elnusa pak.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Coba nanti saya cari yang elnusa, mau rasain bedanya.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

pom nya sih sama kayak punya pertamina lain nya,tapi yg punya elnusa,emang biasanya bbm nya lebih terjamin heheheh kata orang sih dari mulut kemulut juga
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Not yet, Mr. Watson, they're not yet available. Masih menunggu peraturan pemerintah. Maybe mid 2005ish..
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Elnusa ? Kalau ngak salah dia kan anak perusahaan pertamina juga ?

Kalau saya ngak terlalu optimis ama Elnusa ini. Induknya saja ngak benar, apakah anaknya bisa bersih ?

Jangan jangan nanti bensin baru itu Pertamax Plus di oplos sedikit, dan di jual as Super Gasoline or whatever, dengan harga 6000 !! Untungnya jadi besar !

Tau sendiri di Indonesia, hal edan, gila macam itu bisa saja terjadi. Kan keserakahan mereka tidak ada batasnya. Bisa cual bensin oplosan dengan harga 6000 dan konsumen tidak tau kan mimpi mereka ?

Gila, harga 6000 ? Tiap kali isi 50 liter saja sudah hilang 300,000, cukup untuk beli oli lumayan ! Anyway RON 98 cuman untuk mobil sport dan mesin super kencang. I say don't even think abt putting RON 98 gas in a RON 92 standard car. Itu cara boros yang paling hebat !

Jika ngak ada bensin swasta asing yang jual gas octane 91-92, sayang sekali. Soalnya mayoritas mobil baru butuh RON 91, seperti c24 dan Innova 2.0.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Oh masih tunggu pertengahan 2005, pantes belum ada di SPBU.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

lahan korupsi baru dan mainan spbu, nanti bayar 6000 tapi dapetnya ron92.... siapa tahu.....
Image
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Kalau SPBU swasta sudah ada, mending beli di swasta.
Tapi kok sampai sekarang belum ada tanda2 swasta bangun SPBU ?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Elnusa ? Kalau ngak salah dia kan anak perusahaan pertamina juga ?
Betul, bung Szli.
conan wrote:Dari Elnusa (anak perusahaan Pertamina),
mpoezz wrote:pom nya sih sama kayak punya pertamina lain nya,tapi yg punya elnusa,emang biasanya bbm nya lebih terjamin heheheh kata orang sih dari mulut kemulut juga
Betul apa yang dikatakan bung mpoezz, kalau ada di daerah Anda, pilihlah yang Elnusa daripada yang Pertamina biasa, tapi nanti,
pilihlah Petronas daripada Elnusa, dan kalau sudah ada,
pilihlah Shell daripada Petronas, dan jika suatu hari ada,
pilihlah Mobil1 daripada Shell.

:mrgreen:
Anyway RON 98 cuman untuk mobil sport dan mesin super kencang.
Tidak, bung Szli, mobil2 CBU Japan seperti Odyssey, Harrier dsb juga sebaiknya menggunakan RON 98. Kalau tidak salah, di Jepang bahkan ada standar RON 100.
Kalau Odyssey ATPM tampaknya bisa menggunakan Pertamax Plus yang RON 95.
szli wrote:Jika ngak ada bensin swasta asing yang jual gas octane 91-92, sayang sekali.
Ada, koq, bung Szli. Maaf jika infoku kurang lengkap, aku tidak menyebut bensin2 swasta RON 92 dan 95 karena aku tidak yakin mereka bisa lebih murah daripada Pertamax dan Pertamax Plus.
Elnusa kabarnya tidak akan bermain RON 98, tapi ada satu pemain swasta lokal lagi yang akan menawarkan RON 92 dan 95.
Sedangkan Petronas tampaknya awalnya hanya akan menawarkan Primex yang RON 97.
Dan btw, jika harga minyak dunia tetap di atas $50 dollar per barrel (and it WILL), harga bensin RON 98 harus sekitar Rp 7500.
Sebagai contoh, di USA saja yang harga bensinnya lebih murah dari bottled mineral water disana, harga 1 gallon (sekitar 4 liter) petrol sudah menembus $2, berarti sekitar Rp 5000 per liter. Di negara lain bensin dengan grade yang sama lebih mahal, di USA bisa murah because volume, and volume only (USA adalah negara consumer bahan bakar nomor satu di dunia).

Nah, kalau sudah begini, baru merasa, kan, bahwa Pertamax dan Pertamax Plus termasuk murah?

Apalagi premium..speaking of which, bung Szli, kalau nanti Pertamina sudah menawarkan 4 grade bensin, I'd highly recommend Anda pindah lagi ke Pertamax (grade kedua dari bawah) daripada Premium yang grade terbawah. Jadi Anda antrinya minimal dengan sesama Serena, dan bukannya dengan para Kapsul. :mrgreen:

Karena aku baru baca juga tentang hal ini, walaupun ada knock sensor yang memundurkan waktu pengapian, menggunakan bensin RON rendah yang lebih mudah terbakar, kerugiannya bukan cuma tenaga mesin yang berkurang. Menggunakan bensin dengan RON di bawah standar untuk mesin tersebut, ditambah dengan waktu pengapian yang dimundurkan, mengakibatkan proses pembakaran yang tidak sempurna (hence the less power), dan akan meninggalkan banyak kerak pada ruang pembakaran (yang biasanya secara awam disebutnya problemnya akan 'merembet').
Over time, this problem will eventually develop more problems. :)
hdrw wrote:Kalau SPBU swasta sudah ada, mending beli di swasta.
Tapi kok sampai sekarang belum ada tanda2 swasta bangun SPBU ?
Kabarnya mereka sudah menyiapkan lokasi2 seperti di SCBD, Kelapa Gading dan banyak daerah lain di Jkt..
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Oh ya, menurut Pertamina, mereka akan segera menyiapkan solar bermutu lebih tinggi karena ada permintaan dari salah satu ATPM yang akan memasukkan model dieselnya (cough, Fortuner D4D, cough!) :mrgreen:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Memang Pertamax kita lebih murah dari luar negeri, tapi Mr. Conan, jangan lupa, banyak orang di Indo penghasilannya masih jauh di bawa orang Amrik ! Jadi kalau kita bayar bensin mirip orang di Amrik, jebol kantong kita.

Memang jangka panjang pakai Premium terus may not be good for RON 91 engine. Habis gimana, harga 4000 banding 2400 itu jauh banget !

But even Toyota berani encourage Innova users to use Premium. Meskipun jelas pedoman Innova saja bilang perlu RON 91, persis sama dengan c24 saya. Nah loh, gimana itu ? I mean Innova's engine kali ini kan VVT-i, bukan some 1970s engine lagi. Kalau gitu Innova pakai Premium terus lama lama juga bisa batuk dong ?

Maybe saya sementara pakai Premium, mudah mudahan 1 tahun sudah ada Pertamax non Pertamina yang meskipun harganya mirip, or even slightly higher, tapi mutunya jauh lebih bagus.

Soalnya saya percaya, kalau dapat bensin RON 92 MURNI, pasti fuel rationya jauh di atas 1:7-8. Kalau bisa say 1:9 saja, banding 1:6.5 for Premium. costnya sudah tidak jauh lagi. Then I will be very happy to pay more for good RON 92 gas !

I mean, saya pakai Pertamax, fuel rationya dan tenaganya berasa ngak beda jauh. This tells me that Pertamax yang di jual banyak SPBU di Jakarta itu mutunya SUCKS !!!! A real good RON 92 fuel seharusnya saya langsung bisa rasakan bedanya. Performa, maupun fuel rationya.

Lihat berita belakangan, makin banyak SPBU di tangkap oplos Pertamax. Some tambah Premiumnya banyak sekali ! Mereka itu benar 2 " Anjing " ! Kita bayar 4000 dapat bensin apa ?

Semogah Shell, Petronas, mobil cepat datang. Jika bensin mereka benar bagus, saya rela bayar say 4500 for RON 92 gas. Dan saya yakin banyak teman setuju !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Memang jangka panjang pakai Premium terus may not be good for RON 91 engine.
Bukankah 'inner beauty' juga penting selain 'outer beauty'. Bung Szli, Anda begitu rajin menggosok mobil dengan wax, bukankah kasihan C24 Anda, diberi air mandi bagus, tapi diberi air minum keruh? :wink:
Dan jika Anda tidak yakin Pertamax memiliki RON 92, mengapa Anda bisa yakin premium memiliki RON 88? Aku yakin, premium memiliki RON jauh di bawah 88.
Katakanlah, Pertamax RON-nya tidak 92 tapi 91, dan premium tidak 88 tapi 87. Nah, Serena Anda memiliki standar RON 91. Menggunakan bahan bakar yang mana yang lebih logis? Cost aside, can you argue this? :wink:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Hahaha ! Memang benar. Cuman pikiran saya gini, toh bayar 4000 dapat barang jelek juga. Ya sudah sekaligus bayar cuma 2400, dapat barang jelek juga, meskipun lebih jelek, tapi at least saya irit banyak.

Dan toh antara 2 bensin ngak beda jauh rasanya.

Gini saja bung Conan, saya tunggu 1 tahun lagi. Jika habis 1 tahun ada Pertamax asing, saya pindah. Jika tidak ada, mungkin saya pindah juga ke Pertamax.

Like Ur case. After 1-2 tahun, jika c25 tidak keluar, U can come join the c24 family, yang sudah mulai ramai di jalan. Di komplek rumah saya saja ada sekitar 6-7 c24s. My komplek tidak terlalu besar lagi.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Gini saja bung Conan, saya tunggu 1 tahun lagi. Like Ur case.
Kekeke. Anda bisa saja, bung Szli. OK! :mrgreen: