Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
selamat sore para SMers, para dewan momOOT, piyikz, dan silent readers...
perkenankan ane untuk ripiu sebuah mobil lagi-lagi....
kali ini sebuah sedan premium Jepang yang belum lama ini diluncurkan....
============================================
Intro
Minggu lalu lagi-lagi mod kucing memberikan sebuah "tugas" untuk ane :
"bro ChZ, minggu depan TD batu makam, be ready!"
dan setelah re-scheduling, akhirnya didapatlah hari sabtu tanggal 3 Mei ini...
Sabtu pagi yang panas.... ane selesai kuliah jam 9.30.... dan langsung ngibrit ke kosan, ngambil kunci mobil....
Ada sedikit kejadian yg bikin ane gregetan waktu masukin kunci.... kunci nyangkut gak bisa diputer.. OMG akhirnya setelah berbagai macam usaha dan jampi-jampi, kunci bisa diputer dengan normal
Di perjalanan mod kucing kontek ane....
"bro kita hari ini cuma TD Teana L33 aja, mobil satunya *spoiler alert* habis di tusbol...."
Akhirnya kami berdua ketemu di dealer batu makam.... mod kucing menunggu dengan gaya ala mafioso kucingnya dan ane parkir di antara R3 KW8 milik mod kucing dan sebuah Datsun GO+....
masuk showroom... lha... kok malah unit displaynya masih J32 feeling ane ga enak, apalagi sales yang dikontek mod kucing tidak kunjung datang
akhirnya sales datang, kita ngobrol bentar, nyiapin unit TD dan voila!
Sebuah Nissan Teana 2.5XV L33 berwarna putih....
==================================
1. Exterior
Jujur, ane sangat kaget melihat perubahan tampilan Teana ini.... tampangnya udah bukan lagi identik dengan daddy's car seperti J31 atau J32... L33 tampangnya sangat intimidatif dan agresif.... no longer tampang "males" seperti saloon bapak-bapak....
Tampang depannya sangat agresif... sekilas mirip Accord CM5... tarikan garis grill yang mirip Spindle Grille Lexus, dan headlights yang bentuknya seperti anak panah.... dan tarikan garis di bonnet dan bahu yang memberi kesan "berotot".... hmm... bahkan liat depannya saja kita nggak akan bisa menebak ini Nissan tipe apa... Teana sendiri dari dulu terkenal dengan tampang yang sangat membosankan.....
Tampak samping... tampak lebih kompak dari J32... tapi in fact, panjangnya nambah 25mm! nah kalo dari samping, kita mulai bisa mengenali mobil ini, dari jendela kecil di pilar C.... sesuatu yang iconic dari era J31...
sales nya sepertinya mau ikut narsis di SM
plus, velg dengan motif sporty seperti GL lawas Facelift terakhir.... dibalut karet bundar Michelin Primacy LC berukuran 215/55/17 dibanding sebelumnya yang cuma pake Michelin Energy
Nah! akhirnya kita kebelakang dan tau ini mobil spesies apa.... err... what? TEANA?
bahkan tampilan belakang saja menipu kita.... tidak ada lagi lampu belakang yang sangat kecil dan bentuknya aneh itu.... lampu belakangnya sangat pas, dan sangat (lagi-lagi) intimidatif.... plus, twin tailpipes kesukaan ane dan mod kucing! mobil ini seakan ingin menunjukkan kesan bahwa dirinya adalah pelari cepat, bukan lagi that old and boring Teana....
Overall, Teana L33 ini benar-benar sebuah rombakan besar dari pendahulunya, dari identik dengan kesan boring, menjadi kesan sporty.... nah sampe disini ane dan mod kucing masih belum terlalu impressed.... kami masih pesimis dengan driving impression nya....
Exterior 9/10.... Well-designed! Menonjolkan kesan sporty, tanpa harus kehilangan identitas sebagai saloon mewah, presence nya sebagai saloon mewah masih kuat....
====================================
2. Interior
Urusan interior dan gimmick sudah banyak diulas oleh bro haristk7 di :
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 2SEhYGSy8o
jadi ane hanya memberikan sedikit tambahan saja....
masuk ke kursi driver, ane disambut dengan cluster yang modern, yang jelas, jauh lebih modern dibanding err... J32 yang kami lihat di showroom tadi.... plus head up display 3D nya.... dan warning "LOW ON FUEL"
dan dash softpad.... sedangkan upper dan lower dash seperti biasa, plastic warna beige, sehingga tidak terkesan murahan. overall dash L33 ini jauh lebih menyenangkan dibanding J32... dan tidak terlalu banyak gimmick... hmm...
ke upper dash dan ane melihat sebuah mid-bass dengan tulisan legendaris : BOSE. WHAT?
ane langsung nyeletuk.... "wow... BOSE"
dan sales ngejawab... "iya ko... BOSE 9 speakers".... WOW
gear lever... mewah dengan paduan wood panel...
doortrim.... kombinasi warna sangat baik, plus wood panel dengan piano finish... lagi-lagi peningkatan dibanding faux wood panel di J32 yang malah mirip Tata Aria....
ada sedikit penurunan di bagian doortrim... di J32 softpad, sedangkan L33 malah plastic.... tapi masih tolerable lah
doortrim belakang... simple... sangat simpel....
beralih ke row 2, legroom lebih baik dari J32... tapi headroom terpangkas... plus tidak ada tombol audio di belakang...
..... dan rear airvent...
sun shade....
dan bagasi yang sangat luas, sesuai kodratnya sebagai family saloon
Interior 7.5 / 10... not bad, tapi butuh perbaikan di beberapa sektor... terutama doortrim...
=================================
3. Driving Impression
Nah, akhirnya, untuk menjawab segala kecurigaan ane terhadap mobil ini..... let's get to the ride!
Under the Cup!
sebuah enjin QR25DE seperti yang dipakai X-Trail T31.... err... what? 4-cylinder QR-engine? not V6 VQ-engine?
di atas kertas QR25DE punya tenaga lebih kecil 10HP dibanding VQ25DE lawas.... tapi torsi lebih besar 6Nm.... dan dicapai di RPM lebih rendah (QR25DE : 234Nm @4000 RPM, VQ25DE 228Nm @4400RPM)....
dipadu dengan XTronic CVT.... ahh no... not that goddamned CVT berbekal pengalaman buruk dengan CVT di X-Trail T31... ane udah berprasangka buruk..... dan tidak berharap banyak dari enjin dan pengendalian.... dan feeling ane, mobil ini mungkin tidak punya jati diri seperti Odyss RC1.... tidak memanjakan penumpang tapi juga tidak memanjakan pengemudi....
okay okay... just let the car roll....
keluar jalan Jemursari dan ketemu jalan yang agak bumpy, suspensi belakang terasa travelnya panjang... ahh this car is designed for comfort.... jadi travel suspensi panjang sangat wajar untuk kenyamanan.... jika dibandingkan dengan Accord CR2, suspensi L33 terasa agak "bouncy".... tapi tertolong rebound suspensi cukup bagus....
putarbalik, dan... lho... setirnya.... hmm... how to say it ya....
setir L33 tidak seperti proper Nissan yang sangat boring, kopong, tidak ada feelnya... setir Teana L33 ini terasa agak berat dibanding Nissan lain yang pernah ane kemudikan (March, Juke, Livina, X-Trail).... dan yang jelas, masih ada bobot nya dibanding CR-V RM, Accord CR2, dan Odyssey RC1.... dan setelah ane cek brosur.... ternyata Teana ini menggunakan Hydraulic-Electric Power Steering... pantes....
..... plus karakter tranny yang sangat halus.... dan sepertinya ada sedikit perbedaan setting di L33 dibanding XTronic di T31...
di T31 X-Trail, mobil terasa agak malas gerak, untuk stop and go kurang nyaman, low rev terasa hampa.... tapi di L33, memang terasa agak berat sedikit, tapi tidak terasa "malas" seperti X-Trail, ada sedikit jeda sekitar 0,sekian detik waktu menginjak throttle.... and the tranny delivers the powahh... torsi low-mid rev nggak terlalu galak seperti Mazda8... sangat halus tanpa gejala menyentak.....
jalanan sedikit sepi, ane mencoba flat-out dan.... BRAAAAHHHH!!!!!
L33 terasa sangat bersemangat untuk diajak sprint flat-out, transmisi langsung mengubah rasio sabuk baja dengan cepat, mobil ini sangat rev-happy, tendangan torsi terasa sangat kuat.....
ane yang daritadi terbuai dengan smoothness mobil ini saja kaget... what??? HOW COME??
L33 terasa punya dua split-personality.... nyaman untuk cruising, tapi diajak flat-out juga ayok aja... plus.... the most interesting thing is the mumbling exhaust sound, brupbrupbrupbrup...... serak-serak berat..... seperti suara orang kumur-kumur kalo kata mod kucing dan enjin rev juga terdengar bersemangat tidak seperti peresan tebu merek sebelah
nah enjin buas, gimana dengan handling?
surprisingly, bodyroll di Teana L33 sangatlah minim, ane mencoba sedikit zigzag tadi dengan kondisi flat-out, setir terasa akurat, gerakan mobil terasa sangat lincah, jauh dari ekspektasi awal ane.... bahkan dibanding CR2, handling CR2 terasa tidak ada apa-apanya.... this car delivers more-more-more-more fun!
Teana is no longer daddy's car, Teana is now a driver's car!
sepulang dari dealer dan ngedate bareng kucing.... ane baru inget... lupa test sistem hiburan mungkin mod kucing yang duduk di belakang bisa memberikan penilaian
because the real orchestra for me is the exhaust and engine rev..... audio is overrated
Driving Impression 8.5/10 Indeed, a serious contender for Mazda6 KODO....
====================================
4. Verdict
Nissan Teana L33....
Family saloon dengan kenyamanan khas saloon premium Jepang, dengan pengendalian ala sport saloon.... bisa dibilang, L33 adalah saloon yang all-rounder.... memberikan kesenangan di balik kemudi ataupun di jok belakang.... tentunya untuk penumpang yang tingginya kurang dari 180cm
Nissan yang selama beberapa tahun terakhir dikenal sebagai produsen mobil yang boring, has got back its soul....
i'm getting more excited for X-Trail T32.... kalo Teana saja udah seperti ini.... semoga X-Trail mendapat "jiwa" yang sama....
Pros :
- Enjin buas dan rev-happy
- Tranny halus dan responsive
- Less bodyroll
- Perpaduan warna interior
- Cluster modern
- Legroom belakang luas... lebih luas dari J32
- Harga termurah di antara para contendernya....
- Exhaust sound
- Exhaust sound
- Exhaust sound
Cons :
- Engine hanya 4-silinder.....
- Beberapa material interior terlihat murahan
- Headroom terbatas
- No simulated-manual mode.... padahal mobil ini cenderung driver-oriented
- ASS?
Potential buyer Teana adalah :
- Nissan lovers... yang sudah lama merindukan mobil Nissan dengan pengendalian hebat seperti era '90an....
- Family man of course.... yang suka nyetir.... yang suka duduk di belakang sepertinya akan milih Accord CR2...
- Orang yang pengen tampil beda, tanpa menghiraukan Resale Value dan likuiditas unit....
- Ex-user J31 or J32? Mungkin iya, kalo mereka suka nyetir. Mungkin yang suka duduk di belakang (lagi-lagi) akan milih Accord CR2....
Would i buy this car? (if i got the budget)
Nah... masih perlu banyak pertimbangan.... terutama ASS nya.... sepertinya ane tetap akan memilih Mazda6... because i don't care anything besides driving experience....
mungkin lain cerita kalo ane sudah berkeluarga... Teana would be a good choice... termasuk menyelamatkan dompet karena QR25 masih tolerable untuk diisi premium....
Main contender : Mazda6 KODO, Accord CR2, Camry XV50, Hyundai Sonata, KIA Optima
=====================================
Short comparison between :
Teana L33 vs Accord CR2
1. Exterior
Teana L33 : sporty with some luxuries.... mirip Accord CM5...
Accord CR2 : elegant and aristocratic.... mirip E-Klasse
2. Interior
Teana L33 : Simple, dan sedikit konservatif.... less luxury gimmicks
Accord CR2 : modern.... banyak luxury gimmicks...
3. Engine & Tranny
Teana L33 : QR25DE, karakter enjin yang rev happy, kuat di low-mid rev... XTronic CVT halus dan tidak terlalu banyak lag seperti di X-Trail T31....
Accord CR2 : K24W ED, kuat di low rev.... dengan peresan tebu... 5-Speed AT cukup halus....
4. Handling
Teana L33 : surprisingly, meskipun handlingnya nggak natural-natural-amat (ya jangan dibandingin sama MX-5 Miata lah ) tapi Teana terbaru ini cukup fun, less bodyroll, dengan tentu saja rev-happy enjin dan exhaust sound yang serak-serak-basah
Accord CR2 : Feedback setir nol, meskipun chassis dan suspensi cukup baik, tapi feel nya sangat hambar.... tanpa suara revving khas VTEC powahhhh atau suara exhaust yang mengintimidasi.... yang ada suara mesin peresan tebu yang bikin kita nggak tega untuk rev-up....
5. Comfort
Teana L33 : di beberapa titik akan terasa agak bouncy akibat travel suspensi yang panjang.... untungnya rebound cukup baik
Accord CR2 : cenderung ke stiff, rebound cukup baik.
6. Luxury Gimmicks
Teana L33 : nyaris semua fitur di Teana ini lebih cenderung driver-oriented.... Teana seakan head-on dengan Accord, padahal, actually, Teana L33 lebih cocok head-on dengan Mazda6....
Accord CR2 : fitur sangat banyak, terutama untuk pemanja penumpang.... ada rear audio controller...
7. Sound System
Teana L33 : BOSE 8+1 Speakers
Accord CR2 : HK = HarmanKarton.....
8. Room & Cargo
Teana L33 : Legroom cukup berlimpah di row 2, headroom terbatas..... cargo cukup luas
Accord CR2 : Legroom dan headroom sangat berlimpah..... cargo cukup luas
9. Pricing
Teana L33 : 547millions OTR Surabaya
Accord CR2 : 58x millions OTR Surabaya
===============================
Sekian ripiu ane....
perkenankan ane untuk ripiu sebuah mobil lagi-lagi....
kali ini sebuah sedan premium Jepang yang belum lama ini diluncurkan....
============================================
Intro
Minggu lalu lagi-lagi mod kucing memberikan sebuah "tugas" untuk ane :
"bro ChZ, minggu depan TD batu makam, be ready!"
dan setelah re-scheduling, akhirnya didapatlah hari sabtu tanggal 3 Mei ini...
Sabtu pagi yang panas.... ane selesai kuliah jam 9.30.... dan langsung ngibrit ke kosan, ngambil kunci mobil....
Ada sedikit kejadian yg bikin ane gregetan waktu masukin kunci.... kunci nyangkut gak bisa diputer.. OMG akhirnya setelah berbagai macam usaha dan jampi-jampi, kunci bisa diputer dengan normal
Di perjalanan mod kucing kontek ane....
"bro kita hari ini cuma TD Teana L33 aja, mobil satunya *spoiler alert* habis di tusbol...."
Akhirnya kami berdua ketemu di dealer batu makam.... mod kucing menunggu dengan gaya ala mafioso kucingnya dan ane parkir di antara R3 KW8 milik mod kucing dan sebuah Datsun GO+....
masuk showroom... lha... kok malah unit displaynya masih J32 feeling ane ga enak, apalagi sales yang dikontek mod kucing tidak kunjung datang
akhirnya sales datang, kita ngobrol bentar, nyiapin unit TD dan voila!
Sebuah Nissan Teana 2.5XV L33 berwarna putih....
==================================
1. Exterior
Jujur, ane sangat kaget melihat perubahan tampilan Teana ini.... tampangnya udah bukan lagi identik dengan daddy's car seperti J31 atau J32... L33 tampangnya sangat intimidatif dan agresif.... no longer tampang "males" seperti saloon bapak-bapak....
Tampang depannya sangat agresif... sekilas mirip Accord CM5... tarikan garis grill yang mirip Spindle Grille Lexus, dan headlights yang bentuknya seperti anak panah.... dan tarikan garis di bonnet dan bahu yang memberi kesan "berotot".... hmm... bahkan liat depannya saja kita nggak akan bisa menebak ini Nissan tipe apa... Teana sendiri dari dulu terkenal dengan tampang yang sangat membosankan.....
Tampak samping... tampak lebih kompak dari J32... tapi in fact, panjangnya nambah 25mm! nah kalo dari samping, kita mulai bisa mengenali mobil ini, dari jendela kecil di pilar C.... sesuatu yang iconic dari era J31...
sales nya sepertinya mau ikut narsis di SM
plus, velg dengan motif sporty seperti GL lawas Facelift terakhir.... dibalut karet bundar Michelin Primacy LC berukuran 215/55/17 dibanding sebelumnya yang cuma pake Michelin Energy
Nah! akhirnya kita kebelakang dan tau ini mobil spesies apa.... err... what? TEANA?
bahkan tampilan belakang saja menipu kita.... tidak ada lagi lampu belakang yang sangat kecil dan bentuknya aneh itu.... lampu belakangnya sangat pas, dan sangat (lagi-lagi) intimidatif.... plus, twin tailpipes kesukaan ane dan mod kucing! mobil ini seakan ingin menunjukkan kesan bahwa dirinya adalah pelari cepat, bukan lagi that old and boring Teana....
Overall, Teana L33 ini benar-benar sebuah rombakan besar dari pendahulunya, dari identik dengan kesan boring, menjadi kesan sporty.... nah sampe disini ane dan mod kucing masih belum terlalu impressed.... kami masih pesimis dengan driving impression nya....
Exterior 9/10.... Well-designed! Menonjolkan kesan sporty, tanpa harus kehilangan identitas sebagai saloon mewah, presence nya sebagai saloon mewah masih kuat....
====================================
2. Interior
Urusan interior dan gimmick sudah banyak diulas oleh bro haristk7 di :
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 2SEhYGSy8o
jadi ane hanya memberikan sedikit tambahan saja....
masuk ke kursi driver, ane disambut dengan cluster yang modern, yang jelas, jauh lebih modern dibanding err... J32 yang kami lihat di showroom tadi.... plus head up display 3D nya.... dan warning "LOW ON FUEL"
dan dash softpad.... sedangkan upper dan lower dash seperti biasa, plastic warna beige, sehingga tidak terkesan murahan. overall dash L33 ini jauh lebih menyenangkan dibanding J32... dan tidak terlalu banyak gimmick... hmm...
ke upper dash dan ane melihat sebuah mid-bass dengan tulisan legendaris : BOSE. WHAT?
ane langsung nyeletuk.... "wow... BOSE"
dan sales ngejawab... "iya ko... BOSE 9 speakers".... WOW
gear lever... mewah dengan paduan wood panel...
doortrim.... kombinasi warna sangat baik, plus wood panel dengan piano finish... lagi-lagi peningkatan dibanding faux wood panel di J32 yang malah mirip Tata Aria....
ada sedikit penurunan di bagian doortrim... di J32 softpad, sedangkan L33 malah plastic.... tapi masih tolerable lah
doortrim belakang... simple... sangat simpel....
beralih ke row 2, legroom lebih baik dari J32... tapi headroom terpangkas... plus tidak ada tombol audio di belakang...
..... dan rear airvent...
sun shade....
dan bagasi yang sangat luas, sesuai kodratnya sebagai family saloon
Interior 7.5 / 10... not bad, tapi butuh perbaikan di beberapa sektor... terutama doortrim...
=================================
3. Driving Impression
Nah, akhirnya, untuk menjawab segala kecurigaan ane terhadap mobil ini..... let's get to the ride!
Under the Cup!
sebuah enjin QR25DE seperti yang dipakai X-Trail T31.... err... what? 4-cylinder QR-engine? not V6 VQ-engine?
di atas kertas QR25DE punya tenaga lebih kecil 10HP dibanding VQ25DE lawas.... tapi torsi lebih besar 6Nm.... dan dicapai di RPM lebih rendah (QR25DE : 234Nm @4000 RPM, VQ25DE 228Nm @4400RPM)....
dipadu dengan XTronic CVT.... ahh no... not that goddamned CVT berbekal pengalaman buruk dengan CVT di X-Trail T31... ane udah berprasangka buruk..... dan tidak berharap banyak dari enjin dan pengendalian.... dan feeling ane, mobil ini mungkin tidak punya jati diri seperti Odyss RC1.... tidak memanjakan penumpang tapi juga tidak memanjakan pengemudi....
okay okay... just let the car roll....
keluar jalan Jemursari dan ketemu jalan yang agak bumpy, suspensi belakang terasa travelnya panjang... ahh this car is designed for comfort.... jadi travel suspensi panjang sangat wajar untuk kenyamanan.... jika dibandingkan dengan Accord CR2, suspensi L33 terasa agak "bouncy".... tapi tertolong rebound suspensi cukup bagus....
putarbalik, dan... lho... setirnya.... hmm... how to say it ya....
setir L33 tidak seperti proper Nissan yang sangat boring, kopong, tidak ada feelnya... setir Teana L33 ini terasa agak berat dibanding Nissan lain yang pernah ane kemudikan (March, Juke, Livina, X-Trail).... dan yang jelas, masih ada bobot nya dibanding CR-V RM, Accord CR2, dan Odyssey RC1.... dan setelah ane cek brosur.... ternyata Teana ini menggunakan Hydraulic-Electric Power Steering... pantes....
..... plus karakter tranny yang sangat halus.... dan sepertinya ada sedikit perbedaan setting di L33 dibanding XTronic di T31...
di T31 X-Trail, mobil terasa agak malas gerak, untuk stop and go kurang nyaman, low rev terasa hampa.... tapi di L33, memang terasa agak berat sedikit, tapi tidak terasa "malas" seperti X-Trail, ada sedikit jeda sekitar 0,sekian detik waktu menginjak throttle.... and the tranny delivers the powahh... torsi low-mid rev nggak terlalu galak seperti Mazda8... sangat halus tanpa gejala menyentak.....
jalanan sedikit sepi, ane mencoba flat-out dan.... BRAAAAHHHH!!!!!
L33 terasa sangat bersemangat untuk diajak sprint flat-out, transmisi langsung mengubah rasio sabuk baja dengan cepat, mobil ini sangat rev-happy, tendangan torsi terasa sangat kuat.....
ane yang daritadi terbuai dengan smoothness mobil ini saja kaget... what??? HOW COME??
L33 terasa punya dua split-personality.... nyaman untuk cruising, tapi diajak flat-out juga ayok aja... plus.... the most interesting thing is the mumbling exhaust sound, brupbrupbrupbrup...... serak-serak berat..... seperti suara orang kumur-kumur kalo kata mod kucing dan enjin rev juga terdengar bersemangat tidak seperti peresan tebu merek sebelah
nah enjin buas, gimana dengan handling?
surprisingly, bodyroll di Teana L33 sangatlah minim, ane mencoba sedikit zigzag tadi dengan kondisi flat-out, setir terasa akurat, gerakan mobil terasa sangat lincah, jauh dari ekspektasi awal ane.... bahkan dibanding CR2, handling CR2 terasa tidak ada apa-apanya.... this car delivers more-more-more-more fun!
Teana is no longer daddy's car, Teana is now a driver's car!
sepulang dari dealer dan ngedate bareng kucing.... ane baru inget... lupa test sistem hiburan mungkin mod kucing yang duduk di belakang bisa memberikan penilaian
because the real orchestra for me is the exhaust and engine rev..... audio is overrated
Driving Impression 8.5/10 Indeed, a serious contender for Mazda6 KODO....
====================================
4. Verdict
Nissan Teana L33....
Family saloon dengan kenyamanan khas saloon premium Jepang, dengan pengendalian ala sport saloon.... bisa dibilang, L33 adalah saloon yang all-rounder.... memberikan kesenangan di balik kemudi ataupun di jok belakang.... tentunya untuk penumpang yang tingginya kurang dari 180cm
Nissan yang selama beberapa tahun terakhir dikenal sebagai produsen mobil yang boring, has got back its soul....
i'm getting more excited for X-Trail T32.... kalo Teana saja udah seperti ini.... semoga X-Trail mendapat "jiwa" yang sama....
Pros :
- Enjin buas dan rev-happy
- Tranny halus dan responsive
- Less bodyroll
- Perpaduan warna interior
- Cluster modern
- Legroom belakang luas... lebih luas dari J32
- Harga termurah di antara para contendernya....
- Exhaust sound
- Exhaust sound
- Exhaust sound
Cons :
- Engine hanya 4-silinder.....
- Beberapa material interior terlihat murahan
- Headroom terbatas
- No simulated-manual mode.... padahal mobil ini cenderung driver-oriented
- ASS?
Potential buyer Teana adalah :
- Nissan lovers... yang sudah lama merindukan mobil Nissan dengan pengendalian hebat seperti era '90an....
- Family man of course.... yang suka nyetir.... yang suka duduk di belakang sepertinya akan milih Accord CR2...
- Orang yang pengen tampil beda, tanpa menghiraukan Resale Value dan likuiditas unit....
- Ex-user J31 or J32? Mungkin iya, kalo mereka suka nyetir. Mungkin yang suka duduk di belakang (lagi-lagi) akan milih Accord CR2....
Would i buy this car? (if i got the budget)
Nah... masih perlu banyak pertimbangan.... terutama ASS nya.... sepertinya ane tetap akan memilih Mazda6... because i don't care anything besides driving experience....
mungkin lain cerita kalo ane sudah berkeluarga... Teana would be a good choice... termasuk menyelamatkan dompet karena QR25 masih tolerable untuk diisi premium....
Main contender : Mazda6 KODO, Accord CR2, Camry XV50, Hyundai Sonata, KIA Optima
=====================================
Short comparison between :
Teana L33 vs Accord CR2
1. Exterior
Teana L33 : sporty with some luxuries.... mirip Accord CM5...
Accord CR2 : elegant and aristocratic.... mirip E-Klasse
2. Interior
Teana L33 : Simple, dan sedikit konservatif.... less luxury gimmicks
Accord CR2 : modern.... banyak luxury gimmicks...
3. Engine & Tranny
Teana L33 : QR25DE, karakter enjin yang rev happy, kuat di low-mid rev... XTronic CVT halus dan tidak terlalu banyak lag seperti di X-Trail T31....
Accord CR2 : K24W ED, kuat di low rev.... dengan peresan tebu... 5-Speed AT cukup halus....
4. Handling
Teana L33 : surprisingly, meskipun handlingnya nggak natural-natural-amat (ya jangan dibandingin sama MX-5 Miata lah ) tapi Teana terbaru ini cukup fun, less bodyroll, dengan tentu saja rev-happy enjin dan exhaust sound yang serak-serak-basah
Accord CR2 : Feedback setir nol, meskipun chassis dan suspensi cukup baik, tapi feel nya sangat hambar.... tanpa suara revving khas VTEC powahhhh atau suara exhaust yang mengintimidasi.... yang ada suara mesin peresan tebu yang bikin kita nggak tega untuk rev-up....
5. Comfort
Teana L33 : di beberapa titik akan terasa agak bouncy akibat travel suspensi yang panjang.... untungnya rebound cukup baik
Accord CR2 : cenderung ke stiff, rebound cukup baik.
6. Luxury Gimmicks
Teana L33 : nyaris semua fitur di Teana ini lebih cenderung driver-oriented.... Teana seakan head-on dengan Accord, padahal, actually, Teana L33 lebih cocok head-on dengan Mazda6....
Accord CR2 : fitur sangat banyak, terutama untuk pemanja penumpang.... ada rear audio controller...
7. Sound System
Teana L33 : BOSE 8+1 Speakers
Accord CR2 : HK = HarmanKarton.....
8. Room & Cargo
Teana L33 : Legroom cukup berlimpah di row 2, headroom terbatas..... cargo cukup luas
Accord CR2 : Legroom dan headroom sangat berlimpah..... cargo cukup luas
9. Pricing
Teana L33 : 547millions OTR Surabaya
Accord CR2 : 58x millions OTR Surabaya
===============================
Sekian ripiu ane....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Pertamax dulu ah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2968
- Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
- Location: 万隆, 印度尼西亚
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Wowoowowwo beeryyy niiice Chris
Nice car, walaupun fotonya masih krempeyek minta di NYONYO
Altima(my way of saying Teana, lebih oo aja gitu ) memang dipuji oleh reviewer luar. Karakter sporty mulai merasuk di chassis model ini. Car and Driver juga demen banget sama Altima skg. Sayang paddlepops dan sequential mode dipangkas disini, pastinya akan bagus sekali kalo ada.
Zero gravity seats nya gmn bro? Enak kah? Untung hetyunit doang yang dipangkas, BOSE dkk kaga
If only, it were equipped with VQ35DE alongside the QRs....
Nice car, walaupun fotonya masih krempeyek minta di NYONYO
Altima(my way of saying Teana, lebih oo aja gitu ) memang dipuji oleh reviewer luar. Karakter sporty mulai merasuk di chassis model ini. Car and Driver juga demen banget sama Altima skg. Sayang paddlepops dan sequential mode dipangkas disini, pastinya akan bagus sekali kalo ada.
Zero gravity seats nya gmn bro? Enak kah? Untung hetyunit doang yang dipangkas, BOSE dkk kaga
If only, it were equipped with VQ35DE alongside the QRs....
-
- SM Specialist
- Posts: 4727
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Hadeuhhh... Ketinggalan saya mau jadi Pertamaxxx..
Keeeereeen Review nya Bro..
Keeeereeen Review nya Bro..
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 66
- Joined: Sat Oct 05, 2013 12:50
- Location: www.serayamotor.com
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
hmm... J31 kursi belakangnya enak...ChZ wrote:
- Ex-user J31 or J32? Mungkin iya, kalo mereka suka nyetir. Mungkin yang suka duduk di belakang (lagi-lagi) akan milih Accord CR2....
teana j31 j32 itu orientasinya ke penumpang,
suka duduk belakang mah di teana aja...
ahh iya keren reviewnya
ini chrome ane bermaslah ato bagaimana ya? gambarnya ga bisa nampak
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Ulalala Tiana L33.....sangat infiniti ....sesuai standart axala
Perubahan dr daddy'car ke driver car untuk teana....ane merasa...lumayan baik...tolerable buat ane...dan anugerah buat standarisasi ala om Medket n bro ChZ..
jd.....kak haris ngebahas full interior n gimmick? Kenapa gak diekspos lagi semuanya....berhubyng dr yg ane baca dr impresionnya kak haris yg kebanyakan soal sunat di HU
tp....lumayan berkualiti dan aristokrat lah.......itulah yg terpenting buat teana ini....
kalo nggak....jangan menyandang nama teana....sandang nama cefiro aja
Perubahan dr daddy'car ke driver car untuk teana....ane merasa...lumayan baik...tolerable buat ane...dan anugerah buat standarisasi ala om Medket n bro ChZ..
jd.....kak haris ngebahas full interior n gimmick? Kenapa gak diekspos lagi semuanya....berhubyng dr yg ane baca dr impresionnya kak haris yg kebanyakan soal sunat di HU
tp....lumayan berkualiti dan aristokrat lah.......itulah yg terpenting buat teana ini....
kalo nggak....jangan menyandang nama teana....sandang nama cefiro aja
Pursuit of Perfection
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
fib....amfibi wrote:Pertamax dulu ah
thank you mingkyimingwahyudi wrote:Wowoowowwo beeryyy niiice Chris
Nice car, walaupun fotonya masih krempeyek minta di NYONYO
Altima(my way of saying Teana, lebih oo aja gitu ) memang dipuji oleh reviewer luar. Karakter sporty mulai merasuk di chassis model ini. Car and Driver juga demen banget sama Altima skg. Sayang paddlepops dan sequential mode dipangkas disini, pastinya akan bagus sekali kalo ada.
Zero gravity seats nya gmn bro? Enak kah? Untung hetyunit doang yang dipangkas, BOSE dkk kaga
If only, it were equipped with VQ35DE alongside the QRs....
yup, Teana... err.... Altima L33.... mobil yang sangat menyenangkan.... ane dan mod kucing sesiangan sampe sekarang masih terbayang-bayang dengan suara enjin dan exhaust nya.. benar-benar menyenangkan!
zero gravity? err... jok driver sih nyaman... empuk... tebel....
ahh sayang sekali yg V6 ga masuk.... tapi yang QR aja udah bisa memberikan impresi sangat baik di mata ane dan mod kucing
thankyou omF 272 wrote:Hadeuhhh... Ketinggalan saya mau jadi Pertamaxxx..
Keeeereeen Review nya Bro..
ahh ya... maksud ane kalo mau peremajaan unitApple wrote: hmm... J31 kursi belakangnya enak...
teana j31 j32 itu orientasinya ke penumpang,
suka duduk belakang mah di teana aja...
ahh iya keren reviewnya
ini chrome ane bermaslah ato bagaimana ya? gambarnya ga bisa nampak
Teana yang satu ini justru lebih nyaman berada di jok driver
nggak bro, tadi error ane salah masukin link... tuh udah dibenerin thanks to mod kucing
err nope... memang ane dan mod kitteh sangat enjoy driving.... makanya mobil yang not fun to drive jelas penilaiannya akan burukaxala wrote:Ulalala Tiana L33.....sangat infiniti ....sesuai standart axala
Perubahan dr daddy'car ke driver car untuk teana....ane merasa...lumayan baik...tolerable buat ane...dan anugerah buat standarisasi ala om Medket n bro ChZ..
jd.....kak haris ngebahas full interior n gimmick? Kenapa gak diekspos lagi semuanya....berhubyng dr yg ane baca dr impresionnya kak haris yg kebanyakan soal sunat di HU
tp....lumayan berkualiti dan aristokrat lah.......itulah yg terpenting buat teana ini....
kalo nggak....jangan menyandang nama teana....sandang nama cefiro aja
ane sih mengamati dari dua sisi aja... kalo mobil ini nyaman, ane nggak expect much soal driving impression.... but... Teana surpasses both worlds...
Teana ini justru all-rounder... meskipun orientasinya cenderung ke driver. ente dapet nyaman, juga dapet fun.... kalo dulu Accord yang cenderung all-rounder... sekarang Accord malah cenderung ke passenger oriented....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Nice review kak chris
Overall, mbl ini bagus ya, jd all rounder, ga kyk 2 gen teana sebelomnya yg mobil maharaja pake supir bgt...
Tp melihat kualitas interior & luas kabinnya, , kok ya malah jd bikin makin sayang sama sedan boyota 2003 dirumah
Overall, mbl ini bagus ya, jd all rounder, ga kyk 2 gen teana sebelomnya yg mobil maharaja pake supir bgt...
Tp melihat kualitas interior & luas kabinnya, , kok ya malah jd bikin makin sayang sama sedan boyota 2003 dirumah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Nice review bro Chz , sayang pictnya gaad jdi ane cmn bsa kira" deh .
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
all rounder, tapi lebih cenderung ke driver sih ane bilang....amfibi wrote:Nice review kak chris
Overall, mbl ini bagus ya, jd all rounder, ga kyk 2 gen teana sebelomnya yg mobil maharaja pake supir bgt...
Tp melihat kualitas interior & luas kabinnya, , kok ya malah jd bikin makin sayang sama sedan boyota 2003 dirumah
lah sedan boyota ente kan 3000cc V6
lahWongZo wrote:Nice review bro Chz , sayang pictnya gaad jdi ane cmn bsa kira" deh .
pictnya udah dibenerin itu bro....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12275
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Ahh nice review kak...
Hmm... batu makam mulai mendapatkan soulnya... Ga kek merk sebelah yg makin hari makin peresen tebu aja suaranya *lirik mbl di garasi
Menarik nehh... Syg kurang meyakinkan bagi pembeli awam yg taunya cuma Camry Accord Camry Accord aja...
Hmm... batu makam mulai mendapatkan soulnya... Ga kek merk sebelah yg makin hari makin peresen tebu aja suaranya *lirik mbl di garasi
Menarik nehh... Syg kurang meyakinkan bagi pembeli awam yg taunya cuma Camry Accord Camry Accord aja...
2021 Fortuner VRZ
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Very nice ripiu bro ChZ...
Ane turut menambahkan sedikit pendapat mengenai Altima L33 yang menakjubkan ini... Apalagi ane sempat liat penampakannya dengan badge Nissan Sylphy di Thai setahun lalu. Entah apa bedanya.
=====================================
Seperti biasa, ane menjalankan tugas sebagai mahakitteh... "bro ChZ, ente yg nyetir yak..."
Begitu membuka pintu... hmmm... ambient kabin yang terang, plafon putih tulang, rear air vent... dan ane terpaku dengan bentuk lampu bacanya... unik...
Tutup pintu dan setelah seluruh manusia duduk di kursi depan dan menutup pintu, ane mencoba menilai kekedapan kabin. Biasa saja... tidak seimpresif Alphard... mirip Mazda... ada sedikit saja suara yang dibiarkan masuk...
Dan menilik dari pengalaman ane dengan kacaunya T31 dan GL, this is not looking good.
Bro ChZ menyalakan mesin... tidak terdengar deruman, sangat halus... ane semakin apatis...
Anyway, kursi terasa sangat nyaman. Lebar dan menopang paha sekseh ane dengan baik. Bahan kulit yang digunakan berkualitas dan halus... dan seingat ane, perforated... nope! Kursi kapal ane sepertinya masih lebih baik dan permukaan lebih empuk... Legroom lega, tetapi kalah dibandingkan legroom dewa di Subaru Legacy... Demikian pula dengan headroom... agak sempit. Kepala ane kejeduk sekali dan IQ ane langsung melorot 2 poin.
Begitu mulai perjalanan, ane terbuai dengan suspensi Nissan yang terkenal empuk dan lembut... Very good... sementara bro ChZ mencoba mengabuse mesin tapi terkendala dengan lalu lintas yang padat, ane mendengarkan alunan musik dari BOSE nya...
Ini bukan BOSE asal tempel... kualitas suaranya baik... dan berhubung speaker di belakang diletakkan di belakang kepala ane, suara terasa "dekat" dibandingkan CX-5/7... mirip dengan ambient suara di MX-5... which is good. Odyssey RC1 terasa bagai lelucon dibandingkan BOSE ini, pada mobil 500jeteng. Bahkan Accord CR2 terasa... menyedihkan...
So long kartonssss...
Sebelum putar balik, bro ChZ mencoba bermanuver, zig zagging... Ane tidak merasakan adanya body roll berlebihan dan bokong ane tetap berada di kursi, tidak bergeser sedikitpun. Road noise cukup bisa ditolerir... tidak mengganggu sama sekali. Berkat BOSE!
Nah, setelah putar balik, dalam kecepatan rendah, bro ChZ mencoba flat out... dan ane bengong... karena ada suara unik yang tidak ane sangka2...
Twin tail pipes Altima L33 menghasilkan suara yang terbilang merdu... "Bruuugggppp... bruuugggppp... bruuuugggppp". Bentar, ini mumbling... jabang bayi nya rumbling khas big block V8... Bagai orang kumur2... Errr... bagi yang langsung mencoba kumur2 dan melantunkan "Zoom2" atau "Brum2", tidak disarankan, bisa tersedak.
"Bro ChZ, please do a goddamned flat out again." Dan benar, confirmed... suara mumbling halus itu terdengar dari belakang kabin... ini rupanya yang menjadi alasan kabin sedikit bocor insulasi suaranya...
Ane memperhatikan tachometer saat bro ChZ menghela enjin 4-silinder ini... revved up dengan bertenaga dan suara mesin yang berkarakter... tidak cempreng seperti perasan tebu, mirip geraman mesin Mazda jebot... tetapi note suara lebih renyah sedikit. Torsi mengalir, dan mulai 3000rpm: Powaaaahhhh... hingga asma di 6000+. Lousy CVT...
Sayangnya, NMI lupa memberikan Stepped mode atau Simulated manual dengan tiptronik atau flappy paddle shift. Untuk mobil yang baru lahir sebagai driver oriented car, kemampuan memerintah transmisi sangatlah penting... Ini satu kesalahan sangat fatal yang harus diperbaiki oleh NMI dengan Altima L33 versi Indonesia ini.
================================
Verdict
Altima L33, benar2 menyenangkan, sangat impresif... dan pandangan ane berubah tentang Nissan siang ini.
This is Nissan Reborn!
Dan ini pesaing serius bagi Mazda6, menurut pendapat ane. Camry XV50 dan Accord CR2? Lupakan kedua mobil bagi orang tua itu, ini pertarungan mobil saloon menyenangkan... the real driving pleasure for young people.
================================
Satu kejadian memilukan terjadi lagi hari ini... *errr... dua kejadian tepatnya, setelah unit MPV yang ane request untuk TD kena tusbol dan masuk body repair*
Saat ane sedang duduk menunggu bro ChZ dan unit L33 sedang disiapkan untuk kehadiran ane sebagai mahakitteh, sales2 Batumakam barusan selesai briefing... dan ngumpul di dekat konter, yang jaraknya hanya 1 meter dari tempat duduk ane.
S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
Ane: *WTF moment just kick in yo....*
Ane turut menambahkan sedikit pendapat mengenai Altima L33 yang menakjubkan ini... Apalagi ane sempat liat penampakannya dengan badge Nissan Sylphy di Thai setahun lalu. Entah apa bedanya.
=====================================
Seperti biasa, ane menjalankan tugas sebagai mahakitteh... "bro ChZ, ente yg nyetir yak..."
Begitu membuka pintu... hmmm... ambient kabin yang terang, plafon putih tulang, rear air vent... dan ane terpaku dengan bentuk lampu bacanya... unik...
Tutup pintu dan setelah seluruh manusia duduk di kursi depan dan menutup pintu, ane mencoba menilai kekedapan kabin. Biasa saja... tidak seimpresif Alphard... mirip Mazda... ada sedikit saja suara yang dibiarkan masuk...
Dan menilik dari pengalaman ane dengan kacaunya T31 dan GL, this is not looking good.
Bro ChZ menyalakan mesin... tidak terdengar deruman, sangat halus... ane semakin apatis...
Anyway, kursi terasa sangat nyaman. Lebar dan menopang paha sekseh ane dengan baik. Bahan kulit yang digunakan berkualitas dan halus... dan seingat ane, perforated... nope! Kursi kapal ane sepertinya masih lebih baik dan permukaan lebih empuk... Legroom lega, tetapi kalah dibandingkan legroom dewa di Subaru Legacy... Demikian pula dengan headroom... agak sempit. Kepala ane kejeduk sekali dan IQ ane langsung melorot 2 poin.
Begitu mulai perjalanan, ane terbuai dengan suspensi Nissan yang terkenal empuk dan lembut... Very good... sementara bro ChZ mencoba mengabuse mesin tapi terkendala dengan lalu lintas yang padat, ane mendengarkan alunan musik dari BOSE nya...
Ini bukan BOSE asal tempel... kualitas suaranya baik... dan berhubung speaker di belakang diletakkan di belakang kepala ane, suara terasa "dekat" dibandingkan CX-5/7... mirip dengan ambient suara di MX-5... which is good. Odyssey RC1 terasa bagai lelucon dibandingkan BOSE ini, pada mobil 500jeteng. Bahkan Accord CR2 terasa... menyedihkan...
So long kartonssss...
Sebelum putar balik, bro ChZ mencoba bermanuver, zig zagging... Ane tidak merasakan adanya body roll berlebihan dan bokong ane tetap berada di kursi, tidak bergeser sedikitpun. Road noise cukup bisa ditolerir... tidak mengganggu sama sekali. Berkat BOSE!
Nah, setelah putar balik, dalam kecepatan rendah, bro ChZ mencoba flat out... dan ane bengong... karena ada suara unik yang tidak ane sangka2...
Twin tail pipes Altima L33 menghasilkan suara yang terbilang merdu... "Bruuugggppp... bruuugggppp... bruuuugggppp". Bentar, ini mumbling... jabang bayi nya rumbling khas big block V8... Bagai orang kumur2... Errr... bagi yang langsung mencoba kumur2 dan melantunkan "Zoom2" atau "Brum2", tidak disarankan, bisa tersedak.
"Bro ChZ, please do a goddamned flat out again." Dan benar, confirmed... suara mumbling halus itu terdengar dari belakang kabin... ini rupanya yang menjadi alasan kabin sedikit bocor insulasi suaranya...
Ane memperhatikan tachometer saat bro ChZ menghela enjin 4-silinder ini... revved up dengan bertenaga dan suara mesin yang berkarakter... tidak cempreng seperti perasan tebu, mirip geraman mesin Mazda jebot... tetapi note suara lebih renyah sedikit. Torsi mengalir, dan mulai 3000rpm: Powaaaahhhh... hingga asma di 6000+. Lousy CVT...
Sayangnya, NMI lupa memberikan Stepped mode atau Simulated manual dengan tiptronik atau flappy paddle shift. Untuk mobil yang baru lahir sebagai driver oriented car, kemampuan memerintah transmisi sangatlah penting... Ini satu kesalahan sangat fatal yang harus diperbaiki oleh NMI dengan Altima L33 versi Indonesia ini.
================================
Verdict
Altima L33, benar2 menyenangkan, sangat impresif... dan pandangan ane berubah tentang Nissan siang ini.
This is Nissan Reborn!
Dan ini pesaing serius bagi Mazda6, menurut pendapat ane. Camry XV50 dan Accord CR2? Lupakan kedua mobil bagi orang tua itu, ini pertarungan mobil saloon menyenangkan... the real driving pleasure for young people.
================================
Satu kejadian memilukan terjadi lagi hari ini... *errr... dua kejadian tepatnya, setelah unit MPV yang ane request untuk TD kena tusbol dan masuk body repair*
Saat ane sedang duduk menunggu bro ChZ dan unit L33 sedang disiapkan untuk kehadiran ane sebagai mahakitteh, sales2 Batumakam barusan selesai briefing... dan ngumpul di dekat konter, yang jaraknya hanya 1 meter dari tempat duduk ane.
S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
Ane: *WTF moment just kick in yo....*
Obey the mahakitteh.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 66
- Joined: Sat Oct 05, 2013 12:50
- Location: www.serayamotor.com
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
rohnya kok ketuker semua ini yak?ChZ wrote:ahh ya... maksud ane kalo mau peremajaan unitApple wrote: hmm... J31 kursi belakangnya enak...
teana j31 j32 itu orientasinya ke penumpang,
suka duduk belakang mah di teana aja...
ahh iya keren reviewnya
ini chrome ane bermaslah ato bagaimana ya? gambarnya ga bisa nampak
Teana yang satu ini justru lebih nyaman berada di jok driver
nggak bro, tadi error ane salah masukin link... tuh udah dibenerin thanks to mod kucing
camry ntah ga perna naik
accord dulu nih mobil keras bantingannya,
teana enak joknya
mazda6 gak, real driver orianted now and forever
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
sayang no stepped ratio y..... would be perfect klw ada..... tampanya driver akan tersiksa endless droning saat flatout rev mentok diam d 6000rpm diatas 100kph.... no shift sensation, no spirited to redline , and it will ruin any beautiful engine sound. when rev stop climbing
g mesti shiftronik/paddlepop sih.. yg penting saat flatout rev tetep bisa shift d redline, seperti wrx atau corolla *ntah altis gtu g* important for driving pleasure.especialy for drivers car... software tweak would do
kec klw g suka bejek2an ke redline atw pke sopir y bisa lupakan hal ini, cvt will gift u ultimate smoothness
g mesti shiftronik/paddlepop sih.. yg penting saat flatout rev tetep bisa shift d redline, seperti wrx atau corolla *ntah altis gtu g* important for driving pleasure.especialy for drivers car... software tweak would do
kec klw g suka bejek2an ke redline atw pke sopir y bisa lupakan hal ini, cvt will gift u ultimate smoothness
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Ow, siap" udh ane intip kok .ChZ wrote:lahWongZo wrote:Nice review bro Chz , sayang pictnya gaad jdi ane cmn bsa kira" deh .
pictnya udah dibenerin itu bro....
[/quote]madcat015 wrote: S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
Wakakakakakak, disangka VX-1 juga tuh . Harusnya ente tempel sticker "This isn't ERTIGA" . Masa dibilang harganya lebih mhal dkit, pdhal hrganya ampir 3x lipet .
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 645
- Joined: Tue Dec 31, 2013 4:38
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Entahkeberapaxxx....
Nice review kak chris
brb baca dulu
............................
Ekxteriornya ane suka
Errrr.....itu nissan jemursari ya?
Nice review kak chris
brb baca dulu
............................
Ekxteriornya ane suka
Errrr.....itu nissan jemursari ya?
Last edited by jason28 on Sat May 03, 2014 12:21, edited 1 time in total.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5884
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Kalo review Teana sebagus ini, bs berharap banyak ama xtrail baru nih notabene mesin transmisi fitur kayanya bakal mirip
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 614
- Joined: Wed Apr 09, 2008 9:22
- Daily Vehicle: CX-5 KF
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
wow, reviewnya bikin pengen... value for money like usually.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
nice review untuk Altima..
yup, dengan ini ane gak akan menggangap ini Teana, ini Altima..a driver oriented vehicle..
yup, dengan ini ane gak akan menggangap ini Teana, ini Altima..a driver oriented vehicle..
Syplhy = Sentra, sekelas Civic dan Corolla..Sentra emang mirip banget luar dalam dengan Altima..Apalagi ane sempat liat penampakannya dengan badge Nissan Sylphy di Thai setahun lalu. Entah apa bedanya.
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- Newbie
- Posts: 11
- Joined: Fri May 02, 2014 15:37
- Location: Rawamangun
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Keren reviewnya bro, apa ga terlalu radikal ya perubahan filosofinya dibanding gen sebelumnya?
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
ohohoho.... thank you mod kitteh for the input...madcat015 wrote: Nah, setelah putar balik, dalam kecepatan rendah, bro ChZ mencoba flat out... dan ane bengong... karena ada suara unik yang tidak ane sangka2...
Twin tail pipes Altima L33 menghasilkan suara yang terbilang merdu... "Bruuugggppp... bruuugggppp... bruuuugggppp". Bentar, ini mumbling... jabang bayi nya rumbling khas big block V8... Bagai orang kumur2... Errr... bagi yang langsung mencoba kumur2 dan melantunkan "Zoom2" atau "Brum2", tidak disarankan, bisa tersedak.
"Bro ChZ, please do a goddamned flat out again." Dan benar, confirmed... suara mumbling halus itu terdengar dari belakang kabin... ini rupanya yang menjadi alasan kabin sedikit bocor insulasi suaranya...
Ane memperhatikan tachometer saat bro ChZ menghela enjin 4-silinder ini... revved up dengan bertenaga dan suara mesin yang berkarakter... tidak cempreng seperti perasan tebu, mirip geraman mesin Mazda jebot... tetapi note suara lebih renyah sedikit. Torsi mengalir, dan mulai 3000rpm: Powaaaahhhh... hingga asma di 6000+. Lousy CVT...
the exhaust sound that haunts us.... exhaust sound yang sangat menyenangkan, sangat intimidating, dan sangat powahhhhful....
nah sepertinya mereka lupa Altima sekarang udah driver oriented soalnya di X-Trail T31 dikasih simulated manual....madcat015 wrote: Sayangnya, NMI lupa memberikan Stepped mode atau Simulated manual dengan tiptronik atau flappy paddle shift. Untuk mobil yang baru lahir sebagai driver oriented car, kemampuan memerintah transmisi sangatlah penting... Ini satu kesalahan sangat fatal yang harus diperbaiki oleh NMI dengan Altima L33 versi Indonesia ini.
ohohoho... forget those two "toyotas" (if you know what i mean).... and welcome the two not-so-popular sporty saloon.... Altima and Mazda6....madcat015 wrote: Dan ini pesaing serius bagi Mazda6, menurut pendapat ane. Camry XV50 dan Accord CR2? Lupakan kedua mobil bagi orang tua itu, ini pertarungan mobil saloon menyenangkan... the real driving pleasure for young people.
makanya, begitu tadi ane tau mobil ini orientasinya ke pengemudi, ane langsung melupakan semua gimmick dan kesederhanaan interiornya.... this car is made for drivers!
mana tadi waktu pulang lihat Mazda6 KODO keluar dari Shell Prapen.... what a view...
madcat015 wrote: Satu kejadian memilukan terjadi lagi hari ini... *errr... dua kejadian tepatnya, setelah unit MPV yang ane request untuk TD kena tusbol dan masuk body repair*
Saat ane sedang duduk menunggu bro ChZ dan unit L33 sedang disiapkan untuk kehadiran ane sebagai mahakitteh, sales2 Batumakam barusan selesai briefing... dan ngumpul di dekat konter, yang jaraknya hanya 1 meter dari tempat duduk ane.
S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
Ane: *WTF moment just kick in yo....*
"lebih mahal dikit dari ertiga nya suzuki"
harganya 3x lipet oi...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
thank you riczricz wrote:Ahh nice review kak...
Hmm... batu makam mulai mendapatkan soulnya... Ga kek merk sebelah yg makin hari makin peresen tebu aja suaranya *lirik mbl di garasi
Menarik nehh... Syg kurang meyakinkan bagi pembeli awam yg taunya cuma Camry Accord Camry Accord aja...
lah K24 ente mah masih old tech... masih ada sedikit "roh" Ahond nya itu.... biarpun handling dan steeringnya feels like sh*t
yup, batu makam has got back its soul... setelah berapa taun kehilangan jiwa nya pasca di akusisi renault....
yup, itu dia... yang bikin sulit bersaing... brand image masih kurang nampol dibanding Accord/Camry... plus ATPMnya juga dudul....
entah knp, setau ane Nissan yang dikasih stepped ratio cuma X-Trail T31...billyd1773dz wrote:sayang no stepped ratio y..... would be perfect klw ada..... tampanya driver akan tersiksa endless droning saat flatout rev mentok diam d 6000rpm diatas 100kph.... no shift sensation, no spirited to redline , and it will ruin any beautiful engine sound. when rev stop climbing
g mesti shiftronik/paddlepop sih.. yg penting saat flatout rev tetep bisa shift d redline, seperti wrx atau corolla *ntah altis gtu g* important for driving pleasure.especialy for drivers car... software tweak would do
kec klw g suka bejek2an ke redline atw pke sopir y bisa lupakan hal ini, cvt will gift u ultimate smoothness
once again, sepertinya Nissan lupa kalo orientasinya Altima ini udah ke driver, bukan passenger seperti Teana
sama seperti Mazda yang lupa ngasih baris kedua di CX-5 saking fokusnya ke pengemudi akhirnya dikasih jok row 2 seadanya
yup anda benar brojason28 wrote:Entahkeberapaxxx....
Nice review kak chris
brb baca dulu
............................
Ekxteriornya ane suka
Errrr.....itu nissan jemursari ya?
yup, hal ini yang membuat ane dan mod kucing expect more on X-Trail.... kenapa? setelah kami analisa berdua, sekarang peta persaingannya menarik.... Nissan vs Mazda...evolution21 wrote:Kalo review Teana sebagus ini, bs berharap banyak ama xtrail baru nih notabene mesin transmisi fitur kayanya bakal mirip
Compact hatch : New March 1.5 vs Mazda2....
MPV kotak sabun : Serena vs Biante Skyactiv.... NAV-1 udah out of league...
Luxury saloon : Teana (Altima) vs Mazda6 KODO.... Accord dan Camry udah out of league.... mereka punya "jatah" masing-masing....
dan upcoming next :
SUV : X-Trail T32 vs CX-5..... RMPadang out of league...
dan sepertinya T32 dan Altima akan ada banyak dejavu.... ngeliat foto-foto T32 di internet, interiornya mirip.... sama seperti identiknya interior M6 dan CX-5....
very value for money.... the most affordable family saloon on the market today... lebih murah sekitar 40jeteng dari Accord, Camry, Mazda6....twa wrote:wow, reviewnya bikin pengen... value for money like usually.
yup, this is Altima, not Teana....haristk7 wrote:nice review untuk Altima..
yup, dengan ini ane gak akan menggangap ini Teana, ini Altima..a driver oriented vehicle..
Syplhy = Sentra, sekelas Civic dan Corolla..Sentra emang mirip banget luar dalam dengan Altima..Apalagi ane sempat liat penampakannya dengan badge Nissan Sylphy di Thai setahun lalu. Entah apa bedanya.
dengan munculnya Altima ini gambaran produk-produk Nissan ke depannya akan semakin jelas....
ane nggak sabar nunggu T32....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Specialist
- Posts: 15607
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Camry makin ganti generasi makin keras.... berusaha nyamain handling Accord, tapi entah knp nggak pernah sampe... best Camry so far ya XV40 taun 2006-2012Apple wrote: rohnya kok ketuker semua ini yak?
camry ntah ga perna naik
accord dulu nih mobil keras bantingannya,
teana enak joknya
mazda6 gak, real driver orianted now and forever
Accord makin ganti generasi makin lembut... makin kesini makin nyamain Camry.... best Accord so far CM5 taun 2003-2007....
Teana = menggantikan posisi Honda sebagai All-rounder... atau bisa dibilang, kembali ke Nissan jaman jebot yang terkenal fun to drive
Mazda6 = jiwa Honda jaman jebot... atau bisa dibilang, impresi driver's car nya semakin baik dari jaman ke jaman....
semua jadiin Honda sebagai benchmark.... Honda malah jadiin Toyota sebagai benchmark.... kacau
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
Om metket n chz , jd mending ini timbang accord? Kl perbandingan kualitas fit finishing interior megang mana ? N fitur fiturnya juga gimana
Udah ada drl gak ya
Imo dr dulu gaktau model bigsedan gue paling demen teana drpd pesaingnya .
Dan nissan mirip mazda skrg ya , interior dibuat mirip disemua lineup haha
Udah ada drl gak ya
Imo dr dulu gaktau model bigsedan gue paling demen teana drpd pesaingnya .
Dan nissan mirip mazda skrg ya , interior dibuat mirip disemua lineup haha
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 670
- Joined: Thu May 17, 2012 16:30
Re: Review Nissan Teana 2.5XV (L33) 2014
mestinya inilah inti acara test drive-nya. Mobilnya? lupakanmadcat015 wrote:
S1: Bro... Itu Suzuki apa?
S2: Itu Mazda! Ente dudul bener...
S1: Ente yang dudul, liat headlamp nya, itu Ertiga cak!
S2: Ente liat emblem nya dong! MAZDA!
S1: Errr.. Emang Mazda juga bikin Ertiga yak?
S2: Itu Mazda8 dongok! Liat sunroof nya, liat headlamp nya... Liat ukurannya! XTrail di sebelah aja kalah gambot.
S1: Owh, lebih mahal dikit dari Ertiga nya Suzuki ya?
Ane: *WTF moment just kick in yo....*
mau nulis apa ya...