Sebelumnya udah ada Brio Satya S 1.2MT, Brio E 1.3AT, Brio E 1.2AT, dan Brio S 1.2AT yang direview om Jose, Madcat, Mamang555, dan NYoman.
Here we go,
Brio Sport 1.3AT

Top of the linenya entry level Honda di Indonesia.
This Brio is full option, dengan harga 190juta, lebih mahal 84juta (atau 79%) dari Brio Satya A sebagai varian termurah.

Eksterior




Bentuknya oke lha.., masuk selera saya tapi gak wow-koprol.
Siluet body mirip Civic Wonder kawin silang sama setrikaan.
Frame pintunya dicat putih sewarna body, I cant stand it!
Daripada mbatin terus, akhirnya saya lapis Oracal warna hitam biar senada warna kaca samping.
Kegantengan naik 90%.
Sayangnya strip merah-biru itu.., mmm.., gimana yak.., speechless.

Interior



250% plastik. Plastik. Plastik. Keliatan murahan.
4 tone colours, hitam, coklat tua, krem, dan silver. Terasa pedih di mata, bahkan jika anda buta warna.
Jok depannya nice looking, bucket seat wannabe, tapi resikonya gak punya headrest adjustable baik depan maupun belakang.
Walau begitu, jangan harap jok itu bisa memeluk tubuh saat hard cornering. Pokoknya jangan! Hehehe..
Head room, leg room normal. Selayaknya mobil kecil, gak bakal bikin kepentok-pentok kl tinggi kita 175cm atau kurang.


Bagasi lebih kecil dari peti mati, gak cukup buat naro mayat.
Jadi kl anda sepasang remaja gila yang mau nyiksa mantan pacar yang gak mau diajak balikan dan angkut mayatnya di bagasi, jangan lakukan karena itu kriminal!

Sumber Daya

Mesin 1.300cc, i-VTEC 100PS, 5-speed matic transmission.
Teknologinya sesuai zaman.
Injeksi, katup variable, EPS, SOHC khas VTEC low entry.
Kenceng iya, irit iya.
Buat ngegotong body imutnya, 160kpj enteng, 180kpj bisa kalo brani lupa sama ban cacingnya.
Hehehe..
Fuel Consumption range 10-15km/liter dalam kota, 15-20km/liter luar kota.
Ane pernah eco driving Bandung-Jogja kena 21km/liter, dan jogging driving Jogja-Bandung (ironisnya) kena 18km/liter, aaaargh nyesel perginya sok-sok-an ngirit bensin...!!
Riding
Very easy to drive. Cocok buat remaja putra (apalagi putri) yang baru bisa nyetir.
Fun to drive, driving positionnya enak, steering dan body feedbacknya bagus, you will find your body in the car, tergolong asyik buat mobil di bawah 200juta.
Tenaga mesin lebih dari cukup. Dikombinasikan dengan feeling easy and fun to drive tadi, kadang gak terasa jarum spidometer main ke angka 140kpj. Dan pedal gas masih ada sisa buat para remaja nekat. But do not do that, boys!!

Fitur


Sistem keamanan dilengkapi ABS-EBD dan Dual Airbag.
Headunit oke lha JVC double-din udah bisa muter lagu dari iPod/iPad/iPhone, sayang suara speakernya kecimpring.
ACnya adem, sayang outlet blowernya cuma ada di dashboard (mengarah ke badan) dan bawah (mengarah ke kaki), tanpa outlet di windshield.
Tombol-tombol di dashboard ukuran XL karena ini Honda. I dislike it!
Di instrument panel ada takometer, speedometer, gear position, dan MID.
MID isinya : odometer, sebuah tripmeter, dan average fuel consumption. Gak lengkap!
Tombol foglamp ada di sebelah rear defrost, aneh, lebih oke dipindah ke bagian kanan di bawah outlet AC.
Kaca belakang dilengkapi wiper dan defrost yang keliatan heboh skali kabelnya.
Whats Not
- Interior, baik kualitas material, pemilihan warna, maupun desain. Semuanya 'naujubile'..!
- Suspensi depan suka 'ngegubrak' kl lewat lobang.
- Damn overprice, ngerasa gak worth it lagi posisi harga jualnya.
Whats Hot
- Easy yet fun to drive, feels like a toy.
- Somehow nice looking exterior.
- Kenceng tapi irit.
What Else
Dengan harga yang sama kita bisa liat KIA Rio, Chevrolet Aveo, dan Suzuki Swift.
Ketiganya punya kapasitas mesin 100cc lebih besar (walau power relatif sama), dan kelengkapan fitur serta kualitas material interior di atas Brio Sport.
Exteriornya lebih cakep mereka bertiga juga seh menurut saya..
Belum lagi kasta yang terasa berbeda. Rio, Aveo, dan Swift gak pernah jadi LQPC (Low Quality hi-Pollution Car).

Bonus
Foto keluarga Civic Wonder, Setrika, dan Brio Sport.
Perhatikan betapa miripnya mereka bertiga.



NB: Saya berusaha untuk mereview mobil ini secara subjektif untuk menjaga keasyikan sebuah forum. Kl mau penilaian objekif liat di media massa aja..!
